49 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Grafit-polivinil asetal dapat digunakan sebagai anoda pada
proses elektrolisis batuan mineral untuk memperoleh tembaga.
Anoda dengan kadar grafit 40% dan ukuran partikel grafit 425250 µm memiliki resistansi sebesar 37 Ω dan ketika anoda
tersebut digunakan untuk elektrolisis dapat dihasilkan recovery
sebesar 22,85%. Sedangkan anoda dengan kadar grafit 20% dan
ukuran partikel grafit 425-250 µm memiliki resistansi sebesar 50
Ω dan ketika anoda tersebut digunakan untuk elektrolisis dapat
dihasilkan recovery sebesar 17,99%. Semakin besar kadar grafit
yang digunakan, semakin kecil resistansi yang dimiliki anoda
sehingga recovery Cu yang diperoleh semakin besar. Anoda
dengan kadar grafit 40% dan ukuran partikel 180-150 µm
memiliki resistansi sebesar 43 Ω dan ketika anoda tersebut
digunakan untuk elektrolisis dapat dihasilkan recovery sebesar
5,32%. Sedangkan anoda dengan kadar grafit 40% dan ukuran
partikel <125 µm memiliki resistansi sebesar 56 Ω dan ketika
anoda tersebut digunakan untuk elektrolisis dapat dihasilkan
recovery sebesar 3,73%. Berdasarkan ukuran partikel grafit,
semakin besar ukuran partikel grafit yang digunakan, semakin
kecil resistansi yang dimiliki anoda. Oleh karena itu, recovery Cu
yang diperoleh semakin besar. Sehingga dapat dikatakan bahwa
semakin besar kadar grafit dan ukuran partikel grafit yang
digunakan, semakin besar recovery Cu yang didapatkan.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan waktu
elektrolisis yang lebih lama untuk mendapatkan recovery Cu
yang lebih besar
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penggunaan
penyekat selain polivinil asetal komersial (kanebo) yang
tidak menghambat migrasi ion Cu2+ ke katoda.
49
50
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
Download