17040501_SIM - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL 12
INFORMATION SECURITY
Tujuan Belajar

Memahami kebutuhan yang Organisasi untuk information Security dan
Control.

Mengetahui
bahwa
information
security
mempunyai
kaitan
dengan
pengamanan semua sumberdaya informasi, tidak hanya Hardware dan data.

Mengetahui ke tiga objektif information security utama.

Mengetahui bahwa manajemen information security terdiri atas dua area:
information
security
management
I
(ISM)
dan
business
continuity
management (BCM).

Melihat hubungan Yang logis antar ancaman, risiko dan control.

Mengetahui ancaman security yang utama.

Mengetahui risiko security yang utama.

Mengenali perhatian security pada e-commerce dan keterkaitannya dengan
perusahan kartu kredit

Terbiasa dengan suatu cara formal bekerja dengan manajemen risiko.

Mengetahui proses untuk menerapkan suatu information security policy.

Terbiasa dengan security control yang semakin populer.

Terbiasa dengan tindakan industri dan pemerintah yang mempengaruhi
information security.

Mengetahui bagaimana cara mendapatkan sertifikasi profesional dalam
security dan control.

Mengetahui tipe rencana yang tercakup dalam di contingency planning.
Sistem Informasi Manajemen
(Management Information Systems, MIS)
Indra Almahdy Ir MSc http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 12 – 1/18
INFORMATION SECURITY

Sistem informasi perusahaan harus melindungi informasi dan data dari
penyalahgunaan, memastikan ketersediaan untuk users yang berhak,
menampilkan keyakinan dalam hal ketelitian.
Information Security Management

Information security management (ISM) adalah aktivitas menjaga keamanan
sumberdaya informasi.

Business continuity management (BCM) adalah aktivitas memelihara
perusahaan dan sumberdaya informasi berfungsi setelah terjadinya disaster.

Corporate information security officer (CISSO) bertanggung jawab dalam
Information Security perusahaan.

Corporate information assurance officer (CIAO) melaporkan kepada CEO dan
mengelola information assurance unit.

Terkait dengan perumusan information security policy perusahaan.

Pendekatan risk management mendasarkan security dari sumberdaya
informasi perusahaan informasi pada risiko (ancaman memaksakan) yang
dihadapi.

Information
security
direkomendasikan
yang
benchmark
dalam
adalah
keadaan
tingkat
normal
security
perlu
yang
memberikan
perlindungan layak terhadap disruption yang tidak berhak.
o
Benchmark adalah suatu tingkat kinerja yang direkomendasikan.
o
Didefinisikan oleh pemerintah dan asosiasi industri
o
Apa yang dipercaya otoritas sebagai komponen Information
Security program yang baik

Benchmark compliance adalah ketika suatu perusahaan bertahan pada
information security benchmark dan standar yang direkomendasikan otoritas
industri.
Sistem Informasi Manajemen
(Management Information Systems, MIS)
Indra Almahdy Ir MSc http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 12 – 3/18
INFORMATION SECURITY
2. RISK MANAGEMENT
Threats

information
security
threat
adalah
ancaman
seseorang,
organisasi,
mekanisme, atau peristiwa yang mempunyai potensi untuk menimbulkan
kerugian pada information resources perusahaan.

Internal and external threats
o
internal meliputi perusahaan karyawan, para pekerja temporer,
konsultan, pemborong, dan bahkan mitra usaha.
o
81% kejahatan komputer dilakukan oleh karyawan.
o
Ancaman internal menyajikan berpotensi kerusakan yang lebih
serius disebabkan dengan lebih banyak knowledge yang dekat
dari sistem tersebut.

Accidental and deliberate acts
Gambar --- Actions Tidak sah yang Mengancam Objektif System Security
Sistem Informasi Manajemen
(Management Information Systems, MIS)
Indra Almahdy Ir MSc http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 12 – 5/18
INFORMATION SECURITY
Download