metode konservasi

advertisement
KONSERVASI TANAH DAN AIR
SECARA MEKANIK
KONSERVASI TANAH
Konservasi Tanah adalah penempatan
setiap bidang tanah pada cara penggunaan
yang sesuai dengan kemampuan tanah
tersebut dan memperlakukannya sesuai
dengan syarat-syarat yang diperlukan agar
tidak terjadi kerusakan tanah (Sitanala
Arsyad,1989)
Page 2
KONSERVASI AIR
Konservasi Air adalah upaya
penyimpanan air secara maksimal pada
musim penghujan dan pemanfaatannya
secara efisien pada musim kemarau
(Deptan, 2006)
Page 3
METODE KONSERVASI
(1) Metode Vegetatif
 menggunakan tanaman/tumbuhan/sisa-sisa tanaman
(2) Metode Mekanik
 perlakuan fisik terhadap tanah (bangunan pencegah
erosi)
(3) Metode Kimia
 menggunakan bahan-bahan kimia sintetis maupun
alami.
 dicampurkan ke tanah untuk pembentukan struktur
tanah.
Page 4
METODE MEKANIK
Teknik konservasi tanah secara mekanis atau
disebut juga sipil teknis adalah upaya menciptakan
fisik lahan atau merekayasa bidang olah lahan
pertanian hingga sesuai dengan prinsip konservasi
tanah sekaligus konservasi air. Teknik ini meliputi:
teras gulud, teras bangku, teras individu, teras kredit,
teras kebun. Khusus untuk tujuan pemanenan air,
teknik konservasi secara mekanis meliputi pembuatan
rorak dan embung
.
Page 5
METODE MEKANIK
 Perlakuan fisik dan mekanik  Pembuatan bangunan
 Fungsi:
(a) Mengurangi/memperlambat aliran permukaan.
(b) Meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.
(c) Menampung dan menyalurkan aliran permukaan
dengan kekuatan yang tidak merusak.
(d) Memperbesar dan memperbaiki infiltrasi air ke dalam
tanah.
(e) Penyediaan air bagi tanaman.
Page 6
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
(1)Teras Gulud
Teras
Gulud
merupakan
sistem
pengendalian erosi secara mekanis yang
berupa barisan gulud yang dilengkapi
rumput penguat gulud dan saluran air di
bagian lereng atas. Bermanfaat untuk
mengurangi laju limpasan permukaan dan
meningkatkan resapan air ke dalam tanah.
Page 7
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
(2) Teras Bangku atau Teras Tangga
Teras bangku atau teras tangga
dibuat dengan cara memotong panjang
lereng dan meratakan tanah di bagian
bawahnya, sehingga terjadi deretan
bangunan yang berbentuk seperti
tangga.
Page 8
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
Sketsa Teras Bangku atau Teras Tangga
Page 9
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
(3) Teras Individu
Teras individu adalah teras yang dibuat
pada setiap individu tanaman, terutama
tanaman tahunan. Jenis teras ini biasa
dibangun di areal perkebunan atau
pertanaman buah-buahan.
Page 10
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
Sketsa teras individu pada areal pertanaman tahunan
Page 11
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
(4) Teras Kebun
Teras kebun adalah jenis teras untuk
tanaman tahunan, khususnya tanaman
pekebunan dan buah-buahan. Teras
dibuat dengan interval yang bervariasi
menurut jarak tanam.
Page 12
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
(5) Teras Datar
Teras datar adalah teknik konservasi
tanah berupa tanggul tanah sejajar
kontur yang dilengkapi saluran di atas
dan di bawah tanggul, bidang olah tidak
diubah dari kelerengan permukaan asli.
Page 13
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
(6) Pengolahan tanah (Tillage)
 Perlakuan mekanis untuk menciptakan keadaan tanah yang
baik bagi pertumbuhan tanaman (sebagai tempat tumbuh
bibit, daerah perakaran, membenamkan sisa tanaman, dan
memberantas gulma).
a. Pengolahan tanah berorientasi konservasi:
- Pengolahan tanah seperlunya saja (minimum tillage)
- Pengolahan tanah pada kandungan air tepat
- Pemberantasan gulma menggunakan herbisida.
- Merubah kedalaman pengolahan
Page 14
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
 b. Pengolahan tanah menurut kontur (contour cultivation)

- Pembajakan tanah melintang / memotong lereng

- Lebih efektif jika diikuti penanaman menurut kontur

Keuntungan:

 Terdapat penghambat aliran permukaan

 Memungkinkan penyerapan air lebih besar  di daerah
kering

 Menghindarkan pengangkutan tanah
Page 15
MACAM-MACAM METODE MEKANIK
(7 )Dam Pengendali, Dam Parit, Rorak,
Saluran Air, Bangunan Terjun,Embung
Berfungsi untuk mengurangi jumlah dan
kecepatan aliran permukaan, sehingga air dapat
meresap ke dalam tanah. Selain itu air yang
tertampung juga bisa dimanfaatkan untuk
keperluan lain.
Page 16
KESIMPULAN
(1) Konservasi merupakan upaya untuk melestarikan sumberdaya
alam dan kualitas lingkungan hidup, serta menyelamatkannya dari
kerusakan, hilang atau punah. Di wilayah perkotaan muatan
konservasi ini terutama ditujukan pada sumberdaya atmosfer,
tanah dan air. Dalam arti luas konservasi termasuk juga usaha
rehabilitasi dan reklamasi, merupakan upaya membuat lingkungan
perkotaan atau lahan marginal menjadi lebih baik dan lebih
produktif yang dapat dipertahankan kesinambungannya.
(2) Cara-cara konservasi tanah dan air secara mekanik yaitu dengan
Teras Gulud, Teras Bangku atau Teras Tangga, Teras Individu,
Teras Kebun, Teras Datar , Pengolahan Tanah, Rorak, Saluran Air,
Dam Pengendali, Dam Parit, Bangunan Terjun .
Page 17
Download