ABSTRAK Sekat (baffle) mempengaruhi pola aliran fluida yang

advertisement
ABSTRAK
Sekat (baffle) mempengaruhi pola aliran fluida yang mengalir pada sisi
cangkang yang memberikan efek turbulensi, yang kemudian mempengaruhi unjuk
kerja termal dan penurunan tekanan alat penukar kalor jenis tabung cangkang.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan, secara eksperimen, untuk mengetahui
pengaruh jarak sekat terhadap koefisien pindahan panas konveksi dan penurunan
tekanan alat penukar kalor jenis tabung cangkang susunan segitiga. Pengujian ini
dilakukan dengan mengalirkan air demineralisasi sebagai fluida panas melalui
cangkang dengan temperatur masuk 42,8oC dan air laut sebagai fluida dingin
dialirkan melalui tabung dengan temperatur masuk 29oC. Sekat yang digunakan
adalah jenis segmen tunggal dengan pemotongan sekat (baffle cut) 32,65%, jarak
sekat ditetapkan dengan 6 variasi yaitu 40 mm, 44 mm, 49 mm, 55 mm, 63 mm,
dan 73 mm. Laju aliran massa kedua fluida adalah 0,2 kg/s. Sedangkan parameter
yang diukur adalah suhu keluar air demineralisasi yaitu 38,2oC s/d 41,3oC, suhu
keluar air laut yaitu 32,1oC s/d 34,1oC, dan penurunan tekanan yaitu12,458 kPa19,318 kPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak sekat mempengaruhi
koefisien pindahan panas menyeluruh dan penurunan tekanan, dengan nilai yang
optimum diperoleh adalah pada jarak sekat 40 mm dengan koefisien pindahan
panas menyeluruh 267,050 W/m2.K, penurunan tekanan 19,318 kPa, dan
efektivitas 36,956%.
Kata kunci: jarak sekat, koefisien pindahan panas, penurunan tekanan.
Download