Kisah Obat dari Ladang Garam

advertisement
obat tradisional
Kisah Obat dari
Ladang Garam
Tas Noenoek Prihatiningsih tak hanya diisi seperangkat
kosmetik dan dompet. Di dalamnya juga terdapat sebuah
botol transparan setinggi 8 cm berisi sari air laut. Setiap
kali minum atau makan, pegawai Badan Pengawas
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur itu meneteskan
5—7 kali isi botol ke dalam gelas atau sayuran. Air minum
menjadi sedikit payau, tetapi, “Badan terasa enteng, linu-linu
di lutut juga hilang,” ujar perempuan 41 tahun itu.
gemuk. Nah, nigari itulah yang diharapkan
mampu mengusir mimpi buruk itu.
“Konsumsi lemak berlebihan menjadi
trigliserida. Namun, sebelum berubah
menjadi trigliserida, lemak dibungkus oleh
magnesium dan dibuang lewat feses. Makan
enak tak menjadi gemuk,” ujar Nelson.
Magnesium memang salah satu senyawa
aktif dalam sari air laut.
Senyawa aktif lain berupa boron, kaliu
m, kalsium, selenium, molibdenum, seng,
sulfur, dan ratusan lain. Tubuh membut
uhkan 360—420 mg magnesium per hari.
Jika kita ingin memenuhinya dengan
buah-buahan dan sayuran, ternyata itu
masih belum cukup. Buah dan sayuran
hanya memenuhi 250—280 mg per hari.
Kekurangannya bisa ditopang dengan sari
air laut.
Rasio tinggi
Ladang garam di Madura, semula air tua terbuang
I
tulah sebagian kecil khasiat sari air laut.
Faedah lain? Dari berbagai uji praklinis,
sari air laut bermanfaat mencegah
osteoporosis, stroke, serangan jantung,
kejang saat menstruasi, batu ginjal, dan
arthritis. Sari air laut itu juga mampu
memperkuat otot jantung, mengikis
endapan lemak di pembuluh darah, dan
membantu pemasukan kalsium ke tulang.
Larutan itu dapat dicampurkan ke
berbagai bahan pangan seperti nasi,
sayuran, kopi, teh, dan susu. “Kebanyakan
orang berpikir, air laut hanya bermanfaat
dalam pembuatan garam. Padahal, selain
menghasilkan garam, air laut bermanfaat
untuk kesehatan,” ujar Prof Ir Judjono
Suwarno, guru besar Teknik Kimia Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
kepada Trubus.
112
Karena kaya manfaat itulah Dr Nelson
Sembiring,
periset
Balai
Penelitian dan Pengembangan
Daerah Provinsi Jawa
Timur memperkenalkan
sari air laut. Nelson, doktor
Lingkungan dan Mineralogi,
kepincut sari air laut ketika
belajar di Jepang. Di negeri
Matahari Terbit, nigari—sebutan
sari air laut di sana—amat
populer. Remaja, terutama
kaum putri, membawa nigari
ke sekolah.
Maklum, kaum hawa di
mana pun paling khawatir
Dr Nelson Sembiring meriset
sari air laut sejak 2002
Trubus 444 - November 2006/XXXVII
Defisiensi magnesium mengakibatkan
beragam penyakit. “Pada mulanya memang
tak kelihatan dampak defisiensi magnesium,”
kata Prof dr Bambang Wirjatmadi MS
MSN, SpGK, guru besar Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga. Namun,
dalam jangka panjang kekurangan unsur
itu mengakibatkan endapan lemak di
pembuluh darah. Hasil riset Bambang
menunjukkan, penyakit jantung koroner,
stroke, dan hipertensi di Jawa Timur lebih
awal datang.
“Ada orang yang baru berusia 20 tahun
sudah terserang stroke,” ujarnya. Riset
menunjukan, para pasien itu ternyata
mengalami defisiensi magnesium. Rasio
kalsium:
magnesium
mereka amat tinggi,
11 : 2; idealnya,
2 : 1.
Tingginya
rasio itu terbukti
secara
ilmiah
menimbulkan
obat tradisional
Magnesium yang dikristalkan
berbentuk jarum
endapan di pembuluh darah. Dampaknya,
muncul beragam penyakit seperti stroke,
jantung koroner, hipertensi, batu ginjal, dan
batu empedu.
Kejadian itu persis dialami masyarakat
Finlandia
yang
prevalensi
jantung
koroner tertinggi di dunia. Rasio kalsium:
magnesium mereka rata-rata 7 : 1. Di Jawa
Timur tingginya rasio itu akibat tingginya
rasio kandungan air minum mereka.
Bambang meriset 4 jenis air minum, air
PDAM, air minum dalam kemasan, air
sumur, dan air isi ulang. Hasilnya, rasio
amat tinggi, 5 : 1. Dalam jangka panjang,
tingginya rsio itu terakumulasi sehingga
mengundang penyakit maut.
Pada kasus penyakit jantung, misalnya,
tak semua dipicu oleh tingginya rasio
kalsium : magnesium. Namun, tingginya
rasio kalsium : magnesium memicu
serangan jantung. Sayang, data persentase
pemicu jantung belum diketahui. Mengutip
pendapat dr Yogiarto, ahli jantung dari
Universitas Airlangga, Nelson mengatakan
5 faktor internal penyebab penyakit
jantung yang dapat dihindari adalah lemak,
makanan, berrasio kalsium : magnesium
tinggi, stres, dan tak olahraga. Satu faktor
sulit terelakkan: keturunan.
Lalu, jika konsumsi sari air laut dalam
jangka panjang? “Sari air laut tak berbahaya
karena tak mengendap dalam darah, tapi
dibuang melalui urine dan keringat,” ujar
Nelson, doktor alumnus Kyoto University.
Tak semua air samudera dapat diolah
menjadi sari air laut. Menurut Nelson, nigari
diproses dari air tua. “Air tua merupakan
lapisan air paling atas dalam pembuatan
garam. Untuk bisa menjadi sari air laut,
air tua diproses lebih lanjut dengan otoklaf
Sebagai koagulan, rasa tahu lebih gurih
kristalisasi,” ujarnya. Nelson memproduksi
sari air laut dari ladang garam di Pulau
Madura, Jawa Timur. Jika kedalaman air
di tambek buje—sebutan ladang garam di
lidah Madura—sekitar 25—30 cm, lapisan
air tua 10 cm teratas; 10—15 cm lapisan
bawah nantinya menjadi garam.
Selama ini masyarakat Madura
membuang air tua. Hanya sebagian kecil
yang dimanfaatkan untuk memantik
pembuatan garam periode berikutnya.
Air tua sebetulnya tetap dapat diolah
menjadi garam (magnesium)—bukan
garam natrium. Ketika dikristalkan, garam
magnesium berbentuk menjarum, bukan
kubus seperti laiknya garam natrium.
Namun, rasa garam magnesium agak
pahit sehingga mengganggu mutu garam.
Sejak tahu air tua berfaedah obat, mereka
memprosesnya. Untuk menghasilkan satu
ton garam, dibutuhkan 50 meter kubik air
laut dan menghasilkan 1,9 meter kubik air
tua. Nelson kini rutin mengekspor 5.000
liter air tua ke Jepang. Sebagian produksinya
juga terserap pasar lokal, antara lain sebagai
pengental dalam pembuatan tahu.
Menurut Nelson tak semua air laut layak
diolah menjadi nigari. Perairan laut Madura
bagus karena adanya turbulensi, terjadinya
pertemuan arus panas dan dingin, serta
pemanasan intens. “Ada turbulensi
menyebabkan kandungan mineral lebih
lengkap,” ujar kelahiran Medan 9 Oktober
1963 itu. Perairan laut Jeneponto dan Nusa
Tenggara Barat contoh lain bahan nigari
berkualitas tinggi.
Sedangkan perairan Rembang, Jawa
Tengah, dan Situbondo, Jawa Timur,
kurang bagus lantaran tercemar timbel dan
besi. Nigari bermutu diperoleh dari air laut
bersih. Komoditas itu menjadi sandaran
harapan bagi banyak orang yang mengidap
penyakit akibat tingginya rasio kalsium :
magnesium. Dengan garis pantai terpanjang
di planet Bumi, betapa kayanya kita akan
sari air laut. Sayang, potensi besar belum
dimanfaatkan. (Sardi Duryatmo)
Mengapa sari air laut mampu mengatasi
beragam penyakit? “Sari air laut melenturkan
pembuluh darah dan menghancurkan
endapan,” ujar Nelson Sembiring. Judjono
mengatakan, “Dari hasil penelitian, air
tua bisa digunakan menurunkan kadar
kolesterol dalam darah, mengganti sel-sel
kulit yang rusak, mencegah arteriosklerosis,
dan memperkuat kerja otot jantung.”
Mengkonsumsi sari air laut juga
terbukti aman sebagaimana hasil riset
Dra Rakhamawati MSi dari Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga. Menurut
Rakhamawati
lethal
dosage,
dosis
mematikan) 21 g sehingga relatif nontoksik.
Foto-foto: Dok. Dr Nelson Sembiring
Air tua
Dapat dicampurkan ke berbagai bahan pangan
Trubus 444 - November 2006/XXXVII
113
Download