Jaringan Sosial, Lelang dan Portal Online

Jaringan sosial, lelang dan portal online
1. Mahasiswa dapat menjelaskan Perbedaan antara jaringan
sosial tradisional dan jaringan sosial online
• Jaringan sosial tradisional adalah : struktur social yang
terdiri dari individu (atau organisasi) yang disebut
“node” yang terikat dengan satu atau lebih jenis tertentu
saling ketergantungan seperti pertemanan, kepentingan
bersama atau hubungan kepercayaan.
• Jaringan social online adalah : sebuah media online
dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi
blog, jejaring social, forum.
Jaringan sosial, lelang dan portal online
2. Mahasisiwa dapat menjelaskan apa itu web portal dan sifatnya
• Web portal adalah web site yang menjadi pintu gerbang, starting point bagi
pengunjung untuk memulai aktivitasnya di Internet.
• Web Portal yang bersifat horizontal menyediakan berbagai informasi dan layanan
umum.
• Sedangkan portal vertical menyediakan informasi dan layanan yang spesifik untuk
bidang tertentu saja, sehingga bisa bersifat personal bagi pengunjungnya
3. Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan pelelangan dalam bisnis
• E-Auction adalah layanan lelang electronic untuk penjualan (forward auction)
dan pengadaan (reverse auction) barang antar perusahaan (Business to Business)
berbasis
web
(internet).
Layanan e-Auction merupakan bagian dari layanan e-procurement
Jaringan sosial, lelang dan portal online
3. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk penipuan dalam lelang online
•
Kegagalan dalam mengirimkan barang. Tempat penjual yang menawarkan barang tersebut
tidak ada atau barang yang sudah dibeli tersebut tidak dikirimkan oleh penjual.
•
Tidak ada pembayaran pada saat barang tersebut sudah dikirimkan. Penjual mengirimkan
barangnya kepada penawar tertinggi akan tetapi tidak menerima pembayaran.
•
Kesalahan pada saat menjelaskan barang yang ditawarkan. Penjual memberikan informasi
yang salah tentang barang yang mereka tawarkan.
•
Pembayaran yang tidak disebutkan. Penjual memberikan tambahan biaya tanpa diketahui
oleh pembeli. Misalkan untuk biaya pengiriman, sehingga menyebabkan pembeli membayar
seperti yang tidak diharapkan.
•
Penawaran palsu. Penjual menawarkan barangnya dan ada orang lain yang menawar barang
dengan tujuan untuk menaikkan harga.
•
Penipuan kartu kredit. Penjual menggunakan kartu kredit pembeli untuk penipuan atau
pembeli melakukan penipuan kartu kredit untuk membeli barang tersebut.
•
Barang black market. Penjual menawarkan barang curian atau bajakan. Contohnya adalah
software, musik Cd dan Video.
•
Layanan Escrow Palsu. Setelah melakukan lelang, layanan Escrow palsu tersebut menerima
pembayaran dari pembeli akan tetapi uang tersebut hilang tanpa dibayarkan ke penjual
Jaringan sosial, lelang dan portal online
4. Mahasiswa dapat menyebutkan prinsip membangun kepercayaan pada e-bisnis
Terdapat tujuh prinsip untuk membangun kepercayaan itu:
1.
Trust is not blind,
2.
Trust need boundaries,
3.
Trust demand learning,
4.
Trust is tough,
5.
Trust needs bonding,
6.
Trust needs touch,
7.
Trust requires leaders,
KESIMPULAN
Mahasiswa mampu menjelasskan kembali materi yg sudah di bahas dengan memberikan
beberapa pertanyaan