K£SlMPULAN DAN SARAN

advertisement
BAB Vl
K£SlMPULAN DAN SARAN
V. 1 KESIMPULAN
Dari
terutama
hasi 1
pada
pembahasan
pada Bab I
hasil perencanaan dapat
sampai
Bab
ditarik
V,
beberapa
kes i mpulan :
Perencanaan
STKB-C Surabaya rnerupakan tahap
pertarna,
karena dirnungkinkan bahwa akan diperlukan
perencanaan
untuk tahap berikutnya,
peningkatan
kuali tas
tahap
pelayanan
apakah i tu berupa
ataupun ekspansi
jaringan.
Pada
awal ini jenis pelayanan diutarnakrul pada
pelayanan
telepon
mobil (bergerak),
jenis
meskipun
untuk
jenis pelayanan telepon tetap (rixed subscriber), semi
portable ataupun handheld masih ada kemungkinan
untuk
di layani.
Tingakat
kebutuhan
pelayanan
sel
yang tidak
STKB-C Surabaya, rnenyebabkan
mempunyai kapasitas
disebabkan
traffic
adanya
tinggi
lokasi
misalnya
Estate Rungkut (SIER),
daerah
Rahmat,
dan
homogen
dl
yang
rnasing-masing
rnempunyai
Kawasan
ini
kepadatan
Surabaya
Industri
Central Business District yaitu
sekitar jalan-jalan
utarna
pusat Grossier meliputi
109
daerah
kanal yang berbeda. Hal
Pangltrna Sudirman, TunJungan,
daerah
pada
Darmo,
Basuki
Embong
Malang
daerah
Kapasan,
110
Kebalen,
dilain
Kramat
pihak
Gantung
dan
sekitarnya.
beberapa sel mencakup
Sedangkan
wilayah -wilayah
yang mempunyai kepadatan trarfic yang rendah,
terutama
daerah-daerah yang berada diluar kota Surabaya.
Daerah
pe layanan
yang
sesrmgguhnya
dar i
masing sel tidak dapat dinyatakan dengan
yang
nyata dan mempur1yai luas yang
meskipun
yang
rmtuk
melayani
sama, kecuali rmtuk RBS Kandangan
10
meter
lebih tinggi dari yang
garis
base
stasion
masing-masing
rmtuk tinggi
lain.
daerah
Dimana
wi layah
kondisi
yang dilayani oleh
Surabaya
sel-sel
seki tarnya
yang beraneka ragam mulai dari
urban,
sub urban dan rural.
Dalam
kota
daerah
tower
tersebut.
memprmyai
jenis
daerah
hal
kUali tas pelayanan yang baik
kota memprmyai kepadatan trafric
ini
masing-
sel-sel mempunyai ukuran kecil,
untuk memberikan
untuk
dan
sel
Keadaan
terutama dipengaruhi oleh tipe topograri dari
masing
batas
bermacam-macam
parameter pemancar dari radio
dipe-gunakan
masing-
karena
yang
daerah yang relatif kecil. Disamping
ini
itu
tinggi
juga
dikarenakan adanya rugi-rugi propagasi yang disebabkan
oleh redaman gedung-gedung yang tinggi di dalam
sehingga
batas
ditentukan
sub-urban,
minimum dari
level
penerimaan
lebih tinggi dibanding daerah
hal 1ni untuk mengatasi adanya
fad1ng. Sedangkan m1tuk luar kota mempunyai
rural
kota,
yang
atau
kemungkinan
rnempunyai
111
luas sel yang cukup besar, karena memang
untuk
melayani
daerah
yang
luas
dipergunakan
dengan
kepadatan
traffic yang rendah. Disamping itu daerah cakupan yang
di layani
merupakan
daerah dengan
konstanta
redaman
yang keci 1.
Ukuran sel bisa juga dikatakan sebagai kompromi antara
penentuan
lokasi
radio
base
stasion
yang
terletak pada lokasi sentral telepon, dengan
po la
cakupan
antara se l yang satu
dengan
harus
demikian
se l
yang
lain dicari yang paling optimum.
STKB-C
Surabaya
adanya
fasilitas
sementara
waktu
hanya
mempunyai
roaming
belum
dari
satu
sistem
digunakan,
MSC,
maka
APMS
untuk
dengan
demikian
setiap panggilan dari seluruh daerah pelayanan
STKB-C
Surabaya apakah itu di Sidoarjo, Gersik, Mojokerto dan
yang
lain
diluar
wilayah
Surabaya
dikategorikan
sebagai hubungan lokal.
Dari
konfigurasi
sistem menunjukkan
bahwa
jaringan
STKB-C Surabaya dihubungkan ke jaringan telepon
(PSTN)
pada
trunk
exchange
dengan
kawat, sehingga hirarkinya sama dengan SLJJ.
tetap
sistem
1
112
Vl.2
1.
SARAN
Perencanaan
secara
yang
STKB-C
teoritis,
mana
cakupan
tentu
Surabaya
lebih banyak
terutama untUk
hal ini berkenaan
masing-masing
ada
kemungkinan
pei'kiraan,
untuk
i tu
prediksi
dengan
sel. Pada
tidak
propagasi
masalah
daerah
kenyataannya
sesuai
mut lak
dilakukan
nanti
dengan
adanya
dengan
improvisasi
(retuning and reconTiguration).
2. Terjadinya overlaping coverage yang berlebihan
sel
yang
satu dan yang lain dapat
meretune
daya
antara
di lakUkan
pemancar base stasion,
atau
dengan
mengatur
ketinggian antenanya.
3. Pada
kenyataannya
setelah
dari
sistem
perkiraan
kepadatan
nanti
distribusi
dari . traTTic
beroperasi kemungkinan
bisa
traTTicnya
saja
cukup
tinggi
disuatu
sel
sehingga
perlu
kemungkinan
kedua
penambahan
adalah
satu
rendah
sekali (hampir tak ber:fungsi) dengan
retuning
· memindah
dan
mempunyai
kanal,
jauh
adanya
sel
jumlah
terjadi,
meleset
kepadatan
reconTiguration bisa
traTTic
demikian
dilakUkan
dan mengatur kembali distribusi
yang
kanal
dengan
pada
masing-masing sel. Kondisi yang lain adalah distribusi
tra:f:fic sesuai dengan yang diperkirakan, tetapi lokasi
tidak tepat pada daerah cakupan sel sehingga
pelayanan
kurang
memuaskan, dengan
kualitas
demiklan
antena
113
base
stasion
mencakup
dapat diputar
arahnya
sehingga
daerah tersebut dengan tepat.
tepat
Kondisi
yang
lain bisa saja merupakan gabungan dari masalah-masalah
yang
terjadi
dilakukan
sistem
di atas, retuning
dan
sedemikian rupa sehingga
reconfiguration
dihasilkan
yang effisien dengan kualitas
suatu
pelayanan
yang
memuaskan.
1. \Jntuk
ekspansi berikutnya dapat di lakukan
jumlah
kanal
yang
pertimbangan
dihindari
adanya
atau
masih
ada,
tetapi
interferensi
tidak lagi memenuhi
yang
penambahan
bila
tidak
rekomendasi
maka bisa di lakukan memakai kanal-kanal pada
sub-band
B,
dengan
yaitu tersedia sebanyak 82
bisa
FCC
ekspansi
kanal.
Bila
penambahan kanal kanal tidak mampu mencukupi kebutuhan
traffic,
maka
splitting),
stasion
dengan
bisa
dilakukan
pembelahan
sel
(sel
untuk konfigurasi sel masing-masing
base
dapat diekspansikan ke konfigurasi small
ring model, yaitu enam sel akan dilayani
satu base stasion dengan antena directional 60°.
sel
oleh
Download