metode penelitian

advertisement
PENGGUNAAN MEDIA LAPTOP DALAM MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH
KELAS III, IV, V DI MI Ya BAKII CIWUNI TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Kepada IAIIG Cilacap Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata Satu (S-1) Sarjana Pendidikan Islam
(S.Pd.I) Dalam Ilmu Tarbiyah
Oleh
Nama
NIM
Fakultas
Program Studi
: Nur Azizah
: 112320102
: Tarbiyah
: Pendidikan Agama Islam
INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG)
CILACAP
2015
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
NOTA KONSULTAN
iii
M.T.A Aziz Zein, S.SI. M.Kom
Hj. Ma’rifah, S.Pd.I
Dosen Institut Agama Islam Imam Ghazali (IAIIG) Cilacap
NOTA PEMBIMBING
Lamp : 4 Eksemplar
Hal
: Naskah Skripsi Nur Azizah
Cilacap,
Juli 2015
Kepada :
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Ialam Imam Ghazali (IAIIG)
Di_
Cilacap
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Setelah saya memeriksa dan mengadakan perbaikan korelasi seperlunya
atas skripsi saudari :
Nama
: Nur Azizah
NIM
: 11 232 0102
Fak/Prodi
: Tarbiyah/ PAI
Judul Skripsi : “Penggunaan Media Laptop dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni
Tahun Pelajaran 2014/2015”
Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan ke sidang
munaqosyah.
Bersama ini kami kirimkan skripsi tersebut, semoga dapat segera
dimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
M.T.A Aziz Zein, S.Si.,M. Kom
NIK: 951 011 188
Hj. Ma’rifah, S.Pd.I
NIK: 951 011 199
iv
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Nur Azizah
NIM
: 11 232 0102
Fak/Prodi
: Tarbiyah / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tahun
: 2015
Judul Skripsi
: “ PENGGUNAAN MEDIA LAPTOP DALAM
MENINGKATKAN
PRESTASI
BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V
DI MI YA BAKII CIWUNI”
Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar orisinil atau asli buatan sendiri,
tidak ada unsur menjiplak atau dibuatkan. Jika kemudian hari ditemukan adanya
indikasi salah satu dari unsur diatas, maka saya bersedia untuk dicabut gelar
kesarjanaannya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa
unsur paksaan.
Cilacap, Juli 2015
Penulis Skripsi
Nur Azizah
NIM. 11 232 0102
v
MOTTO
Ku Awali Kegiatan dengan
   
Dan
Ku Akhiri Kegiatan dengan
1
 

Departemen Agama R.I, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV Darus Sunnah,
2002) Hlm : 2.
1
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku yang sangat saya sayangi Bapak Ahfid dan Ibunda Maryati
terima kasih atas dorongan, do’a dan motivasi yang telah kau berikan kepada
anak-anakmu untuk menjalankan kewajiban menuntut ilmu.
2. Semua keluarga dan kedua adikku, Ahmad Fatkhur Rozi dan Nur Alfiyah yang
selalu membangkitkan dan mendorong semangatku dalam meraih cita-cita.
“kalian motivasi dan penyemangat dalam hidupku”
3. Guru-guruku terkhusus guru Mi Ya Bakii Ciwuni yang telah memberikan arahan
dan wawasan kepada penulis sehingga penulis bisa menyusun sebuah penelitian
yang bernamakan skripsi.
“Jasamu takkan pernah kulupakan”
4. Teman-teman guru seperjuangan di Mi Ya Bakii Ciwuni, sahabat-sahabat di
kelas 7c Tahun Akademik 2014 dan semua saudara-saudaraku di KMPA
IGHOPALA terkhusus Angkatan XII.
“Nama dan kenangan kalian takkan terhapus dalam hatiku”
vii
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan
rahmat, hidayah dan fadhal-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Kendala
dan kesulitan yang ada selama penulisan skripsi ini menjadi tantangan dan ujian
tersendiri, demi mewujudkan harapan dan cita-cita penulis. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya.
Seiring dengan rasa syukur, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu selama penelitian dan penulisan skripsi.
Penghargaan serta rasa terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhomat :
1.
Bapak KH. Drs. Nasrulloh, selaku Rektor IAIIG Cilacap beserta segenap
Civitas Akademika.
2.
Bapak Lumaurridlo, S. Psi. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Intitut Agama
Islam Imam Ghazali (IAIIG) Cilacap.
3.
Hj. Ma’rifah, S.Pd.I, Ketua program studi Pendidikan Agama Islam Imam
Ghazali (IAIIG) Cilacap dan Bapak M. T. A. Aziz Zein, S.Si.,M.Kom selaku
dosen pembimbing terima kasih atas ilmu, nasihat serta bimbingannya selama
ini sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
4.
Seluruh dosen Institut Agama Islam Imam Ghazali (IAIIG) Cilacap, yang
telah memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
viii
5.
Bapak H. Nasikhin S. Pd.I selaku kepala sekolah Mi Ya Bakii Ciwuni terima
kasih atas izin dan kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian
ini.
6.
Dewan guru Mi Ya Bakii Ciwuni yang selalu memberikan arahan serta
bantuan kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian ini.
7.
Seluruh siswa Mi Ya Bakii Ciwuni terkhusus kelas III, IV, V Tahun Ajaran
2014-2015 yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan penelitian ini.
8.
Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis khususnya dalam penyelesaian skripsi ini, mudahmudahan tidak mengurangi penghormatan dan penghargaan penulis.
Akhirnya penulis hanya dapat berdoa semoga amal dan kebaikan dari semua
pihak yang penulis sebutkan diatas diterima oleh Allah SWT dengan iringan doa
‫س َعدَ ِة الدُّ ْن َيا َو ْْلَ ِخ َر ِة‬
َ ‫ َجزَ ا ُك ُم هللاُ َخي َْر ٍة َو‬. Amin.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, penulis hanya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Kesugihan, Juli 2015
Penulis
NUR AZIZAH
112320102
ix
ABSTRAKSI
Nur Azizah, NIM: 112320102. Fakultas Tarbiyah Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI), Institut Agama Islam Imam Ghazali (IAIIG)
Cilacap, Judul Skripsi: “Penggunaan Media Laptop dalam meningkatkan Prestasi
Belajar pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Tahun
Pelajaran 2014/2015”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru dalam
menggunakan media dalam pembelajaran Fiqih, bagaimana prestasi siswa kelas III,
IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan jumlah 44
responden. Untuk menggali data Variabel X, penelitian ini menggunakan metode
angket yang dibagikan kepada responden untuk diisi, sedangkan untuk menggali
data Variabel Y penelitian ini menggunakan metode tes. Selain itu untuk
memperoleh data yang dapat mendukung penelitian, peneliti menggunakan metode
metode observasi, dokumentasi, serta wawancara langsung dengan kepala sekolah
Mi Ya Bakii Ciwuni, guru Mata Pelajaran Fiqih dan juga perwakilan dari siswa
kelas III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media laptop dan prestasi
belajar kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah
baik. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik
korelasi product moment diperoleh angka korelasi antara variabel X dan variabel Y
sebesar rxy =0,742, hal itu berarti rxy > r tabel, pada taraf signifikansi 1% (0,393).
Artinya diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi positif atau korelasi yang
berjalan searah, artinya semakin sering guru menggunakan media berkorelasi
dengan semakin tinggi prestasi belajar siswa dan sebaliknya semakin jarang guru
menggunakan media berkorelasi dengan semakin rendah prestasi siswa.
Kata Kunci : Penggunaan Media Laptop, Prestasi Siswa
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................
ii
NOTA KONSULTAN.................................................................................
iii
NOTA PEMBIMBING.................................................................................
iv
PERNYATAAN KEORISINILAN..............................................................
v
MOTTO........................................................................................................
vi
PERSEMBAHAN........................................................................................
vii
KATA PENGANTAR..................................................................................
viii
ABSTRAKSI................................................................................................
x
DAFTAR ISI................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL........................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................
1
B. Definisi Operasional.........................................................................
7
C. Rumusan Masalah.............................................................................
13
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian.........................................................
13
E. Telaah Pustaka..................................................................................
15
F. Sistematika Penulisan Skripsi...........................................................
19
xi
BAB II KAJIAN TEORI
A. Media Laptop....................................................................................
20
B. Prestasi Belajar.................................................................................
29
C. Pembelajaran Fiqih...........................................................................
30
D. Penggunaan Media Laptop dalam Pembelajaran Fiqih....................
45
E. Hipotesis Penelitian..........................................................................
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.......................................................
48
B. Waktu dan Tempat Penelitian...........................................................
48
C. Diagram Penelitian...........................................................................
49
D. Variabel Penelitian............................................................................
50
E. Obyek dan Subyek Penelitian...........................................................
51
F. Populasi dan Sampel.........................................................................
52
G. Metode Pengumpulan Data...............................................................
52
H. Uji Instrumen....................................................................................
56
I. Tekhnik Analisis Data......................................................................
61
BAB IV HASIL PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum MI Ya BAKII Ciwuni.........................................
63
B. Proses Pembelajaran Menggunakan Media pembelajaran Fiqih di
74
MI Ya BAKII Ciwuni.......................................................................
C. Pembahasan Hubungan Antara Pembelajaran Menggunakan Media
71
Laptop....................................................................................
xii
D. Analisa Data Hubungan Antara Pembelajaran Menggunakan Media
72
Laptop dengan Prestasi Belajar.............................................
E. Hasil Pembelajaran dengan Menggunakan Media Laptop...............
74
F. Interpretasi Data................................................................................
76
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................
79
B. Saran-saran........................................................................................
79
C. Penutup.............................................................................................
80
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
1.
Tabel 3.1
: Alir
Penelitian.................................................................
2.
Tabel 3.2
: Hasil Analisis Item Instrumen Variabel
X.....................
3.
Tabel 3.3
: Reliability
Statistics........................................................
4.
Tabel 4.1
: Jumlah Seluruh Siswa MI Ya Bakii
Ciwuni..................
5.
Tabel 4.2
: Daftar Guru MI Ya Bakii
Ciwuni...................................
6.
Tabel 4.3
: Grafik
Perbandingan.......................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN
 Surat Keterangan Penunjukan Pembimbing
 Surat Keterangan Penunjukan Asisten Pembimbing
 Lembar Bimbingan
 Surat Keterangan Telah Lulus Seminar Proposal
 Surat Permohonan Izin Risert
 Surat Keterangan Penelitian
 Surat Permohonan Menjadi Responden
 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara
 Surat Keterangan Telah Lulus Munaqosyah
 Sertifikat KKN
 Sertifikat PPL
1.
-1-
Tabel
Korelasi...................................................................................
2.
Kisi-kisi Angket...............................................................................
-2-
3.
Angket
-4-
Siswa....................................................................................
4.
-8-
Hasil
Angket.....................................................................................
5.
-10-
Pedoman
Wawancara........................................................................
6.
-13-
Transkip
Wawancara........................................................................
7.
-27-
Tes
Siswa..........................................................................................
8.
Hasil
Tes
-33-
Siswa.................................................................................
9.
-37-
Perbandingan
Tes..............................................................................
xvi
-38-
10. Pedoman
Observasi...........................................................................
11. Laporan
Hasil
-39-
Observasi...................................................................
-41-
12. Pedoman
Dokumentasi.....................................................................
-42-
13. Profil
Sekolah...................................................................................
-43-
14. Daftar
Responden.............................................................................
-46-
15. Dokumentasi
Pembelajaran..............................................................
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Terbentuknya prestasi belajar yang optimal dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik itu faktor internal peserta didik maupun faktor eksternal. Salah
satu faktor eksternal yang dimaksud adalah media pembelajaran. Melalui
penggunaan media pembelajaran yang tepat, maka akan membantu siswa
mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, sehingga prestasi belajar yang
optimal dapat terwujud. Dalam proses belajar mengajar terjadi proses
penyampaian materi pelajaran oleh guru kepada siswa. Dalam hal ini guru
memerlukan suatu alat untuk menyampaikan materi tersebut, yang lazim
disebut media pembelajaran. Media yang dimaksud adalah segala bentuk
yang digunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.2
Proses pembelajaran yang dilakukan dalam kelas merupakan aktivitas
mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Pembelajaran
dapat diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku
siswa yang relatif permanen sebagai akibat pengalaman atau pelatihan.
Perubahan kemampuan yang hanya berlangsung sebentar saja dan kemudian
kembali ke perilaku semula menunjukkan belum terjadi peristiwa
pembelajaran, walaupun mungkin terjadi pengajaran. Tugas seorang guru
2
Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), Hlm 11.
1
adalah membuat proses pembelajaran pada siswa berlangsung secara efektif
dan efisien
Upaya peningkatan mutu pendidikan yang harus dilakukan khususnya
di MI Ya BAKII CIWUNI adalah menyediakan fasilitas kegiatan
pembelajaran yang belum ada misalnya laboratorium, perpustakaan,
komputer, media pembelajaran audio visual dan lain sebagainya. Namun
kelengkapan fasilitas ini belum ada wujudnya sehingga diperlukan adanya
perbaikan dan pengadaan pada fasilitas dan proses kegiatan pembelajaran
yang berlangsung.
Kegiatan penelitian dilakukan di MI Ya BAKII CIWUNI yang terdiri
dari 6 kelas, namun peneliti hanya melakukan penelitian di 3 kelas saja yaitu
di kelas 3, 4, dan 5. Hal itu di lakukan untuk mendapat hasil yang maksimal.
Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas antara lain :
1. Hanya 30% siswa memahami materi. Hal ini disebabkan karena siswa
belum belajar dari rumah, tidak menguasai materi, kurang mandiri dan
tidak percaya diri, sehingga guru sulit mengukur sejauh mana materi dapat
diterima siswa.,
2. Hasil belajar yang tidak optimal, pada kelas 3 memiliki nilai semester
gasal yang paling rendah yaitu 58, pada kelas 4 memiliki nilai semester
gasal yang paling rendah yaitu 62 dan pada kelas 5 memiliki nilai semester
gasal paling rendah 63. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan
siswa, siswa tergolong kelas sedang dan siswa yang dapat mencapai batas
tuntas untuk mid semester dan ulangan harian adalah 50 % siswa. Faktor
2
penyebabnya adalah siswa hanya belajar pada saat ulangan saja dan hanya
mempelajari kisi-kisi yang diberikan sehingga untuk materi di luar kisikisi tidak dipelajari,
3. Minat membaca siswa tergolong rendah, mereka menganggap fiqih sangat
menarik untuk dipelajari secara langsung dan mereka juga menganggap
fiqih sedikit sekali materinya dan mudah untuk dipahami sedangkan untuk
ulangan mereka harus menghapal. Faktor ini mengakibatkan siswa
menjadi malas membaca dan berlatih soal sehingga hasil belajarnya tidak
optimal
4. Sumber belajar siswa terbatas pada buku ajar dari guru dan jarang
memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar untuk menambah
pengetahuan.
Penelitian ini akan dilakukan di kelas 3, 4, 5 dengan pertimbangan
yaitu hasil belajar siswa yang lebih rendah. Hasil belajar siswa yang belum
optimal ini dapat dilihat pada nilai akhir semester gasal tahun pelajaran 20142015. Berikut adalah nilai ujian akhir semester pada kelas 3 yaitu 15% nilai
di bawah KKM, 60% nilai memenuhi rata-rata KKM dan 25% nilai di atas
KKM. Nilai ujian akhir semester gasal pada kelas 4 yaitu 30% nilai di bawah
KKM, 30 nilai memenuhi rata-rata KKM dan 40% nilai di atas KKM. Ujian
akhir semester gasal pada kelas 5 yaitu 25% nilai dibawah KKM, 50% dengan
nilai memenuhi rata-rata KKM dan 25% nilai diatas KKM.
Hasil pengamatan di kelas serta wawancara dengan guru dan siswa,
dapat diidentifikasikan permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut:
3
1. Perlu adanya pemanfaatan media pembelajaran untuk memotivasi siswa
agar belajar lebih giat, dalam pemanfaatan media pembelajaran yang
dimaksud adalah media berbasis visual dan audio visual.
2. Siswa perlu dirangsang untuk aktif bertanya agar proses pembelajaran
dapat berlangsung dengan aktif, dalam hal ini guru menyampaikan pesan
sedikit tentang apa yang ada dalam media yang digunakan dan
memberikan tugas untuk mencatat hal-hal yang perlu untuk ditanyakan
karena belum fahamnya siswa.
3. Perlu adanya penggunaan metode pembelajaran yang dapat membuat
siswa lebih aktif, guru juga harus memilih metode yang sesuai materi, agar
anak dapat aktif misalkan seperti metode demonstrasi, dengan
menggunakan metode demonstrasi siswa akan lebih aktif dalam mengikuti
pembelajaran.
Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan media berbasis Visual dan Audio Visual yang dimungkinkan
dapat memperbaiki proses pembelajaran sehingga prestasi belajar dapat
meningkat. Media dan metode pembelajaran merupakan dua unsur yang amat
penting pada suatu proses belajar mengajar. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis
media pembelajaran yang sesuai. Salah satu fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut memotivasi,
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Kegiatan belajar fiqih dengan memanfaatkan media
4
Visual dan Audio Visual itu diyakini akan memotivasi dan membantu para
peserta didik untuk menguasai aspek kemampuan tertentu dalam materi fiqih.
Belajar fiqih dengan media berbasis Visual dan Audio Visual dapat
melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka
membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.
Menurut Meier, 2002 (Dalam Yamin, 2007; 75), belajar Visual berarti
belajar melalui pandangan, ketajaman Visual lebih menonjol dan lebih kuat
pada sebagian orang. Alasannya adalah bahwa di dalam otak terdapat lebih
banyak perangkat untuk memproses informasi visual dari pada semua indera
yang lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat
menonjolkan obyek yang secara normal tidak dapat di lihat selain itu film
juga dapat menggambarkan suatu proses yang dapat di saksikan secara
berulang-ulang dan dapat mendorong atau meningkatkan prestasi dalam
menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainya.
Pemanfaatan media dengan menggunakan strategi belajar tertentu
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara untuk mengatasinya
adalah dengan merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan. Mengajukan
pertanyaan berarti menunjukkan pola pikir yang dimiliki oleh seseorang.
Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa, guru dapat
mengukur kemampuan siswa, memotivasi siswa untuk berani bertanya dan
berperan aktif, memberikan umpan balik, melatih siswa untuk memahami
materi berdasarkan apa yang telah mereka lihat dan dengar, melatih siswa
lebih siap, kerjasama, berpikir analisis dan sintesis, suasana belajar hangat
5
dan demokratis, dan mudah dalam membuat kesimpulan. Strategi belajar
yang dapat digunakan untuk merangsang siswa adalah dengan metode
pembelajaran Snowball Throwing yaitu mengajak mereka bermain membuat
bola pertanyaan dari kertas kemudian dilempar kepada temannya, setelah
setiap siswa mendapat satu pertanyaan, guru meminta mereka untuk
membaca pertanyaan di depan kelas dan memberikan jawabannya. Guru dan
siswa lain dapat mengomentari bila perlu.3
Berdasarkan observasi awal pada bulan Juli 2014 di MI Ya BAKII
Ciwuni diketahui bahwa pembelajaran Fiqih pada kelas 3 materi salat sunah
rawatib, pada kelas 4 materi zakat dan pada kelas 5 materi makanan dan
minuman halal haram tidak menggunakan media pembelajaran, sehingga
setelah dievaluasi perolehan nilai hasil belajar, siswa banyak yang dibawah
KKM. Sehingga mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan melakukan
perubahan pola pikir yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan
kurikulum. Pada masa lalu proses belajar mengajar terfokus pada guru, dan
kurang terfokus pada siswa. Akibatnya kegiatan belajar mengajar lebih
menekankan pada pengajaran dari pada pembelajaran.
Penulis berharap penggunaan media berbasis Visual dan Audio Visual
mampu memperbaiki proses pembelajaran dan hasil belajar fiqih siswa dapat
ditingkatkan. Sehubungan dengan maksud tersebut maka penulis menetapkan
judul penelitian tentang :”Penggunaan Media Laptop Dalam Meningkatkan
3
Yamin 2007 :93
6
Prestasi Belajar Mata Pelajaran FIQIH Kelas III, IV, V di MI YA BAKII
Ciwuni Kesugihan Cilacap Tahun Ajaran 2014-2015”
B.
Definisi Operasional
Untuk menghindari adanya kesalahan dalam memahami judul
“Penggunaan Media Laptop dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Fiqih Kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap
Tahun Ajaran 2014-2015”, ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan.
Penjelasan mengenai istilah-istilah tadi akan menjadi pembatas terhadap
permasalahan yang akan diteliti. Istiah-istilah tersebut antara lain :
1. Penggunaan Media
Menurut kamus besar bahasa indonesia, penggunaan mempunyai
arti perbuatan menggunakan sesuatu, pemakaian.4 Kata penggunaan yang
dimaksud penulis dalam penelitian ini adalah penggunaan media laptop
dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Fiqih siswa kelas 3, 4,
5 MI Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan. Sedangkan media adalah
bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar demi
tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di
sekolah pada khususnya.5
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang bertujuan
mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku
baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup sendiri sebagai
4
5
Depdiknad, Kamus Besar Indonesia, (Jakarta : balai Pustaka, 2002), hlm. 437.
Azhar Arsyad media pembalajaran , (jakarta : rajawali pers, 2010), hlm 2
7
individu dan makhluk sosial. Dalam proses belajar mengajar terjadi proses
penyampaian materi pelajaran oleh guru kepada siswa. Dalam hal ini guru
memerlukan suatu alat untuk menyampaikan materi tersebut, yang lazim
disebut media pembelajaran. Media yang dimaksud adalah segala bentuk
yang digunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.6
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan
sangat membantu keefektifan dan keefisienan proses pembelajaran dalam
penyampaian pesan serta isi (materi) pembelajaran. Keefektifan berkenaan
dengan hasil pembelajaran yang dicapai, meliputi: apakah dengan
penggunaan
media,
informasi
yang
disampaikan
dalam
proses
pembelajaran menimbulkan perubahan tingkah laku siswa. Sedang
keefesienan berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut yang
meliputi apakah dengan menggunakan media tersebut waktu, tenaga dan
biaya yang dikeluarkan untuk mencapai pembelajaran bisa diminimalkan.
Secara khusus pengertian media di artikan sebagai alat-alat grafis,
photo grafis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun
kembali Invormasi Visual atau Verbal.7 Menurut Bruner (1966:10-11) ada
tiga tingkatan utama modus belajar yaitu pengalaman langsung (anactive),
pengalaman
6
7
piktorial/gambar
(iconic),
Asnawir op-cit. Hlm 11.
Azhar Arsyad Media pengajaran Hlm 3
8
dan
pengalaman
abstrak
(symbolic). Materi yang ingin di sampaikan dan diinginkan siswa dapat
menguasainya di sebut sebagai pesan. Guru sebagai sumber pesan
menuangkan pesan ke dalam simbol-simbol tertentu (encoding) dan siswa
sebagai penerima menafsirkan simbol-simbol tersebut sehingga di pahami
sebagai pesan (decoding). Ada dua sistem ingatan manusia yaitu :
1. Untuk mengolah simbol-simbol verbal kemudian menyimpanya dalam
bentuk proposisi image.
2. Untuk mengolah image nonverbal yang kemudian disimpan dalam
bentuk proposisi verbal.8
Gambaran yang paling banyak di jadikan acuan sebagai landasan
teori penggunaan media dalam proses belajar adalah dale’s cone of
experience (kerucut pengalaman dale).
8
Azhar Arsyad op-cit Hlm : 9
9
Merupakan elaborasi dari konsep tiga tingkatan pengalaman yang
di kemukakan oleh bruner. Hasil belajar seseorang dimulai dari
pengalaman langsung (kongkret), kenyataan yang ada di lingkungan
kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada
lambang verbal abstrak. Semakin ke atas puncak kerucut semakin abstrak
media penyampai pesan itu. Dalam pemilihan metode pembelajaran,
tentunya membutuhkan suatu media pembelajaran yang dapat membantu
seorang guru dalam menyampaikan pesan bisa lebih jelas dan dipahami
oleh siswa. Selain itu media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi
dan minat belajar yang baru dalam diri siswa. Dengan media tersebut
diharapkan bisa membangkitkan motivasai dalam belajar dan memperjelas
materi yang disampaikan. Penelitian ini mendeskripsikan tentang
penggunaan media laptop dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran Fiqih di MI Ya BAKII CIWUNI.
Dengan rumusan masalah yang peneliti gunakan adalah
penggunaan media laptop sebagai pembelajaran berbasis Visual, dan
Audio Visual peranan media laptop dalam pembelajaran Visual dan Audio
Visual, dan faktor pendukung dan faktor penghambat media laptop dalam
pembelajaran Audio Visual dalam meningkatkan prestasi pelajaran Fiqih
di MI Ya BAKII CIWUNI. Penelitian ini termasuk penelitian deskrifsif
kuantitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan
metode observasi, interview, angket, tes dan dokumentasi. Analisis dapat
10
menggunakan deskriftif kuantitatif yaitu berupa data-data yang tertulis
atau dari interview dari pihak-pihak tersebut.
2. Media
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi.9
Pembelajaran dengan menggunakan media Visual dan Audio
Visual adalah sebuah cara pembelajaran dengan menggunakan media yang
mengandung unsur suara, gambar, suara dan gambar, dimana dalam proses
penyerapan materi melibatkan indra penglihatan dan indra pendengaran.
3. Meningkatkan Prestasi Belajar
Keberhasilan pembelajaran adalah standar kemampuan anak didik
untuk menyerap seluruh materi yang di berikan oleh pendidik baik berupa
teori maupun praktek, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk
pencapaian nilai akhir. Maksud dari peningkatan belajar harapanya dapat
merubah prilaku dan prestasi belajar siswa khususnya sesuai aspek-aspek
evaluasi pembelajaran.10
Sedangkan belajar adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan
tingkah laku sebagai hasil interaksinya dengan lingkunganya dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya.
9
Asnawir dan M. Basyirudin Usman.2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press
10
Saifudin azwar, 1987 : Hlm : 19
11
Jadi prestasi belajar, adalah “penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.”
4. Mata Pelajaran Fiqih
Mata pelajaran Fiqih dalam kurikulum Madrasah Ibtidaiyah adalah
salah satu bagian dari mata pelajaran pendidikan agama islam yang di
arahkan untuk menyiapkan peserta didik agar mengenal, memahami,
menghayati dan mengamalkan hukum islam, yang kemudian menjadi
dasar pandangan hidupnya (way of life) melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, latihan dan penggunaan pengalaman.
Mata pelajaran Fiqih yang di maksud juga dapat diartikan sebagai
bagian dari mata pelajaran pendidikan agama islam di madrasah ibtidaiyah
yang di dalamnya mengajarkan tentang hubungan manusia dengan allah,
hubungan manusia dengan manusia dan sesama, dan hubungan manusia
dengan alam dan lingkungan sekitarnya.
5. MI Ya BAKII Ciwuni
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ya BAKII CIWUNI merupakan satusatunya lembaga pendidikan yang bernuansa islami pada tingkat dasar
yang bertempat di desa ciwuni, Mi Ya Bakii Ciwuni berdiri di bawah
naungan Yayasan Badan Amal Kesejahteraan Ittihadul Islamiyah (Ya
BAKII) Kesugihan Cilacap.
Jadi yang di maksud dengan judul : “Penggunaan Media Laptop
Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran FIQIH Kelas III,
12
IV V di MI Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap” adalah cara guru dalam
menggunakan media Visual dan Audio Visual untuk meningkatkan
prestasi belajar pada mata pelajaran Fiqih pada siswa kelas 3, 4, 5 dapat
tersampaikan dan mendapatkan hasil yang maksimal.
C.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan definisi operasional judul
penelitian, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana manfaat menggunakan media Visual dan Audio Visual ?
2. Dengan menggunakan media Visual dan Audio Visual apakah guru akan
lebih tertarik untuk memilih media dalam pembelajaran ?
3. Adakah hubungan yang signifikan antara penggunaan media laptop
dengan prestasi siswa kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Tahun Ajaran
2014-2015 ?
D.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Menurut suharsimi arikunto, tujuan penelitian adalah rumusan kalimat
yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian
selesai.11 Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini
mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Penelitian
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1992, Hlm : 49
13
Berangkat dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk memanfaatkan media sebagai alat dalam proses pembelajaran
agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III, IV, V di Mi
Ya Bakii Ciwuni Tahun Pelajaran 2014-2015.
b. Untuk merangsang guru agar lebih kreatif dalam memilih media
dalam pembelajaran.
c. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara
penggunaan media laptop dengan prestasi siswa kelas III, IV, V di
Mi Ya Bakii Ciwuni Tahun Pelajaran 2014-2015.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari adanya penelitian ini antara lain
adalah:
a.
Secara Teoritis
1) Penelitian ini dapat memberikan khasanah bacaan dan keilmuan
baru dalam ruang lingkup Pendidikan Agama Islam tentang
laptop sebagai salah satu media Visual dan Audio Visual dalam
proses pembelajaran.
2) Penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi para pendidik
umat dalam memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai upaya
mendidik umat Islam Indonesia.
3) Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan untuk
penelitian yang akan datang.
14
b.
Secara Praktis.
1) Diharapkan akan memberkan kontribusi pemikiran yang berguna
bagi keberhasilan dan kemajuan pemahaman guru dalam
penggunaan media dalam proses pembelajaran.
2) Sebagai acuan bagi para praktisi pendidikan mengenai
penggunaan laptop sebagai media Visual dan Audio Visual untuk
meningkatkan prestasi pelajaran Fiqih.
3) Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang pentingnya
tayangan pendidikan yang di rancang melalui laptop.
E.
Telaah Pustaka
Untuk memahami lebih lanjut, maka penulis melakukan kajian
literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun referensi yang
mendekati topik kajian pada judul penelitian ini adalah sebagai berikut :
Buku yang berjudul Pengantar Evaluasi Pendidikan karangan Anas
Sudijono (2012) yang membahas tentang tekhnik evaluasi hasil belajar,
tekhnik tes dan nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar, tekhnik penyusunan
dan pelaksanaan tes hasil belajar, tekhnik pengujian validitas tes dan vasilitas
item tes hasil belajar.
Buku yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D,
karangan Sugiyono (2014) yang membahas tentang penelitian kuantitatif dan
kualitatif, metode kuantitatif, metode penelitian kualitatif, proposal
penelitian, penelitian pengembangan.
15
Buku yang berjudul Media Pembelajaran, karangan Azhar Arsyad
(2010) yang membahas tentang pengertian media, fungsi dan manfaat media
pendidikan, pengenalan beberapa media, pemiihan media, penggunaan
media, pengembangan media dan evaluasi media pembelajaran.
Buku yang berjudul Perencanaan Pembelajaran, karangan Abdul
Majid (2009) yang membahas tentang konsep dasar perencanaan pengajaran,
pengembangan silabus, pengembangan kecakapan, pengembangan persiapan
mengajar, pengelolaan pembelajaran dan pengembangan bahan ajar, sistem
penilaian dan program tindak lanjut.
Buku yang berjudul Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, karangan
Nana Sudjana (2010,2013) yang membahas tentang kurikulum guru
pengajaran, tugas tanggung jawab dan kompetensi guru, hakikat belajar
mengajar, bentuk dan tipe hasil belajar, tujuan pengajaran, bahan pelajaran
dan kegiatan belajar mengajar, metode mengajar, alat peraga dalam
pengajaran, penilaian hasil belajar, perencanaan mengajar, strategi mengajar,
petunjuk praktis belajar.
Buku yang berjudul Strategi Pembelajaran (edisi revisi), karangan
Umi Zulfa (2010). Yang membahas tentang pendahuluan, strategi
pembelajaran, strategi pembelajaran aktif, model pembelajaran, penutup.
Buku yang berjudul Strategi Pembelajaran Terpadu (teori, konsep &
implementasi), karangan Isriani Hardini dan Dewi Puspitasari (2011). Yang
membahas tentang pendahuluan, definisi strategi, metode dan tekhnik belajar
mengajar, konsep daar strategi belajar mengajar, jenis-jenis strategi belajar
16
mengajar, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi belajar
mengajar, pengembangan strategi pembelajaran, strategi pembelajaran dalam
berbagai bidang pelajaran.
Selain karya tulis berbentuk buku, ada pula karya tulis hasil penelitian
berbentuk skripsi yang berkaitan dengan tema penelitian ini, di antaranya
adalah sebagai berikut:
Pertama adalah skripsi Siti Khalimah (2012) yang berjudul
“Penggunaan Bahan Ajar Mata Pelajaran Fiqih di Mi Se-Desa Sirau
Kemranjen Banyumas”. Dalam penelitiannya Siti Khalimah meneliti
penggunaan bahan ajar sedangkan penulis meneliti penggunaan media laptop.
Jadi penelitian yang di lakukan oleh siti khalimah lebih ke umumnya
sedangkan penelitian yang di lakukan oleh penulis lebih ke khususnya yaitu
laptop.
Kedua adalah skripsi Endah Fatmawati (2013) yang berjudul
“Penggunaan Media Komputer Sebagai Upaya Peningkatan Ketrampilan
Menyimak Siswa pada Pembelajaran Menyimak Siswa pada Pembelajaran
Bahasa Indonesia Kelas V Mi Ma’arif 01 Sidaurip Gandrungmangu” skripsi
ini mendeskripsikan penggunaan media namun obyek penelitian ini berbeda
dengan penulis. Dalam penelitian ini obyek pada ketrampilan menyimak
siswa pada pembelajaran bahasa indonesia sedangkan penulis hendak
mengkaji tentang prestasi pembelajaran mata pelajaran fiqih.
17
Berdasarkan telaah pustaka tersebut dapat diketahui bahwa penelitian
ini berbeda dengan penelitian dan karya-karya sebelumnya yang memiliki
persamaan tema, sehingga penelitian ini masih penting dilakukan.
F.
Sistematika Penulisan Skripsi
Sebagai gambaran umum skripsi ini, maka dikemukakan sistem
pembahasan sebagai berikut:
Pembahasan skripsi ini terdiri dari bab yang sebelumnya diawali
bagian-bagian formalitas meliputi halaman sampul, halaman judul, halaman
persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran dan abstrak.
Bagian teks yang terdiri dari lima bab dan masing-masing bab berisi
sub-sub bab yaitu:
BAB I :
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai pendahuluan yang
meliputi; latar belakang masalah, definisi operasional,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah
pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II :
Dalam
bab
ini
merupakan
landasan
teori
untuk
mengawali sebagai data yang telah disajikan berkenaan
dengan isi skripsi ini, yang terdiri dari; penggunaan media
leptop dalam prestasi belajar siswa dalam pembelajaran
fiqih.
18
BAB III :
Dalam metode penelitian ini berisi tentang rancangan
penelitian, populasi dan sampel, instrumen pengumpulan
data, prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data
hasil penelitian.
BAB IV :
Laporan penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang
meliputi: Letak Geografis, Struktur Organisasi, Keadaan
Guru di Mi Ya BAKII Ciwuni, Deskripsi Data, Analisis
Data, dan Pembahasan Penilaian.
BAB V :
Dalam bab lima ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan
saran-saran yang
relevan dengan permasalahan yang ada,
dilanjutkan dengan penutup.
Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, lampiranlampiran dan daftar riwayat hidup.
19
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
Media Laptop
1. Pengertian Media Laptop
Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.12
Asosiasi Pendidikan Nasional memiliki pengertan yang berbeda. Media
adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun Audio Visual
serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat,
didengar dan dibaca. Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan
diantara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 13
Laptop adalah komputer portabel kecil dan dapat dibawa ke manamana dengan mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Sebagai
komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan Komputer
Desktop meskipun dengan kemampuan yang lebih rendah. Komponen
yang terdapat didalamnya adalah sama dengan yang terdapat pada
Komputer Desktop dengan ukuran yang diperkecil, lebih ringan, tidak
panas dan irit listrik. Laptop juga dapat digunakan sebagai media dalam
12
13
Harsja W. Bachtiar “Media Pendidikan”,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014) Hlm 6
Harsja W. Bachtiar Ibid Hlm 7
20
pembelajaran berbasis Visual dan Audio Visual. Dengan menayangkan
gambar yang disertai suara dan menjelaskan isi materi pembelajaran akan
mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan juga dapat
merangsang siswa untuk aktif dalam mengikuti pelajaran.
Jadi yang dimaksud penulis dalam skripsi ini adalah penggunaan
media laptop yang digunakan untuk menayangkan beberapa Visual dan
Audio Visual yang menerangkan isi dari materi yang terdapat di kelas III,
IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
2. Jenis Media Pembelajaran
Ada beberapa jenis media pengejaran yang biasa digunakan dalam
proses pengajaran.
a. Media Grafis
Media grafis adalah media Visual yang mengkomunikasikan
antara fakta dan data yang berupa gagasan atau kata-kata verbal dengan
gambar. Media grafis ini dapat berupa :
1) Bagan, merupakan media grafis yang berupa peta, lukisan, poster
atau kartun. Bagan ini berfungsi membandingkan, menghubungkan,
penjumlahan relatif, perkembangan, proses, klasifikasi dan
organisasi.
2) Diagram adalah media grafis yang menunjukan hubungan timbal
balik dalam bentuk garis-garis.
3) Grafik adalah media grafis yang berupa penyajian data dalam
bentuk angka.
21
4) Poster adalah media grafis yang berupa kombinasi antara visual,
warna dan pesan yang berfungsi menarik perhatian orang yang
melihatnya.
5) Kartun adalah media grafis yang berupa lukisan atau karukatur
tentang orang, gagasan dan situasi yang didesain untuk
mempengaruhi opini masyarakat.
6) Komik adalah media grafis yang berbentuk kartun untuk
menggambarkan karakter atau cerita sistematis yang erat
hubungannya dengan gambar, yang bermaksud memberikan
hiburan pada pembaca.14
b. Media Audio
Media Audio adalah media pembelajaran yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif (pendengaran). Media ini berupa pita suara
atau piring suara untuk merangsang pukiran perasaan, perhatian dan
kemauan peserta didik.
Untuk memaksimalkan media pembelajaran tersebut, guru
hendaknya mengetahui karakteristik peserta didik dalam belajar.
Karena pada umumnya individu peserta didik satu dengan yang lainnya
berbeda.
c. Media Proyeksi
Nana Sudjana & Ahmad Rivai “Media Pengajaran” (Bandung. Sinar Baru Algesindo 2013)
Hlm 27-64.
14
22
Media proyeksi adalah media proyektor yang mempunyai unsur
cahaya dan lensa atau cermin. Media pembelajaran ini berupa :
1) OHP (Overhead Proyektor) yaitu media pembelajaran perangkat
keras yang terdiri batas kotak dengan bagian aasnya sebagai
landasan yang luas untuk meletakkan materi pembelajaran.
2) Slide adalah media pembelajaran yang berupa gambar transparan
dalam bentuk positif karya fotografi aau tenaga sendiri dalam
ukuran 2 x 2 inchi (atau kurang lebih 5 x 5 cm) yang diproyeksikan
pada layar untuk keperluan mengajar mandiri atau kelompok dalam
kelas.
3) Filmstrip adalah media pembelajaran dalam bentuk film berurutan
yang disatukan antara gambar atau dengan lainnya. Filmstrip ini
pengunaannya hampir sama dengan slide. Perbedaannya slide
dalam bentuk frame dan pemotretannya bisa dilakukan secara acak,
sedangkan filmstrip dalam bentuk film dan pemotretan harus
beruruan.15
3. Fungsi Media Pembelajaran
Adapun fungsi dari penggunaan media adalah peserta didik akan
lebih mudah mengetahui dan memahami materi pelajaran. Fungsi media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
15
Nana Sudjana & Ahmad Rivai ibid Hlm 96-128.
23
b. Bahan pembelajaran akan jelas maknanya sehingga lebih dapat
dipahami oleh peserta didik, dan memungkinkan peserta didik
menguasai tujuan pembelajaran yang lebih baik.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan guru-guru, sehingga peserta didik tidak cepat
bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi guru mengajar untuk
setiap jam pelajaran.
d. Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain, seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.16
Media laptop termasuk media Visual dan Audio Visual. Seperti
halnya media yang lain, media laptop berfungsi untuk menyalurkan pesan
dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera
penglihatan dan pendengaran. Pesan yang ditangkap berupa simbol-simbol
atau lambang komunikasi Visual. Selain fungsi umum tersebut, secara
khusus media laptop memiliki fungsi sebagai berikut :
a.
Untuk menarik perhatian siswa.
b.
Materi akan tersampaikan dengan maksimal.
c.
Mempermudah pemahaman siswa dalam proses pembelajaran.
d.
Dapat meningkatkan prestasi siswa.
Media Visual dan Audio Visual yang tertuju pada laptop berfungsi
sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar yakni berupa sarana yang
16
. Nana Sudjana & Ahmad Rivai ibid Hlm 2
24
dapat memberikan pengalaman kepada siswa dalam rangka mendorong
minat belajar siswa. Memperjelas dan mempermudah pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran yang perlu dijelaskan secara detail oleh guru
menjadi sederhana dan mudah untuk dipahami. Dengan demikian media
laptop dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap anak terhadap
materi pembelajaran.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Laptop
Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan
mengingat kemampuan dan sifat-sifat media yang bersangkutan.
Terdapat empat faktor dalam pemilihan media yang perlu
dipertimbangkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang bersangkutan
tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada, harus dibeli atau dibuat
sendiri.
b) Apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut Ada dana,
tenaga dan fasilitasnya.
c) Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media
yang bersangkutan untuk waktu yang lama, artinya media bisa
digunakan dimanapun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan
kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.
d) Efektivitas biayanya dalam jangka waktu yang panjang. Ada jenis
media yang biaya produksinya mahal (seperti program film bingkai).
25
Namun bila dilihat kestabian materi dan penggunaan yang berulangulang untuk jangka waktu yang panjang program film bingkai mungkin
lebih murah dari media yang biaya produksinya murah (misalnya
brosur) tetapi setiap waktu materinya berganti.17
5. Tujuan Media Pembelajaran Laptop
Dalam suatu kegiatan dan pelaksanaan tidak lepas dari sebuah
tujuan, begitu juga dengan tujuan pembelajaran dengan menggunakan
media laptop sebagai alat bantu pembelajaran, diantara tujuan tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Mempermudah proses penyampaian materi kepada siswa dengan
menggunakan metode Audio Visual di dalam kelas.
b. Dapat meningkatkan minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
dalam kelas.
c. Membantu konsentrasi antara guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
d. Meningkatkan prestasi belajar yang terkhusus pada mata pelajaran
fiqih.
e. Mengaktifkan guru agar dapat memanfaatkan media dalam proses
pembelajaran.
6. Manfaat Kegunaan Media Pembelajaran Laptop
Harsja W. Bachtiar op-cit “Media Pendidikan” (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada 2014) Hlm
85-86
17
26
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kepada siswa di
dalam kelas dengan menggunakan media berbasis Visual dan Audio
Visual berupa slide atau Vidio dalam menjelaskan materi yang
ditayangkan dalam layar Laptop tentunya membawa banyak manfaat, baik
bagi guru ajar, siswa, sekolah, maupun pendidikan. Secara terinci manfaat
kegiatan pembelajaran menggunakan visual dan audio visual berupa
Laptop adalah sebagai berikut :
a.
Manfaat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media laptop
bagi guru ajar :
1) Mempermudah dalam menyampaikan materi pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
2) Memperaktif dalam merencanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan media Visual dan Audio Visual.
3) Memberikan motivasi dalam proses pembelajaran di kelas akan
lebih tersampaikan dengan mudah.
4) Melatih siswa agar dapat menangkap materi pelajaran secara cepat
dengan melihat dan mendengar penjelasan yang ditayangkan
dalam layar monitor Laptop.
b.
Manfaat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media laptop
bagi siswa :
1) Mempermudah siswa dalam menangkap materi pembelajaran yang
ditayangkan dalam monitor laptop.
27
2) Mengaktifkan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami dalam proses pembelajaran.
3) Untuk memperluas interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
4) Melatih mata dan telinga agar dapat bekerja dengan baik dalam
menangkap tayangan yang disediakan.
5) Meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran yang di ampu,
baik mata pelajaran umum maupun agama, yang terkhusus pada
mata pelajaran Fiqih.
c.
Manfaat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media laptop
bagi sekolah :
1) Membantu perkembangan dan kemajuan sekolah.
2) Meyediakan peluang kepada guru agar dapat memanfaatkan
media yang ada di sekolah.
3) Meningkatkan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran yang
aktif di dalam kelas.
4) Menginteraksikan lebih dekat antara guru dan siswa
5) Mengeksplorasi tambahan pengalaman guru dalam menggunakan
dan memilih bahan ajar yang tepat.
d.
Manfaat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media laptop
bagi pendidikan :
1) Prestasi siswa akan mudah tercapai tanpa guru memberikan materi
tambahan.
28
2) Kegiatan pembelajaran akan lebih menyenangkan karena
menerapkan strategi PAIKEM.
B.
Prestasi Belajar
Prestasi adalah suatu hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang
telah dilakukan oleh seseorang tertentu. Terciptanya prestasi yang
memuaskan adalah dengan bekerja keras dan memahami apa yang sedang
dilakukannya. Berdasarkan pernyataan tersebut, prestasi dalam penelitian ini
adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam proses pembelajaran.
Sedangkan belajar adalah sebuah proses dimana seseorang membaca,
mendengarkan, mengamati dan memahami isi materi yang sedang
dihadapinya dan mengalami perubahan di dalam kepribadian manusia dan
perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan
kualitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,
kebiasaan pemahaman, ketrampilan, daya
pikir, dan kemampuan-
kemampuan yang lain. belajar sebagai kegiatan individu yang didapat oleh
lingkungan, sebab keduanya merupakan dua sisi dari sebuah mata uang.
Mengajar merupakan upaya yang dilakukan guru agar siswa dapat belajar.
Dengan demikian terjadinya kegiatan belajar yang dilakukan oleh seorang
individu dapat dijelaskan degan rumus antara individu dan lingkungan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima,
menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses
belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat
29
keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan
dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses
belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan
evaluasi. Dengan kalimat lain, prestasi belajar merupakan bukti hasil belajar,
bukti penguasaan terhadap pengetahuan atau ketrampilan dalam suatu mata
pelajaran atau bidang studi yang diwujudkan dalam nilai tes atau angka.
C.
Pembelajaran Fiqih
1. Pengertian Pembelajaran Fiqih
Proses belajar-mengajar mempunyai makna dan pengertian yang
lebih luas dari pada pengertian mengajar. Dalam proses belajar-mengajar
tersirat adanya satu kesatuan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan antara
murid dan guru yang sedang dalam proses belajar-mengajar. Guru
memberikan sebuah materi yang mana materi itu sudah dijalankan oleh
guru itu sendiri, sedangkan murid mengambil materi yang telah
disampaikan oleh guru dalam mengaplikasikan nilai-nilai moralitas suatu
pelajaran.18
Pembelajaran diartikan sebagai proses atau cara, menjadikan orang
atau makhluk hidup belajar. Proses belajar-mengajar merupakan inti dari
proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang
peranan utama. Peristiwa belajar mengajar banyak berakar pada berbagai
18
Moh.Usman, Uzer. Menjadi Guru Profesional. (Bandung. Remaja Rosdakarya. 1995),
hal. 4.
30
pandangan dan konsep. Oleh karena itu, perwujudan proses belajarmengajar dapat terjadi dalam berbagai model, kemudian model ini
dikelompokan menjadi 4 hal, yaitu:
a. Proses informasi
b. Perkembangan pribadi
c. Interaksi sosial, dan
d. Modifikasi tingkah laku atau akhlak.
Proses
belajar
mengajar
merupakan
suatu
proses
yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan
timbal balik yang berlangsung dalam situasi eduktif untuk mencapai tujuan
tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan murid itu
merupakan syarat utama bagi berlangsungnya peristiwa belajar-mengajar.
Interaksi dalam peristiwa belajar-mengajar mempunyai arti yang lebih
luas, tidak sekedar hubungan guru dan murid, tetapi berupa interaksi
edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi
pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri murid yang
sedang belajar.
Proses belajar-mengajar mempunyai makna dan pengertian yang
lebih luas daripada pengertian mengajar. Dalam proses belajar-mengajar
tersirat adanya satu kesatuan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan antara
murid dan guru yang sedang dalam proses belajar-mengajar. Guru
memberikan sebuah materi yang mana materi itu sudah dijalankan oleh
guru itu sendiri, sedangkan murid mengambil materi yang telah
31
disampaikan oleh guru dalam mengaplikasikan nilai-nilai moralitas suatu
pelajaran. Dalam hal ini juga terjalin suatu interaksi antara guru dan murid
yang saling menunjang.19
Fiqih secara bahasa artinya memahami. Fiqih termasuk mata
pelajaran agama pada Madrasah Ibtidaiyah yang membahas tentang
materi-materi ibadah baik ibadah wajib maupun sunnah. Jadi yang
dimaksud dengan pembelajaran fiqih adalah sebagai proses atau cara,
menjadikan orang atau makhluk hidup belajar memahami materi-materi
ibadah wajib dan sunnah.
2. Tujuan Pembelajaran Fiqih
Tujuan dari pembelajaran Fiqih baik secara teori maupun praktik,
berusaha merealisasikan misi ajaran agama Islam, yaitu menyebarkan dan
mananamkan ajaran Islam ke dalam jiwa umat manusia, mendorong
penganutnya untuk mewujudkan nilai-nilai ajaran Al-Qur’an dan AlSunnah sebagaimana tersebut di atas, mendorong pemeluknya untuk
menciptakan pola kemajuan hidup yang dapat mensejahterakan pribadi
dan masyarakat, meningkatkan derajat dan martabat manusia, dan
seterusnya.20
Selain itu, pembelajaran Islam menyediakan teori-teori mengenai
pendidikan di rumah tangga, di masyarakat, dan di sekolah. Kebutuhan
19
20
Moh.Usman, Uzer. Ibid Hlm. 6.
Arifudin Arif, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kultura, 2008), Hlm. 46.
32
pada teori-teori itu sekarang terasa amat mendesak. Karena tiadanya teori
tersebut, kita tidak mungkin menyediakan model-model pembelajaran
yang kita perlukan. Pembelajaran Agama Islam bertujuan memberikan
landasan teoritis terhadap praktik pembelajaran yang selama ini berjalan
secara konvensional, tanpa konsep dan desain.
Selanjutnya pembelajaran agama Islam juga bertujuan memberikan
penjelasan teoritis tentang tujuan pembelajaranyang harus dicapi, landasan
teori, cara, dan metode dalam mendidik, dan seterusnya.
Tujuan pembelajaran lebih lanjut dapat dikemukakan sebagai
berikut;
Pertama, melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan
Islam yang merangkum aspirasi atau cita-cita Islam yang harus
diikhtiarkan agar menjadi kenyataan.
Kedua, memberikan bahan bahan informasi tentang pelaksanaan
pembelajaran dalam segala aspeknya bagi pengembangan yang berharga
kepada ilmu ini.
Ketiga, menjadi korektor terhadap kekurangan teori-teori yang
dipegangi oleh ilmu pendidikan Islam sehingga kemungkinan pertemuan
antara teori dan praktik semakin dekat dan hubungan antara keduanya
bersifat interaktif.
33
Melalui berbagai pendapat tersebut di atas, diketahui dengan jelas
bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam memiliki tujuan yang
mendasar dan strategis. Dikatakan mendasar, karena melalui ilmu
pendidikan Islam dapat ditemukan teori, konsep dan prinsip-prinsip yang
dapat digunakan dalam merumuskan berbagai komponen-komponen
pendidikan: visi, misi, tujuan, kurikulum proses belajar-mengajar dan
seterusnya. Dan dikatakan strategis karena dengan ilmu pendidikan Islam,
proses pendidikan akan berjalan secara sistematis dan efektif dalam rangka
menghsilkan lulusan pendidikan yang bermutu dalam segala aspeknya:
pengetahuan, wawasan, ketrampilan, mental spiritual, akhlak, umumnya
terjadi saat ini, antara lain karena kegiatan pembelajaran pendidikan
agama Islam yang berlangsung di masyarakat masih dilaksanakan secara
konvensional, hanya bermodalkan niat dan semangat, tapi tidak didukung
dengan teori dan konsep yang mapan dan telah terbukti efektivitasnya.21
3. Materi Pelajaran Fiqih
Pendidikan adalah keseluruhan dan ajaran agama Islam yang
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang meliputi hubungan manusia
dengan Allah SWT, dengan sesama manusia, dengan dirinya dan dengan
alam sekitarnya. Dalam penjabarannya meliputi akidah, syari’ah fiqih, dan
akhlak. Kemudian dikembangkan melalui disiplin bidang kajian atau
21
Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Multidisipliner, (Jakarta:
Rajawali Press, 2009), Hlm. 22.
34
disiplin ilmunya seperti tafsir hadits, tauhid atau ilmu kalam, fiqih, akhlak
tasawuf dan sebagainya.22
Untuk materi mata pelajaran Fiqih pada tingkat MI pada kelas III,
IV dan V, adalah sebagai berikut
a. Materi pelajaran Fiqih kelas III, IV, V
Berikut ini SK dan KD mata pelajaran Fiqih di Madrasah
Ibtidaiyah (MI) kelas III, IV, V semester I dan II
1) Kelas III Semester Gasal
STANDAR KOMPETENSI
1. Mengenal
salat
sunah
rawatib
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan
ketentuan
salat sunah rawatib
1.2 Mendemonstrasikan
tata
cara salat sunah rawatib
2. Mengenal salat jum’at
2.1 Mengenal ketentuan salat
Jum’at
2.2 Membiasakan
mengikuti
salat Jum’at
3. Mengenal tata cara salat
bagi orang yang sakit
3.1 Menjelaskan tata cara salat
bagi orang yang sakit
3.2 Mendemonstrasikan
cara
salat dalam keadaan sakit
2) Kelas III Semester Genap
22
Namsa, Ilmu Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), hal. 23.
35
STANDAR KOMPETENSI
4. Mengenal puasa ramadhan
KOMPETENSI DASAR
4.1 Menjelaskan
ketentuan
puasa ramadhan
4.2 Menyebutkan
hikmah
puasa ramadhan
5. Mengenal amalan-amalan di
bulan ramadhan
5.1 Menjelaskan
ketentuan
salat tarawih dan salat witir
5.2 Melaksanakan tadarus
3) Kelas IV Semester Gasal
STANDAR KOMPETENSI
1. Mengetahui ketentuan
zakat
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan
macam-
macam zakat
1.2 Menjelaskan
ketentuan
zakat fitrah
1.3 Mempraktikan
tata
cara
zakat fitrah
2. Mengenal ketentuan infak
dan sedekah
2.1 Menjelaskan ketentuan infak
dan sedekah
2.2 Mempraktikan tata cara infak
dan sedekah
4) Kelas IV Semester Genap
STANDAR KOMPETENSI
36
KOMPETENSI DASAR
3. Mengenal ketentuan salat id 3.1 Menjelaskan macam-macam
salat id
3.2 Menjelaskan ketentuan salat
id
3.3 Mendemonstrasikan tata cara
salat id
5) Kelas V Semester Gasal
STANDAR KOMPETENSI
1. Mengenal
makanan
dan
KOMPETENSI DASAR
ketentuan 1.1
Menjelaskan
minuman
makanan dan minuman
yang halal dan haram
ketentuan
yang halal dan haram
1.2
Menjelaskan
binatang
yang halal dan haram
dagingnya
1.3
Menjelaskan
manfaat
makanan dan minuman
halal
1.4
Menjelaskan
akibat
makanan dan minuman
haram
6) Kelas V Semester Genap
STANDAR KOMPETENSI
37
KOMPETENSI DASAR
2. Mengenal ketentuan kurban 2.1
Menjelaskan
ketentuan
kurban
2.2
Mendemonstrasikan
tata
cara kurban
3.
Mengenal tata cara 3.1
haji
3.2
menjelaskan tata cara haji
mendemonstrasikan
tatacara haji
b. Strategi Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran pada Sekolah Dasar dapat
dipakai beberapa pendekatan antara lain:
1) Pendekatan pengalaman yaitu memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan.
2) Pendekatan pembiasaan yaitu memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya.
3) Pendekatan emosional yaitu usaha untuk menggugah perasaan dan
emosi peserta didik dan meyakini, memahami dan menghayati ajaran agamanya.
4) Pendekatan rasional yaitu usaha untuk memberikan perasaan kepada
rasio (akal) dalam memahami dan menerima kebenaran ajaran
agama.
38
5) Pendekatan fungsional, yaitu usaha menyajikan ajaran agama Islam
dengan menekankan kemanfaatannya bagi peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat perkembangannya.23
Sedangkan menurut Depag RI (2003) yang dikutip oleh Majid dan
Dian Andayani (2005: 171), pendekatan yang digunakan dalam Pendidikan Agama Islam adalah:
a. Pendekatan keimanan, yaitu memberi peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pemahaman adanya Tuhan sebagai sumber
kehidupan makhluk
b. Pengamalan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempraktekkan dan merasakan hasil-hasil pengamalan ibadah dan akhlak dalam menghadapi tugas-tugas dan masalah dalam kehidupan
c. Pembiasaan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membiasakan sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam dan
budaya bangsa dalam menghadapi masalah kehidupan
d. Rasional, usaha memberikan peranan pada rasio (akal) peserta didik dalam memahami dan membedakan berbagai bahan ajar dalam standar
materi serta kaitannya dengan perilaku yang baik dan buruk dalam
kehidupan duniawi.
23
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka
Cipata, 1996), Hlm. 53-69..
39
e. Emosional, yaitu upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik dalam menghayati perilaku yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya
bangsa.
f. Fungsional, menyajikan semua bentuk standar materi (Al-Qur'an, keimanan, akhlak, fiqh atau ibadah dan tarikh), dari segi manfaatnya bagi
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas.
g. Keteladanan, yaitu menjadikan figur Guru agama dan non agama serta
petugas Sekolah lainnya maupun orang tua peserta didik, sebagai cermin manusia yang berkepribadian.24
Pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam Pendidikan Agama
Islam menurut Marasudin hanya mencakup lima pokok, kemudian pada
pendekatan Pendidikan Agama Islam menurut Depag RI lebih sempurna
lagi yaitu terdapat pendekatan keimanan dan pendekatan pengamalan. Dimana pendekatan-pendekatan ini akan lebih membantu pada pelaksanaan
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
1) Metode Pembelajaran
Metode adalah suatu cara, teknik atau jalan yang digunakan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang efektif dan efisien dengan kajian ilmiah yang sistematis dalam
penyampaian materi Fiqih agar mudah dipahami, dihayati dan dikuasai
oleh peserta didik dengan baik dan menyenangkan.
24
Abdul Majid dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta: Kencana, 2008),
Hlm. 179.
40
Beberapa metode yang digunakan dalam pembelajaran menurut
Armai Arief (2002) meliputi :
1. Metode Problem Solving
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan
hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode
barfikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metodemetode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada
menarik kesimpulan25.
2. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah cara penyampaian sebuah materi pelajaran dengan cara penuturan lisan kepada peserta didik.
3. Metode Tanya Jawab
Metode ini merupakan tindak lanjut dari pada metode ceramah,
dimana pendidik telah selesai menyampaikan kemudian mengajukan
pertanyaan dan peserta didik menjawab.
4. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah sebuah cara yang dilakukan dalam
mempelajari bahan atau menyampaikan materi dengan jalan
mendiskusikanya, dengan tujuan dalam menimbulkan pengertian serta
perubahan tingkah laku pada peserta didik.
25
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, op-cit Hlm. 91.
41
5. Metode Latihan (drill)
Metode latihan dimaksudkan agar pengetahuan dan kecakapan
tertentu dapat menjadi anak didik dan dikuasai sepenuhnya.
6. Metode Pemberian Tugas (resitasi)
Metode ini merupakan cara menyajikan bahan pelajaran dimana
pendidik memberikan tugas terhadap peserta didiknya untuk
mempelajari
sesuatu,
kemudian
mereka
disuruh
untuk
metode
mengajar
dengan
mempertanggungjawabkanya.
7. Metode Demonstrasi
Metode
demonstrasi
adalah
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana berjalanya suatu proses pembentukan
tertentu kepada peserta didik.
Metode-metode yang sebutkan di atas digunakan dalam proses
pembelajaran Fiqih agar proses pembelajaran berjalan dengan baik,
hendaknya mempergunakan berbagai jenis metode mengajar secara
bergantian atau saling bahu-membahu satu sama lain. Masing-masing
metode ada kelemahan serta kelebihanya, ketepatan penggunaan metode
mengajar sangat bergantung pada tujuan, isi proses pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran.
Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha
sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan
42
tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan
didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative
lama dan karena adanya usaha.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran
merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa komponen :
1. Siswa
Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan
isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
2. Guru
Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran
lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar
yang efektif.
3. Tujuan
Pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotorik,
afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
4. Isi Pelajaran
Segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan
untuk mencapai tujuan.
5. Metode
Cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan.
6. Media
43
Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa.
7. Evaluasi
Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.
Pendidikan adalah keseluruhan dan ajaran agama Islam yang dibawa
oleh Nabi Muhammad SAW yang meliputi hubungan manusia dengan Allah
SWT, dengan sesama manusia, dengan dirinya dan dengan alam sekitarnya.
1. Pengertian Pembelajaran Fiqih
Pembelajaran pada hakikatnya mengandung pengertian yang sama
dengan konsep belajar mengajar. Jadi secara konseptual, istilah
pembelajaran mengacu pada proses yang melibatkan dua komponen utama
dalam sesuatu kegiatan belajar mengajar yaitu antara guru dan siswa.
Pembelajaran digunakan untuk membedakan dengan istilah
pengajaran. Istilah pengajaran adalah lebih bertumpu pada aktifitas guru
sebagai tenaga pengajar dalam lingkup sekolah, sedangkan pembelajaran
lebih bertumpu pada pentingnya aktifitas siswa dalam kegiatan belajar
mengajar. Jadi istilah pembelajaran peda hakikatnya merupakan suatu
upaya yang disengaja dan direncanakan oleh pihak guru sehingga
memungkinkan terciptanya suasana dan aktifitas belajar yang kondusif
antara guru dan siswa.
44
2. Tujuan Pembelajaran Fiqih
Dalam setiap kegiatan pembelajaran, tujuan merupakan unsur
utama yang harus benar-benar dipahami oleh setiap guru sebagai tenaga
pengajar dan pengelola kegiatan belajar mengajar. Tujuan merupakan titik
tolak untuk landasan seluruh kegiatan pembelajaran mulai dari
perencanaan sampai dengan pelaksanaan evaluasi.
D.
Penggunaan Media Laptop Dalam Pembelajaran Fiqih
Penggunaan media dalam proses belajar mengajar adalah proses dan
hasil belajar para siswa yang menunjukan perbedaan yang berarti antara
pembelajaran tanpa menggunakan media dan yang menggunakan media
(Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2005: 4). Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penggunaan media yaitu :
1. Guru memiliki pamahaman media pengajaran antara lain jenis dan manfaat
media, kriteria memilih dan menggunakan media, menggunakan media
sebagai alat bantu mengajar dan tindak lanjut penggunaan media dalam
proses belajar mengajar.
2. Guru terampil membuat media pembelajaran sederhana untuk keperluan
mengajar.
3. Pengetahuan dan ketrampilan dalam menilai keefektifan penggunaan
media dalam proses belajar mengajar (Nana Sudjana dan Ahmad Rivai,
2005: 6).
45
Perangkat yang digunakan pada mata pelajaran Fiqih kelas III materi
salat bagi orang sakit, pada mata pelajaran Fiqih kelas IV materi Infak dan
Sedekah, dan pada mata pelajaran Fiqih kelas V materi manfaat dan akibat
makanan dan minuman halal haram yaitu menggunakan media Visual dan
Audio Visual berupa Laptop. Audio Visual yang ditampilkan dalam
pembelajaran adalah berupa gambar atau kartu dan Vidio yang telah dipilih
melalui youtube yang berkaitan dengan isi materi pelajaran dan ditampilkan
dalam layar laptop.
Pada pembelajaran ini penulis berharap dengan menggunakan media
Visual dan Audio Visual berupa gambar atau kartu dan Vidio yang
ditayangkan dalam layar laptop guru dapat meningkatkan prestasi belajar
dengan menggunakan media yang telah disiapkan dan dirancang dengan
sedemikian rupa.
E.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian diartikan sebagai jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian.26 Penelitian ini akan ditolak bila salah satu palsu
dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkan. Penolakan dan penerimaan
hipotesis sangat tergantung pada hasil-hasil penyelidikan terhadap faktorfaktor yang ditampilkan. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis yang
penulis buat adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis Kerja (Ha)
26
Sugiyono, Statistika untuk penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), Hlm: 84
46
Ada hubungan positif dan segnifikan antara penggunaan media
laptop dengan prestasi belajar pada mata pelajaran Fiqih kelas III, IV,V di
Mi Ya Bakii Ciwuni.
2. Hipotesis Nol (Ho)
Tidak ada hubungan positif dan segnifikan antara penggunaan
media laptop dengan prestasi belajar pada mata pelajaran Fiqih kelas V di
Mi Ya Bakii Ciwuni.
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Jenis dan Pendekatan Penelitian
1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dan lapangan,
disebut penelitian korelasi karena tekhnik analisis yang digunakan adalah
tekhnik korelasional yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan yang positif atau negatif dan signifikan antara variabel satu
dengan lainnya. Penggunaan media Laptop dalam meningkatkan prestasi
belajar pada mata pelajaran Fiqih kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni
Tahun Pelajaran 2014/2015 yaitu jenis penelitian yang dilakukan di
lapangan dalam dunia nyata.
Penelitian ini digunakan untuk mendapatkan bahan-bahan dengan
cara terjun langsung ke lapangan untuk mengadakan penelitian.
2.
Pendekatan Penelitian
Adapun pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif, dimana untuk memeroleh data penelitian
lebih banyak menggunakan data berupa test dengan orientasi data yang
dihasilkan berupa angka.
Penelitian kuantitatif bertumpu sangat kuat pada pengumpulan
data berupa hasil pengukuran, karena data tersebut harus diolah secara
statistik agar dapat ditafsirkan dengan baik. Tujuannya adalah untuk
48
menguji teori menggunakan fakta-fakta deskripsi statistik yang
menunjukan hubungan-hubungan diantara variabel-variabel.
B.
Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I yang dimulai pada
bulan Juli sampai dengan Desember Tahun Pelajaran 2014/2015.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini terdiri dari beberapa proses diantara rincian tersebut
adalah sebagai berikut : penelitian korelasi, pengumpulan data, proses
pengolahan data, pembuatan model, evaluasi dan yang terakhir adalah
analisis dan hasil dari penelitian. Alur metode penelitian ini dapat ditunjukan
pada Gambar 1.
Studi Literatur
Studi literatur dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan peta
penelitian yang akan dilaksanakan. Studi literatur yang digunakan pada tahap
ini adalah untuk menentukan penelitian yang relevan dan latar belakang
masalah.
49
Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini adalah alat-alat yang digunakan dalam
membantu mengumpulkan data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
angket, tes, interview, observasi dan dokumentasi.
Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan 5 metode dalam
mengumpulkan angket sebagaimana yang telah disebutkan dalam instrumen
diatas, adapun jenis pendekatannya peneliti menggunakan pendekatan
kuantitatif.
Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan rumus Product Moment untuk
menentukan ada tidakkah hubungan yang signifikan antara pembelajaran
dengan menggunakan laptop dengan tidak menggunakan laptop.
Validasi
Suatu tindakan yang membuktikan bahwa metode/proses
dapat
memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik. Dalam penelitian ini hasil yang
konsisten dapat dilihat dari grafik yang terdapat dalam lampiran, tabel
korelasi dan wawancara.
Analisis
Teknik analis data dalam penelitian ini merujuk kepada analisis
statistik. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis
50
pendekatan korelasional dengan tekhnik analisis berupa korelasi Product
Moment.
Penulisan Laporan
Setelah data terkumpulkan maka berlanjut pada tahap penulisan dan
penyusunan laporan, sampai akhirnya selesai.
MULAI
STUDI LITERATUR
INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
ANGKET
TES
OBSERVASI
WAWANCARA
DOKUMENTASI
PROSES
PENGOLAHAN DATA
VALIDASI
ANALISIS
PENULISAN LAPORAN
SELESAI
Gambar 1 Metode Penelitian
51
C.
Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan dan kemudian ditarik kesimpulannya.27
Jenis-jenis variabel penelitian :
1. Variabel Independen (bebas) : variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi penyebab atas munculnya suatu akibat. Variabel ini biasa
disimbolkan dengan huruf X sehingga sering kali disebut variabel X.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah “Penggunaan
media laptop”.
2. Variabel Dependen (terikat) : variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.28 Variabel ini disimbolkan dengan
huruf Y, sehingga sering disebut juga dengan variabel Y. Dalam penelitian
ini yang menjadi variabel terikat adalah “ Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Fiqih”.
D.
Obyek dan Subyek Penelitian
1. Obyek Penelitian
a. Penggunaan media laptop dalam pembelajaran Fiqih kelas III, IV, V di
Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun
Pelajaran 2014/2015.
Sugiyono “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D” (Alfabeta bandung 2014) Hlm
38
28
Sugiyono Ibid. Hal. 39
27
52
b. Prestasi belajar pada mata pelajaran Fiqih kelas III, IV, V di Mi Ya
Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun
Pelajaran 2014/2015.
c. Hubungan antara penggunaan media laptop dengan prestasi belajar
pada mata pelajaran Fiqih kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
2. Subyek Penelitian
a. Semua siswa kelas III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
b. Guru mata pelajaran fiqih kelas III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
c. Guru kelas III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
d. Kepala sekolah Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015
E.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah subyek penelitian. Dalam
penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas III,
IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap yang
berjumlah 44 siswa. Maka semua obyek dijadikan sampel, oleh karena itu
penelitian ini disebut penelitian populatif.
2. Sampel
53
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diselidiki,
sehingga pernyataan ini mengandung arti bahwa berapapun banyaknya
populasi, maka akan diwakili oleh sampel. Apabila obyek penelitian
kurang dari 100 orang, maka dalam penelitian besarnya sampel lebih baik
diambil semua sebagai sampel, sehingga penelitian merupakan penelitian
populasi, selanjutnya jika subjeknya besar, dapat diambil 10-15% atau 2025% atau lebih.
F.
Metode Pengumpulan Data
Penelitian, disamping perlu menggunakan metode yang tepat, juga
perlu memiliki teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Penggunaan
teknik dan alat pengumpulan data yang objektif. Maka penulis menggunakan
beberapa metode penelitian sebagai berikut :
1. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain
yang bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan
pengguna. (Ridwan, 2007). Angket digunakan dalam penelitian dengan
tujuan untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari
responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban
yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.29
Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup, yaitu
angket yang sudah diberikan alternative jawabannya sehingga responden
29
Umi Zulfa METODE PENELITIAN SOSIAL 2009, Hlm 134
54
kemungkinannya untuk memberikan jawaban yang sudah disediakan
dalam angket.30 Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah angket
yang digunakan untuk mengetahui variabel X (penggunaan media laptop).
2. Tes
Tes adalah prosedur sistematik yang dibuat dalam bentuk tugastugas yang distandarisasikan dan diberikan kepada individu atau kelompok
untuk dikerjakan, dijawab atau direspon, baik dalam bentuk tertulis, lisan
maupun perbuatan.31
Beberapa jenis tes yang biasa dilakukan dalam penelitian, misalnya
tes bakat/minat, tes inteligensi, tes prestasi, tes kepribadian dan sebagainya
tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi hasil belajar pada
mata pelajara fiqih kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni. Untuk
mengetahui nilai tes prestasi hasil belajar siswa peneliti menggunakan butir
soal yang penyusunnya langsung dari KKM (Kelompok Kerja Madrasah)
pada Ulangan Akhir Semester I (UAS I) tahun pelajaran 2014/2015.
3. Observasi
Metode observasi adalah cara-cara menghimpun data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat hal yang diteliti, baik
secara langsung maupun tidak langsung (dengan menggunakan alat bantu
tertentu). Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini metode
observasi sederhana. Metode ini dilakukan dengan cara berpartisipasi
30
Ibid umi zulfa. Hlm 134
Toto Syatori nasehudin dan Nanang Gozali, METODE PENELITIAN KUANTITATIF, (Pustaka
Setia Bandung 2012), Hlm 120
31
55
(participant observation) yaitu observasi secara aktif ikut mengambil
bagian dalam kegiatan atau perikehidupan observer.32
Observasi atau pengamatan adalah melakukan pengamatan secara
langsung kepada obyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakuan. (Ridwan, 2007). Observasi akan sangat bagus digunakan jika
objek penelitiannya bersifat perilaku dan tindakan manusia, fenomena
alam, proses kerja dan penggunaan responden kecil.33
Metode observasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran
tentang siswa kelas III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan
Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015 serta untuk mendapatkan
data tentang gambaran umum tentang Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
4. Metode Interview
Metode wawancara atau interview merupakan cara mengumpulkan
data penelitian dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan
dengan langsung kepada subjek penelitian atau responden.
Metode wawancara digunakan jika peneliti ingin mengetahui hal-hal
dari responden secara lebih mendalam serta jumlah respondennya sedikit.
Dalam proses wawancara hal-hal yang sangat terkait dan menentukan
berjalan tidaknya kegiatan wawancara adalah pewawancara, responden,
pedoman wawancara dan situasi wawancara.34
32
Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998) Hlm
21
33
Umi Zulfa op-cit Hlm 130
34
Umi Zulfa 0p-cit, Hlm 125
56
Dalam hal ini peneliti menggunakan metode wawancara bebas
terpimpin, yaitu perpaduan antara wawancara bebas dan terpimpin.
Pewawancara membawa pedoman wawancara tetapi hanya mencakup garis
besarnya saja.35
Dalam memperoleh data-datanya penulis melakukan wawancara
dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran Fiqih, perwakilan siswa kelas
III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
Tahun Pelajaran 2014/2015.
5. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan
menggali informasi pada dokumen-dokumen baik berupa kertas, Video,
benda dan lainnya (Arikunto, 1998). Dalam penelitian ini metode
dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang sekolah terutama data
tentang pembelajaran dengan menggunakan media laptop mata pelajaran
fiqih kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni.
G.
Uji Instrumen
Uji keabsahan data dalam penelitian kuantitatif sesungguhnya adalah
uji instrumen. Uji instrumen dilakukan sebelum peneliti terjun ke lapangan,
dan biasanya dalam penelitian kuantitatif uji instrumen ini menggunakan 2
cara yaitu, uji validitas dan uji reliabilitas.
35
Umi Zulfa Metode Penelitian Sosial 2010, Hlm 130
57
1. Uji Validitas
Validitas menurut arikunto adalah suatu ukuran yang menunjukan
tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen.36 Untuk menguji
validitas, digunakan tekhnik korelasi product moment dari pearson, yaitu
dengan cara mengkorelasikan tiap butir dengan skor totalnya. Rumus
yang digunakan yaitu :
a) Uji Validitas Butir Angket
Standar uji validitas butir angket kompetensi penggunaan
media laptop dihitung menggunakan spss 16.0 for windows dengan
hasil sebagai berikut :
𝑟=
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
√{𝑛 ∑ ²−(∑ 𝑥)²}−{𝑛 ∑ 𝑦²−(∑ 𝑦)²}
Keterangan :
X
: Penggunaan media laptop
Y
: Data prestasi belajar siswa (nilai UAS I)
Rxy
: Angka indeks korelasi “r” product moment
∑XY
: Jumlah hasil perkalian antara X dan Y
∑x
: Jumlah seluruh skor X
∑y
: Jumlah seluruh skor Y
N
: Jumlah Subjek
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (rev.ed), (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010, Hlm 221.
58
Dalam menentukan validitas analisis faktor digunakan dengan
cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Bila
korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka
faktor tersebut merupakan construct yang kuat, jadi berdasarkan
analisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut
memiliki validitas konstruksi yang baik.37 Karena syarat minimum
untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika r = 0,3 bila korelasi
antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam
instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Uji validitas ini dilakukan
dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Oleh karnanya sebelum
instrumen digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diujicobakan
terhadap responden pada kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni
Kesugihan Cilacap.
Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan dengan
menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows, maka diperoleh hasil
aitem yang sesuai dengan kriteria validitas maupun tidak sesuai
dengan kriteria validitas, setelah dianalisis maka diperoleh aitem dari
skala pembahasan pembelajaran dengan menggunakan media laptop
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Hasil Analisis Item Instrumen Penggunaan Media Laptop
37
Sugiyono, op-cit Hlm: 126
59
No Butir
Soal Angket
Corrected Item-Total
Correlation
Keterangan
1
0,558
Valid
2
0,471
Valid
3
0,062
Gugur
4
0,553
Valid
5
0,343
Valid
6
0,559
Valid
7
0,460
Valid
8
0,410
Valid
9
0,480
Valid
10
0,484
Valid
11
0,494
Valid
12
0,630
Valid
13
0,460
Valid
14
0,567
Valid
15
0,107
Gugur
16
0,494
Valid
17
0,523
Valid
18
0,163
Gugur
19
0,440
Valid
20
0,494
Valid
21
0,587
Valid
22
0,460
Valid
23
0,455
Valid
24
0,630
Valid
25
0,387
Valid
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas diketahui bahwa
dari seluruh pertanyaan pada kuesioner penggunaan media laptop
pada kelas III, IV, V yang diuji cobakan sebanyak 25 item pertanyaan,
terdapat 3 item yang dianggap gugur karena memiliki r hitung di
60
bawah 0,3 dan 22 item yang dianggap valid yang memiliki r hitung di
atas 0,3.
b.
Uji Validitas Butir Soal
Uji validitas butir soal untuk instrumen tes hasil belajar yang
terdapat dalam penelitian ini tidak di uji validitaskan, hal itu
dikarenakan butir soal yang digunakan adalah butir soal langsung dari
KKM (Kelompok Kerja Madrasah) jadi menurut penulis soal tersebut
sudah pasti shahih (valid).
2. Uji Reliabilitas
Uji realibilitas yaitu uji kekonsistenan atau keajegan instrumen
untuk menghasilkan data yang sama benarnya walaupun dilakukan
oleh siapapun. Dengan kata lain uji reliabilitas adalah uji instrumen
untuk melihat apakah instrumen yang dibuat cukup dipercaya untuk
menghasilkan data yang sah/benar.38
Ciri data yang dipercaya yaitu data tersebut harus tetap
walaupun diambil dalam waktu, tempat dan peneliti yang berbeda,
sehingga data yang dihasilkan dapat digunakan oleh peneliti sebagai
sampel yang sebenarnya.
Sebuah instrumen dikatakan reliabel apabila harga r hitung
lebih besar atau sama dengan harga r tabel (r hitung ≥ r tabel).
Sedangkan sebuah instrumen dikatakan tidak reliabel apabila harga r
hitung lebih kecil dari r tabel (r hitung < r tabel).
38
Umi Zulfa, op-cit., Hlm.94
61
Hasil uji reliabilitas instrumen angket dari instrumen
kompetensi penggunaan media laptop didapatkan nilai koefisien
Alpha Croncbach’h sebesar 0,881. Berikut hasil analisis dari program
spss 16.0 for windows untuk variabel kompetensi penggunaan media
laptop.
Tabel 3.2
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.881
25
Hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa tingkat reliabilitasnya
adalah 0,881 ini menunjukan bahwa butir-butir pernyataan dalam
angket sudah memenuhi standar yang baik.
H.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses penyusunan, pengaturan dan
pengolahan data agar dapat digunakan untuk membenarkan atau
menyalahkan hi potesis.39
Setelah semua data terkumpul selanjutnya adalah mengelola data dan
menganalisis data tersebut. Sesuai masalah yang diteliti, disini menyangkut
dua variabel, yaitu penggunaan media laptop (Variabel X) dan Prestasi siswa
(Variabel Y).
39
Nana Sudjana, Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010),
Hlm.76.
62
Untuk mengetahui seberapa signifikan hubungan antara penggunaan
media dengan prestasi siswa kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Tahun
Pelajaran 2014-2015. Untuk menganalisa data hasil penelitian di lapangan
digunakan tekhnik analisa product moment dengan rumus sebagai berikut :
𝑟=
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
√{𝑛 ∑ ²−(∑ 𝑥)²}−{𝑛 ∑ 𝑦²−(∑ 𝑦)²}
Keterangan :
X
: Penggunaan media laptop
Y
: Data prestasi belajar siswa (nilai ulangan akhir
semester I)
Rxy
: Angka indeks korelasi “r” product moment
∑XY
: Jumlah hasil perkalian antara X dan Y
∑x
: Jumlah seluruh skor X
∑y
: Jumlah seluruh skor Y
N
: Jumlah Subjek
63
BAB IV
LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum MI Ya BAKII Ciwuni Kesugihan Cilacap
1. Letak Geografis
Mi Ya Bakii Ciwuni berlokasi di Jl. Raya Sokarame Rt/Rw : 04/02
desa Ciwuni Sokarame Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Adapun batasan wilayahnya yaitu, sebelah timur berbatasan
dengan desa Karang Jengkol, sebelah barat dan selatan berbatasan dengan
desa Planjan.
2. Sejarah Berdirinya
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ya BAKII CIWUNI merupakan satusatunya lembaga pendidikan yang bernuansa islami pada tingkat dasar
yang bertempat di desa ciwuni, yang didirikan oleh KH. Badruzzaman
(Alm). KH Badruzzaman beserta warga masyarakat desa ciwuni
mendirikan sebuah madrasah dengan menggunakan dasar-dasar nilai
kebersamaan, dengan penuh perjuangan, pengorbanan dan keikhlasan
beliaulah sehingga Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ya BAKII CIWUNI dapat
berdiri sampai sekarang ini. MI Ya BAKII Ciwuni berdiri sejak tanggal 12
Maret 1968 atas tanah wakaf dari KH Badruzzaman dengan luas areal
+395 M² dan berada dibawah naungan Yayasan Badan Amal
Kesejahteraan Ittihadul Islamiyah (Ya BAKII) Kesugihan Cilacap.
64
3. Visi, Misi, dan Tujuan MI Ya BAKII Ciwuni
Setiap lembaga pendidikan pasti mempunyai visi dan misi yang
dapat mengembangkan lembaga tersebut, begitu juga dengan sekolah yang
peneliti tempati yaitu sebagai berikut :
Visi Mi Ya Bakii Ciwuni
BERPRESTASI DALAM IPTEK, IMTAQ DAN BERAKHLAKUL
KARIMAH YANG BERAKAR PADA BUDAYA ISLAMI
Indikator Visi :
a. Terwujudnya generasi umat yang unggul dalam prestasi akademik dan
non akademik sebagai bekal melanjutkan ke pendidikan yang lebih
tinggi dan atau hidup mandiri.
b. Terwujudnya
generasi
umat
yang
mampu
menguasai
ilmu
pengetahuan dan teknologi.
c. Terwujudnya generasi umat yang beriman dan bertaqwa.
d. Terwujudnya generasi umat yang berakhlakul karimah dan dapat
mengamalkan ajaran agama islam sesuai dengan ajaran ahli sunnah
Wal Jama’ah yang berakarkan pada budaya islami.
Misi Mi Ya Bakii Ciwuni
a.
Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian
prestasi akademik dan non akademik.
b.
Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan
sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan
65
c.
Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
d.
Menumbuhkan rasa saling menghormati kepada guru, orang tua dan
sesama teman.
e.
Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan yang berakar pada
budaya islami dengan mempelajari Al-Qur’an dan menjalankan ajaran
agama islam.
4. Tujuan Pendidikan Madrasah
Secara umum tujuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Ya Bakii
Ciwuni adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
5. Program Sekolah
a. Sasaran Program
Program sekolah ini mengarah pada sasaran yang telah
ditentukan yaitu :
1) Guru dan seluruh karyawan
2) Peserta didik
3) Masyarakat lingkungan sekolah
4) Orang tua murid
b. Sarana Prasarana
Ruang kelas
Terdiri dari 6 ruang kelas dengan kondisi setiap ruang baik.
66
1. Ruang perpustakaan
2. Terdiri dari 1 ruang perpustakaan dengan kondisi cukup baik.
3. Ruang kepala madrasah
4. Ruang kerja kepala madrasah terdiri dari 1 set meja kursi, 1 set
meja tamu, lemari piala.
5. Ruang kerja yang dilengkapi kamar mandi, 7 set meja kursi, 1
komputer, 1 tv beserta vcd, 2 set meja tamu, 1 kipas angin, 1
finjerprin, lemari arsip.
6. Ruang perpustakaan
Terdiri dari 1 lemari rak buku, 2 kipas angin dengan kondisi baik
7. Kamar mandi dan tempat wudlu
8. Kamar mandi ada 2, 2 kran untuk berwudlu dengan keadaan baik
Tabel 4.1
Jumlah seluruh siswa Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015
Jumlah Siswa
No
Nama Rombel
Tingkat
L
P
Jumlah
1
Kelas I
1
9
6
15
2
Kelas II
2
13
9
22
3
Kelas III
3
6
11
17
4
Kelas IV
4
6
9
15
5
Kelas V
5
6
6
12
6
Kelas VI
6
7
4
11
67
Tabel 4.2
Data guru Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap tahun pelajaran 2014/2015
NO
B.
NAMA PENDIDIK
JABATAN
1
H. Nasikhin S.Pd.I
Kepala Madrasah
2
Siti Zulekha S.Pd.I
Guru Kelas I
3
Sri Martini S.Pd.I
Guru Kelas II
4
Nur Azizah C S.Pd.I
Guru Kelas III
5
Muslihanto S.Pd.I
Guru Kelas IV
6
Mukholib S.Pd.I
Guru Kelas V
7
Yeniati S.Pd.I
Guru Kelas VI
Proses Pembelajaran menggunakan Media Pembelajaran Fiqih di Mi
Ya Bakii Ciwuni
1. Pengertian Media Pembelajaran
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata pengunaan berasal dari
kata guna yang berarti faedah, manfaat atau fungsi dan diawali oleh
imbuhan peng- dan diakhiri dengan –an, jadi yang berarti proses, cara atau
suatu perbuatan menggunakan atau pemakaian sesuatu.
Adapun media pembelajaran sebagaimana yang dikemukakan oleh
rossi dan breidle (1996) dalam bukunya Wina Sanjaya (2009) itu adalah
seluruh alat dan bahan yang dipakai untuk tujuan pendidikan (Wina
Sanjaya)
Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran
Fiqih di Mi Ya Bakii Ciwuni adalah suatu perbuatan memanfaatkan atau
68
pemakaian seperangkat alat bantu yang dapat digunakan sebagai perantara
menyampaikan pesan dari seorang pendidik dalam materi Fiqih kepada
peserta didiknya, sehingga diharapkan akan diperoleh proses belajar yang
berkualitas dan tercapainya tujuan pembelajaran Fiqih dengan maksimal.
2. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran Fiqih di Mi Ya Bakii
Ciwuni
Menurut Arif S. Sadiman dalam Bukunya Media Pendidikan
(2011:198), supaya media dapat digunakan secara efektif dan efisien, ada
tiga langkah utama yang perlu diketahui dalam menggunakan media,
diantaranya yaitu :
a. Persiapan sebelum menggunakan media
Supaya penggunaan media berjalan dengan baik, guru membuat
persiapan yang baik pula. Pada awalnya guru perlu mempelajari isi
petunjuk yang telah disediakan. Kemudian guru ikuti petunjuk itu.
Adapun peralatan yang diperlukan untuk media tersebut perlu disiapkan
sebelumnya. Dengan demikian, pada saat menggunakan media kita
tidak akan terganggu dengan hal-hal yang mengurangi kelancaran
penggunaan media tersebut. Dan penempatan media harus sesuai agar
kita dapat melihat dan mendengar programnya dengan nyaman.
b. Kegiatan selama menggunakan media
69
Yang perlu dijaga selama guru menggunakan media adalah
suasana ketenangan. Gangguan-gangguan yang dapat mengganggu
perhatian dan konsentrasi harus dihindarkan. Kalau mungkin ruangan
jangan terlalu gelap dan terang sekali, hal itu supaya apa yang
ditayangkan dapat terlihat jelas dan jika ada hal yang perlu dicatat
mudah untuk mencatatnya.
Adapun perintah melakukan sesuatu seperti menunjukan
gambar, membuat garis, menyusun sesuatu, menjawab pertanyaan dan
sebagainya sebaiknya dijalankan dengan tenang, dan tidak mengganggu
yang lain.
c. Kegiatan tindak lanjut
Maksud dari tindak lanjut adalah untuk mengetahui apakah
tujuan telah tercapai atau belum. Selain itu untuk memantapkan
terhadap pemahaman materi intruksional yang disampaikan melalui
media yang bersangkutan.
3. Media Pembelajaran Fiqih yang digunakan di Mi Ya Bakii Ciwuni
Dalam proses pembelajaran mata pelajaran Fiqih di Mi Ya Bakii
Ciwuni, dapat digunakan media yang berfariasi sesuai dengan karakter
siswa, media-media tersebut telah dijelaskan ada pada bab II dan yang
sering digunakan dalam pembelajaran Fiqih di Mi Ya Bakii Ciwuni adalah
sebagai berikut :
70
a. Film
Media film digunakan dengan menggunakan alat bantu laptop.
Menurut pendapat guru mata pelajaran Fiqih dengan alasan peserta
didik lebih terfokus pada proses pembelajaran, kebanyakan siswa
tertarik akan media yang digunakan sebagai penyampai pesan. Dan
dengan film siswa dapat mengetahui secara nyata gambaran dari isi
materi yang dipelajari, karena film menyajikan praktek langsung yang
disertai penjelasan.
Dalam hal ini guru menggunakan media film pada materi
pelajaran fiqih dalam kompetensi dasar cara solat bagi orang yang
sedang sakit pada kelas III, yaitu yang di dalamnya menjelaskan tentang
bagaimana cara solat bagi orang yang sedang sakit berikut dengan
penjelasan dan gerakannya. Selain di kelas III media film juga sering
digunakan di kelas IV dalam materinya zakat.
b. Gambar atau Kartu
Gambar sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran
mata pelajaran Fiqih, dapat memberikan rangsangan dan keaktifan
siswa terhadap panca ineda peserta didik dalam segi visual. Bagi peserta
didik yang bertipe belajar visual, cocok untuk diterapkannya. Alasan
guru menggunakan media adalah untuk memberikan daya tarik bagi
peserta didik untuk memahami penjelasan materi pelajaran Fiqih.
Media gambar atau kartu digunakan dalam pembelajaran Fiqih,
dalam materi makanan dan minuman yang halal dan haram pada kelas
71
V, gambar ditampilkan ketika guru menjelaskan materi kemudian di
selingi dengan gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
Dan untuk evaluasi guru membagi kartu yang bertuliskan halal atau
haram untuk di cocokkan dengan gambar yang sesuai. Media gambar
dan kartu juga sering di gunakan di kelas IV dalam materi zakat, untuk
siswa menjodohkan apa saja yang terdapat dalam materi.
C.
Pembahasan Hubungan antara Pembelajaran Menggunakam Media
Laptop
Berdasarkan data skor angket tentang menggunakan media laptop
pembelajaran fiqih siswa kelas III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015, maka rata-rata
skornya adalah :
Mx =
=
∑𝑥
𝑁
3475
44
= 78
Jenjang pembobotan nilai angket penulis gunakan adalah 0-100
apabila dengan nilai maksimal 4 dan nilai minimal 1, jumlah soal yang
penulis bagikan ke responden adalah 25 soal. Maka pembobotan sebagai
berikut :
Skor 0-25
= Sangat Kurang Baik
Skor 26-50
= Kurang Baik
Skor 51-75
= Baik
72
Skor 76-100 = Sangat Baik
Nilai rata-rata angket dari siswa yang menjadi responden adalah 78.
Jadi nilai angket siswa yang menjadi responden adalah masuk kategori
sangat baik.
Dari data tabel yang telah dilampirkan nilai rata-rata Ulangan
Umum Akhir Semester (UUAS) Mata Pelajaran Fiqih kelas III, IV, V MI
Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun
Pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :
M𝑦 =
∑𝑦
N
M𝑦 =
2933
44
= 66,65
Jadi nilai rata-rata ulangan umum tengah semester genap mata
pelajaran fiqih siswa kelas III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah 66,65
dengan kategori baik. Karena nilai KKM mata pelajaran fiqih yang
ditentukan oleh guru adalah 61 sehingga perolehan nilai prestasi siswa
pada mata pelajaran fiqih penulis sebut baik.
D.
Analisa data hubungan antara pembelajaran menggunakan media
laptop dengan prestasi belajar
73
Selanjutnya untuk mencari koefisien korelasi antara variabel X
(pembelajaran dengan menggunakan media laptop) siswa kelas III, IV, V Mi
Ya Bakii ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran
2014/2015 dan variabel Y (Prestasi belajar mata pelajaran fiqih) siswa kelas
III, IV, V Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
Tahun Pelajaran 2014/2015, penulis menggunakan teknik korelasi product
moment sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑦)
√{∑ ² − (∑ 𝑋)²}{𝑛 ∑ 𝑌² − (∑ 𝑌)²}
Keterangan :
Rxy
: Koefisien korelasi X dan Y
XY
: Product Moment dari X dan Y
N
: Jumlah subjek yang diteliti
Untuk menentukan hasil korelasi product moment maka dilakukan
langkah-langkah membuat tabel koefisien korelasi variabel X dan variabel Y,
yang dapat dilihat pada lampiran.
Untuk mengetahui tingkat korelasi kedua variabel yang diuji, maka
angka-angka di atas dimasukan ke dalam rumusan perhitungan product
moment yaitu :
∑X
: 3475
∑Y
: 2933
∑X² : 279153
∑Y² : 196035
∑XY : 231757
74
Kemudian memasukan komponen-komponen tersebut ke dalam
rumus
rxy =
=
=
=
=
=
korelasi
product
moment
sebagai
N ∑ xy−(∑ x) (∑ y)
√{n ∑ x²−(∑ x)²}−{n ∑ y²−(∑ y)²}
44X231757−3475X2933
√(44X279153−34752 )(44X196035−2933²)
10197308−10192175
√(12282732−12075625)(8625540−8602489)
5133
√207107X23051
5133
√47740234
5133
6909,4308
= 0,7429009
75
berikut
:
Interpretasi Data
NILAI
E.
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
SEBELUM X : 60
SESUDAH X : 66
1 3 5 7 9 1113151719212325272931333537394143
JUMLAH SISWA
X : NILAI RATARATA SISWA
Grafik 4.3
Hasil ujian siswa sebelum dan sesudah menggunakan media laptop
Dari grafik diatas dapat di
Dari perhitungan di atas, diperoleh angka korelasi antara variabel
penggunaan media laptop dan prestasi belajar siswa sebesar rxy = 0,742 tidak
bertanda negatif, berarti diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi
positif atau korelasi yang berjalan searah, artinya semakin sering guru
menggunakan media laptop, berkorelasi dengan semakin baik prestasi siswa,
dan sebaliknya semakin guru jarang menggunakan media laptop, berkorelasi
dengan semakin rendahnya prestasi siswa.
Dengan pemeriksa tabel nilai “r” Product Moment ternyata bahwa
dengan df sebesar 42 (df = N – nr = 44 – 2 - 42), karena df sebesar 42 tidak
ada pada tabel nilai “r” product moment maka menggunakan df sebesar 40,
pada taraf signifikansi 1% diperoleh r tabel = 0,393 karena rxy atau rₒ lebih
besar dari pada r tabel pada taraf signifikansi 1% maka Ho ditolak, dan Ha
diterima. Dengan adanya penolakan Ho, berarti terdapat hubungan yang
76
positif dan signifikan antara penggunaan media laptop dengan prestasi siswa.
Adapun korelasinya termasuk kategori korelasi yang sedang atau cukupan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan positif dan signifikan antara penggunaan media laptop dengan
prestasi siswa kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap
Tahun Pelajaran 2014-2015. Artinya semakin sering guru menggunakan
media maka semakin tinggi pula prestasi siswa di Mi Ya Bakii Ciwuni
Kesugihan Cilacap Tahun Pelajaran 2014-2015.
Dari hasil analisis diatas guru juga lebih faham dan menguasai betul
arti media untuk perkembangan siswa sehingga dalam pemanfaatan media
dapat menarik perhatian siswa untuk terus aktif dalam mengikuti pelajaran.
Selain untuk merangsang keaktifan siswa pemanfaatan media juga dapat
merangsang ketertarikan guru dalam pemilihan media dalam proses
pembelajaran, guru sadar bahwa dalam menyampaikan sebuah materi tidak
cukup hanya menggunakan metode dan strategi saja tetapi juga menggunakan
media sebagai alat pendukung agar siswa tidak mudah bosan dalam mengikuti
pelajaran. Selain untuk merangsang siswa, media juga dapat memudahkan
siswa untuk selalu ingat terhadap materi yang disampaikan dan dapat
mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, disamping itu juga
memudahkan guru dalam menyampaikan materi, karena materi sudah
terdapat dalam media tersebut.
Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada
siswa dan juga guru mata pelajaran Fiqih, yaitu : setelah menggunakan media
77
pembelajaran yang berbasis Visual dan Audio Visual prestasi siswa banyak
yang meningkat, selain prestasi siswa yang meningkat, siswa juga faham
dengan materi yang disampaikan melalui media dan sebagian besar
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan meniru tayangan vidio
yang diperlihatkan oleh gurunya. Hal tersebut juga sama dengan hasil
wawancara dengan guru mata pelajaran Fiqih bahwa ada perubahan pada
siswa dalam memahami materi dengan menggunakan media yang
ditayangkan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat disimpulkan terdapat hubungan
positif dan signifikan antara penggunaan media laptop dengan prestasi belajar
siswa kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap Tahun
Pelajaran 2014-2015.
78
BAB V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil pembahasan mengenai hubungan antara
penggunaan media laptop dengan prestasi belajar mata pelajaran Fiqih kelas
III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Tahun Pelajaran 2014-2015. Maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pemanfaatan media berbasis Visual dan Audio Visual mempengaruhi
pada peningkatan prestasi belajar siswa kelas III, IV, V pada mata
pelajaran Fiqih di Mi Ya Bakii Ciwuni Tahun Pelajaran 2014-2015. Hal
tersebut dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata, dari 60 menjadi
66.
2.
Ketertarikan guru untuk memilih media berbasis Visual dan Audio
Visual juga sangat berkembang pesat. Dengan menggunakan media
tersebut guru semakin percaya dan yakin bahwa akan mendatangkan
banyak perubahan positif pada siswa, terutama pada prestasi belajarnya.
Kesimpulan ini peneliti melihat dari kutipan wawancara dengan guru
mata pelajaran fiqih di Mi Ya Bakii Ciwuni yang telah dilampirkan.
3.
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media
laptop dengan prestasi siswa kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni
Tahun Pelajaran 2014-2015 pada taraf signifikansi 0,742.
79
B. SARAN-SARAN
Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama melakukan penelitian,
maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Kepala Madrasah
b. Sebagai pimpinan sekolah tertinggi di madrasah, kepala madrasah
sebaiknya mengadakan pembinaan terhadap guru-guru terkait tentang
media yang digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk
meningkatkan komunikasi terhadap guru terkait tentang media
pembelajaran, untuk mengetahui hambatan dan kesulitan yang dialami
guru dalam penggunaan media pembelajaran.
c. Berupaya untuk meningkatkan ketersediaan media pembelajaran di Mi
Ya Bakii Ciwuni, agar pembelajaran lebih terbantu dengan adanya
kelengkapan media pembelajaran.
2. Guru
a. Dalam menggunakan media pembelajaran hendaknya seorang guru
lebih memperhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
penggunaan media pembelajaran. Hal ini diharapkan agar proses
pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.
b. Untuk menambah wawasan tentang metode pembelajaran, sebaiknya
guru selalu mengadakan komunikasi atau tukar pikiran dengan sesama
guru yang lebih berpengalaman atau kepada ahlinya
C. PENUTUP
80
Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, segala puji bagi allah atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Penggunaan Media Laptop dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas III, IV, V di Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015”. Shalawat serta
salam tak lupa penyusun sanjungkan kehadirat Nabiyulloh Muhammad SAW,
yang akan kita harapkan kelak syafa’atnya di yaumil kiamah.
Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa penelitian ini
masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga penelitian ini
dapat memberikan sumbangan dalam dunia pendidikan. Dari kekurangan
laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penelitian ini. Terima kasih penulis haturkan kepada semua
pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan penelitian
ini.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah semata, penulis sadar bahwa
hasil penelitian ini tentunya sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharap kritik konstruktif dan saran demi penyempurnaan
penelitian ini.
81
DAFTAR PUSTAKA
Abudin Nata (2009), Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Mutidisipliner,
Jakarta, Rajawali Press.
Arikunto, Suharsimi, (2002), Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek)
Edisi Revisi V, Jakarta, Rineka Cipta.
Arifudin Arif, (2008), Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Kultura.
Arsyad, Azha, (2002), Media Pembelajaran, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Arsyad Azha, (2000), Media Pengajaran, Jakarta PT Raja Grafindo Persada.
Asnawir, (2002) Media Pembelajaran, Jakarta, Ciputat Press.
Asnawir & M. Basyirudin Usman (2002) Media Pembelajaran, Ciputat Press.
Depdiknas, (2002) Kamus Besar Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.
Fatmawati, Endah. Penggunaan Media Komputer, (Cilacap: IAIIG Cilacap, 2011):
Tidak Dipublikasikan.
Harsja W. Bachtiar, (2014) Media Pendidikan, Jakarta Pt Raja Grafindo Persada.
Khalimah, Siti. Penggunaan Bahan Ajar, (Cilacap: IAIIG Cilacap, 2011): Tidak
Dipublikasikan.
Muliawan, Ungguh, jasa (2010) Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research), Yogyakarta, Gava Media
Uzer, Usman (1995), Menjadi Guru Profesional, Bandung Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana, (2010), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar
Baru Algesindo.
82
Sudjana, Nana (2010), Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiyah, Bandung: Sinar Baro
Algesindo.
Sudjana, Nana & Rivai Ahmad (2013), Media Pengajaran, Bandung Sinar Baru
Algesindo.
Sugiyono, (2014), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, Bandung,
Alfabeta.
Sugiyono, (2010), Statistika Untuk Penelitian, Bandung Alfabeta.
Nasehudin Syatori Toto dan Gozali Nanang, (2012), Metode Penelitian Kuantitatif,
Bandung CV Pustaka Setia.
Zalfa, Umi, (2010), Metodologi Penelitian Sosial, Yogyakarta, Cahaya Ilmu.
Zulfa, Umi, (2011), Metodologi Penelitian Sosial (Edisi Revisi), Yogyakarta
83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-0-
Lampiran 1
Tabel korelasi variabel X dan variabel Y siswa kelas V Mi Ya Bakii
Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
Nilai
Nilai
Angket
Tes
(X)
(Y)
81
82
90
82
93
72
82
68
82
85
93
78
93
79
90
90
90
97
96
97
79
87
73
69
64
61
64
78
62
78
66
64
76
70
67
67
69
70
68
65
65
70
64
72
60
65
64
66
67
69
66
58
70
67
71
70
69
70
60
65
64
66
67
69
66
58
No
XY
X2
Y2
5670
5494
6030
5658
6510
4896
5330
4420
5740
5440
6696
4680
6045
5056
5940
6030
6210
6402
5568
6790
5293
6177
5110
4761
4480
3660
4160
4992
4092
5226
4554
4224
4408
6561
6724
8100
6724
8649
5184
6724
4624
6724
7225
8649
6084
8649
6241
8100
8100
8100
9409
9216
9409
6241
7569
5329
4761
4096
3721
4096
6084
3844
6084
4356
4096
5776
4900
4489
4489
4761
4900
4624
4225
4225
4900
4096
5184
3600
4225
4096
4356
4489
4761
4356
3364
4900
4489
5041
4900
4761
4900
3600
4225
4096
4356
4489
4761
4356
3364
Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
-1-
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
∑N=44
72
64
79
85
64
77
82
72
71
78
90
∑X=3475
70
67
71
70
69
70
60
65
64
66
67
∑Y=2933
5040
5184
4288
4096
5609
6241
5950
7225
4416
4096
5390
5929
4920
6724
4680
5184
4544
5041
5148
6084
6030
8100
∑XY=231757 ∑X²=279153
-2-
4900
4489
5041
4900
4761
4900
3600
4225
4096
4356
4489
∑Y²=196035
-3-
Lampiran 3
ANGKET UNTUK SISWA
A. Untuk diperhatikan
 Isilah identitas yang telah disediakan
 Bacalah dengan teliti sebelum menjawab
 Berilah tanda silang pada jawaban yang anda pilih
 Jawablah dengan percaya diri dan jujur
1. Apakah kamu menyukai mata pelajaran fiqih ?
a. Sangat Menyukai
c. Kurang menyukai
b. Menyukai
d. Tidak menyukai
2. Dalam menerangkan materi fiqih dengan melihat vidio yang
ditayangkan layar laptop apakah menyenangkan ?
a. Sangat Menyenangkan
c. Kurang Menyenangkan
b. Menyenangkan
d. Tidak Menyenangkan
3. Dalam menerangkan materi fiqih dengan melihat vidio yang
ditayangkan layar laptop apakah membosankan ?
a. Tidak Membosankan
c. Membosankan
b. Sedikit Membosankan
d. Sangat Membosankan
4. Dalam menerangkan materi fiqih dengan melihat vidio yang
ditayangkan layar laptop apakah akan lebih mudah untuk difahami ?
a. Sangat Mudah difahami
c. Kurang Mudah difahami
b. Mudah difahami
d. Sulit difahami
5. Apakah kamu menyukai jika mata pelajaran fiqih dengan cara melihat
vidio yang ditayangkan melalui layar laptop ?
a. Sangat Menyukai
c. Sedikit Menyukai
b. Menyukai
d. Tidak Menyukai
-4-
6. Dengan melihat vidio yang ditayangkan layar laptop, apakah
mengantukkan ?
a. Tidak Mengantuk
c. Mengantuk
b. Sedikit Mengantuk
d. Sangat Mengantukkan
7. Dalam menerima materi dengan melihat vidio yang ditayangkan
layar laptop, apakah akan lebih semangat ?
a. Sangat Semangat
c. Semangat
b. Kurang Semangat
d. Tidak Semangat
8. Apakah proses pembelajaran dengan melihat vidio yang ditayangkan
layar laptop berlangsung dengan baik ?
a. Sangat Baik
c. Baik
b. Kurang Baik
d. Tidak Baik
9. Apakah kamu mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari dengan
meniru apa yang dilihat dalam vidio yang ditayangkan layar laptop ?
a.
Selalu dipraktekan
c. Kadang-kadang dipraktekan
b.
Dipraktekan
d. Tidak Pernah dipraktekan
10. Seberapa sering guru melihatkan vidio yang ditayangkan melalui
layar laptop dalam proses pembelajaran ?
a.
Sangat Sering
c. Kadang-kadang
b.
Sering
d. Tidak Pernah
11. Jika dalam proses pembelajaran dengan melihat vidio yang
ditayangkan melalui layar laptop, apakah masih perlu menulis
materinya ?
a.
Sangat Perlu
c. Sedikit Perlu
b.
Perlu
d. Tidak Perlu
12. Apakah kamu menirukan dengan apa yang kamu lihat di layar laptop
yang telah di tayangkan oleh gurumu ?
a. Sering Menirukan
c. Kadang-kadang Menirukan
b. Menirukan
d. Tidak Pernah Menirukan
-5-
13. Apakah
semua
guru
menggunakan
media
laptop
dalam
menerangkan isi materi pelajaran ?
a. Semua Guru Menggunakan
c. Kadang-kadang
b. Hanya Sebagian
d. Tidak Sama Sekali
14. Apa kamu berharap setiap pembelajaran selalu menggunakan media
laptop ?
a. Sangat Berharap
c. Sedikit Berharap
b. Berharap
d. Tidak Berharap
15. Bagaimana jika mata pelajaran fiqih tidak menggunakan media
laptop ?
a. Sangat Sulit difahami
c. Mudah difahami
b. Sulit difahami
d. Sangat mudah difahami
16. Apakah pada waktu kelas sebelumnya guru sudah sering
menggunakan media laptop dalam proses pembelajarn ?
a. Sangat Sering
c. Kadang-kadang
b. Sering
d. Tidak Pernah
17. Apakah kamu bangga dengan guru yang selalu menggunakan media
laptop, karena kamu akan lebih faham dengan isi materi ?
a. Sangat Bangga
c. Biasa Saja
b. Bangga
d. Tidak Bangga
18. Bagaimana pengaruh media laptop pada mata pelajaran fiqih dengan
hasil prestasi ?
a. Sangat Berpengaruh
c. Kurang Berpengaruh
b. Berpengaruh
d. Tidak Berpengaruh
19. Bagaimana dengan nilai mata pelajaran fiqih setelah menggunakan
media laptop ?
a. Sangat Baik
c. Kurang Baik
b. Baik
d. Tidak Baik
-6-
20. Adakah peningkatan dari sebelum guru menggunakan media laptop
dengan sesudah menggunakan media laptop ?
a. Sangat Meningkat
c. Kurang Meningkat
b. Meningkat
d. Tidak Meningkat
21. Bagaimana jika mata pelajaran lain juga menggunakan laptop, apa
akan lebih menyenangkan ?
a. Sangat Menyenangkan
c. Kurang menyenangkan
b. Menyenangkan
d. Tidak menyenangkan
22. Apakah ada guru lain yang sering menggunakan laptop dalam
menyampaikan materi ?
a. Semua Guru
c. Sebagian Saja
b. Ada
d. Tidak Ada
23. Jika mata pelajaran lain menggunakan laptop apakah kamu yakin nilai
bisa meningkat ?
a. Sangat Yakin
c. Kurang Yakin
b. Yakin
d. Tidak Yakin
24. Adakah harapan kamu untuk guru selalu menggunakan media
laptop ?
a. Sangat Berharap
c. Biasa Saja
b. Berharap
d. Tidak Berharap
25. Dengan menggunakan media laptop apakah guru masih sering
menyuruh untuk menyalin catatan dalam buku paket pelajaran fiqih ?
a. Sangat Sering
c. Jarang
b. Sering
d. Tidak Pernah
-7-
Nama
:
Kelas
:
-8-
-9-
Lampiran 5
PEDOMAN WAWANCARA
A.
Dengan Kepala Sekolah Mi Ya Bakii Ciwuni
1.
Bagaimana keadaan sarana prasarana yang digunakan dalam proses
pembelajaran ?
2.
Media apa yang sering digunakan guru dalam proses pembelajaran ?
3.
Apakah semua mata pelajaran menggunakan media dalam proses
pembelajaran ?
4.
Bagaimana kebijakan bapak dalam pemenuhan media pembelajaran di
sekolah ?
B.
Dengan Siswa
1.
Bagaimana guru mata pelajaran fiqih dalam menyampaikan materi ?
2.
Kamu faham dengan apa yang disampaikan oleh gurumu ?
3.
Paling suka waktu materi apa ?
4.
Kamu bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari ?
5.
Pernah gak gurumu memperlihatkan vidio yang berkaitan dengan
materi dalam pelajaran fiqih ?
6.
C.
Nilai kamu sering meningkat atau palah tambah turun ?
Dengan Guru Mata Pelajaran Fiqih
1.
Sebelum masuk kelas apakah ibu telah menyiapkan metode, strategi dan
media dalam pembelajaran ?
- 10 -
2.
Metode apa saja yang dipakai dalam proses pembelajaran terkhusus mata
pelajaran fiqih ?
3.
Strategi apa yang dipakai dalam proses pembelajaran ?
4.
Dalam proses pembelajaran apakah ibu menggunakan media ?
5.
Apa saja media yang ibu gunakan dalam proses pembelajaran pada mata
pelajaran fiqih di kelas V khususnya ?
6.
Bagaimana proses pemilihan media yang akan digunakan ?
7.
Bagaimana proses penggunaan media pembelajaran ?
8.
Bagaimana keadaan media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran
fiqih di kelas III, IV, V ?
9.
Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran ?
10. Apa saja faktor pendukung dan penghambat ibu dalam menggunakan
media pembelajaran ?
11. Upaya apa yang ibu gunakan untuk mengatasi faktor penghambat
tersebut ?
12. Setelah menggunakan media tersebut apakah materi pembelajaran dapat
tersampaikan dengan maksimal ?
13. Perkembangan siswa bagaimana ?
14. Hasil yang dicapai apakah telah memenuhi KKM ?
15. Apakah dari pihak sekolah menyiapkan fasilitas yang memadai untuk
proses pembelajaran terkhusus pada media yang berbasis audio visual ?
- 11 -
16. Dengan ibu menggunakan media dan hasilnya cukup memuaskan,
bagaimana dengan ketertarikan guru Mi Ya Bakii Ciwuni untuk memilih
media yang sejenis dengan ibu ?
- 12 -
Lampiran 6
Transkip Wawancara
TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH
MI Ya BAKII CIWUNI KESUGIHAN CILACAP
Nama Responden
: H. Nasikhin, S.Pd.I
Jabatan
: Kepala Sekolah
Tempat
: Sekolah MI Ya BAKII Ciwuni
Hari/ Tanggal
: 17 September 2014
Waktu
: Jam Istirahat
Catatan
: Cetak biasa adalah pertanyaan yang disampaikan oleh
peneliti. Cetak miring adalah pernyataan atau jawaban
yang disampaikan oleh responden.
Peneliti
: Bagaimana keadaan sarana prasarana yang digunakan
dalam proses pembelajaran ?
Responden
: Untuk sarana prasarana sudah cukup memadai hanya saja
belum sampai dititik kesempurnaan.
Peneliti
: Media apa yang sering digunakan guru dalam proses
pembelajaran ?
Responden
: Biasanya guru hanya menggunakan media yang berupa
gambar, grafik, visual sesuai dengan kondisi yang ada di
sekolah, tetapi ada juga guru yang kadang mengguanakan
- 13 -
laptop sebagai alat untuk proses pembelajaran, selain
laptop ada juga yang menggunakan LCD. Tergantung
dengan kreatifitas guru dalam mengajar.
Peneliti
: Apakah semua mata pelajaran menggunakan media dalam
proses pembelajaran ?
Responden
:
Tidak, karena keadaan alat yang masih kurang. Juga
melihat materi apa yang akan disampaikan apakah
membutuhkan media untuk membantu melancarkan proses
pembelajaran atau tidak.
Peneliti
: Bagaimana kebijakan bapak dalam pemenuhan media
pembelajaran di sekolah ?
Responden
: Sebenarnya media merupakan suatu hal yang penting
dalam roses kegiatan belajar mengajar, maka sekolah
selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan media
pembelajaran. Dalam hal ini adalah media pembelajaran
pada mata pelajaran Fiqih. Jadi setiap tahun sekolah
selalu berusaha menargetkan untuk membeli sebuah alat
media atau alat peraga.
Kesugihan, 17 September 2014
Responden
H. Nasikhin, S.Pd.I
Nip.
- 14 -
TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN GURU MAPEL FIQIH
MI Ya BAKII CIWUNI KESUGIHAN CILACAP
Nama Responden
: Yeniati S.Pd.I
Jabatan
: Guru Mata Pelajaran Fiqih
Tempat
: Sekolah MI Ya BAKII Ciwuni
Hari/ Tanggal
: 18 September 2014
Waktu
: Jam Istirahat
Catatan
: Cetak biasa adalah pertanyaan yang disampaikan oleh
peneliti. Cetak miring adalah pernyataan atau jawaban
yang disampaikan oleh responden.
Peneliti
: Sebelum masuk kelas apakah ibu telah menyiapkan metode,
strategi dan media dalam pembelajaran ?
Responden
: Untuk semua guru pasti menyiapkan semua apa yang
diperlukan untuk proses pembelajaran
Peneliti
: Metode apa saja yang dipakai dalam proses pembelajaran
terkhusus mata pelajaran fiqih ?
Responden
: Untuk metode yang sering digunakan dalam proes
pembelajaran pada mata pelajaran fiqih, saya sering
menggunakan metode ceramah, diskusi dan juga praktik.
Peneliti
: Strategi apa yang dipakai dalam proses pembelajaran ?
- 15 -
Responden
: Strategi yang sering dipakai yaitu strategi PAKEM
mengusahakan agar siswa tidak jenuh dalam mengikuti
proses pembelajaran khususnya mata pelajaran fiqih. Tidak
lucu kan pelajaran fiqih siswanya ngantuk.
Peneliti
: Dalam proses pembelajaran apakah ibu menggunakan media
?
Responden
: Ya, dalam proses pembelajaran khususnya pada mata
pelajaran fiqih menggunakan media, lebih tepatnya media
audio dan visual. Karena fiqih banyak materi yang
dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaan
media yang berbasis audio visual sangatlah penting
digunakan oleh guru.
Peneliti
: Apa saja media yang ibu gunakan dalam proses pembelajaran
pada mata pelajaran fiqih di kelas III, IV, V khususnya ?
Responden
: Ya tergantung dengan materinya, untuk kelas III materi
semester I membahas tentang solat, kelas IV semester I
membahas tentang zakat dan untuk kelas V materi semester I
membahas tentang makanan dan minuman halal haram, untuk
awalnya guru menggunakan media audio visual berupa vidio
yang ditayangkan dilayar laptop dan untuk mengetahui
apakah
siswa
faham
dengan
materi
tersebut
guru
menggunakan media visual berupa gambar-gambar makanan
dan minuman halal haram.
- 16 -
Peneliti
: Bagaimana proses pemilihan media yang akan digunakan ?
Responden
: media yang digunakan harus sesuai dengan materi yang akan
disampaikan, sehingga menjadi tepat dan diharapkan tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Guru juga
harus memahami materi yang akan diajarkan, kemudian
memilih media yang akan digunakan dan tepat untuk
digunakan.
Peneliti
: Bagaimana proses penggunaan media pembelajaran ?
Responden
: Setelah menyesuaikan media dengan materi dan metode
pembelajaran, kemudian menggunakan media tersebut.
Misalnya ketika materi makanan dan minuman halal haram,
media yang digunakan media gambar. Guru tinggal
memasang media tersebut di papan tulis, memberi penjelasan
kepada siswa. Kemudian menyuruh siswa untuk membedakan
makanan dan minuman halal haram. Tetapi untuk materi
qurban akan lebih efektifnya menggunakan media audio
visual agar siswa tau bagaimana cara perawatan hewan
qurban.
Peneliti
: Bagaimana keadaan media pembelajaran khususnya pada
mata pelajaran fiqih di kelas III, IV, V ?
Responden
: Keadaan media untuk mata pelajaran fiqih khususnya
menurut saya cukup baik walaupun belum lengkap secara
jumlah maupun macamnya, tetapi dari pihak sekolah selalu
- 17 -
berusaha untuk penambahan media/alat peraga disetiap
tahunnya.
Peneliti
: Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan media
pembelajaran ?
Responden
: Siswa cukup senang dan antusias dengan adanya media
pembelajaran yang berbasis audio visual, namun ada juga
siswa yang merasa bosan jika menggunakan media tersebut,
hal itu di karenakan siswa dalam menerima materi akan lebih
mudah faham jika hanya mendengarkan atau melihat saja
bukan melihat disertai mendengarkan seperti media audio
visual.
Peneliti
: Apa saja faktor pendukung dan penghambat ibu dalam
menggunakan media pembelajaran ?
Responden
: Faktor pendukungnya yaitu antusiasme siswa dalam
mengikuti pembelajaran serta motivasi siswa yang tinggi
dalam mengikutinya, lingkungan yang cukup mendukung.
Sedangkan yang menjadi penghambat salah satunya yaitu
media yang berbasis audio visual yang masih sangat kurang,
contohnya seperti laptop, LCD, proyektor, salon yang
berukuran mini, pemakaiannya harus dengan izin yang kuat.
Siswa ada juga yang akan merasa bosan jika menggunakan
media itu itu saja.
- 18 -
Peneliti
: Upaya apa yang ibu gunakan untuk mengatasi faktor
penghambat tersebut ?
Responden
: menyiapkan media dengan bergantian, jika materi yang akan
disampaikan
cukup
menggunakan
media
gambar
ya
sebaiknya menggunakan media gambar, tetapi kalo perlu
menggunakan media yang berbasis audio visual ya saya
seringnya menggunakan media laptop untuk melaksanakan
proses pembelajaran tersebut. Ya secara bergantian, juga
biar siswa tidak bosan karena menggunakan media itu-itu
saja.
Peneliti
: Setelah
menggunakan
media
tersebut
apakah
materi
pembelajaran dapat tersampaikan dengan maksimal ?
Responden
: Belum tersampaikan dengan maksimal, tetapi kami akan
berusaha dengan maksimal agar mencapai tujuan dengan
maksimal.
Peneliti
: Perkembangan siswa bagaimana ?
Responden
: Perkembangannya ada sebagian yang setiap ulangan harian
meningkat ada juga yang tetap dengan nilai yang kemarin,
untuk yang lebih jelek jarang.
Peneliti
: Hasil yang dicapai apakah telah memenuhi KKM ?
Responden
: Untuk mencapai nilai KKM sudah, walaupun hasilnya kurang
memuaskan dan banyak juganyang dibantu dengan nilai
ulangan harian yang lain.
- 19 -
Peneliti
: Apakah dari pihak sekolah menyiapkan fasilitas yang
memadai untuk proses pembelajaran terkhusus pada media
yang berbasis audio visual ?
Responden
: Untuk fasilitas sekolah kami kurang maksimal dalam hal
untuk pembelajaran yang berbasis audio visual, hal ini
dikarenakan keterbatasan ekonomis sekolah.
Peneliti
: Dengan ibu menggunakan media dan hasilnya cukup
memuaskan, bagaimana dengan ketertarikan guru Mi Ya Bakii
Ciwuni untuk memilih media yang sejenis dengan ibu ?
Responden
: Untuk guru jadi banyak yang meniru dan mempraktekkan apa
yang dilakukan oleh ibu, karena mereka (guru) sadar dengan
menggunakan media akan lebih memudahkan di banyak
pihak.
Yang jelas akan mendatangkan banyak manfaat di semua
pihak.
Ciwuni, 18 September 2014
Responden
Yeniati, S.Pd.I
Nip.
- 20 -
TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN SISWA
MI Ya BAKII CIWUNI KESUGIHAN CILACAP
Nama Responden
: Mafatikhurrohmah
Kelas
: III (Tiga)
Tempat
: Sekolah MI Ya BAKII Ciwuni
Hari/ Tanggal
: 19 September 2014
Waktu
: Jam Istirahat
Catatan
: Cetak biasa adalah pertanyaan yang disampaikan oleh
peneliti. Cetak miring adalah pernyataan atau jawaban
yang disampaikan oleh responden.
- 21 -
Peneliti
:
Bagaimana
guru
mata
pelajaran
fiqih
dalam
menyampaikan materi ?
Responden
:
Ya sama seperti guru yang lain, gomong di depan, nulis
catatan, kelompokan dan mengerjakan. Biasanya sesudah
mengerjakan guru kami mengajari dengan praktik
langsung.
Peneliti
:
Kamu faham dengan apa yang telah disampaikan oleh
gurumu ?
Responden
:
Kadang faham kadang tidak
Peneliti
:
Paling suka waktu materi apa ?
Responden
:
Paling suka kalo sedang praktik, ya materi apa saja yang
penting ada praktiknya.
Peneliti
:
Kamu bisa mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari ?
Bisa
Peneliti
:
Dalam
pembelajaran
fiqih
gurumu
pernah
memperlihatkan vidio untuk menerangkannya ?
Responden
:
Sering, setiap akhir pelajaran pasti nonton vidio.
Peneliti
:
Nilai kamu sering meningkat apa tambah menurun ?
Responden
Meningkat, ya walaupun hanya sedikit. Tapi kalo nonton
vidio kadang meningkatnya banyak, soalnya aku akan
lebih mengerti dengan melihat dan mendengarkan
secara langsung.
- 22 -
Cilacap, 19 September 2014
Responden
Mafatikhurrohmah
TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN SISWA
MI Ya BAKII CIWUNI KESUGIHAN CILACAP
Nama Responden
: Kholifia Indri Kurnia Sari
Kelas
: VI (Empat)
Tempat
: Sekolah MI Ya BAKII Ciwuni
Hari/ Tanggal
: 19 September 2014
Waktu
: Jam Istirahat
Catatan
: Cetak biasa adalah pertanyaan yang disampaikan oleh
peneliti. Cetak miring adalah pernyataan atau jawaban
yang disampaikan oleh responden.
- 23 -
Peneliti
:
Bagaimana guru mata pelajaran fiqih dalam menyampaikan
materi ?
Responden
:
biasanya ceramah, nulis, diskusi dan mengerjakan.
Peneliti
:
Kamu faham dengan apa yang telah disampaikan oleh
gurumu ?
Responden
:
kalo mendengarkan saja kurang faham, tapi kalo
dipraktikan jadi akan lebih faham
Peneliti
:
Paling suka waktu materi apa ?
Responden
:
Materi zakat, soalnya guru melihatkan vidio yang lucu
banget tapi materinya ada.
Peneliti
:
Kamu bisa mempraktekan ?
Responden
:
Bisa
Peneliti
:
Dalam pembelajaran fiqih gurumu pernah memperlihatkan
vidio untuk menerangkannya ?
Responden
:
Sering
Peneliti
:
Nilai kamu sering meningkat apa tambah menurun ?
Responden
:
Seringnya meningkat
Cilacap, 19 September 2014
Responden
Kholifia indri kurnia sari
- 24 -
TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN SISWA
MI Ya BAKII CIWUNI KESUGIHAN CILACAP
Nama Responden
: Gina Sonia Safitri
Kelas
: V (Lima)
Tempat
: Sekolah MI Ya BAKII Ciwuni
Hari/ Tanggal
: 19 September 2014
Waktu
: Jam Istirahat
Catatan
: Cetak biasa adalah pertanyaan yang disampaikan oleh
peneliti. Cetak miring adalah pernyataan atau jawaban
yang disampaikan oleh responden.
- 25 -
Peneliti
:
Bagaimana guru mata pelajaran fiqih dalam menyampaikan
materi ?
Responden
:
Nulis, diskusi dan mengerjakan. Tapi kadang disuruh
praktik juga
Peneliti
:
Kamu faham dengan apa yang telah disampaikan oleh
gurumu ?
Responden
:
Kadang-kadang
Peneliti
:
Paling suka waktu materi apa ?
Responden
:
Materi yang banyak diskusinya seperti membedakan
makanan dan minuman yang halal dan haram. Soalnya
saya sering disuruh maju untuk ngomongin hasil
diskusinya.
Peneliti
:
Kamu bisa mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari ?
Responden
:
Bisa dan harus bisa
Peneliti
:
Dalam pembelajaran fiqih gurumu pernah memperlihatkan
vidio untuk menerangkannya ?
Responden
:
Sering
banget,
palah
hampir
setiap
akhir
dari
pembelajaran.
Peneliti
:
Nilai kamu sering meningkat apa tambah menurun ?
Responden
:
Meningkat dan harus meningkat
Cilacap, 19 September 2014
- 26 -
Responden
Gina Sonia Safitri
- 27 -
- 28 -
- 29 -
- 30 -
- 31 -
- 32 -
Lampiran 8
Hasil Tes
Daftar Nilai Murni Ujian Tengah Semester I Siswa kelas III, IV, V
Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
Tahun Pelajaran 2014/2015
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
NAMA SISWA
Dias ismail musthofa
Dwi setia ningsih
Tibi bin slamet
Wahyu aditya
Atik farah
Eli ermawati
Fajar ilkham
Kurniyati
Listian nurhavivi
Lulu kholifah
Mafatikhurrohmah
KELAS
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
- 33 -
NILAI UTS 1
53
47
56
54
55
68
54
48
56
57
55
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
Muslikhudin
Mutiara salsabila utami
Novanda kusuma rizki
Nur alfiyah
Nurul laeli fathurrohmah
Yati fiana
Deni Hermawan
Angga Prasetya
Ade Setiana Sari
Andi Pratama Kurniawan
Ariesta Lusiana Petri
Deviana Putri Nariswari
Elisa Adistiya Abidin
Hanavi Kustian Shelvi
Johan Saputra
Kholifia Indri Kurnia Sari
Khulyatun Masngunah
Lita Junita
Richatul Jannah
Wahyu Raditya
Wildan Catur Sawaludin
Aldi Misdiono
Aris Teguh Setiawan
Eka Apriyani
Erik Santoso
Faisal Nuhridhon
Indah Kurnia Ningsih
Meliana Kurnia Sari
Nur Afifah
Rifan Efendi
Solahul Anam
Puji Astuti
Gina Sonia Safitri
Jumlah
III
III
III
III
III
III
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
- 34 -
46
75
55
55
57
67
67
56
65
57
57
57
75
76
66
65
67
54
56
57
63
56
55
47
55
58
78
76
65
68
55
70
65
2644
Daftar Nilai Murni Ujian Akhir Semester I Siswa kelas III, IV, V
Mi Ya Bakii Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
Tahun Pelajaran 2014/2015
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
NAMA SISWA
Dias ismail musthofa
Dwi setia ningsih
Tibi bin slamet
Wahyu aditya
Atik farah
Eli ermawati
Fajar ilkham
Kurniyati
Listian nurhavivi
Lulu kholifah
Mafatikhurrohmah
Muslikhudin
Mutiara salsabila utami
Novanda kusuma rizki
KELAS
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
III
- 35 -
NILAI UAS 1
70
67
67
69
70
68
65
65
70
64
72
60
65
64
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
Nur alfiyah
Nurul laeli fathurrohmah
Yati fiana
Deni Hermawan
Angga Prasetya
Ade Setiana Sari
Andi Pratama Kurniawan
Ariesta Lusiana Petri
Deviana Putri Nariswari
Elisa Adistiya Abidin
Hanavi Kustian Shelvi
Johan Saputra
Kholifia Indri Kurnia Sari
Khulyatun Masngunah
Lita Junita
Richatul Jannah
Wahyu Raditya
Wildan Catur Sawaludin
Aldi Misdiono
Aris Teguh Setiawan
Eka Apriyani
Erik Santoso
Faisal Nuhridhon
Indah Kurnia Ningsih
Meliana Kurnia Sari
Nur Afifah
Rifan Efendi
Solahul Anam
Puji Astuti
Gina Sonia Safitri
Jumlah
III
III
III
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
IV
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
- 36 -
66
67
69
66
58
70
67
71
70
69
70
60
65
64
66
67
69
66
58
70
67
71
70
69
70
60
65
64
66
67
2993
- 37 -
Lampiran 10
Pedoman Observasi
Guru mata pelajaran fiqih
1. Membawa kelengkapan belajar
2. Media pembelajaran yang digunakan
3. Metode dan strategi yang digunakan dalam mengajarkan materi Fiqih
4. Proses pembelajaran meliputi kegiatan awal sampai akhir
5. Penguasaan kelas
6. Keadaan siswa saat pembelajaran
- 38 -
Lampiran 11
Laporan Hasil Observasi
Pelaksanaan
: 18 September 2014
Waktu
: 08.45-09.15
Sumber Data : Yeniati, S.Pd.I
Tempat
: Ruang tamu sekolah Mi Ya Bakii Ciwuni
Berdasarkan observasi dengan guru mata pelajaran fiqih, guru selalu
menyiapkan segala keperluan dalam mengajar seperti metode, strategi dan media.
Dalam menyampaikan materi guru sering dengan menggunakan metode ceramah,
diskusi dan juga praktik. Strategi yang dugunakan yaitu strategi PAKEM
(Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan). Adapun media yang
digunakan dalam proses pembelajaran adalah media visual audio visual.
Pada kegiatan awal guru merusaha mengondisikan kelas dengan cara
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa, memberikan rasa
- 39 -
nyaman dan santai. Guru mengawali pembelajaran dengan membaca do’a bersama
kemudian dilanjutkan salam. Guru mencoba untuk mengingatkan siswa dengan
materi yang telah disampaikan pada minggu lalu dengan menanyakan soal yang
berkaitan dengan materi. Guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran.
Kegiatan inti, guru menerangkan hal apa saja yang akan dilakukan ketika
melihat vidio yang akan ditayangkan. Menayangkan sebuah vidio yang didalamnya
membahas tentang materi yang sedang dibahas, siswa mengamati vidio tersebut
dengan mencatat hal-hal yang belum difahami untuk ditanyakan ketika pemutaran
vidio selesai. Setelah vidio selesai diputar, guru mendorong siswa untuk
menceritakan kembali isi dari vidio. Dan guru memancing siswa untuk menanyakan
apa yang belum difahami dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
media audio visual. Guru menjelaskan kembali isi materi yang telah diputar.
Kegiatan akhir, dengan bantuan guru peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang materi yang telah dilihatnya. Guru memberikan penekanan
kepada peserta didik agar dapat mempraktikan dengan hal-hal yang sesuai dengan
materi. Guru mengajak siswa untuk refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan, materi apa saja yang telah dikuasai, materi apa yang belum dikuasai
dan mengajak peserta didik untuk mengasosiasi apa yang seharusnya dilakukan dan
dibiasakan serta apa yang tidak boleh dilakukan.
Dalam rangka mengkondisikan siswa untuk kondusif guru selalu
menyelingi kegiatan pembelajaran dengan tepuk diam, tepuk anak pintar, tepuk
kemenangan dan lain-lain agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran dan untuk
mengurangi ketegangan siswa dalam belajar. Guru selalu arahan dan nasihat pada
siswa yang membuat gaduh dalam pembelajaran. Keadaan siswa pada saat
pembelajaran, siswa aktif dan mendengarkan serta melakukan apa yang diucapkan
oleh gurunya, sehingga pembelajaran berlangsung dengan efektif dan efisien.
- 40 -
Lampiran 12
Pedoman Dokumentasi
1. Gambaran umum keadaan sekolah Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap.
2. Data-data siswa Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap.
3. Arsip Sekolah Mi Ya Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap.
4. Gambar pembelajaran menggunakan media laptop di kelas III, IV, V Mi Ya
Bakii Ciwuni Kesugihan Cilacap.
- 41 -
Lampiran 13
PROFIL SEKOLAH
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH
MI Ya BAKII CIWUNI
NIS
110130
NSM
111233010100
NPSN
20301032
PROPINSI
JAWA TENGAH
OTONOMI
CILACAP
KECAMATAN
KESUGIHAN
DESA/KELURAHAN
CIWUNI
JALAN DAN NOMOR
JALAN RAYA PARAS JAGANG
KODE POS
53274
NOMOR :
TELEPON
KODE WILAYAH NOMOR :
TAKSIMILE
KODE WILAYAH NOMOR :
DAERAH
PEDESAAN
STATUS SEKOLAH
SWASTA
KELOMPOK SEKOLAH
INTI
AKREDITASI
B
SURAT KEPUTUSAN/SK
NO Kw.11.4/pp.03.2/623.1.14/2005
PENERBIT SK(DITANDATANGANI OLEH)
TAHUN BERDIRI
1968
TAHUN BERUBAH
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
PAGI
- 42 -
22
23
24
25
26
27
28
29
30
BANGUNAN SEKOLAH
LUAS BANGUNAN
LOKASI SEKOLAH
JARAK KE PUSAT KECAMATAN
JARAK KE PUSAT OTODA
TERLETAK PADA LINTASAN
JUMLAH KEANGGOTAAN RAYON
ORGANISASI PENYELENGGARA
PERJALANAN/PERUBAHAN SEKOLAH
MILIK SENDIRI
LT :
LB : 395 M2
10
20
DESA
SEKOLAH
ORGANISASI
KEPALA SEKOLAH
H. NASIKHIN, S.Pd.I
NIP.
Lampiran 14
DAFTAR NAMA SISWA / RESPONDEN
NO
NAMA SISWA
KELAS
1
Dias ismail musthofa
III
2
Dwi setia ningsih
III
3
Tibi bin slamet
III
4
Wahyu aditya
III
5
Atik farah
III
6
Eli ermawati
III
7
Fajar ilkham
III
8
Kurniyati
III
9
Listian nurhavivi
III
- 43 -
PARAF
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
Lulu kholifah
III
11
Mafatikhurrohmah
III
12
Muslikhudin
III
13
Mutiara salsabila utami
III
14
Novanda kusuma rizki
III
15
Nur alfiyah
III
16
Nurul laeli F
III
17
Yati fiana
III
18
Deni Hermawan
IV
19
Angga Prasetya
IV
20
Ade Setiana Sari
IV
21
Andi Pratama K
IV
22
Ariesta Lusiana Petri
IV
23
Deviana Putri Nariswari
IV
24
Elisa Adistiya Abidin
IV
25
Hanavi Kustian Shelvi
IV
26
Johan Saputra
IV
27
Kholifia Indri Kurnia S
IV
28
Khulyatun Masngunah
IV
29
Lita Junita
IV
30
Richatul Jannah
IV
31
Wahyu Raditya
IV
- 44 -
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32
IV
33
Wildan Catur
Sawaludin
Aldi Misdiono
34
Aris Teguh Setiawan
V
35
Eka Apriyani
V
36
Erik Santoso
V
37
Faisal Nuhridhon
V
38
Indah Kurnia Ningsih
V
39
Meliana Kurnia Sari
V
40
Nur Afifah
V
41
Rifan Efendi
V
42
Solahul Anam
V
43
Puji Astuti
V
44
Gina Sonia Safitri
V
V
- 45 -
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
Lampiran 15
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN
- 46 -
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA LAPTOP DI KELAS III
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA LAPTOP DI KELAS IV
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA LAPTOP DI KELAS V
- 47 -
Lampiran 16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: NUR AZIZAH
Tempat/Tgl. Lahir
: Cilacap, 01 Februari 1994
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat Rumah
: Jl.Raya Rt/Rw : 02/02 Ciwuni Sokarame Kesugihan
Cilacap
Nama Orang Tua
No. Telepon
:
Ayah
: Ahfid
Ibu
: Maryati
: 0819 0309 6732
Pendidikan Formal
- 48 -
MI Ya BAKII Ciwuni Kesugihan Cilacap Lulus Tahun 2005
SMP Ya BAKII 05 Karangjengkol Kesugihan Cilacap Lulus Tahun 2008
MAN Tambakberas Jombang Jawa Timur Lulus Tahun 2011
IAIIG Kesugihan Cilacap Jawa Tengah Lulus Tahun 2015
Demikian daftar riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar-benarnya.
Cilacap,
Juli 2015
Penulis
NUR AZIZAH
NIM. 11 232 0102
- 49 -
Download