PEL 5 - sinar hidup ministries

advertisement
Pelajaran 5 untuk 30 julai 2016
Matius 4:23
Yesus pun berkeliling di
seluruh Galilea; Ia mengajar
dalam rumah-rumah ibadat
dan memberitakan Injil
Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit
dan kelemahan di antara
bangsa itu.
Adapted from www.fustero.es
PERNYATAAN
MISI YESUS
“Roh Tuhan ada pada-Ku,
oleh sebab Ia telah
mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan
pembebasan kepada orangorang tawanan, dan
penglihatan bagi orangorang buta, untuk
membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk
memberitakan tahun
rahmat Tuhan telah
datang.” (Lukas 4:18-19)
YESUS melakukan hal yang lebih dari mati bagi kita semua. Ia juga menunjukkan
kasih Bapa melalui perbuatan-Nya. Misi-Nya juga adalah mengajar,
menyembuhkan dan melayani orang-orang yang membutuhkan pertolongan-Nya.
Ia sengaja menghilangkan kalimat terakhir dalam YESAYA 61:2 (“dan hari
pembalasan Allah kita”). YESUS tidak datang untuk memimpin pemberontakan
melawan Pemerintahan Roma sebagaimana yang diharapkan orang banyak. Bagian
misi-Nya tersebut akan dilaksanakan-Nya pada saat kedatangan-Nya kali ke-2.
FONDASI MISI YESUS
“Janganlah engkau menuntut
balas, dan janganlah menaruh
dendam terhadap orang-orang
sebangsamu, melainkan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri; Akulah TUHAN”
(Imamat 19:18)
Siapakah sesamamu manusia? YESUS
menyampaikan sebuah kisah tentang seseorang
yang dipukuli, dirampok hingga terluka parah dan
3 orang yang melewatinya untuk menjawab
pertanyaan tersebut (Lukas 10:29-37).
Melalui kisah tersebut kita belajar
bahwa “SESAMAMU MANUSIA” adalah
“Setiap orang yang membutuhkan
pertolongan” jika kita dapat
menolong mereka. Kita harus selalu
rela untuk melakukannya, bahkan
meskipun hal tersebut menuntut
pengorbanan dari diri kita.
YESUS berulangkali menyatakan
bahwa mengasihi ALLAH dan
sesama manusia adalah fondasi
hukum. Hal itu harus menjadi
dasar dalam setiap tindakan
dalam kehidupan kita (Matius
22:36-40).
MISI GARAM
“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi
tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi
gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”
(Matius 5:13)
Salah satu Misi anak-anak ALLAH adalah menjadi
“GARAM DUNIA.” Garam hanya berguna jika ia
dicampur dengan substansi lainnya (Contohnya
makanan). Ia bukan hanya dapat mengawetkannya,
tetapi juga dapat meningkatkan rasanya.
Garam bermanfaat ketika ia tetap mempertahankan
identitas aslinya, yaitu kesanggupan untuk
memberikan citarasa yang lebih baik. Setiap orang
Kristen harus memberikan pengaruhnya untuk
menjadikan lingkungannya menjadi lebih baik.
(Ulangan 12:30).
Kita harus terlibat dalam membantu lingkungan kita.
Kita dipanggil untuk menjadi agen-agen yang
membawa perubahan positif dalam kehidupan orang
lain. Melalui cara demikianlah kita juga dapat
memberikan mereka hal yang terpenting dalam hidup,
yaitu keselamatan dalam YESUS.
MISI
PETANI
“Sekarang juga penuai telah
menerima upahnya dan ia
mengumpulkan buah untuk
hidup yang kekal, sehingga
penabur dan penuai sama-sama
bersukacita.” (Yohanes 4:36)
YESUS membandingkan misi Gereja
dengan proses dalam bertani, yaitu:
Mempersiapkan lahan. Kita harus memelajari masyarakat yang akan
kita injili, mencari cara bagaimana membuang “batu-batu”” and
“semak duri” yang dapat menghalangi panen. (Matius 13:3-8)
Menaburkan benih. Melalui membantu mereka yang berkekurangan,
menyampaikan injil melalui seminar-seminar, maupun menjalankan
kelas-kelas Alkitab.
Memelihara ladang yang telah ditaburi benih. Berdoa untuk kuasa
ROH KUDUS dan tetap menjalankan program-program penginjilan.
Menuai Panen. Melalui KKR ataupun program-program lainnya untuk
menggerakkan orang-orang untuk mengambil keputusan dalam
menerima KRISTUS.
E.G.W. (Gospel Workers, pg. 409)
MISI
GEREJA
“Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga
dalam ikat pinggangmu.Janganlah kamu membawa bekal
dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua
helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut
mendapat upahnya.” (Matius 10:9-10)
Bagaimanakah para rasul dapat mengabarkan injil
jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan
mereka sendiri?
YESUS meminta agar mereka yang menerima
pelayanan injil dapat membantu para rasul secara
materi agar mereka tidak terhalang untuk tetap
dapat memberitakan injil.
Kita dapat menjangkau keluar ke masyarakat di
sekitar kita oleh mengikuti pengajaran YESUS dan
teladan hidup-Nya di bumi.
Salah satu cara terbaik untuk menanam sebuah
gereja adalah oleh menanam suatu pelayanan yang
memelihara dan menolong orang-orang yang
membutuhkan di suatu lingkungan masyarakat.
Ketika pelayanan itu sudah mulai berjalan,
mulailah pula suatu pelayanan gereja.
Perhatikanlah kebutuhan di suatu lingkungan
masyarakat lalu mulailah program untuk memenuhi
kebutuhan mereka tersebut.
E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 15, pg. 152)
Download