PENANGANAN IMPORT KAPAS eks

advertisement
Jakarta Cotton Club
Juli 2009
PENANGANAN IMPORT KAPAS
eks-AMERIKA
ORGANISASI
PERDAGANGAN
KAPAS AMERIKA
Perdagangan kapas Amerika sudah
berkembang sejak 100 sampai
150 tahun silam dan sangat baik
pengaturannya.
Setelah beberapa dekade, dunia telah berubah dan indsutri kapas
pun berubah bersamanya.
Namun demikian organisasi asal dari perdagangan kapas masih
sama dengan 50 sampai 75 tahun yang lalu. Dalam
perdagangan kapas para pedagang tidak ingin merubah caracara tradisional.
Teknik modern seperti komputer dan pengapalan kontainer,
adalah bagian dari cara modern didalam penanganan kapas.
Sekarang ini pedagang di Asia Timur dan Eropa dengan
mudah mendapatkan informasi pasar secepat pemilik kapas
di Dallas ataupun Memphis.
Oleh karena itu yang penting sekarang adalah “Bukan lagi
perihal bagaimana mendapatkan informasi” tetapi
“Bagaimana meng-interpretasikan informasi yang didapat
dengan tepat agar dapat menjadi pedagang atau pembeli
yang sukses”
Pembeli dan Penjual kapas
dapat dikelompokan
sebagai berikut :
a. Spot Markets :
Ginners, Country Merchans,
Commision Buyer, CoOperatives, Spot brokers.
b. Merchandising (Domestic &
Export) :
Cotton Merchants, CoOperatives.
SIAPA SAJA
PENG-EKSPOR KAPAS
Ada 3 tipe Supplier Kapas, sebagai berikut :
a. Cotton Shippers (member dari ACSA)
b. Koperasi (AMCOT)
c. Pedagang Internasional
ACSA (American Cotton Shippers Association) memayungi dua (2)
anggota, yaitu AMCOT (Grup koperasi yaitu CALCOT, PCCA, SWIG)
dan STAPLCOTN, pedagang besar internasional baik Jepang
maupun Eropa. Organisasi ini dapat memberikan layanan yang
berguna seperti pemberian informasi mengenai distribusi,
regulasi yang dikeluarkan oleh Washington dan Domestik serta
ekspor prosedur dalam penanganan kapas Amerika.
Hampir semua eksportir Amerika adalah anggota ACSA, oleh
karena itu apabila ada eksportir yang bukan anggota, patut
dipertanyakan, kemungkinan perusahaan itu tidak diizinkan
masuk karena sesuatu hal atau bisa juga karena dikeluarkan dari
keanggotaan. Oleh karena itu untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan, sangat direkomendasikan untuk membeli
kapas Amerika melalui anggota ACSA (Coton Shippers) atau
AMCOT (Co-Operatives).
Ada tiga (3) organisasi kapas penting lainnya, yaitu :
1.
THE NATIONAL COTTON
COUNCIL (NCC), adalah private
industry association, didirikan
pada tahun 1939 dengan
markas besar di Memphis.
Organisasi ini mewakili tujuh
(7) sektor industri kapas
Amerika : Produsen (Petani),
Ginners, Gudang, Eksporters,
Seed Crushers, Koperasi dan
Spinners.
2.
3.
COTTON COUNCIL INTERNATIONAL (CCI), didirikan tahun 1956,
adalah Overseas Operations Service dari NCC di Amerika.
Organisasi ini tidak melakukan pembelian atau penjualan kapas.
CCI program dibantu oleh U.S. Department Of Agriculture’s
Foreign Services, Industri Kapas Amerika dan Grup Pedagang di
Amerika dan luar negeri. Kantor pusat CCI ada di Washington
DC, di Memphis, Brussels dan Hongkong.
COTTON INCORPORATED (CI), didirikan pada tahun 1970 dengan
tujuan mempromosikan kapas Amerika dengan cara membuat
program untuk riset pembuatan benang, kain, sampai dengan
finishing. Program ini dibiayai dari dana yang dikumpulkan baleper-bale basis dari produsen kapas.
Ada 3 cara dimana
eksportir kapas Amerika
mekakukan perdagangan
kapasnya di luar negeri :
a.
KONTAK ANTARA EKSPORTER
DAN OVERSEAS MILLS
b.
c.
Melalui agen di pasar
asing,
Melalui
pedagang/importir asing,
Langsung.
Dari ketiga cara diatas, yang paling banyak dilaksanakan di
hampir semua pasar di Asia adalah melalui komisi agen.
Kecuali Jepang, karena struktur businessnya khusus/berbeda,
maka dilakukan langsung ke importir.
TUGAS AGEN KAPAS AMERIKA
1.
Memberikan informasi mengenai pasar kepada
shippers maupun pabrik pemintalan.
2. Meneruskan harga yang diberikan oleh shipper
kepada pabrik pemintalan. Apabila terjadi
pembelian, mengkonfirmasikan kepada shipper
maupun pembeli/pabrik secara tertulis.
3. Memberikan informasi mengenai pengapalan
kepada pembeli.
4. Menangani secara fair apabila ada masalah yang
timbul.
Karena agen bertindak atas nama prinsipal/eksportir
di Amerika maka harus dapat dipercaya dan jujur.
Perdagangan secara langsung sangatlah tidak
lazim, namun demikian ada bebrapa pabrik yang
bersedia melakukannya.
TATA CARA
PENAWARAN
KAPAS
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Category Category Category Category
1
2
3
4
• Sesuai dengan aturan, eksportir Amerika
akan memberikan tawaran kepada pasar
Asia setelah New York tutup. Karena
adanya perbedaan waktu, maka tawaran
tersebut baru akan diterima oleh
agen/pabrik keesokan pagi-nya.
• Sekali lagi karena pergerakan pasar,
tawaran tersebut hanya berlaku untuk
hari yang sama, dimana shippers akan
menerima jawaban atas tawaran sebelum
pasar New York buka keesokan harinya.
• Apabila diperlukan penawaran lebih dari
sehari dapat dilayani namun haru
ditambah dengan “Market Risk Premium”
untuk mem-protect mereka apabila ada
kenaikan harga. Manakala harga naik,
pembeli yang meminta perpanjangan
tawaran akan rugi besar.
10
9
8
On-Call
Satu lagi cara yang
akhir-akhir ini bisa
5
dilakukan adalah
4
3
“On Call”. Artinya
2
penawaran kapas
1
berdasarkan “On”
0
atau “Off” New
#1 Sen
#2 Sel
#3 Rab
#4 Kam
York Futures.
• Pembelian dengan cara “on Call” agak menarik banyak pabrik
dengan maksud untuk menjaga pasokan bahan baku mereka,
dengan harga yang akan ditentukan kemudian.
• Hal ini sangat beresiko karena Futures Markets yang tidak stabil,
karena banyak d ipengaruhi oleh spekulator yang kebanyakan
hanya membeli daripada menjual. Oleh karena itu pabrik-pabrik
yang berniat membeli dengan cara “On-Call” harus betul-betul
tahu resiko yang akan dihadapinya.
7
6
KONTRAK
Kontrak penjualan adalah sangat utama. Setelah agen lokal
mengkonfirmasikan penjualan secara tertulis, maka shippers akan
membuat sales kontrak, yang oleh agen dikirimkan kepada
pembeli/pabrik untuk ditanda-tangani dan dikembalikan 1 copy.
Seluruh kondisi tertulis dalam kontrak tersebut, antara lain :
1. KUANTITAS
• Bisa dalam Bales, Pounds (LBS) atau net Weight atau Metrictons
(2204.6 LBS). biasanya terdapat toleransi kekurangan 3% untuk
perhitungan perbedaan dalam berat per Bale. Apabila dalam
kontrak tercantum Bale, maka berat bersih tidak boleh melebihi
500 LBS per Bale, sebagai contoh untuk 100 Bales beratnya tidak
melebihi dari 50.000 LBS. Net.
KONTRAK
2. GROWTH – asal dari kapas itu ditanam :
– American
– San Joaquin Valley (SJV)
– Califronia/Arizona (CA)
– Orleans/Texas : (Texas, Oklahoma, Missouri, Louisiana, Missipi,
Teneesee, Arkansas)
– Memphis Cotton/Memphis Territory : (Arkansas, Teneesee, Louisiana,
Missipi, Missouri)
3. KUALITAS
KONTRAK
Penjelasan kualitas harus termasuk grade (Trash Content), warna
dan Staple Length. Ada beberapa cara dalam menjelaskan
kualitas, yaitu :
1. ON DESCRIPTION : Penjelasan memakai USDA Standard,
seperti SM 1-1/16” atau Middling Light Spotted 1”.
2. ON TYPE : Kapas dijual dengan private type/contoh untuk
grade dan color eksportir tertentu, staple length dijamin
terpisah ada apabila pembeli memerlukan kapas yang
kualitasnya paling mendekati, mungkin membeli dengan cara
inilah yang terbaik.
KUALITAS
KONTRAK
3. ON GOVERNMENT CLASS : sesuai USDA Class untuk
grade, color, staple dan Micronaire. Yang lazim
adalah :
– Green Cards : adalah original klasifikasi yang diberikan kepada petani
kapas oleh USDA classing Board.
– FORM A : klasifikasi dibuat atas dasar contoh/samples yang
disampaikan langsung dari gudang kepada USDA Classing Board.
– FORM R : Formulir yang digunakan oleh USDA untuk mencatat original
Green Cards Class.
MICRONAIRE
• Setiap kontrak akan mencantumkan spesifikasi minimum dan
maksimum Micronaire. Apabila kapas dijual On-Description atau
On-Type, maka Micronaire dijamin oleh penjual/shipper. Apabila
kapas dijual sesuai USDA Class, maka Micronaire juga akan tertera
dalam sertifikat.
HARGA
• Kapas Amerika biasanya dijual dalam U. S. Cents per Pound (LB)
PENGIRIMAN
• ACSA Uniform kontrak menyebutkan FOB (Free On Board) / FAS
(Free Allongside Ship). Berarti pembeli yang menyewa dan
membayar kapal dan penjual mengirim kapasnya ke pelabuhan
sesuai petunjuk pembeli. Didalam kontrak juga harus disebutkan
pelabuhan pengapalan seperti U. S. Ports, atau Gulf Ports, etc.
• Pengapalan dengan sistem C&F (Cost and Freight), penjual yang
menyewa dan membayar ongos pengapalan dan CIF (Cost,
Insurance & Freight) selain ongkos, penjual juga bertanggung jawab
membayar asuransi untuk kapas dimaksud.
BERAT
• Certified Shipping Weights : berarti
sebelum kapas dikapalkan, ditimbang
kembali oleh Public Weigher. Penual
mengeluarkan sertifikat menunjukan
berat kotor, tare dan berat bersih.
• Landed Weights : berarti kapas akan
ditagih sesuai berat kotor, dan Final
Settlement akan dilakukan sesuai
penimbangan berat setelah barang
tiba di pelabuhan tujuan. Sesuai
peraturan perdagangan, kapas harus
segera ditimbang begitu turun dari
kapal dengan disaksikan oleh
Shipper’s Appointed Controller.
PENGAPALAN
• Dapat dilaksanakan satu atau
beberapa bulan. Spesifikasi pada
Standard kontrak menyatakan
bahwa Custody Of Bill Of
Landing Should Be Allowd, juga
Partial Shippments, walapuan
baik penjual maupun pembeli
tidak menyukai pengiriman
sebagian. Demikian juga
perubahan tanggal, pengapalan
harus dengan persetujuan
penjual.
TUJUAN
• Pelabuhan tujuan harus selalu
disebutkan dalam setiap
kontrak.
CARRYING CHARGES
• Dalam
kontrak
biasanya
disebutkan
biaya
Carrying
Charges sekian points/lbs per
bulan dikarenakan keterlambatan
pembukaan L/C oleh pembeli
dimana akan menimbulkan biaya
sewa gudang, asuransi dan bunga
bank di negara asal kapas karena
barang belum dapat dikapalkan.
ASURANSI KAPAL
• Pembeli di negara Asia memilih meng-asuransikan sendiri, dimana
sudah berlaku sejak kapal berangkat dari pelabuhan muat.
REIMBURSEMENT
• Letter of Credit (LC) seyogyanya dibuka sebelum bulan pengapalan
agar penjual mempunyai waktu untuk memperisapkan barang serta
memesan tempat di kapal.
TERMS
• Kontrak antara pembeli dan penjual
berdasarkan pada Set of Trade rules.
Di asia Timur, kebanyakan pasar
didasarkan pada gabungan antara
perjanjian ACSA/JCTA yang dulunya
disebut OSAKA RULES. Perjanjian ini
berlaku sangat adil antara exportir
Amerika dan importir. Perjanjian ini
telah dimodernisasi dan direvisi pada
tahun 1978. Beberapa negara
membeli Subject To Liverpool Rules.
TANDA TANGAN
• Adalah sangat penting bahwa kontrak
ditanda-tangani oleh perwakilan dari
pembeli maupun penjual.
Setiap kontrak harus menyebutkan arbitrasi
yang akan digunakan apabila ada dispute.
Business kapas adalah buisness yang
sangat teknis. Lebih dari 50 negara di dunia
yang menanam serta menjual kapas.
ARBITRASI
Di Amerika sendiri lebih 20
varietas kapas dengan
variasi kualitas. Cotton
Classing adalah bukan
ilmu pasti dimana faktor
penilaian masing-masing
individu ikut menentukan
yang
mana
dapat
menimbulkan perbedaan
tetapi ini adalah hal yang
normal.
Ada beberapa cara untuk menyelesaikan
perbedaan, yaitu :
a. Secara musyawarah/Amicable Settlement
b. Secara Arbitrasi
c. Secara Hukum Peradilan
ARBITRASI
Secara international yang
sering dilakukan oleh
masyarakat kapas adalah
dengan jalan arbitrasi jika
secara musyawarah tidak
tercapai.
Selama ini Liverpool Rules
adalah yang paling fair
untuk pembeli dan
penjual.
Terima kasih
Jakarta Cotton Club
Download