- sippm unas

advertisement
: DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK-ETANOL
Judul skripsi
DAUN CEPLUKAN ( Physalis angulata L. )
Nama Mahasiswa
: Priyanto Dwi Nugroho
Jurusan
: FAKULTAS BIOLOGI
Tahun ujian
: 2009
Nama pembimbing
: Retno Widowati, Dra, MSi dan Yeremiah RC, Drs, MS
Abstraksi
: Daya Antibakteri Ekstrak-Etanol Daun Ceplukan (Physalis angulata L.)
x + 43 halaman, 5 tabel, 9 gambar, 7 lampiran
Penyakit infeksi oleh bakteri, terutama di negara berkembang masih merupakan permasalahan
yang memerlukan perhatian yang besar. Masyarakat Indonesia secara tradisional sudah banyak
menggunakan berbagai tanaman untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk penyakit infeksi.
Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan keanekaragaman tumbuhan, termasuk tumbuhan
obat. Pengujian dan penelitian dari para ahli diketahui bahwa terdapat kandungan kimiawi obat pada
jenis tumbuhan yang telah lama digunakan sebagai ramuan obat tradisional.
Tanaman ceplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman terung-terungan yang telah lama
dimanfaatkan masyarakat dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit infeksi.
Daun ceplukan diketahui mengandung senyawa-senyawa yang bersifat antibakteri. Berdasarkan hal
tersebut maka dilakukan pengujian untuk mengetahui daya hambat ekstrak-etanol daun ceplukan
terhadap pertumbuhan dari bakteri uji Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli.
Pengujian dilakukan di Politeknik Kesehatan Depkes Jakarta II Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan.
Pengujian menggunakan 4 taraf perlakuan, yaitu ekstrak etanol daun ceplukan dengan konsentrasi 2,5%,
3,75%, 5,0% dan 6,25% serta antibiotika tetrasiklin 30 mg/mL dan akuades sebagai pembanding.
Masing-masing dilakukan 3 kali ulangan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ceplukan mempunyai daya hambat
terhadap bakteri, dan terdapat perbedaan sensitivitas bakteri uji terhadap ekstrak etanol daun
ceplukan. Kepekaan tiga bakteri uji terhadap ekstrak etanol daun ceplukan berturut-turut adalah
Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa
konsentrasi berpengaruh terhadap besar kecilnya zona hambat yang terbentuk.
Kepustakaan
: 43
Tahun
: 1980 - 2008
Download