blog kencing manis dan kebutaan

advertisement
KATEGORI: MATA
21 MEI 2013
KENCING MANIS DAN KEBUTAAN
WWW.BUKAMATADANTELINGA.COM
DUNIA SAYA
KINI GELAP
Demikian keluhan yang disampaikan
oleh seorang pasien saya dalam
sebuah ruang praktek. Seorang
wanita, 57 tahun, mengaku buram
mendadak. Ia mengetahui dirinya
menderita kencing manis sejak
kurang lebih 10 tahun yang lalu. Hobi
makan enak, jarang sekali
berolahraga dan malas minum obat
untuk kencing manisnya membuat
kadar gula darahnya sulit dikontrol.
Keluhan penglihatan buram itu
sebenarnya sudah mulai dirasakan
sejak setahun lalu, namun karena
tidak pernah kontrol, ia tidak
menyadari apa sebenarnya yang
terjadi pada matanya.
APAKAH PENDERITA KENCING
MANIS PASTI BUTA?
Kehilangan penglihatan pada
penderita kencing manis disebabkan
paling sering oleh diabetic macular
edema atau bengkaknya saraf pada
pusat penglihatan. Hal ini merupakan
keadaan kronis akibat gula darah
yang tinggi merusak dinding
pembuluh darah sehingga terjadi
kebocoran cairan dan plasma yang
menyebabkan bengkak pada saraf
mata. Apabila bengkak tersebut tepat
pada pusat penglihatan maka pasien
Penglihatan normal (kiri) dan penglihatan pada pasien Retinopati
Diabetik (kanan)
rehabilitasi low vision
Low vision adalah tajam
penglihatan walaupun telah
dikoreksi tidak dapat mencapai
maksimal. Seseorang dapat
disebut memiliki low vision
apabila tajam penglihatan
kurang dari 6/18 berdasarkan
Snellen Chart. Tajam
penglihatan antara 6/18-3/60
kemungkinan masih dapat
dibantu dengan low vision aid.
Sementara bila tajam
penglihatan kurang dari 3/60
sudah masuk kriteria buta
menurut WHO. Low vision
mengakibatkan seseorang
menjadi terhambat dalam
melakukan kegiatan sehari-hari.
Unit Low Vision PERTUNI
(Persatuan Tunanetra
Indonesia) dapat membantu
dalam melayani pasien dengan
kebutuhan ini. PERTUNI LOW
VISION UNIT Jl.Poltangan no
9A Tanjung Barat Jagakarsa
12530
continued on page 2
Gambaran normal retina pada pemeriksaan
foto fundus
Foto Fundus penderita Retinopati Diabetik ,
tampak perdarahan pada retina
Pembengkakan saraf pusat (makula) pada
pemeriksaan dengan OCT
Ketika anda didiagnosa kencing manis
akan mengeluh penglihatannya
terganggu. Keluhan ini bervariasi,
mulai dari sedikit buram sampai
tidak bisa melihat sama sekali,
tergantung besar kerusakan yang
terjadi. Gambaran yang tampak dari
pemeriksaan bisa berupa
perdarahan dalam bentuk titik-titik
(dots), atau bercak (blot) atau yang
lebih besar lagi berbentuk flame
shaped, bisa terjadi perdarahan
vitreus sampai lepasnya saraf mata
atau retinal detachment. Menurut
John Hopkins Advanced Studies in
Ophthalmology, faktor risiko yang
yang mempengaruhi perkembangan
penyakit antara lain kadar HbA1c,
tekanan darah, kadar LDL,HDL dan
trigliserid darah.
TERAPI APA YANG DAPAT
DIBERIKAN PADA PENDERITA INI?
Tatalaksana pada pasien RD terdiri
dari observasi, laser, injeksi obat
intravitreal dan oprasi. Pemilihan
tatalaksana akan tergantung dari
stadium penyakitnya. Keadaan
sistemik yang buruk akan
memperburuk keadaan mata dan
akan menyulitkan pengobatan.
1.
Pe ri ks a g u l a d a ra h
secara rutin
2. Kontrol
rutin penyakit
kencing manis anda pada
dokter
3 .Minum
4. Pola hidup sehat dengan
diet yang benar, berhenti
merokok dan tidak
mengkonsumsi alkohol
5. Olahraga
6.
Periksakan diri anda
pada dokter mata untuk
s k ri n i n g ke m u n g k i n a n
komplikasi ke mata
APAKAH BISA SEMBUH?
Mungkin ini adalah hal yang paling
sulit untuk disampaikan oleh
seorang dokter. Sampai saat ini
belum ada obat-obatan yang dapat
menyembuhkan ataupun
mengembalikan keadaan mata
pasien seperti semula apabila
komplikasi akibat kencing manis ini
sudah sampai ke mata. Terapi yang
tersedia saat ini hanya untuk
mencegah kerusakan lebih lanjut.
Keadaan ini disebut Retinopati
Diabetik (RD). Stadium RD terdiri
dari non proliferatif ringan, sedang
atau berat dan stadium proliferatif.
Stadium ini akan ditegakkan melalui
pemeriksaan oftalmologis
dan beberapa pemeriksaan
FROM THE EDITOR
penunjang oleh dokter
Diet dan olahraga me
rupakan hal yang tid
mata.
ak kalah
penting sebagai tatala
ksana kencing manis
.
Modifikasi dari gaya
hidup melalui pola ma
ka
n
yang sehat dan olahr
aga teratur dapat me
mb
an
tu
memaksimalkan hasil
dari pengobatan. Terk
en
a
kencing manis atau
tidak, hidup sehat bu
kan hanya
lifestyle, tapi harus bis
a jadi way of life :) Me
ncegah
lebih baik dari meng
obati.
Cheers,
dr. Rini Sulastiwaty,
obat secara
teratur
SpM
Download