pentingnya manajemen proyek

advertisement
PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK
D
alam era globalisasi dewasa ini, manajemen proyek merupakan suatu keharusan. Hal ini
berarti bahwa beberapa pekerjaan akan lebih efektif dan efisien bila dikelola dalam
kerangka proyek dan bukan merupakan pekerjaan biasa.
Dari kebutuhan tersebut diperlukan manajemen proyek secara benar, pemahaman aka manajemen
proyek secara benar sangatlah penting.
Definisi proyek
Menurut PMBOK Guide (2004) sebuah proyek memiliki beberapa karakteristik penting yang
terkandung didalamnya yaitu:
 Temporary (Sementara) berarti setiap proyek selalu memiliki jadwal yang jelas kapan dimulai
dan kapan diselesaikan. Sebuah proyek berakhir jika tujuannya telah tercapai atau
kebutuhan terhadap proyek itu tidak ada lagi sehingga proyek tersebut dihentikan.
 Unik artinya bahwa setiap proyek menghasilkan suatu produk, solusi, service atau output
tertentu yang berbeda-beda satu dan lainnya.
 Progressive elaboration adalah karakteristik proyek yang berhubungan dengan dua konsep
sebelumnya yaitu temporary dan unik. Setiap proyek terdiri dari langkah-langkah yang terus
berkembang dan berlajut sampai proyek berakhir.
Manajemen proyek merupakan aplikasi pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik dalam aktivitasaktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. Manajemen proyek yaitu initiating,
planning, executing, monitoring, dan controlling serta closing keseluruhan proses proyek tersebut.
Dalam situasi sekarang perusahaan perlu menjaga agar pencapaian yang diperoleh dalam
pelaksanaan proyek tetap menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Selain itu pencapaian tujuan
proyek, maka harus memperhatikan batasan waktu, biaya, lingkup pekerjaan dengan memanfaatkan
resources yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam pelaksanaan proyek terdapat juga proses tawar
menawar antara berbagai pembatas. Jika kualitas hasil ingin dinaikkan, aka membawa konsekwensi
kenaikan biaya dan waktu. Sebaliknya, jika biaya ditekan agar lebih murah dengan waktu
pelaksanaan tetap sama, maka konsekuensinya adalah kualitas bisa turun.
Proyek bisa dilihat dari sumberdaya yang dibutuhkan, biayanya dan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikannya. Ukuran proyek dapat dilihat dari jumlah kegiatan, besarnya biaya, jumlah tenaga
kerja, dan waktu yang diperlukan. Sedangkan tingkat kompleksitasnya suatu proyek ditandai dengan
jumlah
kegiatan
dan
hubungan
antar
kegiatan,
jenis
dan
jumlah
hubungan
antar
kelompok/organisasi dalam proyek, jenis dan hubungan antar kelompok didalam organisasi dan
pihak luar, serta tingkat kesulitannya.
Keberhasilan Manajemen Proyek
Manajemen proyek dianggap berhasil jika dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan memenuhi
waktu yang dialokasikan, biaya yang dianggarkan, sesuai spesifikasi yang ditentukan, diterima oleh
customer, perubahan lingkup minimum pekerjaan yang disetujui, tanpa merubah budaya positif
perusahaan serta tanpa mengganggu aliran pekerjaan utama dari organisasi.
Penerapan manajemen proyek secara benar akan mendatangkan keuntungan dari segi waktu dan
biaya dibandingkan dengan pengelolaan dilakukan seperti pengelolaan layaknya pekerjaan iasa.
Proyek mempunyai karakteristik tertentu yang berbeda dengan aktivitas lain, dalam hal organisasi,
pengelolaan, pemakaian sumber daya, waktu, kompleksitas dan ketidakpastian. Dengan demikian
diperlukan cara penanganan tertentu terhadap proyek yang berbeda dengan penanganan kegiatan
yang lain.
Sumber: Manajemen Proyek – Konsep dan implementasi (Budi Santosa)
Download