bab 1 pendahuluan - Widyatama Repository

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Kondisi perekonomian di Indonesia saat ini semakin lama semakin kompleks,
dengan banyak terjadinya kasus korupsi yang menimpa bangsa Indonesia membuat
pemerintah Indonesia lebih bekerja keras dalam mengatur keuangan negara. Kondisi
yang seperti inilah yang memberikan pengaruh cukup besar terhadap seluruh instansi
pemerintah untuk lebih mengefisiensikan dana yang telah diberikan oleh pemerintah
agar digunakan sesuai dengan yang semestinya.
Pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan dewasa ini memerlukan
tersedianya dana pembangunan yang sangat besar dan senantiasa tersedia secara terus
menerus dalam rangka menjamin kelangsungan pembangunan nasional yang
berkesinambungan. Kebutuhan akan dana pembangunan tersebut dapat dipenuhi baik
dari sumber dalam negeri (penerimaan dalam negeri) maupun sumber luar negeri
(penerimaan pembangunan) sebagai unsur pelengkap. Berdasarkan pos-pos
penerimaan yang ada pada Anggaran dan Belanja Negara (APBN), maka dana
pembangunan yang dapat digali meliputi penerimaan minyak bumi dan gas alam
(migas) dan penerimaan diluar minyak bumi dan gas alam (non migas) yang terdiri
dari penerimaan pajak dan penerimaan non pajak, sementara dana yang didapat dari
luar meliputi bantuan program dan proyek.
Dalam menjalankan kegiatannya, sebuah perusahaan atau instansi pemerintah
tidak terlepas dari informasi yang bersifat keuangan yang disajikan dalam bentuk
laporan keuangan. Menurut PSAK No.1 (Revisi 2009) bahwa laporan keuangan yang
lengkap terdiri dari: (1) Laporan posisi keuangan [neraca] pada akhir periode; (2)
Laporan laba-rugi komprehensif selama periode; (3) Laporan perubahan ekuitas
selama periode; (4) Laporan arus kas selama periode;
(5) Catatan atas laporan
keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain;
1
2
dan (6) Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketikaentitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangan.
Seluruh instansi yang ada di Indonesia, baik instansi pemerintah maupun
instansi swasta pasti menyusun laporan keuangan yang akan memberikan informasi
keuangan instansi tersebut. Laporan keuangan tersebut disusun dan disajikan supaya
mudah untuk dipahami, dimengerti dan dibaca oleh pihak yang membutuhkan. Pada
mulanya laporan keuangan bagi PT. Pupuk Kujang adalah sebagai alat penguji hasil
kerja dari bagian pembukuan saja. Namun, selanjutnya laporan keuangan tersebut
tidak hanya digunakan sebagai alat penguji saja, tetapi juga digunakan sebagai dasar
untuk menentukan atau menilai posisi keuangan PT. Pupuk Kujang, dimana hasil
yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan.
Dengan menyusun data dari laporan keuangan tahun sebelumnya, dapat di
ketahui kelemahan-kelemahan dari PT. Pupuk Kujang dan hasil-hasil yang telah
dianggap baik. Kelemahan-kelemahan yang diketahui dari hasil penyajian laporan
keuangan di PT. Pupuk Kujang hendaknya diperbaiki untuk tahun-tahun berikutnya
dari hasil yang baik diwaktu yang lampau harus dipertahankan untuk waktu
mendatang.
Agar penyajian keuangan tepat, maka seorang appraisal di PT. Pupuk Kujang
harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai prinsip-prinsip dan aturan-aturan
dalam penyusun informasi akuntansi. Disamping itu laporan keuangan yang disajikan
harus dipahami dan dimengerti oleh para pemakainya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Tinjauan Atas Proses Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Pada PT. Pupuk Kujang”.
3
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah
yang akan dibahas sebagai berikut:
1. Bagaimana proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada PT.
Pupuk Kujang?
2. Kendala apa saja yang dihadapi selama proses penyusunan laporan keuangan
pada PT. Pupuk Kujang?
1.3. Tujuan Kerja Praktik
Tujuan kerja praktik ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana proses penyusunan laporan keuangan pada PT.
Pupuk Kujang.
2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi selama proses penyusunan
laporan keuangan pada PT. Pupuk Kujang.
1.4. Manfaat Laporan Tugas Akhir
Penulis Tugas Akhir ini diharapkan dapat berguna bagi :
1. Penulis
Dapat memberikan pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai proses
penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada PT. Pupuk Kujang.
2. Pihak Perusahaan
Dapat memberikan masukan dan perbaikan mengenai proses penyusunan dan
penyajian laporan keuangan.
4
3. Pihak lainnya
Sebagai bahan referensi atas masukan bagi penulis selanjutnya, khususnya
untuk penyajian topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas
dalam Laporan Tugas Akhir ini.
1.5. Metodologi Tugas Akhir
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis, dimana
dalam metode ini penulis berusaha untuk mengumpulkan, menganalisa dan
menyajikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek
yang diteliti dan kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Studi Lapangan ( Field Research )
Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke objek yang diteliti
dalam hal ini PT. Pupuk Kujang. Adapun yang dilakukan penulis untuk
memperoleh data tersebut antara lain melalui :
a. Observasi
Melaksanakan pengamatan secara langsung semua aktivitas dalam
perusahaan dan wawancara dalam mengumpulkan informasi yang
diperlukan penulis.
b. Wawancara
Penulis memperoleh data dengan cara berkomunikasi secara langsung
dengan pihak-pihak yang terkait.
c. Kerja praktik
Penulis ikut terlibat langsung dalam bagian yang terkait dengan
masalah yang diteliti.
2. Studi Kepustakaan ( Literature Research )
5
Studi kepustakaan dilakukan dengan membaca literature yang berkaitan
dengan pokok pembahasan, sehingga dapat diperoleh dasar-dasar teori yang
digunakan dalam pengamatan ini. Dengan demikian penyusun Tugas Akhir
ini akan lebih terarah karena berdasarkan teori sebagai landasan memecahkan
masalah.
1.6. Lokasi dan Waktu Kerja Praktik
Kerja praktik ini dilakukan pada PT. Pupuk Kujang, yang berlokasi di Jalan
Jendral Ahmad Yani No. 39 Cikampek. Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal
12 Oktober 2011 sampai 12 November 2011.
Download