BAB 1 PENDAHULUAN

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori supersimetri (SUSY) adalah sebuah teori yang memiliki simetri yang
menggabungkan antara boson dan fermion, dimana partikel dengan spin berbeda
sebesar ½ berada pada multiplet yang sama. Teori ini memiliki keunggulan
disamping membuat perbendaharaan partikel di alam ini lebih kaya (dengan prediksi
superpartikel) juga sifat teori ini yang lebih konvergen ultraviolet dibanding teori
non-supersimetrik. Sifat lokal teori supergravitasi (SUGRA) ini juga membuka
peluang mewujudkan impian kita menggabungkan gravitasi dengan interaksi
elektromagnetik, lemah dan kuat.
Keadaan vakum teori ini juga bamyak menyimpan hal menarik. Sebagaimana
diketahui spektrum massa dari partikel yang terlibat dalam interaksi dapat diketahui
dari keadaan vakum (ground state) teori medan yang rusak, dalam hal SUSY keadaan
vakum tidak lagi invariant terhadap transformasi SUSY. Oleh karena itu mempelajeri
struktur vakum dari teori SUSY maupun SUGRA sangat penting untuk memahami
fenomenologi /implikasi fisis dari teori medan itu.
Saat ini perkembangan yang spektakuler dalam ilmu topologi dan geometri banyak
memberikan dampak positif dalam ilmu fisika. Diantara banyak pencapaian itu adalah
yang disumbangkan oleh R. Hamilton pada tahun 1982 mengenai teori Ricci Flow.
Ricci flow telah menjadi alat yang ampuh untuk memecahkan salah satu tantangan
terbesar dalam geometri dimensi 3 yakni Poincare dan Thurston geometrization
conjectures .Dalam geometri Kaehler teori Ricci flow(disebut Kaehler- Ricci flow)
juga merupakan alat yang ampuh dalam pembuktian Yau conjectures.
2
Bagi ahli fisika teori Ricci flow adalah angin segar untuk mengetahui lebih dalam
hubungan perubahan srtuktur topologi dari manifold vakum dari SUSY /SUGRA
mengingat dinamika dari medan skalarnya digambarkan oleh geometri Kaehler serta
bagaimana implikasi fenomenologisnya.
Dalam tugas akhir ini dinamika medan skalar N=1 SUSY dibangun dari persamaan
Kaehler-Ricci flow untuk dimensi satu kompleks. Dengan menggunakan kondisi
khusus yang disebut solusi cigar type didapat bahwa pada struktur vakum SUSY
yang tidak rusak berubah terhadap parameter.
1.2 Ruang Lingkup Kajian
Pada tugas akhir ini akan dibahas
supersimetrik dari teori SUSY
struktur vakum yang Lorentz invarian dan
N=1 dengan superpotensial linier yang berubah
menurut persamaan Ricci flow.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh persamaan
Ricci flow terhadap manifold vakum supersimetrik dari teori SUSY N=1
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam tugas akhir ini pada bab 2 akan dibahas teori singkat tentang chiral SUSY dan
SUGRA serta keadaan vakumnya. Bab 3 akan dibahas manifold kompleks sampai
manifold Kahler serta secara singkat tentang teori kaehler- Ricci flow untuk dimensi 1
kompleks. Lalu inti dari tugas akhir ini adalah pada bab 4 analisa struktur vakum
yang Lorentz invarian dan supersimetrik.
Download