babvi kesimpulan dan saran

advertisement
BABVI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dalam
penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
I.
Waktu normal penyelesaian perawatan adalah sebesar 3 I
hari atau setara dengan 13020 menit dengan satu hari
kerja efektif sama dengan 7 jam
2.
Waktu penyelesaian aktivitas setelah di breakdown tanpa
waktu material handling adalah sebesar 7700 memt atau
setara
3.
dengan 18,33 hari kerja
Perbedaan waktu penyelesaian aktivitas awal dan yang
telah di breakdown disebabkan dari dua aspek utama
yaitu dari sisi manusia (tenaga kerja) dan sisi teknis. Dari
sisi tenaga kerja meliputi estimasi penyelesaian, student
syndrome, parkinson's law, dan multi-tasking. Sedangkan
aspek teknis meliputi layout hanggar pesawat, tata letak
fasilitas dan peralatan perawatan, material handling, dan
ketersediaan sparepart
4.
Lintasan kritis yang terbentuk dari pemecahan aktivitas
awal adalah :
A-C-G-J-M-N-O-P-T-B2a-B2b-B2c-B2d-B2e-B2f-B2gC I-D3a-D3b-D3c-D3d-D3e-D3f-D3g-D3h-D3i-D3jD3k-D31-D3m-D3n-D30-D3p-D3q-D3r-D3s-D3t-D3uD3v-D3w-D3x-D3y-D3z-D3al-D3a2-D3a3-D3a4-D3a5D3a6-D3a7-EI-FI-GI-HI-Ila-Ilb-Ilc-Ild-Ile-Ilf-J1
99
5.
Dari hasil perhitungan didapatkan besamya penyangga
proyek untuk metode RSE sebesar 430,13 menit.
Sedangkan untuk metode Cut and Paste didapatkan
penyangga sebesar 1722,5 menit
6.
Untuk
penjadwalan
awal
masih
terdapat
kondisi
avera/located yaitu pada tenaga ketja Budi Solichin,
Sudibyo, Rizal A, Asmali, Hendro M., Hamid, Asep S.,
Nurhidayat, dan Minamo
7.
Dengan menggunakan kriteria ACTIM didapatkan waktu
penyelesaian perawatan mesin pesawat PT6 sebesar
8.150 meDit. Sedangkan bila menggunakan kriteria
TIMRES didapatkan waktu penyelesaian sebesar 8.195
meDit
8.
Dengan menggunakan kriteria ACTIM, tidak terdapat
kondisi avera/located tenaga ketja
9.
Waktu penyelesaian perawatan mesin PT6 dengan
menggunakan kriteria ACTIM adalah sebesar 8150 meDit
10. Penggunaan buffer adalah dengan menggunakan metode
cut and paste dengan Dilai buffer sebesar 1722,5 menit.
Sehingga total waktu penyelesaian perawatan mesin
pesawat PT6 adalah 9422,5 meDit atau setara 22,43 hari
11. Bila dibandingkan antara kondisi awal dan kondisi
setelah dijadwalkan dengan critical chain dan Algoritma
Brooks tanpa memasukkan waktu material handling,
maka terdapat selisih waktu penyelesaian yaitu sebesar
8,57 hari. Artinya dengan menerapkan keduanya, maka
akan didapatkan penjadwalan perawatan mesin pesawat
PT6 yang lebih baik.
100
6.2
Saran-saran
Saran-saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1.
Per1u adanya manajemen data yang baik ditiap-tiap
departemen agar data-data yang dibutuhkan dapat
didapatkan dengan mudah
2.
Perlu adanya dukungan serta pemahaman bersama antara
pihak
manajemen
dan
para tenaga
keJja
dalam
menerapkan sistem penjadwalan yang baru
3.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang aspek
teknis yang meliputi : layout hanggar, tata letak fasilitas,
material handling, dan ketersediaan spareparts.
101
DAFTAR PUSTAKA
Christ, D. Theory of Constraints Project Management in Aircraft
Assembly, The Boeing Company, 2001.
Brown., T.P. Multi Project Chain and Buffer Management for
Capital and Innovation Projects, Unilever, South Africa,
2002.
Cook, S.C. Applyjng Critical Chain to Improve the Mangement of
Uncertainty in Project,
Massachussetts Institute of
Technology, 1998.
Elsayed AE. Boucher, T.O., Analysis and Control Systems, second
edition, 1994.
Haedar Ali, T. Prinsip-prinsip Network Planning, cetakan keenam,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997.
Junaedi, A
Perancangan sistem penjadwalan pekerjaan hull
construction pada proyek pembuatan kapal, Tugas Akhir
Program S-l Teknik Industri ITS, Surabaya, 2003.
Leach, L.P. Critical Chain Project Management, Advanced Project
Institute, 2000.
Patrick, F. Critical Chain Scheduling and Buffer Management,
Focused Performance, 1998.
Santosa, B. Manajemen Proyek, PT. Guna Widya, Jakarta, 1997.
Setyawan, A Penjadwalan proyek dengan keterbatasan sumber
daya menggunakan Algoritma Brooks, Tugas Akhir
Program S-l Teknik Industri ITS, Surabaya, 2003.
102
Download