RESUME 4: ORGANISASI DAN MANAJEMEN BISNIS Sistem

advertisement
RESUME 4: ORGANISASI DAN MANAJEMEN BISNIS
Sistem informasi sebagai organisasi dan manajemen bisnis membahas mengenai beberapa aspek.
Pertama, mengenai konsep dasar manajemen. Kedua, mengenai sistem informasi dan organisas.
Ketiga,mengenai BPI, BPR dan BPM. Keempat, mengenai strategi kompetitif dalam bisnis. Kelima,
mengenai implementasi perusahaan besar. Kelima, mengenai perasan sistem informasi dalam hal
bisnis.
Manajemen bisnis merupakan prinsip dan standarisasi manajemen perusahaan. Bisnis merupakan
kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola dan menjalankan bisnis. Komponen ini
adalah komponen yang berada di belakang layar. Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau
kebangkrutan suatu perusahaan.
Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu
bertahan dari segala tekanan, kendala dan rintangan yang ada. Saat ini, pengguna teknologi
informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan mempercepat perencanaan perusahaan.
Sistem yang digunakan disebut ERP (Enterprise Resource Planning), dimana sistem ini melakukan
perencanaan dengan konsep manajemen operasional dengan suatu aplikasi yang terintegrasi.
Beberapa kegiatan manajemen yang terbantu dalam sistem ini antara lain inventory management,
financial management, reporting, manufacturing management dan kegiatan lainnya.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan. Dengan
adanya SDM yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan
mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. Tujuan bisnis merupakan
hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan
cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi
perusahaan (produksi, pemasaran,dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalan menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan dari aktivitas yang dilakukan. Tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk
memnuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan
dalam hal bisnisnya.
Market standing, yaitu penguasaan pasar yang menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh
pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang. Innovation, yaitu inovasi dalam produk
(barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah
menciptakan nitai tambah pada suatu produk. Physical and financial resources, perusahaan memiliki
tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuanganuntuk mengembangkan perusahaan
menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional
bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan
dengan baik. Manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan
profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui
serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang
berkelanjutan. Public responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan
kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciprakan lapangan kerja, dll. Worker
performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka siap para karyawan terhadap
perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
Menurut para ahli, manajemen bisnis dalam organisasi memiliki berbagai makna. Menurut Merry
Parker Poket, manajemen bisnis merupakan seni dalam mendapatkan suatu barang yang dilakukan
melalui banyak orang. Menurut James A. F. Stoner, manajemen bisnis merupakan perencanaan,
mengorganisasikan, meminjamkan, mengontrol kerja keras dalam duatu organisasi menggunakan
organization’s resource untuk mencapai suatu tujuan dalam organisasi. Menurut Robertl L. Kats,
manajemen bisnis merupakan rangkaian pekerjaan yang dibutuhkan yang dilaksanakan secara
konseptual, berkompeten, memiliki kompetensi sosial dan teknologi perusahaan.
Planning
Leading
Kegiatan penjapaian
tujuan dalam fungsi
manajemen
Controlling
Organizing
Gambar 1.1
Fungsi pemimpinan atau leading memiliki beberapa rangkaian kegiatan. Pertama,
mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada
tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Kedua,
memberikan tujuan dan penjelasan rutin mengenau pekerjaan. Ketigam menjelaskan kebijakan yang
ditetapkan.
Fungsi perorganisasian atau organizing memiliki beberapa rangkaian kegiatan. Pertama,
mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas serta menetapkan prosedur
yang diperlukan. Kedua, menetapkan struktur organisasi yang menunjukan adanyagaris kewenangan
dan tanggung jawab. Ketiga, kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling
tepat.
Pengorganisasian adalah mengalokasikan seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan antara
kelompok kerja. Menetapkan wewenang relatif serta tanggung jawab masing-masing individu atas
komponen kerja. Menyediakan lingkungan kerja, dan menyediakan lingkungan kerja yang tepat dan
sesuai. Dengan kata lain, pengorganisasian adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengatur
manusia atau karyawan atau pegawai.
Fungsi pengawasan atau controlling memiliki beberapa rangkaian kegiatan. Pertama, mengevaluasi
keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan. Kedua, mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan. Ketiga, melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis.
Pengawasan adalah proses penentuan apa yang akan dicapai (standard), apa yang sedang dilakukan
(pelaksanaan), menilai pelaksanaan dan mengambil tindakan korektif sehingga oelaksanaan dapat
berjalan menurut rencana. Atau dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan
dengan mengendalikan atau mengawasi setiap pekerjaan dan melakukan tindak koreksi. Proses
pengawasan dilakukan dengan tiga langkah. Pertama mengukur hasil pekerjaan, kedua
membandingkan hasil pekerjaan dengan standar dan memastikan perbedaan, ketiga mengoreksi
penyimpangan yang tidak dikehendakki melalui tindakan perbaikan, baik melalui perencanaan,
pengorganisasian, maupun penggerakan.
Fungsi perencanaan atau planning memiliki beberapa rangkaian kebiatan. Pertama, menetapkan
tujuan target dan bisnis. Kedua, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis
tersebut. Ketiga, menentukan sumber daya yang diperlukan. Keempat, menetapkan
standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan target bisnis.
Perencanaan adalah pemilihan fakta-fakta dan usaha menghubung-hubungkan antara fakta yang
satu dengan yang lain. Kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan
perumusan tindakan untuk masa yang akan datan yang sekiranya diperlukan untuk mencapai hasil
yang dikehendaki. Atau dengan kata lain, perencanaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan
waktu untuk mencapai suatu tujuan. Perencanaan dibedakan menjadi tiga jenis. Pertama,
perencanaan jangka pendek atau kurang dari 1 tahun. Kedua, perencanaan jangka menengah atau
dalam waktu 1 tahun sampai dengan lima tahun. Ketiga, perencanaan jangka panjang atau lebih dari
lima tahun.
Pada dasarnya bisnis merupakan kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (profit). Dalam pencapaian tujuan yang
tertulis dalam organisasi berbisnis haruslah tepat secara efektif dan efisien. Efektif dalam hal ini
memiliki konteks dalam pelaksanaan yang secepat mungkin. Efisien dalam hal ini memiliki konteks
dalam penggunaan sumber daya dalam jumlah seminimum mungkin.
MODEL UMUM SISTEM PERUSAHAAN
ENVIRONMENT
STANDARD
Decision
Manageent
Inform
Information
Processor
Information
and Data
Data
Physical
Resources
Input
Resources
Information
Process
feedback
Gambar 1.2
Output
Resources
Physical
Resources
Download