PEMAKAMAN OBLAT Konst. 4 – Kristus Tersalib Jika kita membawa

advertisement
PEMAKAMAN OBLAT
Konst. 4 – Kristus Tersalib
Jika kita membawa di dalam tubuh kita kematian Yesus, itu dengan harapan agar kehidupan
Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kita (2Kor 4:10).
Konst. 9 – Menjadi Nabi-nabi Dunia Baru
Mereka memaklumkan kehadiran Kristus yang membebaskan dan dunia baru yang lahir dari
kebangkitanNya.
Ketika tubuh seorang Oblat sudah dipersiapkan untuk pemakaman, dia diberi pakaian liturgis
yang sepantasnya sesuai dengan tingkatan yang ia terima. Jika Oblat tersebut bukan seorang
imam atau diakon tertahbis, tubuhnya diberi busana religius Oblat. Salib kayu hitam dari kapel
komunitas harus diletakkan dalam tangan almarhum, bersama dengan rosario.
Upacara pada kesempatan meninggalnya seorang Oblat Maria Imakulata adalah perayaan
bersama sebagai bagian dari Offisi arwah dan misa pemakaman.
Offisi arwah dapat dirayakan pada sore hari sebelum misa pemakaman atau sebelum misa
dilakukan. Ritus pelayanan pemakaman adalah ritual yang mengikuti cara setempat.
PERAYAAN EKARISTI
P. ANTONIO BOCCHI OMI
Menghadap Bapa
Dipersembahkan oleh
Nama Romo
Penerimaan Jenazah di Gerbang Gereja
Setelah imam menutup peti dengan selubung putih (di mana hal ini merupakan
kebiasaan), dia menyalakan lilin paska yang akan memimpin perarakan menuju altar. Dia
kemudian mengucapkan doa berikut ini :
Kami menyalakan lilin ini
dekat dengan tubuh ..., saudara kami.
Nyala api ini datang dari-Mu, Ya Tuhan,
yang adalah terang dalam kegelapan kami.
Semoga cahaya lilin ini
menerangi perjalanan yang masih harus kami lakukan,
sehingga kami berjalan dalam pengharapan.
Setelah doa tersebut, dilanjutkan dengan perarakan peti jenasah dan petugas liturgi
memasuki gereja.
Ketika peti telah diletakkan di hadapan ( ruang ) mahakudus, imam meletakkan di atas
peti Salib Misi Oblat yang meninggal tadi. Dia mengucapkan doa berikut ini :
Ingatlah, ya Tuhan Yesus,
hambaMu..., saudara kami.
Dengan memanggilnya kepada hidup religius
dalam Kongregasi Oblat Maria Imakulata,
Engkau mengundang dia untuk memanggul salibnya,
mengingkari dirinya sendiri
dan mengikuti Engkau.
Sekarang dia telah mencapai akhir dari perjalanannya.
Salib ini mengingatkan kami
bahwa Engkau mencintai kami
sampai pada saat kematian
supaya kami hidup, semoga kami memandangnya selalu
sebagai tanda cinta kasihMu bagi ... dan bagi kami semua.
Jika Oblat tersebut adalah juga seorang IMAM, stola diletakkan di atas peti dan doa
berikut ini diucapkan :
Pandanglah hambaMu
dengan penuh belas kasih, Ya Tuhan.
Ketika dia mengumpulkan umatMu
untuk menerima sabdaMu dan sakramen-sakramenMu,
dia mengenakan stola imamat.
Semoga dia berdiri di hadapanMu hari ini,
terbebas dari dosa
dan dikenakan dalam pakaian pesta para sahabatMu.
RITUS PEMBUKA
Nyanyian Pembuka:
Tanda Salib dan Salam
I : Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U : Amin.
I : Allah yang telah membangkitkan Kristus dari alam maut, melimpahkan penghiburan iman
kepada kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
Kata Pengantar ( oleh imam )
Pernyataan Tobat
hening sejenak
I : Saya mengaku.......
U : kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya
berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan
Maria, kepada para Malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya
mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
I : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin
I : Semoga Allah yang maha kuasa, (†) mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
Tuhan Kasihanilah Kami
Doa Pembuka
DOA PEMBUKA DALAM MISA
I
: Marilah berdoa, (hening sejenak)
Bagi Imam Oblat :
Kami menyerahkan ke dalam belas kasihMu, Ya Tuhan, hambaMu ....
Engkau memanggil dia untuk berjalan dalam cinta kasih sejati
dan di antara umatMu Engkau memilih dia menjadi seorang imam seperti para Rasul.
Dia menanggapi panggilanMu karena cinta kepadaMu dan kepada GerejaMu.
Sekarang dia telah menyelesaikan karya perutusannya untuk menghimpun umatMu
dan mewartakan InjilMu.
Anugerahkanlah semoga dia berjumpa dalam kemuliaan dengan Dia yang dia cari di antara
saudara-saudaranya, Yesus Kristus PutraMu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
U : Amin.
Bagi Bruder Oblat :
Allah Mahakuasa,
kami berdoa atas nama hambaMu ....
Karena cinta kepada Yesus Kristus, PutraMu, dia memilih berjalan dalam cinta kasih sempurna
dan untuk mewartakan kabar gembira kepada orang miskin melalui karyanya, doanya dan
kehadirannya.
Semoga dia berbahagia dan bersuka pada hari ketika Engkau akan menyatakan kemuliaanMu
kepada mereka yang telah memberikan hidupnya bagi PutraMu.
Semoga dia berbagi dalam kebahagiaan abadi KerajaanMu bersama dengan seluruh
sudaranya.
Kami mohon ini dengan pengantaraan Yesus Kristus PutraMu, Tuhan kami yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
U : Amin.
Bacaan Pertama
L : Bacaan pertama dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma ( 8:31b-35;37-39)
Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus
Saudara-saudara, jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak
menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua,
bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama
dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah yang
membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah
mati? Bahkan lebih lagi : yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang
malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?
Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau
bahaya, atau pedang? Dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh
Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik
malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang
akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu
makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.
L : Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Nyanyian Tanggapan Sabda :
Bacaan Injil
I : Tuhan sertamu.
U : Dan sertamu juga.
I : Inilah Injil Yesus Kristus, menurut Yohanes (11:17-27)
U : Dimuliakanlah Tuhan!
Akulah kebangkitan dan kehidupan
I
: Ketika Yesus tiba di Betania, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur.
Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. Di situ banyak orang Yahudi telah
datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian
saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi
Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini,
saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan
bangkit." Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang
bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya
kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya,
Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
I : Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.
U : Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Homili
Pemberkatan Jenasah?
Doa Umat
I : Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa yang mahakuasa, yang telah Putra-Nya dari alam
maut sebagai jaminan hidup abadi bagi semua orang beriman.
P : Bagi saudara kita yang telah meninggal dunia...Ya Bapa, dalam pembaptisan, saudara
kami ini telah menerima benih hidup kekal. Semoga ia menerima benih hidup kekal.
Semoga ia Kau perkanankan bergabung dalam persekutuan para kudus.
P : Bagi Bapak Uskup dan para pastor kita yang sudah meninggal dunia : Ya Bapa, semoga
para pemimpin kami yang telah Kau panggil menghadap, Kau ikut sertakan dalam
perayaan surgawi.
P : Bagi sanak saudara kita yang telah meninggal dunia : Ya Bapa, semoga Engkau demi
kerahiman-Mu menyambut sanak saudara kami yang telah Kau panggil dalam kerajaan-Mu
yang berlimpah damai dan bermandikan cahaya.
I
: Allah Bapa, pencipta dan penebus umat beriman, ampunilah segala dosa hamba-hambaMu. Semoga berkat doa kami ini mereka memperoleh kasih sayangMu yang senatiasa
merea harapkan. Demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Nyanyian Persembahan
Persembahan
Doa Persiapan Persembahan
I : Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada
Allah, Bapa yang mahakuasa.
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang kudus.
I
: Terimalah ya Bapa, persembahan roti dan anggur lambang seluruh kenyataan diri kami
yang rapuh oleh kelemahan dan keterbatasan kami. Semoga persembahan ini Kauubah
menjadi kekuatan rahmat bagi kami serta kedamaian bagi semua orang yang telah
meninggal dunia, khususnya yang telah Kaupanggil. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara
kami.
U : Amin.
Doa Syukur Agung
I : Tuhan sertamu
U : dan sertamu juga
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U : Sudah kami arahkan
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
U : Sudah layak dan sepantasnya.
I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang Kudus, Allah yang kekal dan kuasa,
bahwa di mana pun kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
Sebab Ia menerima maut seorang diri supaya kami semua tidak mati ; bahkan Ia sudah
rela wafat seorang diri, supaya kami semua hidup bagi-Mu untuk selama-lamanya.
Maka, tergabung dalam paduan suara para malaikat kami pun bersukaria memuji Dikau
dengan bernyanyi / berseru :
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah
Engkau di surga.
Doa Syukur Agung III
I
: Sungguh kuduslah Engkau ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab dengan
pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh
Kudus Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya
Engkau menghimpun umat-Mu, sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di
seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu. Maka kami
mohon ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami
menjadi tubuh (†) dan darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus yang
menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam ia dikhianati, Yesus mengambil roti, Ia mengucap syukur dan memuji
Dikau, memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH!
INILAH TUBUHKU, YANG DISERAHKAN BAGIMU!
Demikian pula sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap
syukur dan memuji Dikau, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH!
INILAH PIALA DARAHKU.
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN
BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU!
Anamnese
I : Setiap kali kita makan roti ini, dan minum dari piala ini, kita menyatakan iman kita.
U : Wafat-Mu kami kenang, ya Tuhan, yang bangkit mulia. Datanglah, umat-Mu menanti penuh
iman dan harapan.
I : Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya
yang mengagumkan, dan kenaikkan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya
kembali, dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup
dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu dan indahkanlah kurban
yang telah mendamaikan kami dengan Dikau ini.
Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya,
agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus.
Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu, agar
kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama para pilihan-Mu, terutama bersama
Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-Mu yang kudus, dan para martir-Mu yang
jaya, dan bersama semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
Ya Bapa, semoga berkat korban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan
semakin dirasakan di seluruh dunia.
Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama
hamba-Mu, Paus kami Benedictus XVI dan Uskup kami Johannes Pujasumarta, serta
semua uskup, para imam, diakon serta semua pelayan umat, dan seluruh umat
kesayangan-Mu. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang berhimpun di sini. Demi kerahiman
dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di mana pun mereka berada.
Ingatlah akan hamba-Mu..., yang telah Kaupanggil menghadap hadirat-Mu. Ia telah meninggal seperti Kristus, maka perkenankanlah ia ikut bangkit bersama Dia. Sebab Kristus
akan membangkitkan orang mati dan mengubah badan yang fana menjadi serupa tubuhNya yang mulia. Sudilah pula menganugerahkan kebahagiaan abadi kepada semua yang
telah berpulang ke hadirat-Mu: saudara-saudari kami seiman, dan semua orang lain yang
hidupnya berkenan pada-Mu. Pada waktu itu, Engkau menghapus setiap tetes air mata
kami, karena dengan memandang Engkau, ya Bapa, kami akan serupa dengan Dikau
sepanjang masa dan tak henti-hentinya memuji Dikau.
Kami berharap, agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selamalamanya, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau
melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu Allah Bapa Yang
Maha Kuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan,
sepanjang segala masa. Amin.
KOMUNI
Bapa Kami (PS 402)
I : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa...
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I
: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari
segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan
kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U : Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I
: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan
kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
I : Damai Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
Anak Domba Allah
Persiapan Komuni
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya
akan sembuh.
Nyanyian Komuni
Doa Sesudah Komuni
I : Ya Bapa, sumber kehidupan abadi, kami bersyukur kepada-Mu atas kurnia Tubuh dan
Darah Putra-Mu kepada kami. Semoga kehadiran Kristus dalam Sakramen Kudus ini,
memberi semangat dan daya cinta yang berlipat ganda kepada kami serta melimpahkan
kedamaian abadi bagi saudara kami... yang telah meninggal dunia. Demi Kristus yang kami
sembah dan kami percayai sebagai jalan dan kebenaran hidup, doa syukur ini kami
haturkan kepada-Mu, sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami sepanjang segala masa.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Berkat dan Pengutusan
I : Tuhan sertamu
U : Dan sertamu juga
I : Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, dan Putra dan Roh
Kudus.
U : Amin
I : Saudara sekalian, dengan ini perayaan ekaristi dan doa kita sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
I : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.
Nyanyian Penutup : Salam ya Ratu atau Lagu Maria yang lain
Bacaan Alternatif
Bacaan 1
1Tes 4:13-18
Kita akan tetap bersama-sama dengan Tuhan
Saudara-saudara, kami ingin agar kalian mengetahui nasip mereka yang meninggal, supaya kamu jangan
berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya,
bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal
dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan
firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan
mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu
malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka
yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal,
akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah
kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain
dengan perkataan ini. Demikianlah sabda Tuhan.
Keb 3:1-9 Mereka diterima bagaikan korban bakaran
Keb 4:7-15 Hidup yang tak bercela merupakan usia lanjut
Yes 25:6a,7-9
Ia akan meniadakan maut untuk selamanya
TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan
dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang
bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya. Dan di atas gunung ini TUHAN
akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang
ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan
ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari
seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya. Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya,
inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nantinantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"
Mzm 25:6-7bc, 17-18, 20-21 KepadaMu ya Tuhan, kuangkat jiwaku
Mzm 103:8 dan 10, 13-14, 15-16, 17-18 Tuhan adalah penyayang dan pengasih
Mzm 130:1-2, 3-4ab, 4c-6, 7-8 Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu ya Tuhan
Rom 5:17-21 Sama seperti dosa berkuasa, demikian kasih karunia akan berkuasa
Rom 6:3-9
Marilah kita hidup dalam hidup baru
Tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam
kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa
yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan
kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa
kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah
mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan
hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak
mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
Rom 8:14-17
Jika kita menderita bersama Dia, kita juga akan dipermuliakan bersama Dia
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan
yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,
bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris,
maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama
dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan
bersama-sama dengan Dia.
Bacaan Injil :
Luk 23:34-47
"Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan
juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya:
"Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias,
orang yang dipilih Allah." Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur
asam kepada-Nya dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!" Ada juga
tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah
Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah,
sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita
menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang
salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai
jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan
suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia
menyerahkan nyawa-Nya.
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini
adalah orang benar!"
Demikianlah sabda Tuhan.
Mat 5:1-12a
Sabda Bahagia
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah
murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan
Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya
Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala
yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah
dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Yoh.14:1-6
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup”
Sebelum berpisah dengan murid-murdNya, Yesus bersabda, "Janganlah gelisah hatimu;
percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami
tahu jalan ke situ?"
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Download