Introduction GIS

advertisement
Sistem Informasi Geografis:
Introduction
By: Arif Basofi
PENS Surabaya 2015
Referensi
 Eddy Prahasta, Konsep-Konsep Dasar
Sistem Informasi Geografis, Informatika
Bandung, 2002.
 Saiful Anam, ArcInfo Proyeksi Peta,
Informatika, 2005
 Ruslan Nuryadin, Panduan Mengunakan
MapServer, Informatika, 2005
 Internet, E-Book, dll.
Information System Overview
• What is an Information System?
Information System Overview
Information System
Data
Storage
Query
Information
Information systems can be very simple,
such as a telephone directory.
Information System Overview
In the digital environment we use software to
create complex information systems.
Informasi Geografis
• Informasi Geografis (Geospatial)
– informasi mengenai lokasi di permukaan
bumi
– Pengetahuan tentang “dimana, apa itu”:
• “dimana letak dari sesuatu”
• “apa yang berada pada suatu lokasi”
Informasi Geografis
• Gambaran Dunia Nyata
Elemen pada permukaan bumi
dapat digambarkan dengan dua
cara:
(1) Location Information:
Where is it?
51°N, 112°W
(2) Attribute Information:
What is it?
Species: Oak
Height: 15m
Age: 75 Yrs
Condition:
Good
Informasi Geografis…
• GIS menyimpan data
tersebut kedalam komputer:
Attribute
Data
Location
Data
Species: Oak
Height: 15m
Age: 75 Yrs
51°N, 112°W
Apa itu GIS?
Sistem Informasi
+
Posisi Geografis
Yang berarti
menyimpan,
mendapatkan,
mengurutkan dan
membandingkan
data spatial
Untuk mendukung
beberapa proses
analitik.
Apa itu GIS?...
Sistem Informasi GEOGRAFIS
GIS menghubungkan fitur-fitur scr grafis
(entities) pada data tabular (attributes)
Definisi GIS
• Beberapa Definisi GIS:
– Suatu teknologi yang menggabungkan antara hardware,
software, dan data.
– Sistem untuk memasukkan, menyimpan, memanipulasi,
dan menghasilkan output dari informasi geografis.
– Suatu strategi penanganan informasi geografis.
• Tujuan: memecahkan permasalahan, membantu
perencanaan, dan meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan.
• Geographic Information System (GIS) adalah sistem
komputer untuk collecting, managing, analyzing, accessing,
and displaying data/informasi yang terhubung secara
spasial/geografis beserta karakteristiknya.
Definisi GIS…
• Suatu peta dengan
sebuah database
dibaliknya.
• Suatu representasi
virtual dari dunia nyata
(real world) berserta
infrastrukuturnya.
• Terdiri dari data
spasial dan data
atribut yang saling
terhubung
5 Komponen GIS:
Data GIS…
• Data spasial (spatial):
– Data mengenai keruangan
– Data berupa gambar (raster maupun vektor)
– Biasa digunakan untuk menghitung panjang, keliling, luas
– Data spasial dapat dibuat menjadi beberapa layer
• Data atribut (non-spatial):
– Data yang di-link dengan data spasial
– Merupakan data informasi penunjang
data spasial
Elemen-Elemen Data Spasial
• RASTER
• Format penyimpanan data dalam bentuk
piksel-piksel
• VECTOR
• Suatu gambar yang terdiri atas garis dan
vektor.
• Real World
Representasi Data Vektor
• Ada tiga tipe data vector (titik, garis, dan polygon) sbg
elemen data spasial, untuk menampilkan informasi
pada peta.
Points (Titik) - digunakan sbg lokasi
sebuah kota, fasilias umum (fasum), posisi
tower radio, dll.
Lines (garis) – rangkaian titik yg
terhubung, biasa digunakan untuk
menunjukkan route suatu perjalanan atau
menggambarkan boundary.
Polygons – kumpulan titik yg tertutup,
biasa untuk menunjukkan danau, wilayah
negara, dll.
Teknologi GIS
Teknologi-Teknologi Informasi Geografis (Geospatial)
• Teknologi untuk mengumpulkan, membuat dan memproses
(manage) informasi geografis:
– Global Positioning Systems (GPS)
– Remote Sensing (RS) – Penginderaan Jauh
– Geographic Information Systems (GIS)
Teknologi: GPS
• Global Positioning Systems (GPS)
– Sistem satelit orbit-bumi yang dapat memberikan posisi lokasi
pada permukaan bumi scr langsung dengan tepat (100 meter
hingga sub-cm) berdasarkan koordinat lintang (latitude)/bujur
(longitude).
– Sistem yang terdiri dari 24 satelit (21 satelit aktif &
3 satelit cadangan) yang mengorbit di bumi yang
memancarkan sinyal waktu yang sangat presisi.
– Sinyal-sinyal diterima oleh peralatan elektronik khusus yang
biasa disebut GPS receiver.
– GPS menggunakan bbrp satelit (at least 3) utk
me-record positions pd permukaan bumi.
Kalkulasi dilakukan melalui proses triangulation.
Teknologi: RS
RADARSAT
SPOT
ERS
LANDSAT
• Remote Sensing (RS)
NOAA
– Menggunakan satelit atau pesawat untuk mendapatkan
informasi mengenai permukaan bumi.
– Berupa foto digital dengan akurasi peta.
– Satelit2 yang ada berbeda, berdasar seberapa
detail informasi bisa didapat, dan spektrum
elektromagnetik yang di-‟rasakan‟.
– Sinyal2 dari satelit dipancarkan ke Stasiun
Penerima Bumi  kemudian sinyal2 tsb
ditransformasikan mnjd suatu gmbr digital.
• GPS dan RM sbg sumber input data GIS.
• GIS memiliki kemampuan utk menyimpan &
memanipulasi data GPS dan RS.
Input GIS
RSI
Maps
Intel Database
Direct Entry
Keyboard
GPS
Data Input/Creation
GIS Functions
GIS Storage
1 (Universe polygon)
2
3
4
5
Spatial data
(ARC functions)
Attribute data
(INFO or TABLES functions)
COV#
1
2
3
4
5
ZONE
C-19
A-4
C-22
A-5
ZIP
0
22060
22061
22060
22057
GIS Functions
Spatial Data Manipulation and Analysis
• Common Manipulation
– Reclassification
– Map Projection changes
• Common Analysis
– Buffering
– Overlay
– Network
Spatial Analyst
• Overlay function creates new “layers”
to solve spatial problems
Spatial Analyst
Spatial Data Output
• Tables
• Maps
• Interactive Displays
• 3-D Perspective View
Relasi antara data spasial & data atribut
Wilayah
302
305
304
303
306
Id
Pop
HH
305
20,838
5,934
306
74,293
21,893
...
...
...
Id
Type
Staff
156
RPH
17
157
General 47
...
...
Rumah Sakit
154
156
155
157
159
158
160
...
Manfaat GIS
• Mengintegrasikan data spasial dengan informasi
dengan tipe2 lain.
• Menyediakan kerangka analisa yang konsisten
terhadap data geografis.
• Memberikan cara baru untuk memanipulasi dan
menampilkan data secara lebih „mendalam‟
• Memungkinkan menampilkan dan menganalisa
data berdasar pendekatan secara geografis dan
relationship.
Pendekatan secara Geografis
• Berdasarkan pendekatan dan lokasi
geografis, GIS membuat hubungan diantara
beberapa aktifitas/kasus:
– Melihat data secara geografis sering dapat memberikan
pengetahuan yang lebih mendalam serta gambaran
yang lebih jelas
– Menghubungkan antara beberapa aktifitas/kasus sering
tidak dapat dilakukan tanpa GIS, padahal hal tersebut
sangat penting untuk dilakukan
– Misal: kita bisa menghubungkan antara sumber polusi
dengan wabah penyakit
Kombinasi Beberapa Dataset
l
ll
l l
l l
l
l
l
l
l lll l
l
l
Sumber Polusi
Kasus Leukimia
Kita bisa menggabungkan beberapa dataset yang berbeda untuk
mendapatkan informasi tentang ‘dimana’
l
ll
l l
l l
l
l
l
l
l lll l
l
l
Kombinasi antara sumber polusi dan kasus leukimia dataset
Beberapa Contoh Penggunaan GIS
• Jaringan jalur transportasi (jalan):
– Pengalamatan, rute kendaraan, penjadwalan
kendaraan, analisa lokasi, dll.
• Manajemen fasilitas:
– Penempatan pipa dan kabel bawah tanah, loadbalancing jaringan listrik, perencanaan perawatan
fasilitas, dll.
• Pengelolaan/pembagian area:
– Pembuatan zona2 (RT,RW,dll), pengaturan kualitas
air, rencana pembangunan.
• Berbasis pada Sumber Daya Alam:
– Pengelolaan hutan, perencanaan tempat rekreasi,
pengaturan lahan pertanian, pemodelan air tanah, dll
Area Penggunaan GIS
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Utilities
Marketing
Transportation
Urban / Cadastre
Health provision
Epidemiology
Demography
Emergency response
Social sciences and
humanities
• Natural Resources
Management
• Ecology
• Climatology
• Global change research
• Oceanography
• Famine early warning
• Navigation
• Agriculture
• ……….
Beberapa Project Akhir GIS
1. Mobile gis untuk mencari lokasi ATM di kota
Malang
– Menggunakan ArcGIS Desktop 9.3 & ArcGIS
Server 9.3 for .NET Framework
Beberapa Project Akhir GIS
Desain Aplikasi
Uji coba aplikasi
Beberapa Project Akhir GIS…
2. Sistem Informasi Geografis Kepadatan Lalu
Lintas dan Daerah Rawan Kecelakaan Kota
Surabaya
– Membangun Sistem Informasi Geografi Lalu
Lintas Kota Surabaya yang berbasis web untuk
memetakan kepadatan lalu lintas dan rawan
kecelakaan serta pencarian jalur alternatif
menuju suatu lokasi menggunakan metode
AHP.
Diagram Sistem
37
Diagram Hirarki AHP
38
User Interface Utama
39
Tampilan Kepadatan Lalin
40
Tampilan Daerah Rawan
Kecelakaan
41
Tampilan Input AHP
Pemilihan Jalur Alternatif
42
Output Prioritas Lokal
43
Output Prioritas Global
44
Rekomendasi Alternatif AHP
45
Visualisasi Jalur
46
Download