Kakak Asuh Buddhis (KAB)

advertisement
Kakak Asuh Buddhis (KAB)
Sejak kecil, kebanyakan dari kita masuk sekolah mulai dari SD, SMP,
SMU/SMK, dan beberapa melanjutkan ke perguruan tinggi atau universitas. Sesuatu yang
wajar dan lumrah terjadi.
Beberapa orang berpendapat, “Sekolah tuh tak ada gunanya, kalau lulus juga
ujung-ujungnya dagang, ijazah tuh dipakai hanya untuk melamar pekerjaan, kalau kerja
sama orang, mana bisa kaya?” Memang pendapat itu terkadang benar. Bila punya orang
tua pedagang, pintar, atau kaya, peran sekolah seperti memudar. Sebenarnya sekolah itu
penting.
Sadar atau tidak, banyak yang bisa kita dapatkan dari pelajaran di sekolah. Ilmu
paling dasar didapat dari sekolah seperti berhitung, membaca dan menulis, bagi banyak
orang yang menguasai, dipakai setiap saat layaknya bernafas. Ada lagi ilmu-ilmu seperti
membaca peta, mata uang, menghitung daya listrik, matematika perbandingan, cara
membuat oralit, macam-macam penyakit dan gejalanya dan sebagainya. Meski tidak
dipakai sesering bernafas, ilmu tesebut cukup sering dipakai, kalau mau diistilahkan,
layaknya duduk dan berjalan. Betapa beruntungnya orang-orang yang dapat bersekolah.
Patut disadari, tidak semua orang memiliki keberuntungan seperti itu. Banyak
anak-anak di sekitar kita yang tidak dapat “bernafas” apalagi “duduk dan berjalan”
seperti kita. Mereka berjuang hidup dengan pekerjaan-pekerjaan kecil, seperti menjual
kue dan minuman, menjual koran, menjadi pembantu, tidak jarang mereka mengamen.
Pekerjaan-pekerjaan yang lebih layak sepertinya tertutup bagi mereka.
Kakak Asuh Buddhis Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang (KAB-KMBP)
merupakan salah satu program KMBP dibentuk pada tanggal 15 Oktober 2005, ide ini
dicetuskan oleh salah satu dosen agama Buddha bernama Bapak Mujiyanto, S.Ag.
Pak Mujiyanto selain bekerja sebagai dosen agama Buddha, juga mengajar agama
Buddha di sekolah-sekolah. Di salah satu sekolah yang diajar oleh Pak Mujiyanto, muridmuridnya sering tertidur di kelas. Alasannya adalah karena mereka harus membantu
orang tua mereka bekerja untuk mencari uang, ada juga yang bekerja sepulang sekolah
untuk membiayai uang sekolah mereka sendiri. Terdorong oleh alasan di atas Pak
Mujiyanto mengajak sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam KMBP untuk
menjalankan program KAB.
KMBP sebagai salah satu organisasi Buddhis, sejak dulu sudah ingin mengadakan
program beasiswa, terdorong oleh latar belakang KMBP sebagai mahasiswa dan
kepedulian terhadap pentingnya pendidikan sehingga ingin berbuat karma baik dalam
bidang pendidikan. Maka dari itu mengajak KAB untuk bergabung menjadi salah satu
Badan Semi Otonom Bidang Pendidikan di bawah KMBP.
KAB KMBP menampung mereka yang berniat sekolah tetapi tidak mampu dalam
segi dana. Mereka juga dibantu dengan bimbingan belajar gratis setiap hari Minggu oleh
kakak-kakak asuh yang rela meluangkan waktunya. Selain itu, mereka juga diberi
bimbingan spiritual oleh bhikkhu setiap satu bulan sekali.
KAB bertujuan untuk membantu pendidikan siswa-siswi tingkat SD, SMP, SMU /
SMK (dikhususkan bagi yang beragama Buddha). Bantuan tersebut berupa beasiswa bagi
mereka yang berprestasi namun tidak mampu, sehingga mereka dapat berkonsentrasi
untuk belajar tanpa harus mengkhawatirkan masalah SPP.
Untuk saat ini program KAB terbatas di daerah Palembang, beranggotakan 20
orang adik asuh(penerima beasiswa) dan 44 orang kakak asuh. Kakak asuh terbagi 2 jenis
yaitu :
1. Kakak Asuh Aktif, yaitu mereka yang berdana waktu dan kemampuan untuk
memberikan konsultasi dan bimbingan belajar kepada para adik asuh setiap hari
Minggu pagi.
2. Kakak Asuh Pasif, yaitu mereka yang berdana uang untuk membantu membiayai
uang sekolah para adik asuh.
Kakak Asuh Pasif terbagi 2 lagi yaitu :
a. Donatur tetap, adalah para donatur yang memberikan sejumlah dana yang
tetap jumlahnya rutin setiap sebulan sekali
b. Donatur lepas, adalah para donatur yang memberikan dana yang
jumlahnya tidak tetap dalam jangka waktu yang bebas
Mengingat banyaknya tanggapan positif terhadap program ini, maka tidak tertutup
kemungkinan program KAB melebarkan sayap ke seluruh daerah Sumatera Selatan,
dengan tujuan umumnya yaitu membantu biaya pendidikan siswa-siswi tingkat SD, SMP,
dan SMU/SMK di seluruh Indonesia. Program KAB ini tidak akan mampu menolong
banyak anak jika tidak disertai hati nurani luhur yang mengulurkan tangan untuk
membantu. Kami dari KAB KMBP menunggu uluran tangan ANDA. Semoga pendidikan
dan kesejahteraan semua makhluk semakin berkembang
Download