bahan persekutuan doa keluarga

advertisement
TATA IBADAH PEMBUKAAN HUT KE-19
GEREJA KRISTEN JAWA BEKASI
Minggu, 3 Agustus 2014
MASUK HADIRAT TUHAN
 Hening dalam doa pribadi
 Warta Jemaat
 Saat Teduh
(diringi musik)
 Penyalaan Lilin Ibadah
 Lonceng dibunyikan 3 kali, jemaat berdiri menyanyikan PKJ. 8:1 “Bukalah Gapura Indah”.
(Pemimpin ibadah dan Majelis masuk melalui pintu utama dan berdiri menghadap mimbar).
(Sementara jemaat menyanyi, Pemimpin ibadah dan anggota Majelis menuju tempat masingmasing)
I. ALLAH SANG PENOLONG
P : Pertolongan kita hanyalah di dalam nama Tuhan Allah, yang mencipta dan memelihara
gereja milikNya, yang terus melangsungkan karya-Nya bagi dunia melalui gereja-Nya,
dan yang kasih setia-Nya kekal selama-lamanya.
P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus,
turunlah atas saudara sekalian. Amin.
L : Hari ini kita mau bersukacita atas cinta Tuhan Yesus yang sudah diberikan kepada kita.
Bersama kita menyanyikan pujian PKJ. 25:1-2 “Muliakan Nama Tuhan”.
 ALLAH SANG SUMBER KASIH:
N : KasihMu sepanjang masa kami rasakan, berkatMu memenuhi persekutuan kami ya
Tuhan. Sembilan belas tahun penyertaanMu bagi persekutuan kami. Sudah banyak hal
dan peristiwa yang terjadi dan kami alami selama ini. Namun, Engkau selalu
mengingatkan kami untuk menjaga persekutuan GKJ Bekasi dalam berbagai
pergumulan. Kesehatian terus kami bangun ya Tuhan agar kami terus melangkah dan
semakin ringan menghadapi setiap pergumulan hidup. Itu semua karena kasihMu kepada
kami semua, jemaat GKJ Bekasi. Usia yang semakin beranjak dewasa, biarlah disertai
dengan kedewasaan kami untuk menyerahkan seluruh keberlangsungan kehidupan
persekutuan kami dihadapanMu ya Tuhan. Kami mengimani jalan di depan yang hatus
kami tapaki sudah Tuhan siapkan, rancangan terbaik sudah Tuhan tentukan waktunya,
sertai kami Tuhan untuk bersama-sama melangkah ke depan dengan penuh
pengharapan di dalamMu.
(Kemudian pemimpin ibadah memukul gong (pusat) tempat ibadah lain bisa memakai lonceng)
sebagai tanda dimulainya rangkaian perayaan HUT ke-19 GKJ Bekasi, serta mengajak jemaat
mensyukuri segala berkat Allah dengan menyanyikan PKJ. 8:2 “Bukalah Gapura Indah”
2. ALLAH SANG PENGAMPUN
(Liturgos 1, jemaat duduk)
L : Mengingat siapa diri kami ya Tuhan Firman Tuhan, sering kami tidak mau bersahabat
dengan sesama kami. Banyak hal yang membuat kami melakukan itu. Disamping
keegoisan, kesombongan, dan ketiadaan kasih di hati kami, juga karena kami mau
menujukkan bahwa kami adalah yang paling hebat dan berkuasa. Sehingga banyak hal
kami lakukan untuk menunjukkan hal tersebut.
Namun, kami sadar ya Tuhan Engkau menginginkan kami untuk berekonsiliasi dengan
sesama kami di dalam persekutuan seperti firmanMu di dalam Matius 5 : 43 – 48 “Kamu
telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi
Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang
di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan
menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu
mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai
juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudarasaudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang
tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama
seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
J : Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami, ini pengakuan kami.
L : Berikan hati bagi kami untuk lebih peka merasakan kasihMu ya Tuhan, sehingga kami
mampu membagikan kasihMu bagi sesama kami. Bersama kita menyatakan penyesalan
melalui nyanyian PKJ. 37:1-2 “Bila Kurenung Dosaku”
3. ALLAH SANG PEMBERI ANUGERAH
P : Tidak pernah berhenti anugerah Tuhan di dalam kehidupan kita. Tak pernah kita cukup
berapa pun deretan angka untuk menghitung setiap anugerahnya. Anugerah terbesar
yang Tuhan berikan atas kehidupan kita yang nyata di dalam II Korintus 5 : 14 – 17
“Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu
orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus
telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya
sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Sebab itu
kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah
menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Dengan anugerahNya mari kita tinggalkan manusia lama kita, menjadi manusia baru
sesuai kehendak Tuhan.
J : Kami bersyukur atas anugerahmu dalam hidup baru kami ya Tuhan.
P : Mari kita berdiri dan menyambut anugerah Tuhan, dalam pujian KJ. 467:1-3 “Tuhanku,
Bila Hati kawanku”
4. ALLAH SANG REKONSILIATOR SEJATI
a. Doa Epiklese
(Pemimpin Ibadah, jemaat duduk)
b. Bacaan I : Kejadian 33 : 1 – 11
(Lektor 1)
c. Bacaan II : II Korintus 5 : 16 – 21
(Lektor 2)
d. Diakhiri dengan ucapan Pemimpin Ibadah : “Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan
dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupannya! Haleluya!”
 Jemaat menyambut dengan NKB 225, “Haleluya! Amin!”
e.
f.
g.
h.
Kotbah dengan tema “JADILAH REKONSILIATOR SEJATI!”
Saat Teduh
(suasana hening, tanpa musik/nyanyian)
Doa Syafaat
Paduan Suara/VG
5. PENGAKUAN IMAN RASULI
(Liturgos 2, jemaat berdiri)
6. ALLAH SANG PEMURAH
(Liturgos 3, jemaat duduk)
a. Ayat Pengantar Persembahan dari Amsal 3 : 9 – 10
b. Persembahan diiringi Nyanyian Pengucapan Syukur dari PKJ. 265:1-2 “Bukan Karna
Upahmu”
c. Doa Persembahan, dilanjutkan Doa Bapa Kami yang dinyanyikan secara bersama-sama
(Liturgos 3, jemaat berdiri)
7. ALLAH SANG PENGUTUS !
L : Utuslah kami ya Tuhan untuk menghadirkan rekonsiliasi diantara kami.
J : Kami siap Engkau utus menjadi rekonsiliator seperti yang Tuhan kehendaki.
L : Mampukanlah kami ya Tuhan, bersama marilah kita nyatakan penerimaan dan
kesanggupan kita atas pengutusan Tuhan dengan nyanyian NKB. 116:2, 5 “Siapa Yang
Berpegang”
 Jemaat menyambut dengan KJ. 478c
9. ALLAH SANG PEMBERI SUKACITA
P : Menyanyikan PKJ. 216:2,4 “Berlimpah Sukacita Di Hatiku”
8. ALLAH SANG PEMBERI BERKAT!
P : “Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya.
Tuhan memberkati saudara dan melindungi saudara, Tuhan menyinari saudara dengan
wajahNya dan memberi saudara kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajahNya kepada
saudara dan memberi saudara damai sejahtera. Amin.
Download