Vector Hills Template

advertisement
Diri (The Self)
Puri Kusuma D.
P
• Membayangkan diri kita sebagai orang lain.
• Looking-glass self (diri cermin); seakan-akan kita
menaruh cermin di depan kita.
• Bagaimana kita tampak pada orang lain.
• Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai
penampilan kita.
• Bangga, kecewa, malu, sedih.
a. Pengertian diri (self-concept)
• Konsep diri adalah pikiran dan keyakinan seseorang
mengenai dirinya sendiri.
• Resume seseorang.
• Willian D. Brooks mendefiniskan konsep diri sebagai
”persepsi yang bersifat fisik, sosial, dan psikologis,
mengenai diri kita, yang didapat dari pengalaman dan
interaksi kita dengan orang lain”.
• Pandangan dan perasaan tentang diri kita. Persepsi
tentang diri ini dapat bersifat psikologis, sosial dan
fisis.
Self concept muncul  dorongan dalam diri
seseorang  dan pengaruh dari luar terhadap
seseorang.
b. Sumber-sumber konsep diri
(1) Self-esteem
(harga diri)
penilaian, baik
positif atau
negatif, individu
terhadap diri
sendiri.
self-esteem tinggi
memiliki sikap
positif terhadap
dirinya
(2) Social evaluation
(penilaian sosial)
a. Reflected
appraisal:
Bagaimana orang
lain memandang
Anda?
(b) Direct
feedback: umpan
balik langsung
bagi aktualisasi
diri
Teori-teori
konsep diri
(1) Social
comparison
theory
(2) Selfperception
theory
Self concept seseorang meliputi bukan hanya
gagasan tentang diri sendiri tetapi juga
pengharapan atas keyakinan dan sikap
 Menanyakan kepada orang lain baju apa yang akan dipakai dalam pesta.
Menurut Social comparison theory, ada kecenderungankecenderungan dalam melakukan perbandingan sosial,
yaitu:
a. Similiarity
hypothesis (hipotesis
kesamaan)
• Orang yang memiliki
kesamaan
• Evaluasi terhadap
penampilan
• Tidak demikian
hanya dengan
evaluasi pendapat
b. Related attriubutes
hypothesis
• Orang yang kita pikir
semestinya sama
dengan kita
• Self-evaluation yang
seimbang
c. Downard
comparisons
• Inferior
• Ketika kita merasa
kecewa atau gagal.
• ”Saya lega saya
bukan.....”
• Self-improvement
d. Consequences of
social comparison
• Terjadi otomatis
• Mengevaluasi diri
sendiri: relevan,
orang-orang dengan
latar belakang atau
tujuan yang sama.
2. Persepsi diri (self-perception)
Menurut Daryl Benn, ketika kita menilai pendapat sendiri maka kita akan
mengambil perilaku kita sebagai petunjuk (clues), daripada menganalisis
diri kita secara mendalam.
Hubungan antara konsep diri dan komunikasi
Peka
terhadap
kritik
Tidak
disenangi
orang
Negatif
Hiperkritis:
mengeluh,
mencela
Responsif
dan
antusias
terhadap
pujian
Kognisi Sosial tentang Diri
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengembangan diri seseorang:
1. Self-awareness
• Mengetahui kelebihan dan
kekurangan yang ada pada diri
kita, menyadari bahwa tingkah
laku kita dikendalikan oleh
pikiran kita
• Siapa diri kita dan apa yang
kita inginkan.
• Mengapa kita memandang diri
kita, makin kita memahami
siapa kita
• Johari Window
2. Self schemata (skema-diri)
• Kategorisasi gagasan
mengenai stimuli yang
dikembangkan oleh diri sendiri.
• Hal-hal yang umum dari diri
seseorang, yang didapat dari
penilaian yang dilakukan
sendiri atau orang lain.
• ”fisik yang tidak kuat”
Melalui Joseph Luft dan Harry Ingham dinamakan Johari Window
”diri” manusia terbagi atas empat bagian.
The Johari Model
Known to self
Known to others
(agama, hoby, sifat,
Keinginan)
Not known to others
(rahasia pribadi, rahasia sukses,
kondisi keuangan, kecemasan,
rasa takut)
Not known to self (sombong, bermulut tajam
1
2
OPEN
BLIND
HIDDEN
UNKNOWN
3
4
Tugas:
Persepsi psikologis tentang diri Anda:
• Bagaimana watak saya sebenarnya?
• Apa yang membuat saya bahagia dan sedih?
• Apa yang sangat mencemaskan saya?
Persepsi sosial
• Bagaimana orang lain memandang saya?
• Apakah mereka menghargai atau merendahkan saya?
• Apakah mereka membenci atau menyukai saya?
Persepsi fisik
• Bagaimana pandangan saya tentang penampilan saya?
• Apakah saya orang yang menarik atau jelek?
• Apakah tubuh saya kuat atau lemah?
Di mana posisi Anda?
Mengapa?
Apa yang Anda lakukan?
Download