PERAWATAN HEWAN DAN ANIMAL WELFARE

PERAWATAN HEWAN DAN
ANIMAL WELFARE
DISAJIKAN
OLEH
I Made Sukada
3 oktober 2015
Latar Belakang
• Manusia
– Mungkin inginkan hiburan
– Tidak memerlukan hiburan yang menggunakan hewan
• Hewan-hewan memiliki sejumlah kebutuhan dasar
• Prinsip-prinsip Utilitarian
– Keinginan manusia tidak perlu mengalahkan keperluan dasar
hewan-hewan
– Keuntungan manusia vs biaya untuk hewan-hewan
Etika Utilitarian
Analisa-analisa biaya dan keuntungan
“satu set standard dimana suatu grup tertentu
atau komunitas memutuskan untuk mengatur
perilaku-perilaku nya – untuk membedakan
apa yang yang dapat diterima dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan dari yang tidak dapat
diterima
Konsep Stakeholders (Pemangku kepentingan)
Semua pihak yang mempunyai
kepentingan/ketertarikan,bahkan tidak jelas sekalipun
(misalnya pihak yang berwenang mengatur) adalah
STAKEHOLDERS
Hewan-hewan adalah stakeholders dan walau mereka
tidak aktif dalam debat, kepentingannya harus di nilai
oleh manusia-manusia yang berperanserta
Apa yang dimaksud dengan
Companion Animals?
Utamanya dipelihara sebagai teman
manusia dan kesayangan- “pets”
Biasanya bermakna anjing dan kucing
Dapat juga termasuk yang berfungsi
tambahan dipekerjakan
Anjing dan kucing jalanan dapat pula
termasuk dalam kategori ini
Masalah-masalah yang dikaitkan
dengan anjing dan kucing
Kecederaan fisik yang langsung pada manusia, hewan
kesayangan mereka atau ternak-ternaknya.
Kecederaan tidak langsung sebagai akibat kecelakaan
jalan raya
Pembawa penyakit bagi manusia dan hewanhewannya
Polusi dari feces dan urine dll
Gangguan umum – misalnya bising
Konsep stakeholder(konsep libatkan berbagai
pihak berkepentingan)- bagaimana hal ini
dikaitkan dengan anjing dan kucing?
Stakeholders langsung
Anjing dan kucing
Hewan kesayangan dan
pemiliknya
Satwa liar dalam kontak
Hewan ternak dalam kontak
dan pemiliknya
Masyarakat manusia yang
berkontak
Stakeholders tidak langsung
Kecamatan-kecamatan
Kementerian kesehatan
(manusia)
Kementerian kesehatan hewan
Masyarakat/organisasiorganisasi pelindung hewan
Para pendidik
Lima Kebebasan
Bebas dari haus dan lapar
Bebas dari ketidaknyamanan
Bebas dari rasa sakit , cedera
dan penyakit
Bebas dari rasa takut dan
tertekan
Bebas untuk mengekspresikan
perilaku normal/alami
Kepemilikan yang bertanggung jawab
• Pastikan bahwa kebutuhan dari
hewan peliharaan tersedia – five
freedoms
• Kurangi resiko dari adanya cedera
atau penyakit
– terhadap manusia
– terhadap hewan lain
• Kurangi resiko
polusi/pencemaran dan
kebisingan terhadap masyarakat
umum
Definisi : Status Fisik
 Kesejahteraan didefinisikan sebagai status dari seekor
hewan dengan upaya-upayanya untuk menyelaraskan
diri dengan lingkungannya. (Fraser dan Broom, 1990)
 Saran saya adalah bahwa seekor hewan dalam keadaan
buruk kesejahteraannya hanya bila system fisiologinya
terganggu
hingga
pada
tingkatan
dimana
kemampuannya untuk bertahan hidup dan bereproduksi
telah terlumpuhkan/rusak (McGlone, 1993).
Definisi : Status Mental
 “ …tidaklah perlu menyatakan bahwa “keadaan
sehat” ataupun “tidak ada stress“ ataupun
“kebugaran
yang
kesimpulan
bahwa
baik”
seekor
cukup
hewan
menjadi
dalam
keadaan yang sejahtera. Kesejahteraan adalah
tergantung dari apa perasaan si hewan “
(Duncan 1993)
Definisi - definisi : “ kealamian”
 “ Kesejahteraan tidak saja berarti
mengendalikan
kesakitan
dan
penderitaan, tetapi juga mau tidak mau
memberikan dan memenuhi kealamian
hewan, yang saya sebut sebagai ”telos”
(Rollin,1993)
Hubungan antara tiga definisi
Tipe-tipe utama dari EE
• Fisik
– Disain perkandangan
• Menyibukkan/okupasi
– Dengan mengaktifkan bergerak (exercise)
– “mainan” , perabotan
• Nutrisi
• Sosial
• Keindraan
EE dan pelatihan
• Permasalahan dengan hukuman positif dan hadiah
negative
– Jumlah yang benar
– Waktu dan konsistensinya
– Rasa takut mencegah pembelajaran
– Kerusakan fisik
– Perilaku tertekan
– Hubungan pemilik-hewan
KESIMPULAN
Dalam Perawatan Hewan Utamakan Prinsip
Lima Dasar Kebebasan Hewan Dan
Perhatian Pada Status Fisik, Mental, Dan
Prilaku Alami Hewan
TERIMAKASIH
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009