Di Desa - UIGM | Login Student

advertisement
Perubahan Struktural
dalam pembangunan
Doris Febriyanti, M.Si
[email protected]
08127860271
Perubahan Struktural dalam Proses
Pembangunan
• Masyarakat pasti mengalami perubahan, karena masyarakat bersifat
dinamis.
• Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial adl perubahanperubahan pd lembaga-lembaga kemasyarakan di dalam suatu masyarakat
yg mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap
& pola perilaku diantara kelompok dalam masyarakat.
• Paul B. Horton & Chester L. Hunt mengatakan perubahan sosial
merupakan perubahan dalam segi struktur & hubungan sosial.
• Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahanperubahan yg terjadi dlm struktur & fungsi masyarakat.
• Mac Iver menyebutkan perubahan sosial sbg perubahan-perubahan dlm
hubungan sosial.
Menurut Everet M. Roger, ada tiga macam perubahan sosial:
• Perubahan sosial dari dalam sistem itu sendiri.
• Perubahan yang terjadi dari luar secara tidak sengaja dan
spontan membawa ide baru kepada anggota masyarakat.
• Perubahan yang terjadi bila ada ide yang dibawa dari
outsider
Sebab-sebab perubahan sosial menurut Mooris Ginsberg:
• Keinginan individu secara sadar mengadakan perubahan.
• Perubahan struktural dalam bidang sosial, ekonomi dan
politik.
• Pengaruh eksternal.
• Munculnya pribadi yang menonjol dalam masyarakat.
• Munculnya peristiwa tertentu.
• Tercapainya konsensus dalam masyarakat.
Ada juga yang mengelompokkan penyebab perubahan sosial
dari dua penyebab, yaitu:
1. Penyebab dari masyarakat itu sendiri, seperti bertambahnya
atau berkurangnya penduduk, penemuan baru, revolusi.
2. Penyebab dari luar masyarakat itu sendiri, seperti lingkungan
alam, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
• Perubahan dari masy.tradisional dg peralatan tradisional sbg
hasil kebudayaan tradisional menuju masy.modern membawa
konsekwensi logis pd peralatan tradisional berubah ke
peralatan modern.
• Perubahan sosial = Masy. Tradisional  Masy. Modern
• Perubahan Kebudayaan = Cangkul, Alat Bajak  Mesin
Traktor.
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
1. Evolusi & Revolusi
Evolusi = Perubahan yg terjadi secara lambat.
Co: Masy.pemburu  masy.agraris  masy.industri
Revolusi = Perubahan yg terjadi secara cepat.
Co: Alam penjajahan  kemerdekaan  demokrasi liberal 
demokrasi terpimpin  OrBa  Reformasi.
2. Perubahan kecil & Besar
Perubahan yg kecil adl perubahan-perubahan yg terjadi pd
unsur-unsur struktur sosial yg tdk membawa pengaruh
langsung / berarti kepada masyarakat.co: Perubahan pd
Mode Pakaian.
Perubahan yg besar, adl perubahan-perubahan yg terjadi dan
membawa pengaruh besar kepada masyarakat.
co: Perubahan pd dunia Industri (Pabrik), VALAS.
3. Perubahan yg dikehendaki (intended change /
direncanakan / planned change). Adanya perencanaan
terlebih dahulu oleh pihak yg menghendaki (agent of
change) yg dipercaya oleh masyarakat. Agen ini dapat
berupa individu ataupun kelompok. Co:
• Ir. Soekarno & Moh. Hatta adalah agen individu yg
mewakili kelompok dalam perubahan ke arah
kemerdekaan.
• Mahasiswa adalah agen dlm proses reformasi.
Reformasi merupakan hal yg dikehendaki.
•
Perubahan yg tdk dikehendaki (unintended change / tdk
direncanakan / unplanned change). Perubahan diluar
jangkauan masyarakat dan tdk dikehendaki. Hal ini tentu
menimbulkan akibat sosial yg tdk dikehendaki. Co: Krisis
Moneter  Krisis Ekonomi  Krisis Sosial  Krisis Moral.
MASYARAKAT DESA DENGAN MASYARAKAT KOTA
• Dalam memahami masyarakat desa dan masyarakat kota, kita berpatokan
pada ciri-ciri masyarakat yaitu:
1. Adanya sejumlah orang yang tinggal dalam suatu daerah tertentu.
2. Adanya norma-norma kebudayaan.
3. Sadar akan saling ketergantungan.
Untuk menjelaskan perbedaan masy. Pedesaan & masy.perkotaan dapat
dilihat dari berbagai orientasi sbb:
1. Kebutuhan hidup yang berbeda.
2. Keluarga dan hubungan kekerabatan.
3. Orientasi hidup terhadap alam dan lingkungan.
4. Mata pencaharian.
5. Ukuran komunitas.
6. Homogenitas dan Heterogenitas.
7. Pelapisan Sosial.
URBANISASI = Proses perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Faktor pendorong dari desa:
1. Semakin terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah pedesaan.
2.Tradisi-tradisi yang kadang-kadang dianggap sebagai beban bagi
masyarakat desa.
3. Lebih tingginya upah buruh di kota daripada di desa.
4. Transportasi dari desa ke kota semakin lancar.
5. Tingkat pendidikan masyarakat desa yg mulai berkembang.
Faktor penarik dari kota:
1. Kesempatan kerja yang lebih luas dan bervariasi.
2. Tingkat upah yg lebih tinggi.
3. Tersedianya barang-barang kebutuhan yang lebih
lengkap.
4. Kegiatan produksi untuk dijual belikan terpusat di kota.
5. Layanan pemerintah.
Dampak yang ditimbulkan:
Di Desa
1. Berkurangnya SDM usia muda.
2. Sikap meniru cara/gaya kehidupan kota yg terkadang
kurang tepat.
Di Kota
1. Kekurangan bahan pangan, tempat tinggal & pekerjaan.
2. Pengangguran  dpt menyebabkan kriminalitas.
3. Munculnya sektor informal seperti PSK
4. Munculnya daerah “SLUM” (perumahan kumuh)
MODERNISASI
• Modernisasi menurut Soerjono Soekanto adalah suatu transformasi total
kehidupan bersama yang tradisional (dalam arti teknologi) ke arah polapola ekonomis dan politis yang menjadi ciri bagian barat yang stabil.
Syarat-syarat modernisasi adalah:
1. Cara berpikir ilmiah yang melembaga dalam masyarakat dan penguasa.
2. Sistem administrasi yang baik, di pemerintah maupun swasta.
3. Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur dan terpusat pada suatu
badan atau lembaga tertentu.
4. Penciptaan iklim berusaha, bernegara yang baik.
5. Tingkat organisasi yang tinggi.
6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social
planning).
TERIMA KASIH
Download