By: Nurul Sugiyono (07312241010) Novia

advertisement
SISTEM SARAF
MANUSIA
skema sistem saraf manusia
m
m
e
li
p
u
ti
m
e
li
p
u
ti
m
e
li
p
u
ti
m
e
li
p
u
ti
m
e
li
p
u
ti
e
li
p
u
ti
SEL SARAF
Struktur sel saraf neuron:
• Badan sel,
• Dendrit
• Akson
Struktur tambahan pada
neuron:
Selubung Myelin
Nodus Ranvier
Sel Schwann’s
Jenis-jenis Sel Saraf berdasarkan
fungsinya:
•
•
•
Sel syaraf sensorik
Sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls atau
membawa rangsang dari reseptor (alat indra) ke
system syaraf pusat (otak dan sumsum tulang
belakang).
Sel syaraf motorik.
Sel syaraf yang berfungsi menghantarkan tanggapan
(rangsang motorik) dari system syaraf pusat ke
efektor.
Sel syaraf konektor
Sel syaraf yang menghubungkan antara sel syaraf
sensorik dengan sel syaraf motorik di dalam system
syaraf pusat.
3 main types of nerve cells
sensory
neurone
relay
neurone
motor
neurone
Sensory neurons
Carries impulses from receptors e.g pain
receptors in skin to the CNS( brain or spinal
cord)
SISTEM SARAF
• Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon)
dan sumsum tulang belakang (Medula spinalis).
• Susunan Saraf Tepi
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf
sadar dan sistem saraf tak sadar (sistem
saraf otonom).
SISTEM SARAF PUSAT
Otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges:
•
Durameter
•
Araknoid
•
Piameter
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:
•
badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi
grissea)
•
serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi
alba)
•
sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel
saraf di dalam sistem saraf pusat
OTAK
•
•
•
Otak besar
(cerebrum)
Otak kecil
(cerebellum)
Sumsum lanjutan
Sumsum Tulang Belakang
• sumsum tulang belakang
bagian luar tampak berwarna
putih (substansi alba) dan
bagian dalam yang
berbentuk seperti kupu-kupu,
berwarna kelabu (substansi
grissea).
• Pada bagian yang berwarna
putih banyak mengandung
akson (neurit) yang diselimuti
myelin. Bagian ini untuk
menghantarkan impuls menuju
otak dan dari otak menuju
efektor.
• Bagian yang berwarna kelabu mengandung
serabut saraf yang tidak ada myelinnya.
Bagian ini dibedakan dua yaitu akar dorsal
atau akar posterior dan akar ventral atau akar
anterior. Akar dorsal mengandung neuron
sensorik dan akar ventral mengandung
neuron motorik
Fungsi:
• menghantarkan impuls dari dan ke otak,
• memberi kemungkinan jalan terpendek gerak
refleks.
SISTEM SARAF TEPI
•
•
Sistem saraf sadar
Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas
yang kerjanya diatur oleh otak
Sistem Saraf tak Sadar (otonom)
saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak
dapat diatur otak antara lain denyut jantung,
gerak saluran pencernaan, dan sekresi
keringat.
Sistem Saraf Sadar
• Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak
(saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang
keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang
belakang (saraf Spinal), yaitu saraf-saraf
yang keluar dari sumsum tulang belakang.
Saraf Otak (Saraf Cranial)
Saraf Sumsun Tulang Belakang
(Saraf Spinal)
Saraf ini untuk meneruskan impuls dari reseptor
ke sistem saraf pusat juga meneruskan impuls
dari sistem saraf pusat ke semua otot rangka
tubuh.
Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31
pasang yang keluar dari:
• Ruas-ruas tulang leher : 8 pasang
• Ruas-ruas tulang punggung : 12 pasang
• Ruas-ruas tulang pinggang : 5 pasang
• Ruas-ruas tulang kelangkang : 5 pasang
• Ruas-ruas tulang ekor : 1 pasang
Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang
berasal dari otak maupun dari sumsum tulang
belakang dan menuju organ yang bersangkutan.
Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masingmasing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan
juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat
pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion
dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat
saraf post ganglion.
Sistem saraf otonom dapat dibagi atas:
sistem saraf simpatik
sistem saraf parasimpatik.
Saraf Simpatik
Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang
belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga
mempunyai urat pra ganglion pendek.
Fungsi:
• memperbesar pupil
• menghambat aliran ludah
• mempercepat denyut jantung
• mengecilkan bronkus
• menghambat sekresi kelenjar pencernaan
• menghambat kontraksi kandung kemih
Saraf Parasimpatik
Saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang
panjang karena ganglion menempel pada organ yang
dibantu.
Fungsi:
• mengecilkan pupil
• menstimulasi aliran ludah
• memperlambat denyut jantung
• membesarkan bronkus
• menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
• mengerutkan kantung kemih
MEKANISME PENGHANTARAN
IMPULS
1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf
2. Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis
Semula atau
keadaan awal
Setelah
ada
impuls
SINAPS
Terjadinya Gerak
• Gerak Sadar
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik –
otak-sel saraf motorik-efektor- tanggapan
• Gerak Refleks
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik –
sel saraf penghubung-sel saraf motorikefektor- tanggapan
TERIMA
KASIH
Download