account management - Universitas Mercu Buana

advertisement
ACCOUNT MANAGEMENT
Modul ke:
Proses Produksi Iklan
pada Media Tradisional
dan Media Baru
SUHENDRA, S.E., M.Ikom
Fakultas
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Program Studi
Periklanan dan
Komunikasi
Pemasaran
www.mercubuana.ac.id
1. Introduction
Produksi iklan adalah melakukan sesuatu sesuai
dengan konsep kreatif yang sudah disetujui klien
sehingga bisa ditampilkan di media sesuai media
planning.
Produksi iklan-iklan cetak
(Print Ad) merangkul
keahlian teknik tersendiri
menyangkut tipografi,
reproduksi, dan pencetakan.
1. Introduction
Produksi siaran berurusan dengan kaset audio visual,
efek-efek suara, perekaman, film atau kaset video,
sutradara, penata kamera, penata cahaya, penata suara,
pemeran, penata busana, penata busana, dan editor.
1. Introduction
Produksi periklanan new media (Media baru), yaitu
internet melibatkan seluruh keahlian menyangkut
kreasi situs web, termasuk pengetahuan tentang
tipografi, desain grafis, dan piranti lunak multimedia
muktahir (Lee & Johnson, 1999:196)
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
Proses produksi iklan cetak (Print Ads), meliputi :
‰produksi iklan untuk media cetak,
‰dan produksi iklan untuk media luar ruang
(outdoor).
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
2.1. Produksi iklan untuk media cetak
Setiap iklan di media cetak, baik koran maupun
majalah, menyajikan hasil dari proses yang sangat
kompleks, reproduksi visual, spesifikasi
penempatanan jenis huruf secara tepat, serta
pemeriksaan, penyetujuan, penggandaan, dan
pengiriman material-material cetak ke koran dan
majalah tepat waktu.
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
2.1. Produksi iklan untuk media cetak
Proses
produksi
iklan
cetak
memerlukan
perencanaan yang baik, dan mereka yang terlibat
harus memahami
tipografi,
tata letak
serta
dan
desain,
desktop publishing
(Publikasi bahan cetakan menggunakan computer).
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
Jenis-jenis iklan di media cetak;
‰Iklan Baris
‰Iklan kolom
‰Display (ukurannya
bermacam-macam)
‰Suplemen
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
2.2. Produksi iklan cetak untuk Media Luar Ruang
Proses produksi iklan cetak untuk media luar
ruang (outdoor), pada prinsipnya hampir sama
dengan proses produksi iklan cetak untuk media
cetak (koran, majalah, atau internet),
perbedaannya adalah pada ukuran dan media
yang digunakan pada tahap akhir (finishing)
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
2.2. Produksi iklan cetak untuk Media Luar Ruang
Proses produksi diawali dengan membuat konsep
kreatif berdasarkan acuan creative brief. Kemudian
tim kreatif membuat rough layout hingga jika rough
layout
sudah
disetujui
maka
visualizer
membuat desain untuk print ads-nya.
akan
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
2.2. Produksi iklan cetak untuk Media Luar Ruang
Tahap selanjutnya adalah tahap pra produksi,
jika memakai talent maka akan dilakukan
casting (pemilihan talent) yang hasil casting
tersebut kemudian dipilih 3 candidat yang
diajukan ke client untuk dipilih.
Jika sudah terpilih, maka tim produksi akan
melakukan presentasi kepada client didampingi
account executive untuk mempresentasikan final
desain print ad, talent terpilih, desain costume,
tone and manner, dan colour.
2. Proses Produksi Iklan Media Cetak
2.2. Produksi iklan cetak untuk Media Luar Ruang
Jenis-jenis periklanan outdoor :
‰ Billboard
‰ Street Furniture
‰ Transit (iklan pada
badan busa tau alat
transportasi lainnya)
‰ Alternative media
(balon udara, tulisan
di udara)
3. Proses Produksi Iklan Radio
Setelah konsep kreatif iklan radio disetujui klien, maka proses
produksi iklan radio mulai dilakukan. Iklan radio diproduksi dalam
dua cara, yaitu bisa direkam dan digandakan untuk keperluan
distribusi, atau disiarkan secara langsung.
Bentuk yang lebih umum adalah direkam. Iklan-iklan radio
diproduksi oleh agensi periklanan atau rumah produksi iklan, dan
duplikat kasetnya didistribusikan ke stasiun-stasiun radio.
3. Proses Produksi Iklan Radio
Jenis iklan radio yaitu, Spot Radio, Jingle, Ad Libs/Lips, Built in,
dan Advertorial.
4. Proses Produksi Iklan Televisi (TVC)
¾ Proses produksi Iklan Televisi diawali dari konsep kreatif
yang dibuat tim kreatif departemen berdasarkan creative
brief yang diberikan tim account management yang
mendapatkan client brief dari klien.
Client Brief Iklan Layanan Masyarakat
Promosi Investasi BKPM 2015
4. Proses Produksi Iklan Televisi (TVC)
¾Jika konsep kreatif dan storyboard situjui klien maka
masuk dalam tahapan pra produksi lainnya, yaitu casting,
hunting lokasi, fitting (image making), dan meeting produksi
dengan seluruh tim produksi (mulai dari sutradara, penata
kamera, penata cahaya, penata suara, penata busana,
penata rias, penata artistik, hingga editor) untuk
menyamakan perspektif tentang iklan yang akan diproduksi.
4. Proses Produksi Iklan Televisi (TVC)
¾ Pada tahap produksi (Shooting) maka sutradara mulai
mempimpin produksi didampingi account executive
(terkadang hadir juga client).
4. Proses Produksi Iklan Televisi (TVC)
¾ Selesai shooting, maka seluruh materi audio visual yang
direkam diolah oleh editor di ruang editing.
¾ Pada tahap Paska Produksi inilah Shot by shot hasil shooting
dipilih sesuai storyboard, kemudian dijadikan satu rangkaian
berdurasi 60 detik, 30 detik, 15 detik, atau 5 detik (sesuai client
brief).
4. Proses Produksi Iklan Televisi (TVC)
¾ Setelah seluruh proses produksi selesai, maka account
executive bersama tim creative (terkadang hadir juga sutradara)
mempresentasikan iklan televisi yang dikerjakannya.
¾ Tahap presentasi ini sebagai preview client yang akan
memberikan catatan-catatan atau koreksi untuk dilakukan revisi.
4. Proses Produksi Iklan Televisi (TVC)
Jika sudah dilakukan revisi dan client sudah approvel, maka
proses selanjutkanya adalah penggandaan master on air
(materi tayang) untuk didistribusikan ke stasiun televisi sesuai
media buying.
5. Proses Produksi Iklan New Media dan Mobile Ads
o Advertising internet dan mobile advertising sebagai bentuk
komunikasi pemasaran yang lahir di era new media (media
baru).
o Meskipun masih baru, namun advertising internet dan mobile
advertsing berkembang sangat pesat.
o Pemasar
dengan
perkembangan
new
media
mulai
mengorientasikan komunikasi pemasarannya melalui mobile
advertising. Mobile advertising adalah periklananan yang
menggunakan media mobile phone.
5. Proses Produksi Iklan New Media dan Mobile Ads
o Proses produksi new media dan mobile advertising pada
tahap awal pada prinsipnya sama dengan proses
produksi periklanan untuk media tradisional, namun pada
tahap akhir (finishing) dilengkapi dengan fasilitas yang
bisa support pada media-media baru tersebut dan mobile
phone.
Daftar Pustaka
1)
Moriarty S., Mitchell N., Wells W., 2009. Advertising. 8th
ed. Terjemahan Triwibowo B.S. Kencana. Jakarta.
2)
Morissan, 2010, Periklanan: Komunikasi Pemasaran
Terpadu. Kencana. Jakarta.
3)
Kottler & Amstrong (2006). Principles of Marketing,
Twelfth Edition. Terjemahan Bob Sabran. Erlangga.
Jakarta.
4)
Madjadikara, Agus S. (2004), Bagaimana Biro Iklan
Memproduksi Iklan (Bimbingan Praktis Penulisan
Naskah Iklan - Copywriting), PT. Gramedia, Jakarta.
5)
Rangkuti Freddy. (1997). Analisis SWOT. Teknik
Membedah Kasus Bisnis. Gramedia. Jakarta.
6)
Tom Duncan, Principles of Advertising & IMC, Second
Edition, McGraw-Hill/ Irwin, New York, 2005.
Terima Kasih
SUHENDRA, S.E., M.Ikom
Download