strategi pemasaran internasional di pt. eurogate indonesia

advertisement
STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL
DI PT. EUROGATE INDONESIA
Tugas Akhir
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada
Program Studi Manajemen Pemasaran
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan
Oleh:
SRI NURHAYATI
NPM : 012010029
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
BOGOR
2013
v
INTERNATIONAL MARKETING STRATEGIES IN PT EUROGATE
INDONESIA
SRI NURHAYATI AND ADIL FADILAH
STIE KESATUAN BOGOR
ABSTRACT
As the world has entered the globalization and free trade era, the
business competition has become tighter. The situation of local companies is not
less competitive than it is for foreign companies as they compete with each other
to find new market opportunities and consequently to sustain their business, be it
in the industrial- or food and beverage sector.
PT Eurogate Indonesia, located in Cibinong, Bogor, West Java, is one of
the companies that is engaged in the apparel industry. After having been founded
in 1997, the competition in the apparel industry has become very tough, which
forces the management to be more creative in the selling of their products.
This study is focused on international marketing strategies adopted by
PT Eurogate Indonesia. It firstly describes the factors that made this company join
the international market, the steps it took to enter the international market, and the
marketing program which is related to the international marketing mix.
Some factors which have driven the company to enter the international
market are management commitment, an understanding of markets in other
countries, to enhance the company’s image, etc. When the company entered the
international market, they analysed the international environment such as
geography, demography, economics, social, cultural, political, and law. The next
strategy to enter international market is to export and to invest directly by opening
new branches in the host country. After the company entered the international
market, international marketing mix strategies, related to product, price,
distribution (place), and promotion, had to be applied.
Key words: apparel industry, international marketing, marketing mix
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pengambilan Judul
Era globalisasi dan liberalisasi perdagangan mewarnai milenium baru
(abad 21). Beberapa perubahan telah, sedang, dan bakal terjadi. Bahkan dapat
dikatakan bahwa tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri
(change becomes constant). Adanya kemajuan dalam berbagai bidang, seperti
bidang
ilmu
pengetahuan,
telekomunikasi,
teknologi
informasi,
jaringan
transportasi, dan sektor-sektor kehidupan lainnya menyebabkan arus informasi
semakin mudah dan lancar mengalir antar individu dan/atau kelompok. Dunia
sudah terasa ibarat sebuah dusun global (global village). Batas-batas geografis
maupun negara sudah tidak lagi signifikan. Akibatnya konsumen semakin terdidik,
banyak menuntut, dan memilki posisi tawar menawar (bargaining position) yang
semakin kuat. Kebutuhan dan keinginan mereka berkembang semakin kompleks.
Misalnya saja, konsumen masa kini tidak lagi bisa dipuaskan dengan sekedar
menyajikan “trade off“ antara harga dan kualitas produk. Mereka menuntut enam
hal sekaligus yaitu: produk berkualitas tinggi (high quality), harga yang wajar (fair
price), penyerahan produk yang cepat (fast delivery), layanan khusus (special
services), produk yang memiliki tingkat fleksibelitas tinggi (high flexibility), dan
akrab dengan pemakai (user friendly).
Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era
globalisasi. Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin
tajam. Konsumen yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci
utama dalam memenangkan persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis
dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli.
Untuk mengimbangi perekonomian global yang cepat berubah ini setiap
pelaku bisnis dituntut untuk dapat meningkatkan daya saing dengan para pesaingv
pesaingnya, baik itu pelaku bisnis yang menawarkan produk, jasa atau campuran
antara produk dan jasa. Dewasa ini salah satu jenis industri yang mengalami
perkembangan industri yaitu yang menawarkan produk pakaian jadi. Hal ini
dapat dilihat dari semakin beragamnya merek-merek pakaian internasional yang
sebenarnya diproduksi di perusahaan garmen dalam negeri.
Salah satu perusahaan garmen yang memproduksi pakaian merek asing
yaitu PT. EUROGATE INDONESIA, dengan merek IGUANA. Dengan produk
andalannya adalah pakaian olahraga, brand Iguana hanya untuk pasar Eropa, dan
tidak dijual di dalam negeri.
Dalam situasi tingkat persaingan yang tinggi, PT. Eurogate Indonesia
memerlukan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat bersaing di arena
internasional dan mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam penyusunan strategi
pemasaran, perusahaan harus lebih memperhatikan lagi kondisi lingkungan
internal dan eksternal perusahaan yaitu yang akan menjadi dasar perusahaan
dalam merumuskan dan menjalankan strategi pemasarannya. Strategi pemasaran
ini akan memberikan keunggulan dalam menghadapi persaingan pada industri
sejenis.
Selain itu, perusahaan perlu mengetahui sampai sejauh mana kondisi
persaingan industri serta analisis lingkungan yang mempengaruhi dalam industri
garmen. Selanjutnya perusahaan perlu melakukan evaluasi kembali mengenai
strategi pemasaran perusahaan yang telah di terapkan selama ini, apakah
telah sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang
meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Setelah melakukan evaluasi kembali mengenai strategi pemasaran,
perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih disesuaikan dengan
kondisi lingkungan perusahaan, sehingga dalam aplikasinya dapat berjalan secara
efektif dan efesien. Melalui strategi pemasaran yang efektif dan efesien
diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan produk pakaian jadi untuk
meraih keuntungan yang optimal.
v
1.2.
Identifikasi Masalah
Masalah perencanaan Strategi Pemasaran Internasional merupakan
persoalan yang sangat penting karena sebagian besar perputaran modal dan
kemajuan perusahaan terjadi dibagian ini. Untuk mengatasi masalah tersebut,
dibutuhkan suatu Penyusunan Strategi Pemasaran yang baik dan terarah sesuai
dengan situasi dan kondisi perusahaan yang ada sekarang ini dan situasi
lingkungan bisnis dewasa ini.
Apalagi di era globalisasi sekarang ini, persaingan tidak dapat dihindarkan
lagi, tidak hanya datang dari dalam negara itu sendiri, tetapi juga dari perusahaan
pesaing dari seluruh negara diduinia ini, karena dengan adanya kebebasan dalam
dunia pasar. Hal ini sangat perlu dianalisis dan antisipasi bagi perusahaan,
terutama dalam kasus ini yaitu PT. Eurogate Indonesia, agar tetap memajukan
bisnisnya.
Berikut adalah beberapa masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini
yaitu
1. Apa saja faktor-faktor yang mendorong PT. Eurogate Indonesia untuk terjun di
dunia internasional?
2. Bagaimanakah langkah-langkah memasuki pemasaran Internasional?
3. Bagaimanakah strategi memasuki pemasaran Internasional dengan mengacu
pada berbagai landasan teori serta strategi-strategi yang dilakukan?
4. Apa saja prosedur pemrosesan order mulai dari penawaran sampai dengan
pengiriman produk?
5. Bagaimanakah program-program pemasaran Internasional yang dilakukan
oleh PT. Eurogate Indonesia?
1.3.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan utama dari penelitian ini adalah mencoba manganalisis
strategi pemasaran internasional yang diterapkan oleh PT. Eurogate Indonesia
v
dalam dunia pemasarannya, sehingga produk yang dihasilkannya dapat
menembus pasar dunia.
Adapun tujuan dari penilitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong PT. Eurogate Indonesia
untuk terjun di dunia internasional.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah memasuki pemasaran Internasional.
3. Untuk mengetahui strategi memasuki pemasaran Internasional dengan
mengacu pada berbagai landasan teori.
4. Untuk mengetahui prosedur pemrosesan order mulai dari penawaran sampai
dengan pengiriman produk.
5. Untuk mengetahui program-program pemasaran Internasional
1.4.
Waktu dan Tempat Praktek Kerja
Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 2 (dua) bulan dari tanggal 13
April 2013 sampai dengan 13 Juni 2013. Lokasi penelitian adalah di PT. Eurogate
Indonesia, Jalan Raya Bogor Km. 41,2 Cibinong, Jawa Barat.
1.5.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
diperoleh secara langsung (primer) maupun diperoleh secara tidak langsung
(sekunder). Teknik pengumpulan data lapangan tersebut dilakukan dengan cara:
a. Wawancara mendalam secara tatap muka
b. Observasi atau pengamatan yaitu melakukan pengamatan secara langsung
terhadap PT. Eurogate Indonesia dengan posisi pekerjaan sebagai Asisten
Presiden Direktur
c. Studi pustaka yaitu memanfaatkan sumber-sumber literatur dan referensi lain
yang berkaitan dengan penelitian ini
d. Mengambil beberapa data dari internet.
v
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan
Dari beberapa pembahasan bab-bab sebelumnya maka penulis dapat
mengambil kesimpulan mengenai Strategi Pemasaran Internasional PT. Eurogate
Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mendorong PT. Eurogate Indonesia untuk memasuki pasar
internasional yaitu adanya komitmen manajemen, untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang berada di Negara lain, untuk memperoleh skala ekonomis
dalam
produksi,
untuk
memanfaatkan
kemudahan
regulasi
ekspor,
memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi, untuk
mengurangi
ketergantungan
pada
satu
pasar,
meningkatkan
citra
perusahaan.
2. Langkah-langkah memasuki pasar internasional yang dilakukan PT. Eurogate
Indonesia yaitu melakukan analisa berbagai lingkungan seperti lingkungan
geografi, demografi, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan politk di host
country, menetapkan segmentasi, target, dan posisi produk.
3. PT. Eurogate Indonesia menggunakan strategi memasuki pasar internasional
dengan cara ekspor dan investasi langsung.
4. Untuk mendapatkan pesanan dari buyer, PT. Eurogate Indonesia terlebih
dahulu harus melakukan penawaran sampel garment. Sampel garmen
dikembangkan oleh Bagian Product & Development, dimana desainer dan
merchandiser sebagai bagian yang memproses sampel garment tersebut.
Apabila buyer menyukai sampel tersebut, buyer akan melakukan proses
pemesanan. Pemesanan ditujukan ke bagian Board untuk dilakukan
penginputan data sehingga bagian terkait lainnya dapat segera memproses
pesanan buyer.
v
5. Program-program pemasaran internasional yang dilakukan PT. Eurogate
Indonesia berkaitan dengan bauran pemasaran yang menyangkut 4P,
diantaranya yaitu
a. Product (produk)
PT. Eurogate Indonesia mengadopsi multiple merek, dari segi kemasan
dan label disertai informasi dengan berbagai bahasa disesuaikan
dengan bahasa host country
b. Price (harga)
PT. Eurogate Indonesia menentukan kebijakan harga internasional yaitu
geocentric pricing policy, dimana kantor perwakilan dapat menentukan
harga sendiri tetapi masih dalam batas yang telah ditentukan oleh
pusat.
c. Place (Tempat)
Tempat
berkaitan
dengan
saluran
distribusi,
dan
perusahaan
menggunakan saluran distribusi konvensional dimana pemasaran
produk melalui wholesaler dan distributor
d. Promotion (Promosi)
Promosi yang dilakukan adalah berupa pembuatan katalog produk,
mengikuti pameran-pameran mode dunia
4.2.
Saran
Setelah melakukan analisa tentang strategi pemasaran internasional di PT.
Eurogate Indonesia, maka penulis dapat menyampaikan saran sebagai berikut:
a. Perusahaan
lebih
meningkatkan
kualitas
produknya
terutama
dalam
pembuatan sampel yang akan ditawarkan kepada buyer
b. Perusahaan sebaiknya melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan
terutama dari segi desain dikarenakan banyak pesaing yang memiliki
kemiripan corak atau desain untuk beberapa style pakaian.
v
c. Perusahaan dapat lebih memelihara hubungan baik dengan para buyer dan
pihak eksternal lainnya
d. Perusahaan dapat meningkatkan pengendalian dalam hal biaya agar diperoleh
hasil yang maksimal
v
DAFTAR PUSTAKA
Cateora Philip R, Graham John L., 2007, Pemasaran Internasional, Edisi 13,
Salemba Empat
Czinkota M., R., dan Ronkainen I., A., 2004, International Marketing, Ohio, South
Western
David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta
Justis R., T., dan Judd R., J., Franchising, Dame, a Division of Thomson Learning,
USA
Keegan Warren J., 2002, Manajemen Pemasaran Global, Terjemahan, PrenticeHall, Inc., New Jersey
Keegan Warren J., 2003, Manajemen Pemasaran Global, Edisi Keenam,
Prenhallindo, Jakarta
Keegan Warren J., dan Green, M., C., 2005, Pemasaran Global, Terjemahan,
Pearson, Prentice-Hall, USA
Kotabe Masaaki, Helsen Kristiaan, 2004, Global Marketing Management, Third
Edition Wiley International, USA
Kotler P., dan Armstrong G., 2006, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 1, Erlangga,
Jakarta
Kotler Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid Satu dan Dua, PT. Prenhallindo
Jakarta.
Mubarak, M.M., 2012. Pengaruh Private Brand Strategy Terhadap Brand Equity
dan
Implikasinya
pada
Shopping
Preference
Konsumen
Giant
Supermarket Sindangbarang Bogor. Jurnal Ilmiah Ranggagading (JIR),
12(1), pp.halaman-55.
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sherman A., 2004, Franchising & Licensing, Two Powerful Ways to Grow Your
Business in Any Economy, USA
Terpstra V., dan Sarathy R., 2000, International Marketing, The Dryden Press,
USA
Tjiptono, Fandy dan Teguh Budiarto, 2002, Pemasaran Internasional, Edisi
Pertama, BPFE, Yogyakarta
Tjiptono, Fandy, dan Gregorius Chandra, 2004, Pemasaran Global, Edisi Pertama,
Andi, Yogyakarta
www.iguana-world.com
v
Download