E-Government - Izi Nirwan Cahyo

advertisement
E-Government
Kelompok 10
06PIM
Anggota :







Widia Irmayanti
Adi Satrya
Fikra Hifdziyal A.
Izi Nirwan C.
Mahroza P.
M. Azhar A.
Taufik Irsan
Introduction
E-Government

Secara garis besar adalah interaksi digital antara
pemerintah dengan masyarakat, pemerintah dengan
bisnis, pemerintah dengan karyawan, dan juga antara
pemerintah
dengan
agent
pemerintahan.

Menurut The World Bank Group, E-Government ditujukan
dan digunakan
oleh instansi pemerintah dengan
teknologi informasi (seperti Wide Area Network, Internet,
dan mobile computing) yang memiliki kemampuan
untuk mengubah hubungan dengan masyarakat, bisnis,
dan setiap bagian dari pemerintah.
Evolusi
Ada 4 Tahap Evolusi E-Government :
1. Presence
2. Interaction
3. Transaction
4. Integration
Models
1.
2.
3.
4.
5.
G2C (government to citizens)
G2B (government to businesses)
G2E (government to employees)
G2G (government to governments)
C2G (citizens to governments)
Di dalam model Interaksi digital terdapat
governance, information and communication
technology (ICT), business process
re-engineering (BPR), and e-citizen at all levels
of government.
Content
Konsep E-Government Indonesia
Pemanfaatan teknologi informasi mencakup 2
aktivitas yang berkaitan, yaitu:
1.
Pengolahan data, pengolahan informasi,
sistem manajemen dan proses kerja secara
elektronis.
2.
Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi
agar pelayanan publik dapat diakses
secara mudah oleh masyarakat di seluruh
wilayah negara.
Payung Hukum dan Strategi TIK di Indonesia

Integrasikan pengembangan dan penerapan TIK
dengan
ketatalaksanaan
(government
business
processes).
(Inpres 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi
nasional pengembangan e-government)

Internalisasi
(embedding)
aplikasi
TIK
ketatalaksanaan termasuk layanan publik.
(Program prioritas 8 sby-budiono 2009-2014)

TIK sharing dan terintegrasi.
(UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi
publik)
dalam
Birokrasi dan Reformasi
Birokrasi
Organisasi pemerintah yang dikaitkan atau
disebut dengan pemerintahan (government);
Birokrasi sering dikaitkan dengan pemerintahan
dan digunakan menggambarkan organisasi
pemerintah mencapai tujuan negara dan
pelayanan masyarakat.

Reformasi
Perubahan dibidang sosial, politik, ekonomi,
atau hukum dalam suatu masyarakat atau
negara untuk perbaikan secara drastis.

Birokrasi dan Reformasi (Lanjutan..)
Reformasi Birokrasi
Perubahan radikal dalam sistem pemerintahan;
Proses menata ulang, mengubah, memperbaiki,
dan menyempurnakan agar menjadi lebih
efektif, efisien, dan produktif.

Birokrat
Orang yang menjalankan organisasi dalam
bentuk Pemerintah.

Karakteristik Good Governance (Sistematik)
(Tjokroamidjojo, UNDP, Build)
 Visi dan strategi
 Penegakan hukum
 Responsif
 Keterbukaan
 Kesetaraan
 Kesepakatan
 Partisipasi
 Efektif dan efisien
 Professionalisme
 Akuntabilitas
Karakteristik Reinventing Government
(Radikal)
(David Osborne dan Ted Gaebler)
 Pemerintahan yang katalis
 Pemerintahan yang dimiliki masyarakat
 Pemerintahan yang kompetitif
 Pemerintahan yang dipergerakkan misi
 Pemerintahan yang berorientasi hasil
 Pemerintahan yang berorientasi pada
pelanggan
 Pemerintahan wirausaha
 Pemerintahan yang antisipatif
 Pemerintahanyang desentralis
 Pemerintahan yang berorientasi pasar
Ketataklaksanaan / Tata Kelola Pemerintahan
(Government Business Process)
Ketatalaksanaan
atau
tata
kelola
pemerintahan
dapat
diartikan
sebagai
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
menyelesaikan suatu tugas atau tujuan unit
organisasi pemerintahan.
Menurut Michael Hammer :
1. TIK diarahkan untuk mendukung setiap
kegiatan menjadi efektif, efisien dan
produktif.
2. TIK berpeluang meningkatkan kecepatan
proses dan juga “merubah” prosuder kerja
agar menjadi efektif dan efisien.
Efektif, Efisiensi dan Produktif dalam
Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan

Streamline atau Re-enginer prosuder kerja
dan aturan dalam pelaksanaan kegiatan
maupun layanan publik.

Embed aplikasi TIK dalam kegiatan
pelaksanaan tugas.

Provide informasi yang relevan serta
infrastruktur untuk mendukung perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
pelaksanaan tugas.
(Hollander, Denna, Cherringten)
Karakteristik dan Contoh Dukungan TIK dalam
Good Governance
•
Visi dan strategi > (Web, KMS)
•
Penegakan hukum > (OA, Web, KMS, Forum)
•
Responsif > (OA, Web, Forum)
•
Keterbukaan > (Web, Forum)
•
Kesetaraan > (Web,Forum)
•
Kesepakatan > (OA, Web,Forum)
•
Partisipasi > (OA, Web, Forum)
•
Efektif dan efisien > (OA, MIS, DSS, Web, KMS, Forum, BSC)
•
Professionalisme > (OA, MIS, DSS, Web, KMS, Forum, BSC)
•
Akuntabilitas > (OA, MIS, DSS, Web, KMS, Forum, BSC)
Karakteristik dan Dukungan TIK dalam
Reinventing Government
•
Pemerintahan yang Katalis > (DSS, KMS)
•
Pemerintahan yang dimiliki masyarakat > (OA, Web, Forum)
•
Pemerintahan yang kompetitif > (MIS, DSS, Web)
•
Pemerintahan yang digerakkan misi > (Web, KMS, BSC)
•
Pemerintahan yang berorientasi hasil > (MIS, DSS, BSC)
•
Pemerintahan yang berorientasi pelanggan > (OA, Web, Forum)
•
Pemerintahan wirausaha > (MIS, DSS, KMS)
•
Pemerintahan yang antisipatif > (OA, Web, Forum)
•
Pemerintahan yang desentralis > (OA, DSS, Web, Forum)
•
Pemerintahan yang berorientasi pasar > (OA, Web, KMS, Forum)
Contoh Aplikasi Sistem Informasi di
Pemerintahan
Web White House
Web Parlement RI
Visi dan Misi SBY-Budiono 2009-2014
Visi
Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera,
Demokratis dan Berkeadilan


1.
2.
3.
Misi
Melanjutkan Pembangunan Menuju
Indonesia yang Sejahtera.
Memperkuat Pilar-pilar Demokrasi.
Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua
Bidang.
Manfaat dan Kesimpulan
Manfaat

Memberikan layanan Informasi yang lebih
baik, sehingga mudah diperoleh masyarakat.

Melakukan
pemberian
informasi
yang
mencukupi, maka masyarakat akan belajar
untuk menentukan pilihannya di dalam
mendapatkan
suatu
informasi
yang
diperlukan.

Adanya
E-Government
diharapkan
pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih
efisien karena koordinasi pemerintah dapat
dilakukan melalui pemanfaatan teknologi
informasi.
Kesimpulan

Dengan menyadari betapa pentingnya
mewujudkan Good Governance, diperlukan
adanya perubahan-perubahan yang harus
dilakukan secara signifikan oleh Pemerintah
dalam manajemen perubahan, tentunya
menuju
ke
arah
penyelenggaraan
kepemerintahan yang baik.

Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi
yang dapat dilakukan oleh Pemerintah
dalam mewujudkan Good Governance yaitu
dengan mengembangkan E-Government.
Referensi

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP
KEBERHASILAN PENGEMBANGAN EGOVERNMENT (Togar A. Napitupulu; Desmi
Avicena Medina)

ANALISIS KECENDERUNGAN PERUBAHAN
PARADIGMA BERPIKIR DAN PERILAKU
BIROKRASI KARENA TUNTUTAN PENERAPAN
TEKNOLOGI INFORMASI E-GOVERNMENT
(Tumar)
www.binus.ac.id
Terima kasih
Download