M3641 Pernikahan akhir zaman, persekutuan tubuh Kristus Luk 17:26

advertisement
Page 1 of 8
12/28/13 - M3641 Pernikahan akhir zaman, persekutuan tubuh Kristus Luk 17:26
Keadaan akhir zaman itu makin jahat menurut Firman Tuhan, dosa2
mening-kat sampai puncak2nya tetapi juga ke-sucian meningkat Wah 22:11.
Ini sa-ngat mempengaruhi hidup manusia dalam semua segi hidupnya
termasuk pernikahannya. Nikah akhir zaman itu seperti zaman Nuh Kej 6:1-3.
Karena dosa ber-tambah2, kesucian nikah ru-sak, najis dan juga hidup nikah
itu penuh kedagingan, dosa2 sex mera-jalela. Orang2 hanya kumpul kebo,
pe-nuh tabiat kebinatangan, sesuka hati dan nafsunya.
Dalam dunia praktis hampir2 tidak ada lagi gadis dan taruna, bahkan roh
per-sundalan itu merasuk di-mana2, tetapi dalam Gereja2 jalan sempit, bujang
dan nikah yang suci masih banyak, bahkan terus meningkat sampai tingkat2
yang tinggi, sekalipun tetap hidup di dunia yang bejat dan rusak, sebab suci
itu indah dan bahagia Yoh 4:14, ada hadirat Tuhan didalam hidup nikah dan
keluarganya, dan nikah serta keluarga ini akan mengalami rencana Allah yang
indah. Tetapi hidup nikah dalam dosa dan hawa nafsunya itu selalu haus lagi
Yoh 4:13 dan dalam tertawapun hati berasa sakit dan akhirnya kebinasaan
Ams 14:12-13. Orang2 Kristen seperti ini mengalami kerusakan rencana Allah
dalam hidupnya, bahkan seperti orang Israel yang keluar dari Mesir, hanya
sampai di Halaman (= padang gurun), tidak sampai masuk Kanaan; Orang2 ini
punya pengalaman Kristen Halaman yang kering dan membosankan, tetapi
orang2 yang hidup dalam kesucian akan terus masuk dan mempunyai
pengalaman Kanaan yang limpah dengan air susu dan madu, hidup da-lam
negeri Perjanjian Allah yang indah.
juga masuk dalam Gereja; tentu Gereja2 tidak setuju, tetapi seperti 12 murid
Tuhan ada satu yang kemasukan tipu daya iblis se-hingga menjadi
pengkhianat, begitu juga masih ada orang2 yang tergoda dan jatuh. Ada yang
bertobat dari ke-rusakan hidup nikahnya, ia kembali selamat, tetapi rencana
Allah dalamnya rusak seperti Simson, sayang sekali, itu akibatnya sampai
kekal! Yang tidak bertobat, binasa kekal dalam neraka.
Begitu juga persekutuan tubuh Kristus diantara orang beriman banyak kena
pengaruh Wah 22:11, apalagi yang tidak tumbuh dalam kesucian, penger-tian
Page 2 of 8
Firman Tuhan dan hidup dipimpin Roh.
Nikah orang beriman itu sangat penting Ibr 13:4. Sebab:
Dosa dalam ke-sucian nikah itu artinya berzina, maka ia akan disiksakan
Allah, dihakimi Allah (orang berzina tidak masuk Surga). Gal 5:19-21. Sebab
itu jangan menajiskan hidup nikah, pelihara tetap suci dalam Kristus.
Ef 5:32. Hidup nikah yang terpelihara dalam kesucian adalah salah satu tanda
utama dari seorang yang rohani dan berkenan pada Allah. Orang yang
nikahnya rusak, itu me-langgar hukum Tuhan dan pasti tidak berkenan kepada
Tuhan, meskipun ada orang2 (atau Gereja2 jalan lebar) yang tidak peduli akan
nikah yang najis dan tidak dipersoalkan tetapi di hadapan Allah ini tanda
kerusakan berat.
. Kalau terhadap orang sekitarnya, ia harus mengasihi Luk 10:27, 1Yoh 4:20,
apa-lagi kepada istri / suami yang menjadi satu dengan dia. Orang yang tidak
setia (berzina dengan orang lain) itu berdosa secara jasmani pada istri/
suaminya dan juga kepada Tuhan. Orang yang mencintai dunia ini berzina
secara rohani Yak 4:4. Semuanya dosa dan jahat.
Biarpun pernikahan dalam dunia rusak, tenggelam dalam dosa2 yang najis,
tetapi orang2 beriman sanggup dan ha-rus memelihara hidup nikahnya. Hidup
nikah yang suci dan bahagia menjadi kekuatan yang luar biasa di dalam
Tuhan, sebab , suami istri menjadi sangat kuat dan hampir2 tidak bisa putus
Pkh 4:12. Kekuatan suami istri bukan lagi 1+1=2, tetapi karena ada Kristus,
kekuatan mereka bisa = 10 atau 20 bahkan lebih Im 26:8. Sebab itu kalau
hidup nikah suci, bahagia, mere-ka akan kuat menghadapi segala tan-tangan
dunia akhir zaman, bahkan bisa ikut masuk dalam rencana penamatan Allah
dan ikut dalam pengangkatan, bahkan beberapa bisa ikut menjadi sempurna.
Hidup nikah yang betul yaitu suci akan bahagia, puas, menang, bisa tetap
suci, ber-buah2 dan keluarganya terpelihara dalam Tuhan dan bahagia sampai
ke-kal. Caranya:
Page 3 of 8
I. Terpelihara dalam kesucian.
II. Kasih terus bertambah.
III. Sifat2 makin tumbuh seperti Kristus.
IV. Saling menasehati.
V. Rohani terpelihara oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus. Ini menjadi da-sar dari
semua segi hidup nikah yang suci dan bahagia sampai kekal.
Kesucian hidup nikah, artinya tidak bo-leh ada orang ke-3, tempat tidur tidak
boleh najis, bahkan sampai dalam pi-kiran dan angan2 yang akan datang Ibr
13:4. Jangan mengenal perempuan atau laki2 lain kecuali istri atau suami.
Naluri sex diantara suami istri bukan dosa dan dipuaskan dengan indah,
tetapi di luar nikah naluri sex jadi nafsu perzinaan yang buas dan jahat.
Kesucian ini harus dipelihara sejak di dalam hati dalam kesucian seperti Allah
1Pet 1:15-16 (yaitu MAK, kesucian dimana saja, dalam hal apa saja dan kapan
saja), dahulu2 (past tense), su-dah harus beres dan suci. Tidak ada dosa yang
kadaluarsa, semua harus di-bereskan oleh darah Yesus sampai "ti-dak
menyala lagi" di hadapan Tuhan. Juga yang sekarang (present tense),
bergelora dalam hati harus disucikan dan cita2 dan rencana yang akan
da-tang (future) harus terpelihara dalam kesucian Gal 5:24.
Kalau kita punya kesucian seperti Allah (MAK), di hadapan Allah, maka ini
dasar dari hidup rohani yang terus bertumbuh dan bahagia serta ber-buah2 di
dalam Tuhan.
Suami istri diikat oleh kasih, jadi ini mobil nikah. Ef 5:25, Tit 2:4. Kasih ini
adalah tandanormal (yaitu ka-lau suami istri hidup di dalam kesucian) akan
terus meningkat bukan berku-rang.
Kalau hidup dalam dosa, maka kasihnya akan bocor oleh dosa2, istimewa
dosa zina, sampai habis. Kalau mereka ber-tobat, maka menjadi ukur-an dari
pemulihan (pertobatan itu pa-ling sedikit harus menghasilkan kasih mula2,
kalau bisa lebih dan terus tum-buh). Wah 2:4; baik dalam nikah jas-mani juga
nikah rohani dengan Kristus. Memang kasih harus dipelihara tetapi tanpa
Page 4 of 8
kesucian akan bocor sampai habis bahkan bisa diganti benci. Bisa hidup suci
tentu harus didukung rohani yang baik dan hidup (artinya tumbuh). Jadi
kesucian dan kasih itu seperti Kalau ada kesucian, kasihnya akan bertambah,
kalau ada kasih akan mudah memelihara kesu-cian. Kalau tidak ada kesucian,
kasih akan bocor sampai habis dan kalau ti-dak ada, tidak mengasihi,maka
kesu-cian juga jadi terlalu sulit bahkan bisa mustahil.
Tabiat itu juga harus diperhatikan, bah-kan untuk setiap orang yang sudah
la-hir baru, tabiat yang baru harus ditum-buhkan, jangan dibiarkan bantut.
Hidup nikah itu juga perlu tabiat yang baik untukpersahabatan meskipun
ni-kah itu lebih daripada bersahabat. Me-mang sebelum nikah ada ikatan
per-sahabatan yang baik, yang terus me-ningkat, memuncak sampai terjadi
per-nikahan. Tetapi mereka tidak boleh mengabaikan persahabatan bahkan
nikah harus merupakan puncak persa-habatan.
Bahkan persahabatan itu menjadi ika-tan diantara semua orang beriman
se-perti saudara satu sama lain. Memang puncak persahabatan yang
memuncak jadi pernikahan, dan ini hanya boleh dengan satu orang sebagai
suami/ istri, yang lain tidak boleh memuncak jadi suami istri tetapi menjadi
seperti sau-dara di dalam Kristus. Sama2 cinta Tu-han dan menjadi saudara
Kristus (Rom 8:29, sama2 jadi anak Allah dan Kristus adalah Anak Sulung)
dan sebab itu menjadi saudara satu sama lain, sama2 anggota tubuh Kristus
1Kor 12:12.
Jadi sesudah lahir baru, pada waktu kita kenal dengan siapapun, benci itu
tidak ada lagi (sudah mengampuni, me-ngasihi musuh dengan tulus tetapi
juga cerdik supaya tidak dimakan orang yang tidak bertobat Mat 5:45-46)
se-hingga kita jadi teman yang baik dan karena ada kasih Luk 10:27 maka kita
menjadi makin akrab seperti saudara, yaitu diantara saudara2 seiman, sebab
kita menjadi anak2 Allah, adik dari kakak sulung yaitu Kristus dan Allah
menjadi Bapa kita dan Roh Kudus mengikat kita menjadi anggota tubuh
Kristus, satu beranggotakan yang lain.
Sebagai teman dan sahabat, itu berarti ada daya tarik yang mengikat
keduanya satu sama lain. Kalau hanya salah satu yang tertarik, yang lain
tidak, maka tidak akan terjadi persahabatan yang betul. Nikah itu lebih
daripada ber-sahabat. Tetapi kalau ada dosa, nikah rusak, kasih habis maka
nikah itu mengalami degradasi (kerusakan), sam-pai2 juga tidak menjadi
Page 5 of 8
sahabat atau teman tetapi malah bermusuhan. Sebaliknya dari sahabat,
musuh itu selalu ada sesuatu yang membuatnya tidak suka, benci, marah,
dendam dst sehingga menjadi musuh. Nikah yang rusak menunjukkan gejala2
ini. Sebab itu bertobat sungguh2 dari semua dosa dan kesalahan, kembali
dalam kesucian dan dipelihara, juga hubungan persa-habatan yang hilang
harus dipulihkan, jangan sampai putus. Selain meng-ampuni yang harus
terus tum-buh. Tidak segan tetapi suka menolong, berkorban, berbuat baik,
setia, tidak marah atau kecewa,menyenangkan dst. Memang nikah lebih dari
ber-sahabat, tetapi kalau nikahnya merosot maka jadi sahabatpun juga tidak
bisa. Kalau bersahabat saja tidak baik, pasti nikahnya jelek, ada yang salah,
harus diselidiki dan diperbaiki. Tuhan Yesus sangat mau menolong dan bisa
meno-long. Kalau sulit, jangan malu atau se-gan minta tolong pemimpin
rohani, gembala kecil atau yang di atasnya. Sifat2 yang baik dalam
persahabatan dan pernikahan itu harus dipelihara. Sifat2 yang jelek yang
mengganggu atau merusk persahabatan, harus di-buang jauh2. Juga dalam
nikah, jangan sifat yang jelek dibiarkan apalagi di-tumbuhkan. Misalnya
karena dicintai lalu jadi (anak manja berarti kurang ajar, semaunya sendiri)
juga dalam nikah, minta apa saja harus da-pat, kalau tidak ngambek, ini tabiat
yang jelek. Kita harus bisa tahan men-dapat jawaban: Tidak! Lalu memeriksa
diri, mengapa. Kalau kita yakin betul, kita bisa menjelaskan dengan lembut,
kalau yakin permintaan kita salah, jangan malu2 mengakui dan menca-butnya.
Dengan demikian persaha-batan menjadi lebih manis dan nikah lebih mesra.
.
Cemburu yang betul itu seperti Allah Nah 1:2 Allah bisa cemburu tanpa ba-tas
sebab tidak pernah salah dan itu menyelamatkan umat yang dicem-burukan.
Tetapi manusia seringkali cemburunya jadi jahat sebab dida-sarkan (bukan
fakta seperti Allah yang tahu pasti) dan dipenuhi yang ber-lebih2, bukan
hanya cinta (Allah tidak punyaperasaan hati yang salah, tetapi cinta dan suci,
adil), apalagi kalau ditambahi dengan maka cemburunya jadi cam-puran yang
jahat, bisa2 jadi "bom waktu" yang kalau diletuskan akan menimbulkan
korban yang ber-lebih2, kekacauan dan kerusakan. Sebab itu jangan cemburu
ber-lebih2, harus da-lam Roh dan kebenaran (hati dibersih-kan dari semua
campuran yang salah dan berbahaya itu) dan minta pimpinan Roh Kudus dan
taat. Maka kita bisa cemburu seperti Allah, sebab dibatasi oleh kelimpahan
doa dalam Roh dan kebenaran (sebab mau taat a-kan pimpinan Roh) dan ada
kuasa untuk mematikan daging yang sifatnya jelek.
, tidak mau meng-am-puni, mendendam, terus meng-ung-kit2 salah yang
sudah dibereskan dan yang sudah diampuni, ini juga meru-sakkan hubungan
Page 6 of 8
baik dan sukacita, bahagia dan kenikmatan suami istri atau dalam
persahabatan antara ang-gota2 tubuh Kristus.
, tidak mau kalah antara suami istri dan juga antara saudara2 seiman, itu juga
merusakkan hidup ni-kah dan persekutuan tubuh Kristus. Sekalipun antara
suami istri dan sau-dara2 seiman, harus tetap mau bahkan (pikul salib),
sehingga bisa direndahkan tidak sakit hati atau dendam, tidak marah atau
tersinggungtetapi mengampuni dan bersahabat kembali. Kalau sedikit2 dan
tidak ada ampun, semua persekutuan jadi pecah, juga nikah jadi rusak. Ada
yang harus dimengerti, yang salah (tabiat lama dibuang) dan yang baru
ditum-buhkan.
Ini sangat penting supaya hubungan suami istri dan persekutuan dalam
saudara2 seiman bisa makin baik, sehingga akhirnya menjadi seperti Kristus.
Sebab kita semua be-lum sempurna dan pengertiannya ten-tang tabiat yang
baru seringkali kurang jelas atau tidak mengerti.
harus berani menasehati dengan terus te-rang. Jangan mudah marah atau
ter-singgung sebab ini mutlak perlu supaya jangan binasa Yak 5:19-20. Kalau
dosa dibiarkan itu menjadi dosa bagi yang tahu Yak 4:17 dan iblis terus
bekerja dalam dosa2 itu. (Ingat setiap dosa adalah pintu terbuka untuk setan
bisa masuk Ef 4:27 bahkan dalam banyak orang, setiap dosa adalah tangsi
setan, sebab setan sudah tinggal di dalamnya dan terus bekerja keras untuk
me-runtuhkan rohani orang itu). Kalau kita menasehati itu berarti perang
dengan iblis Ef 6:12 sebab itu kita perlu kuasa dan hikmat Allah; jadi
berdoalah dan di follow up dengan terus berdoa dalam Roh dan kebenaran
sambil ber-jaga2 supaya kita sendiri tidak berbuat dosa itu Gal 6:1-2. Juga
perhatikan supaya kita sendiri tidak bereaksi dosa (tidak pegel, kecewa atau
jadi dosa lainnya), sebab melihat dan menghadapi kesa-lahan suami/ istri atau
saudara seiman itu. Kalau suami-istri (juga sau-dara2 seiman bisa saling
menasehati dengan bebas, mau mendengar dan menurut) maka bisa hilang
semua juga Mat 7:2-5 dan sifat2 yang baru (seperti Kristus) bisa tumbuh
dengan subur. Nikah dan per-sekutuan tubuh Kristus seperti ini akan tumbuh
dengan subur.
Kita harus tumbuh dengan 7 KPR (Ke-butuhan Pokok Rohani), yaitu:
Page 7 of 8
Tumbuh dalam kesucian.
Sambil pikul salib, sebab kita tumbuh di jalan sempit, di atas Mezbah,
di-pimpin Roh,
Dengan pertolongan Firman Tuhan dan
Doa dalam Roh dan hidup benar,
Dalam persekutuan tubuh Kristus yang baik dan nikah yang manis.
Dengan tekun beribadah Kis 10:25 dan
Bersaksi di mana2 saja dan pelaya-nan bersama.
Rohani yang tetap di jalan sempit (dengan salib, suci, setia dll 7 KPR ini)
menjadi dasar dari hidup nikah yang bahagia dan persekutuan tubuh Kristus
yang sehat dan makin bertumbuh.
Firman Tuhan ber-kata2 Wah 22:11 akan terjadi. Kita harus bersedia
meng-hadapi kelimpahan dosa dan kejahatan sambil tumbuh makin pesat
dalam kesucian. Termasuk hidup nikah orang beriman juga kena akibatnya.
Kalau hidup nikah tidak dipelihara dalam Kris-tus dengan cara2 Alkitabiah,
akan kena tsunami dosa yang dahsyat itu (juga persekutuan tubuh Kristus
jadi bengkok dan berubah ke jalan lebar) dan rohani akan rusak dan hancur,
tidak bisa ikut dalam pengangkatan bahkan sangat celaka sebab hilang
keselamatnnya. Sekalipun satu pihak jahat, pernikahan harus tetap
diper-tahankan, tidak boleh bercerai. Kalau ada satu pihak yang betul dengan
Kri-stus masih bisa ber-tahan sampai ter-akhir, asal terus di-pimpin Roh dan
hi-dup benar.
Jangan tunggu rusak karena akibat dosa tetapi mulai sekarang hidup nikah
masing2 harus dipelihara dan terus ditumbuhkan dalam kesucian dan ka-sih
Kristus, juga setia dalam perseku-tuan tu-buh Kristus dalam kesucian dan
kasih 1Yoh 1:7.
Nyanyian:
I. Heranlah 2x Yesus buat saya,
Page 8 of 8
Penghibur rajaku, Hu maha kuasa
Selamatkan lindungi dari semua dosa
Mengherankan Penebusku puji Hu
II. Heranlah 2x Yesus buat saya,
Bertumbuh, bertambah, p'nuh keme-nangan
Yang baru yang indah dikerjakanNya
Berjalan dengan Tuhan sungguh ajaib.
Download