5. Mendorong pola kehidupan sanitasi masyarakat Muaro

advertisement
BAB II
KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI KABUPATEN
2.1
Kondisi Umum Sanitasi Kabupaten Muaro Jambi
Kabupaten Muaro Jambi telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan sanitasi
lingkungan baik dalam bentuk pembangunan sarana fisik maupun dalam bentuk pemberdayaan
masyarakat. Meningkatnya kualitas sanitasi seiring meningkatnya kualitas sarana sanitasi
Kabupaten, diharapkan pula dengan meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya
sanitasi sehingga kualitas kesehatan masyarakat juga meningkat. Secara umum kondisi sanitasi
Kabupaten Muaro Jambi dapat diuraikan sebagai berikut :
2.1.1. Kesehatan Lingkungan Kabupaten
Pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Muaro Jambi diantaranya dimulai
dengan adanya penyerapan aspirasi masyarakat lewat Musrenbang, jajaran kesehatan
dan lembaga kesehatan sehingga dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tepat
sasaran, tepat mutu dan tepat administrasi. Kegiatan-kegiatan tersebut mampu
meningkatkan derajat kesehatan secara signifikan. Faktor lain yang juga sangat penting
didalam mendukung keberhasilan suatu upaya kesehatan dan adanya peningkatan
derajat kesehatan suatu masyarakat adalah faktot kesehatan lingkungan. Dalam
menggambarkan keadaan lingkungan di Propinsi Jambi pada umumnya dan Kabupaten
Muaro Jambi pada khususnya adalah dengan mengacu pada Indikator Indonesia Sehat
2010, dimana indikator ini merupakan sinkronisasi dari upaya sektor kesehatan dan
sektor terkait.
2.1.2. Kesehatan dan Pola Hidup Masyarakat
Pada hakekatnya pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan masyarakat
sehat di daerah, oleh karenanya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat merupakan
prioritas dibidang kesehatan.Komponen perilaku dan lingkungan sehat merupakan
garapan utama promosi kesehatan. Promosi kesehatan adalah upaya untuk
memanfaatkan atau memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatannya (WHO). Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan
bukanlah pekerjaan yang mudah, karena mencakup aspek perilaku yang erat kaitannya
dengan sikap, kebiasaan, kemampuan, potensi dan faktor budaya pada umumnya.
[Type here]
Selanjutnya perilaku kesehatan adalah hal-hal yang dilakukan manusia yang didasari
oleh pengetahuan, sikap dan kemampuan yang dapat berdampak positif atau negatif
terhadap kesehatan. Dalam menilai atau melihat perilaku hidup masyarakat
dipergunakan 2 indikator yang didalamnya sudah masuk kriteria perilaku masyarakat
untuk hidup sehat. Kedua indikator tersebut adalah : Tatanan Rumah Tangga ber-PHBS
dan Posyandu Purnama dan Mandiri.
Perilaku sehat yang diterapkan oleh keluarga dapat dilihat dari jumlah tatanan Rumah
Tangga yang menerapkan PHBS. Berbagai upaya promosi kesehatan untuk mengubah
agar masyarakat berperilaku sehat telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan antara lain
advokasi untuk menghasilkan kebijakan perilaku sehat, bina suasana untuk membentuk
opini masyarakat, pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan gerakan hidup
sehat, kemitraan lintas program dan lintas sektor, sosialisasi pesan-pesan hidup sehat,
kampanye, pertemuan nasional promosi kesehatan, dan peningkatan profesionalisme
praktisi promosi kesehatan di setiap tingkat administrasi.
2.2
Visi dan Misi sanitasi Kabupaten Muaro Jambi
Visi Kabupaten Muaro
Jambi
CERDAS,KUAD,MAJU
BERSAMA
[Type here]
Misi Kabupaten Muaro
Jambi
1. Meningkatkan akses
dan kualitas
pedidikan dan
kesehatan
2. Meningkatkan
kehidupan
masyarakat yang
harmonis, rukun,
aman dan demokratis
3. Meningkatkan tata
kelola Pemerintahan
Daerah yang baik,
efektif, efisien,
proporsional,
akuntabel dan
transparan.
4. Meningkatkan
ekonomi kerakyatan
yang berbasis pada
sumber daya daerah,
investasi, pariwisata
dan daya saing
daerah yang
Visi Sanitasi Kabupaten
Muaro Jambi
“ Terwujudnya Kabupaten
Muaro Jambi Bersih dan
Sehat Tahun 2019
melalui Pembangunan
Sanitasi yang
berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan”
Misi Sanitasi Kabupaten
Muaro Jambi
MISI AIR LIMBAH
- merwujudkan akses air
bersih
- Meningkatkan kualitas
dan kuantitas
pengelolaan air limbah.
- Meningkatkan peran
swasta bersama
pemerintah untuk
menunjang pendanaan,
serta Terciptanya
system kelembagaan
yang kuat dalam
pengelohan air limbah.
MISI PERSAMPAHAN
- mewujudkan
infrastruktur sanitasi
dalam sektor
persampahan yang
mudah, murah, dan
ramah lingkungan
Visi Kabupaten Muaro
Jambi
Misi Kabupaten Muaro
Jambi
berwawasan
lingkungan.
Meningkatkan dan
mengembangkan
infrastruktur wilayah dan
utilitas lainnya sesuai
dengan tata ruang yang
memiliki daya dukung
lingkungan.
Visi Sanitasi Kabupaten
Muaro Jambi
Misi Sanitasi Kabupaten
Muaro Jambi
untuk masyarakat
Kabupaten Muaro
Jambi
- Meningkatkan kualitas
dan kuantitas
pengelolaan
Persampahan, peran
kerjasama swasta
bersama pemerintah
untuk menunjang
pendanaan, serta
Terciptanya system
kelembagaan yang
kuat dalam pengelohan
persampahan
- Mendorong pola
kehidupan sanitasi
masyarakat Kabupaten
Muaro Jambi
berperilaku hidup
bersih dan seha salah
satunya membuang
sampah pada
tempatnya.
MISI DRAINASE
- Meningkatkan upaya
pencegahan, penangan
dan pemulihan
kerusakan lingkungan
serta penanganan
pencemaran
lingkungan.
- Meningkatkan
penyediaan jaringan
drainase yang
berkualitas dan
pengembangan sarana
dan prasarana
penyehatan
Lingkungan
Permukiman.
[Type here]
2.3
Tahapan Pengembangan Sanitasi
Arahan pentahapan pencapaian pembangunan sektor sanitasi disusun berdasarkan pilihan sistem
dan penetapan zona sanitasi dengan mempertimbangkan:
a. Arah pengembangan kota yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Kab. Muaro Jambi dalam
jangka panjang
b. Tingkat Kepadatan penduduk
c. Kawasan beresiko sanitasi
d. Kondisi fisik wilayah (topografi dan struktur tanah)
2.3.1 Pengembangan Drainase
2.3.2 Pengembangan Persampahan
2.3.3 Pengembangan Air Limbah
Strategi arahan pengembangan penanganan sanitasi yang sedang dan akan dijalankan hingga
berakhirnya masa RPJMD Kabupaten Muaro Jambi tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya infrastruktur sanitasi yang mudah, murah, dan ramah lingkungan untuk masyarakat
Kabupaten Muaro Jambi.
a. Pemerataan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan
b. Peningkatan akses prasarana dan sarana Limbah Cair baik sistem on site maupun off site untuk
perbaikan kesehatan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi
 Meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana Limbah Cair sistem setempat
(on site) melalui sistem komunal.
 Meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana Limbah Cair sistem terpusat
(off site).
c. Kampanye Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM) pada seluruh Desa di Kabupaten
Muaro Jambi
d. Menetapkan wilayah di Kabupaten Muaro Jambi sebagai wilayah pengembangan konsevasi
daerah resapan.
2. Terwujudnya akses air bersih di Kabupaten Muaro Jambi
[Type here]
a. Meningkatkan jumlah layanan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan pada seluruh
masyarakat
b. Advokasi desa dalam penyediaan air Bersih
c. Peningkatan akses air minum pada seluruh masyrakat
d. Melindungi Sumber Air Baku Terhadap Aspek Kuantitas, Kualitas Dan Kontinuitas
e. Menurunkan tingkat kehilangan air untuk efisiensi sumber daya dan peningkatan pelayanan
3. Meningkatkan peran aktif seluruh anggota masyarakat untuk berpartisipasi secara luas dalam
pembangunan sanitasi (Sanitasi urusan bersama)
a. Peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam penyelenggaraan pengembangan
sistem pengelolaan Limbah Cair permukiman
b. Pengembangan perangkat peraturan perundangan penyelenggaraan pengelolaan Limbah Cair
permukiman
c. Penanganan persampahan Kabupaten Muaro Jambi melalui pengelolaan sampah terpadu
d. Penanganan sistem pembuangan akhir sampah yang tidak mencemari lingkungan sekitarnya
dengan upaya efisiensi lahan dan pemanfaatan sisa sampah agar lebih berguna dengan metode
yang tepat guna:
e. Mengembangkan Das Sebagai Daerah Tangkapan Air Hujan Dan Pesisir Laut serta Meningkatkan
Kondisi Hutan Lindung Sebagai Daerah Resapan Air
4. Meningkatkan upaya pencegahan, penangan dan pemulihan kerusakan lingkungan serta penanganan
pencemaran lingkungan
a. Pengolahan sampah yang dapat mereduksi timbulan sampah sebesar 30% serta pemanfaatan
sisa sampah untuk memperbaiki struktur serta kinerja tanah pada lahan-lahan pertanian dan
perkebunan yang kurang subur serta kegiatan penghijauan.
b. Memperluas lahan pembuangan akhir sampah sesuai dengan kriteria dan dilakukan proteksi
terhadap lechate (air sampah) dan gas dengan metode yang tepat.
c. Meningkatkan system pengelolaan menjadi modified sanitary landfill.
d. Penetapan kawasan 10 km dari TPA sebagai Kawasan Rawan Pencemaran Tempat Pembuangan
Akhir (TPA).
[Type here]
e. Pembatasan budidaya dan atau permukiman ( yang sudah ada ) di kawasan Garis Sempadan
TPA untuk menghindari dampak pencemaran sampah.
f. Pembatasan untuk pengembangan kawasan budidaya dan atau permukiman baru pada kawasan
Rawan Pencemaran TPA.
g. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Pembangunan prasarana dan sarana air Iimbah harus
memperhatikan dampak sampingan yang mungkin timbul akibat penyebaran wabah melalui
pencemaran dan bidang resapan dan konstruksinya harus benar-benar diperhatikan agar tidak
mencemari air tanah.
5. Mendorong pola kehidupan sanitasi masyarakat Muaro Jambi berperilaku hidup bersih dan sehat.
[Type here]
Download