Arsitektur Persia Kuno

advertisement
ARSITEKTUR PERSIA KUNO
ANGGOTA KELOMPOK
• Fajar Rausyanfikr Ramadhan
36558
• Bayu Krisna Suryantara
37107
• Helmy Ardiansyah
37485
• Brilian Echonery
37053
• Ahmad Pratama
37063
• Muhammad Indra Fatmoko
36535
• I Putu Ferdy Wirana
36238
• Dwiky Desiadhi Wicaksono
36272
TIMELINE MASA KEBUDAYAAN
Persia sekarang merupakan yang kita kenal sebagai iran pada masa sekarang.
HUBUNGAN
LETAK GEOGRAFIS PERSIA KUNO
Persia berada pada
dataran
tinggi
iran
terletak diantara lembah
Indus di timur dan sungai
tigris di barat. Persia
berada pada bagian
barat dataran tinggi ini.
Bagian timurnya dihuni
oleh afganistan dan
baliuchistan
Sungai tigris ini sering dilanda banjir karena melelehnya salju pada pegunungan
turki. Pada bagian utara Persia terdapat provinsi khorasan yang didalamnya
terdapat daerah kuchan. Daerah kuchan in memiliki lembah “gurgan” yang sangat
kaya dengan hasil alam. Selain itu tanahnya sangat subur dan memliki curah
hujan yang tinggi.
Sama seperti bagian utara,
bagian timur Persia juga
dikelilingi oleh lembah-lembah
yang subur dengan curah ujan
tinggi. Semntara itu pada
bgian timur terdapat padang
pasir dengan curah hujan yang
sedikit dan tanah yang kurang
subur.
Sementara itu pada
bagian
selatannya
terdapat laut Persia
yang kondisi alamnya
berbahaya sehingga
rakyat Persia menjauhi
laut tersebut.
KEBUDAYAAN PERSIA KUNO
•
Kepercayaan
Dewa utama dari sistem
agama Persia adalah Ahura
Mazda,
"Tuhan
yang
bijaksana." Para imam yang
resmi disebut orang Magi atau
orang majus. Raja percaya
bahwa Ahura-Mazda telah
menganugerahkan hak untuk
memerintah kepadanya; raja
adalah "gambar" dewa itu
dalam arti yang sangat nyata.
•
Dewa-dewa Persia Kuno
Mithra
Anahita
Verethragna
ART
•
Kesenian Persia mencerminkan kehidupan di istana. Para penguasa Persia mengukir
gambar timbul yang bagus di batu karang berkaitan dengan kerajaan mereka untuk
merayakan kemenangan mereka dari para musuh.
Karya arsitektur persia kuno
PENGARUH ARSITEKTUR PERSIA
Persia tidak memiliki daya cipta arsitektur yang hebat. Gaya bangunan Persia lebih
merupakan arsitektur campuran atau disebut juga eklektis daripada arsitektur yang
original.
Persia kaya akan bahan kayu, tanah liat dan batu alam. Jadi mereka mengkombinasi
bahan bangunan ini dan menciptakan istana – istana yang megah. Konstruksi bangunan
ialah konstruksi tiang dan balok dari kayu dan pengisi dindingnya adalah bata disebelah
luar dilapisi tegel – tegel yang di glasur.
Karya arsitektur persia kuno
YAKHCAL
Tahun 400 sblm masehi insinyur persia sudah menguasai teknik
untuk menyimpan es di tengah panas gurun pasir.
Es tersebut dibawa saat musim dingin dari gunung2 disektarnya
dalam jumlah banyak dan disimpan dalam yakhcal atau lubang es.
Karya arsitektur persia kuno
RERUNTUHAN KOTA PERSIA KUNO
Kota-kota Persia tidak memiliki banyak
persamaan dengan kota-kota pada
kebudayaan Mesopotamia.
Choga Zanbil
Salah satu bangunan yang paling penting dari
Eilamites adalah Choga Zanbil (1250 sebelum
masehi). Choga Zanbil terdiri dari reruntuhan
tiga dinding, yang didalamnya terdapat istanaistana, kuil-kuil, serta sebuah kuil inti, sebesar
105 x 105 m
KARYA ARSITEKTUR PERSIA KUNO
Naqsh-e Rustam
Merupakan relief raja-raja Persiadan pahlawanpahlawan dalam gambran orang-orang.
Taq-e Bostan
Naqsh-e Rajab
Sama seperti halnya Naqsh-e Rajab, maka Naqsh-e Rajab dan Taqe Bostan juga merupakan relief gambaran raja-raja serta pahlawanpahlawan pujaan bangsa Persia.
KARYA ARSITEKTUR PERSIA KUNO
Ka’ba-ye Zarthost
Bangunan mengagumkan ini adalah satu
dari beberapa contoh yang tersisa dari
arsitektur akamenid.
Menurut referensi tentang altar api pada tulisan dari jaman sasanid pada
bangunan, didapatkan informasi bahwa bangunan tersebut dulunya adalah altar
api, atau mungkin sebuah memoriam api abadi untuk para raja yang makamnya
terletak beberapa meter di dekatnya. Namun teori ini terus ditentang karena
tidak adanya ventilasi silang sehingga api di sana akan segera padam.
KARYA ARSITEKTUR PERSIA KUNO
Monumen yang paling penting di Pasargadae adalah makam Cyrus Agung. Ini memilikienam
langkah yang luas yang mengarah ke makam, ruangan yang ukuran 3,17 m panjang 2,11 m
lebar oleh oleh 2,11 m tinggi dan memiliki pintu masuk yang rendah dan sempit.
ANALISIS
•
Hal ini mengindikasikan bahwa arsitektur perdaban persia banyak
memanfaatkan bentang alam yang sudah jadi.
•
Seperti pada gambar diatas, bangsa persia memanfaatkan lembah batu
untuk dipahat dan diukir. Untuk menggambarkan berbagai macam
kejayaan raja-raja mereka.
Berdasarkan gambar-gambar diatas, selain memanfaatkan lembah, bangsa
persia juga memanfaatkan tanah yang terkena luapan sungai tigris alias banjir.
Sehingga menciptakan tanah lempung. Dan seperti pada peradaban mesir kuno,
tanah tersebut dimanfaatkan sebagai bata untuk membangun berbagai macam
bangunan.
PERBANDINGAN
Yackhcal
Piramida
Choga Zanbil
• Hal ini mengindikasikan kesamaan pemikiran arsitektur kuno
terhadap bentuk geometris. Bahwa bentuk mengecil tersebut
adalah seimbang.
• Analisis ini berdasarkan kepada bentuk geometris yang sama
walaupun budaya berbeda.
• Wilayah sangat berpengaruh terhadap kebudayaan dan
teknologi arsitektur pra masehi. Mesir dan wilayah Persia
bagian barat sama-sama dekat dengan sungai yang bisa
menimbulkan banjir. Oleh karena itu, bahan pembauatn
banguna sama
DAFTAR PUSTAKA
•
http://cominganarchy.com/2008/01/05/persia
•
http://www.third-millennium-library.com/readinghall/UniversalHistory/PERSIA/C-1.html
•
http://www.third-millennium-library.com/readinghall/UniversalHistory/PERSIA/C-2.html
•
http://mani.tk/persepolis.htm
•
http://en.wikipedia.org/
•
http://www.pbase.com/rhfau/2007_iran_relics
TERIMA KASIH
Download