Reporting/Evaluation of 1st half CASINDO WP3

advertisement
Reporting/Evaluation of 1st half
CASINDO
Eric Kamphuis
WORKSHOP CASINDO-SMKs
Pengasih , 21-22 October 2010
Strategy Integration of RET in SMK
Strategy reformulation WP3 for 2010/2011:
– First (2010): Emphasis on SMK Teachers Training in RET
– Second (2011): At SMK level operational curriculum development / modules
Proposal RET curriculum at national level:
– Draft RET curriculum submitted to SPEKTRUM in April 2010
New RET curriculum ready Febr. 2011
Strategi re-perumusan WP3 for 2010/2011:
• Pertama(2010): Tekanan pada SMK Teachers Training pada RET.
• Kedua (2011): di perkembangan kurikulum SMK yang cara bekerja yang rata/modul.
Proposal RET kurikulum di nasional level:
• Draft RET kurikulum tunduk kepada SPEKTRUM pada April 2010.
New RET kurikulum siap Februari 2011.
1st Stage: Integration of RET in SMK
TT provided by TEDC in 2010
– Two levels
1. General competencies
2. Competencies specific for concentration RET
– Executed
1. MHP (PLMTH), PV (PLTS), Wind (PLTB), biomass
2. MHP (PLMTH), PV (PLTS), Wind (PLTB), biomass
– To be executed in 2010 is Biogas
TT yang disediakan oleh TEDC pada 2010.
Dua tingkat.
• Umum competencies.
• Competencies spesifik untuk konsentrasi RET.
Executed.
• MHP (PLMTH), PV (PLTS), Tenaga Angin (PLTB), biomass.
• MHP (PLMTH), PV (PLTS), Tenaga Angin (PLTB), biomass.
Untuk dihukum mati pada 2010. Biogas.
•
2nd Stage: Integration of RET in SMK
Operational curriculum development at SMK level
– Establishment development teams per SMK
– In-school training / guidance by TEDC
– Use of demonstration equipment
Roll-out to total 25 SMK
– Listing of SMK ready / new SMK approached
– Further development roll-out approach
Perkembangan kurikulum yang cara bekerja di SMK rata.
– Tim-tim perkembangan pendirian per SMK.
– Di-sekolah melatih/bimbingan oleh TEDC.
– Use perlengkapan demonstrasi.
Berguling-ke luar untuk berjumlah 25 SMK.
– Listing of SMK siap/baru SMK mendekat.
– Perkembangan lebih lanjut berguling-ke luar mendekati
Guidance Integration of RET in SMK
Integrasi bimbingan MELEMBABKAN di SMK
•
Procurement demonstration equipment for TEDC and SMK (2010/2011)
•
Guidance and monitoring through SMK directors meetings, TT, in-school training
and monitoring
• Promotion further needs assessment
• Exchanges between SMK for common planning
Monitoring visits.
•
Perlengkapan demonstrasi usaha mendapatkan bagi TEDC dan SMK (2010/2011).
Bimbingan dan mengamati lewat SMK directors. pertemuan, TT, di-sekolah melatih
dan mengamati.
• Kenaikan pangkat lebih lanjut memerlukan penilai.
• Bertukaran di antara SMK untuk perencanaan biasa.
Mengamati kunjungan.
Follow up needs assessment
Tindaklanjuti penilai keperluan
•
•
•
•
Approach needs assessment of inception phase utilised again.
Investigation of the demand from market for skilled RET labour central.
Use of the counselling departments of SMK to find RET related jobs.
Establish contacts with potential employers.
• Jelang penilai keperluan permulaan tahap lagi menggunakan.
• Pemeriksaan permintaan dari pasar untuk trampil melembabkan kerja
pusat.
• Penggunaan bagian menasihati SMK untuk menemukan melembabkan
pekerjaan berhubungan.
• Perlihatkan kontak dengan majikan mungkin
Strengthening networks for RET in SMK
Memperkuat jaringan-jaringan untuk RET di SMK
• TEDC links with Directorate General Secondary Education and Directorate
SMK guidance to be improved.
• Direct contacts regional education offices with SMK for further RET
integration information sharing through TEDC needed
• Membership SMK in Regional Energy Forum needed; important for setting
up new projects
• Hubungan TEDC dengan Jenderal Directorate Secondary Education dan
Directorate SMK bimbingan untuk diperbaiki.
• Kontak langsung jabatan pendidikan daerah dengan SMK untuk lebih
lanjut melembabkan informasi integrasi membagikan lewat TEDC perlu.
• Membership SMK di Tenaga Daerah Forum perlu; penting karena
mendirikan proyek baru
Cooperation between SMK, TEDC and Universities
Kerjasama antara SMK, TEDC dan Universitas
• Cooperation needs to be intensified
• Cooperation should serve practical and application purposes
(demonstrations, guest lessons, teacher trainings, excursions)
• Cooperation with TEDC on technical teacher training programmes
• Participation SMK teachers in university knowledge valorisation
meetings with private sector
• Kerjasama perlu diperhebat.
• Kerjasama sebaiknya melayani praktis dan maksud lamaran
(demonstrasi, pelajaran tamu, guru trainings, darmawisata).
• Kerjasama dengan TEDC di atas program latihan guru teknik.
• Participatie SMK guru di pengetahuan universitas valorisation
pertemuan dengan pribadi sektor
Thank you for your attention
Download