BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kebutuhan akan bangunan gedung untuk berbagai aktifitas semakin
meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa
roda perekonomian berputar sejalan dengan meningkatnya berbagai aktifitas
manusia dalam melaksanakan transaksi bisnis. Dari tahun ke tahun selalu
bermunculan bangunan fasilitas yang baru dengan berbagai ragam, bentuk dan
ukurannya, dimana estetika dan kelengkapan fasilitas bangunannya merupakan
representasi dari aktifitas orang yang menghuninya.
Gaya
dari
sebuah
bangunan
merepresentasikan
karakterisitik
dari
peruntukan bangunan tersebut, misalnya saja bangunan yang akan difungsikan
untuk aktifitas perbankan akan berbeda dengan bangunan yang dirancang untuk
pertokoan, kampus, sekolah, supermarket, gedung pertemuan, hotel dan lain
sebagainya. Seolah-olah kenampakan bangunan dari gaya, material yang
digunakan, bentuk massa bangunan sudah mempunyai ciri tersendiri, yang
tentunya juga tergantung pada skala waktu kapan bangunan tersebut dirancang
dan dibangun.
Proses perancangan dari sebuah bangunan melalui berbagai tahap,
diantaranya diawali dari penggalian keinginan pemilik tentang bentuk bangunan
yang dikehendaki, fasilitas yang diperlukan, ukuran bangunan dan tentunya biaya
yang dibutuhkan. Dalam proses perancangan sudah sewajarnya seorang perencana
bangunan atau lebih spesifik seorang arsitek hendaknya mempertimbangkan salah
satu aspek pada tahap pascakonstruksi yaitu aspek pemeliharaan. Layaknya
sebuah bangunan yang dihuni setiap waktu kenyamanan bagi penghuninya
merupakan persyaratan yang harus dipenuhi selama bangunan difungsikan.
Gedung PDAM TIRTA NAULI SIBOLGA adalah gedung yang
beroperasi sebagai penyedia air bersih. Gedung ini sudah berdiri sejak tahun 1993
dan beroperasi selama kurang lebih 20 tahun. Selama gedung tersebut
difungsikan, gedung tersebut tidak memiliki alokasi dana untuk biaya
1
Universitas Sumatera Utara
pemeliharaan selama umur rencana bangunan. Perbaikan-perbaikan yang
dilakukan selama ini hanya dilakukan jika terjadi kerusakan saja. Kenyamanan
pengguna gedung dan kelayakan gedung juga merupakan factor perlunya
pemeliharaan terhadap bangunan gedung tersebut.
Gedung tersebut masih tetap difungsikan hingga saat ini, sehingga perlu
adanya pemeliharaan terhadap bangunan tersebut agar bangunan tersebut tetap
layak digunakan.
Pemeliharaan bangunan secara konsisten sudah menjadi persyaratan yang
harus dipenuhi, utamanya bagi bangunan yang difungsikan secara komersial.
Program pemeliharaan sebuah bangunan gedung hendaknya dipikirkan sejak
proses perancangan bangunan tersebut dilaksanakan dan kemudian dijadikan salah
satu aspek pertimbangan dalam merencanakan bangunan secara detil. Secara
rasional tingkat kemudahan pemeliharaan sebuah bangunan secara signifikan akan
mempengaruhi besarnya biaya pemeliharaan setiap tahunnya.
Dengan adanya pemeliharaan yang rutin, maka frekuensi penggantian dan
perbaikan akan semakin sering dilakukan selama umur rencana bangunan,
sehingga menghasilkan biaya pemeliharaan yang tinggi, maka biaya keseluruhan
siklus proyek juga akan tinggi.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisa nilai ekonomis
sebuah bangunan dengan mempertimbangkan biaya pengoperasian sepanjang
umur hidup bangunan adalah metode Life Cycle Cost (LCC). Metode ini telah
dikenal sejak pertengahan tahun 1970 dan sekarang telah diterapkan oleh
beberapa negara, oleh perusahaan-perusahaan besar dan proyek-proyek yang
disponsori oleh pemerintah. Metode ini juga berguna untuk mengambil keputusan
berdasarkan nilai ekonomis dengan mempertimbangkan lokasi, perencanaan
teknik dan arsitektur, pembangunan, pengaturan, pengoperasian sampai dengan
pembuangan yang diikuti dengan penggantian dari komponen atau sistem selama
jangka waktu umur hidup.
1.2
Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
2
Universitas Sumatera Utara
1. Gedung PDAM TIRTA NAULI SIBOLGA tidak memiliki program
pemeliharaan dan biaya pemeliharaan selama umur rencana.
2. Sulitnya menentukan biaya pemeliharan terbesar.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Membuat financial schedule biaya pemeliharaan untuk 20 tahun
kedepan.
2. Menentukan biaya pemeliharaan terbesar.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Dapat dijadikan sebagai penambah wawasan dan pengetahuan
mengenai konsep yang dapat diimplementasikan dalam pemeliharaan
gedung. Terutama life cycle cost yang sekarang masih banyak
dipelajari baik secara teori maupun praktis dan dapat mengetahui
program pemeliharaan gedung yang seharusnya dilakukan beserta
estimasi biayanya.
1.4.2 Bagi Institusi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam membantu
proses pembelajaran, maupun referensi bagi peneliti lain untuk
melakukan penelitian.
3
Universitas Sumatera Utara
1.4.3 Bagi Pengambil Keputusan
Dapat menjadi masukan dan pembelajaran konsep ‘life cycle cost’
untuk mempertimbangkan berbagai alternatif bangunan beserta
biayanya dalam pemeliharaannya
1.5
Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini berlokasi di gedung PDAM TIRTA NAULI SIBOLGA
2. Data yang dipakai merupakan data pemeliharaan 5 tahun terakhir (20112015)
3. Perhitungan estimasi biaya sampai 2031
4. Asumsi umur buku bangunan adalah 20 tahun
5. Nilai inflasi yang dipakai sebesar 6 % (berdasarkan Badan Pusat
Statistik) dan diasumsikan tetap selama umur konstruksi.
6. Komponen pemeliharaan yang ditinjau adalah : cleaning service, exhaust
fan, generatorset, air conditioning (AC), travo, instalasi, dan fisik
gedung.
4
Universitas Sumatera Utara
1.6
Metodologi Penulisan
Metode yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, pembatasan
masalah, dan sistematika penulisan dari tugas akhir ini.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas uraian tentang teori yang berhubungan dengan penelitian
agar dapat memberikan gambaran umum tentang “Life Cycle Cost”dalam
pemeliharaan gedung yang dimaksudkan dalam penelitian ini.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan membahas tentang pemilihan metode, proses penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta cara menganalisis data
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas tentang penelitian yang dilakukan dan hasil
penelitian tersebut.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dalam tugas
akhir ini, dan saran-saran yang diharapkan dapat dijadikan perbaikan
penelitian selanjutnya.
5
Universitas Sumatera Utara
Download