BAB I - ejurnal untag samarinda - Universitas 17 Agustus 1945

advertisement
1
PENERBITAN BANK GARANSI PADA LEMBAGA PERBANKAN
MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998
Muhammad Ali Husni
Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Hukum
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda.Indonesia
Abstract
fulfill its obligations to the recipient
Provision of Bank Guarantee is one
warranty or guarantee in the future if
of the functions of the Bank, in
it turns default (default). Provision of
addition to the function of providing
Bank Guarantee is one of the
a wide range of banking services. As
functions of the Bank, in addition to
a policy, the Bank Guarantee given
the function of providing a wide
to customers of the Bank with the
range of banking services. As a
aim of providing assistance that are
policy, the Bank Guarantee given to
pertinent customer support who will
customers of the Bank with the aim
perform work tasks that are very
of providing assistance that are
limited and selected. Bank to Bank
pertinent customer support who will
Guarantee
perform work tasks that are very
issuing
a
written
acknowledgment that it agreed to
limited and selected.
ABSTRAK
adhere to the insured in order to
fulfill the obligation secured within a
Pemberian
Garansi
Bank
certain period of time and with
merupakan salah satu fungsi Bank,
certain requirements in the form of
disamping
payment of a certain sum of money
berbagai macam jasa Bank. Sebagai
in the future is assured if it did not
suatu kebijaksanaan, maka Garansi
fungsi
memberikan
2
Bank
diberikan
nasabah
berbagai macam jasa Bank. Sebagai
Bank dengan tujuan memberikan
suatu kebijaksanaan, maka Garansi
bantuan yang sifatnya menunjang
Bank
nasabah bersangkutan yang akan
Bank dengan tujuan memberikan
melakukan tugas pekerjaan yang
bantuan yang sifatnya menunjang
sifatnya sangat terbatas dan terpilih.
nasabah bersangkutan yang akan
Garansi
melakukan tugas pekerjaan yang
Bank
kepada
bagi
Bank
yang
diberikan
kepada
nasabah
mengeluarkannya merupakan suatu
sifatnya sangat terbatas dan terpilih.
pengakuan
BAB I PENDAHULUAN
tertulis
yang
isinya
menyetujui untuk mengikatkan diri
kepada
penerima
jaminan
A. Alasan Pemilihan Judul
guna
Sebagaimana
memenuhi kewajiban terjamin dalam
dikemukakan dalam undang-undang
suatu jangka waktu tertentu dan
tentang perbankan (Undang-Undang
dengan syarat-syarat tertentu berupa
No. 10 Tahun 1998) bahwa yang
pembayaran sejumlah uang tertentu
dimaksud dengan Bank adalah suatu
apabila terjamin di kemudian hari
badan usaha yang dalam usahanya
ternyata
menghimpun dana dari masyarakat
kewajibannya
tidak
memenuhi
kepada
penerima
dalam
bentuk
simpanan
atau
jaminan atau apabila terjamin di
tabungan maupun giro dan deposito
kemudian hari ternyata cidera janji
yang
(wanprestasi).
Garansi
kembali kepada masyarakat dalam
Bank merupakan salah satu fungsi
bentuk kredit untuk meningkatkan
Bank, disamping fungsi memberikan
taraf
Pemberian
kemudian
hidup
menyalurkannya
rakyat
banyak,
3
mempunyai peran aktif dan penting
berasal
dalam
“garantie”, yang artinya jaminan.
menunjang
kegiatan
pembangunan.
Kata
Usaha
Bank
Umum
dari
garansi
bahasa
demikian
Belanda
terkenal
terutama dalam hubungan dengan
menurut pasal 6 huruf n Undang-
jual beli
Undang No. 10 Tahun 1998 tentang
tertentu. Dalam hal ini penulis akan
Perbankan
melakukan
membahas mengenai garansi atau
kegiatan yang lazim dilakukan oleh
jaminan yang diberikan oleh Bank-
Bank sepanjang tidak bertentangan
Bank bagi kepentingan masyarakat
dengan
dan
pada umumnya dan para nasabah
peraturan perundang-undangan yang
Bank pada khususnya dalam rangka
berlaku. Kegiatan lain yang lazim
memenuhi suatu kewajiban tertentu
dilakukan oleh Bank dalam hal ini
kepada pihak lain, bukan mengenai
adalah kegiatan-kegiatan usaha yang
garansi dalam hubungan jual beli.
adalah
undang-undang
ini
berbagai
jenis
barang
tidak bertentangan dengan peraturan
Di kalangan masyarakat
perundang-undangan yang berlaku,
terutama para usahawan, dikenal
misalnya memberikan Bank Garansi,
Bank Garansi atau jaminan Bank.
bertindak sebagai Bank Persepsi,
Bahkan ada juga yang menyebutnya
swap bunga, membantu administrasi
dengan Bank Garansi yang tiada lain
usaha nasabah dan lain-lain.
berasal dari bahasa Belanda yaitu
Sebelum melangkah lebih
“Bank
Garantie”.
Bank
Garansi
jauh, maka perlu diketahui terlebih
adalah jaminan yang diberikan oleh
dahulu asa kata garansi. Kata garansi
Bank yang menyatakan bahwa Bank
4
akan
membayar
uang
nasabah sebagai pihak yang dijamin
kepada satu pihak baik perorangan
dan disebut terjamin serta pihak lain
atau badan/lembaga dalam waktu
sebagai
pihak
yang
menerima
yang ditentukan apabila pihak yang
jaminan
dan
disebut
penerima
dijamin
jaminan.
tidak
sejumlah
dapat
memenuhi
kewajibannya sesuai dengan yang
diperjanjikan atau cidera janji.
Pemberian Bank Garansi
Di
dalam
Surat
Keputusan Direksi Bank Indonesia
dan
dalam
Surat
Edaran
Bank
merupakan salah satu fungsi Bank
Indonesia tersebut, dijelaskan bahwa
umum
pemberian garansi oleh Bank ada
dan
disamping
Bank
pembangunan,
fungsi
memberikan
tiga macamnya yaitu :
berbagai macam jasa Bank. Sebagai
a. Garansi dalam bentuk warkat
suatu kebijaksanaan, maka Bank
yang diterbitkan oleh Bank yang
Garansi diberikan kepada nasabah
mengakibatkan
Bank dengan tujuan memberikan
membayar terhadap pihak yang
bantuan yang sifatnya menunjang
menerima garansi apabila pihak
nasabah bersangkutan yang akan
yang
melakukan suatu tugas pekerjaan
(wanprestasi).
dijamin
kewajiban
cidera
janji
yang sifatnya terbatas dan terpilih.
b. Garansi dalam bentuk penanda
Dalam hal pemberian Bank Garansi
tanganan kedua dan seterusanya
terdapat tiga pihak, yaitu pihak Bank
atas surat-surat berharga seperti
sebagai pihak yang memberikan
aval dan endosemen dengan hak
jaminan dan disebut penjamin, pihak
regres yang dapat menimbulkan
5
kewajiban membayar bagi Bank
UNDANG – UNDANG NOMOR 10
apabila
TAHUN 1998”. Disamping itu pula,
pihak
yang
dijamin
cidera janji (wanprestasi).
c. Garansi
lainnya
karena
yang terjadi
perjanjian
sehingga
dapat
bersyarat
menimbulkan
kewajiban finansial bagi Bank.
Pemberian garansi dalam
bentuk
warkat
penulis ingin mengetahui mengenai
bagaimanakah
penerbitan
Bank
garansi
bagaimana
pula
dan
pengamanan Bank garansi tersebut.
BAB II KERANGKA TEORITIS
A. Pengertian Bank
sebagaimana
Bank menurut Undang-
dimaksud butir (a) di atas dapat
Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal
berupa Bank Garansi atau Standby
1 ayat (2) adalah badan usaha yang
Letter of Credit (Standby L/C).
menghimpun dana dari masyarakat
Standby L/C adalah salah satu bentuk
dalam
pemberian Bank Garansi, namun
menyalurkannya kepada masyarakat
ternyata tidak ada pengaturan lebih
dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-
jauh mengenai syarat-syarat maupun
bentuk
hal-hal lain yang perlu diatur di
meningkatkan taraf hidup rakyat
dalam penerbitan Standby L/C.
banyak.1)
bentuk
lainnya
simpanan
dalam
dan
rangka
Dari uraian tersebut di atas
Bank
sebagai
lembaga
penulis tertarik untuk mengangkat
keuangan, maka dana merupakan
judul skripsi “PENERBITAN BANK
persoalan bank yang paling utama.
GARANSI
PADA
PERBANKAN
LEMBAGA
MENURUT
1)
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
tentang Perbankan, Sinar Grafika, Jakarta, 1998, hal. 9.
6
Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat
badan usaha yang dianggap sukses
apa-apa, artinya tidak berfungsi sama
dalam konstelasi perekonomian dan
sekali. Dana bank adalah uang tunai
perdagangan adalah badan usaha
yang dimiliki bank ataupun aktiva
yang
lancar yang dikuasai bank dan setiap
memanfaatkan dana permodalan dari
waktu dapat diuangkan.
sumber
Uang tunai yang dimiliki
dapat
secara
luar.
Misalnya
perusahaan
industri
optimal
bagi
atau
ataupun yang dikuasai bank tidaklah
perdagangan dimana modal usaha
berasal dari uang milik bank itu
yang terbesar adalah justru berasal
sendiri, tapi juga berasal dari uang
dari kredit bank, dimana modalnya
orang lain. Uang pihak lain yang
sendiri hanya berkisar antara 10%
dititipkan pada bank dan sewaktu-
sampai 20% saja.
waktu atau pada suatu saat tertentu
akan
diambilnya
kembali
baik
Dana-dana
digunakan
bank
sebagai
yang
modal
sekaligus maupun secara berangsur-
operasional, bersumber dari :
angsur. Berdasarkan pengalaman di
1. Dana dari modal sendiri (sering
lapangan atau bukti-bukti empiris,
disebut juga dana dari Pihak
uang bank sendiri yang berasal dari
Pertama, yaitu dana dari modal
modal dan cadangan modal hanya
bank sendiri yang berasal dari
sebesar 7% sampai 8% dari total
para pemegang saham).
aktiva bank.
Dana
Sebenarnya dalam prinsip
ilmu
manajemen
modern,
suatu
dari
modal
sendiri adalah dana yang berasal
dari para pemegang saham bank,
7
yaitu pemilik bank. Dalam neraca
pemegang saham, tapi oleh
bank, dana sendiri ini tertera
mereka sendiri diputuskan
dalam
untuk
Rekening
Modal
dan
tidak
dibagi
dan
Cadangan yang tercantum pada
dimasukkan kembali dalam
sisi Pasiva (Liabilities). Dana
modal kerja.
sendiri ini terdiri dari beberapa
2. Dana pinjaman dari pihak Luar
bagian, yaitu :
(sering disebut dengan dana dari
a. Modal yang disetor
Pihak Kedua)
Yaitu
jumlah
uang
yang
Dana dari pihak kedua
disetor secara efektif oleh
ini, yaitu pihak yang memberikan
para pemegang saham pada
pinjaman dana (uang) pada bank
saat bank berdiri.
terdiri dari empat pihak yaitu :
b. Cadangan-cadangan
a. Pinjaman dari bank-bank lain
Yaitu sebagian dari laba bank
yang dikenal dengan Call
yang disisihkan dalam bentuk
Money yaitu pinjaman harian
cadangan
antar bank.
modal dan cadangan lainnya
yang
digunakan
b. Pinjaman dari bank atau
untuk
lembaga keuangan lain di
menutup timbulnya resiko di
luar negeri, yang biasanya
kemudian hari.
berbentuk pinjaman jangka
c. Laba yang ditahan
menengah panjang dimana
Laba ditahan atau Retained
Earnings mestinya milik para
realisasi
peminjamannya
8
harus
melalui
persetujuan
Bank Indonesia.
c. Pinjaman
dari
Keuangan
Bukan
a. Giro (Demand Deposits)
Adalah
Lembaga
Bank.
ketiga
simpanan
pada
pihak
bank
yang
penarikannya dapat dilakukan
Misalnya berbentuk Sertifikat
setiap
Bank atau Deposito on call
mempergunakan cek, surat
dengan
perintah pembayaran lainnya
jangka
waktu
saat
dengan
melebihi 3 bulan dan dapat
atau
diperpanjang kembali tanpa
pemindahbukuan.
mengeluarkan sertifikat baru.
d. Pinjaman dari Bank Sentral
(Bank Indonesia).
Adalah
simpanan
bank
yang
penarikannya
hanya
dapat
dilakukan
Ketiga)
waktu
adalah
pelayanan masyarakat dan wadah
perantara keuangan masyarakat.
Dana-dana dari masyarakat yang
disimpan dalam bank adalah
merupakan sumber dana terbesar
yang paling diandalkan bank dan
terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu :
pihak
pada
disebut dengan dana dari Pihak
Bank
cara
b. Deposito (Time Deposits)
ketiga
3. Dana dari masyarakat (sering
dengan
dalam
tertentu
jangka
menurut
perjanjian antara pihak ketiga
dan bank yang bersangkutan.
c. Tabungan (Saving)
Adalah simpanan pihak ketiga
pada bank yang penarikannya
hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu.
9
Bank
Di
samping
penulis
juga
pengertian
penafsiran dari istilah keterangan,
menguraikan
karena hal ini segala sesuatu yang
tentang pengertian tentang rahasia
berhubungan
bank ada dua yaitu pengertian di
mengenai nasabah penyimpanan dan
dalam pasal 1 (28) dan pasal 40
simpanannya
Undang-Undang Nomor 10 Tahun
bank yang tidak boleh diketahui oleh
1998 Tentang Perubahan Undang-
pihak
Undang Nomor 7 Tahun 1992
kepentingan
Tentang Perbankan.
penyelesaian
Mengenai
keterangan
lain
dengan
keterangan
merupakan
rahasia
terkecuali
untuk
perpajakan,
piutang
bank,
kepentingan peradilan.
yang tercatat pada bank tentang
Hal tersebut di atas sesuai
keadaan keuangan nasabah dapat
dengan ketentuan pasal 41, pasal
dilihat dalam Surat Edaran Bank
41A dan pasal 42 Undang-Undang
Indonesia
Nomor 10 Tahun 1998. Untuk
tanggal
mengenai
No.
11
2/377/UPPB/PbB
September
“Penafsiran
1969
Tentang
kepentingan
pimpinan
tersebut
Bank
di
Indonesia
atas,
atas
Pengertian Rahasia Bank” terhadap
permintaan
ketentuan pasal 36 dan pasal 37
berwenang mengeluarkan perintah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun
tertulis
1967 yang sekarang telah diganti
memberikan
dengan Undang-Undang Nomor 10
memperlihatkan bukti-bukti tertulis
Tahun 1998 yaitu yang tercantum
serta surat-surat mengenai keadaan
dalam pasal 1 (28) yang merupakan
Menteri
kepada
Keuangan
bank
agar
keterangan
dan
10
keuangan
nasabah penyimpanan
tertentu kepada pejabat pajak.
rahasia bank ini terkandung unsur-
Adapun mengenai rahasia
bank
yang
berlaku
di
Dengan demikian dalam ketentuan
unsur pidana.
Bank
Jika
ada
suatu
kasus
Pembangunan Daerah (BPD) Cabang
apakah Bank Pembangunan Daerah
Samarinda mengacu kepada Undang-
(BPD) Cabang Samarinda bersedia
Undang
Peraturan
membuka rahasia bank atau tidak,
pelaksanaannya antara lain adalah
dalam hal ini Bank Pembangunan
Surat
Daerah
Perbankan.
Edaran
Bank
Indonesia.
(BPD)
mengacu
pada
Ketentuan tersebut dituangkan dalam
Undang-Undang Perbankan.
Data
buku pedoman perusahaan yang
yang
bank
wajib dipatuhi oleh seluruh pegawai
hanya dapat diberikan kepada dan
dari segenap unit organisasi, yang
untuk keperluan tertentu yang telah
penyelenggaraannya dapat dikenakan
ditetapkan secara limitatif dalam
hukuman jabatan.
Undang-Undang Perbankan, yakni
Menurut ketentuan yang
berlaku
di
Bank
Pembangunan
menyangkut
Petugas
Pajak,
Kejaksaan
atau
rahasia
Kepolisian,
Hakim
dengan
Daerah (BPD) Cabang Samarinda,
disertai izin tertulis dari Pimpinan
ketentuan mengenai rahasia bank
Bank Indonesia.
bersifat
publik.
dengan
Demikian pula apabila
Perbankan,
penyidik dengan disertai surat kuasa
pelanggaran atas ketentuan rahasia
dari nasabah untuk meminta data
bank dapat dikenakan sanksi pidana.
keuangan nasabah tersebut, bank
Undang-Undang
Sesuai
11
tetap tidak dapat memberikan tanpa
menanyakan
ada izin tertulis dari Pimpinan Bank
keuangan dari perusahaan anaknya
Indonesia. Dalam hal apabila yang
(sister company) yang merupakan
memberikan
nasabah Bank Pembangunan Daerah
informasi
mengenai
mengenai
data keuangannya adalah nasabah
(BPD),menurut
sendiri, maka hal ini tidak melanggar
berlaku,
rahasia
ketentuan
melanggar ketentuan rahasia bank
rahasia bank itu diberlakukan kepada
dan oleh karenanya bank tidak dapat
pegawai,
memberikannya.
bank
karena
direksi,
komisaris
dan
pihak terafiliasi lainnya dari bank.
kebijakan
data
pemberian
mempunyai
yang
tersebut
Bank
hanya
hubungan
hukum
yang boleh
dengan di perusahaan anak tersebut.
melakukan penyitaan adalah polisi,
Pihak lain (termasuk perusahaan
hakim dan jaksa sesuai dengan
induk) tetap tidak bisa diberikan data
ketentuan
keuangan
Sedangkan
yang
berlaku.
Alasan
anak
hukum untuk kepentingan peradilan
Untuk
pidana terdapat di dalam Kitab-Kitab
(untuk tidak melanggar ketentuan
Undang-Undang
Acara
rahasia bank) agar data keuangannya
Pidana (KUHAP) untuk penyidik
diminta langsung ke perusahaan
polisi atau jaksa, dan untuk perkara
anak. Hak yang bersangkutan untuk
perdata oleh hakim terdapat dalam
memberikan
HIR Pasal 197.
kepada siapa pun, prinsipnya bank
Hukum
tidak
mengatasi
perusahaannya.
ini
data
memberikan.
disarankan
keuangannya
Di
Bank
Jika ada suatu perusahaan
Pembangunan Daerah (BPD) untuk
induk
(holding
company)
12
sementara ini belum pernah ada
Berkaitan
dengan
kasus yang berhubungan dengan
ketentuan rahasia bank, maka apabila
rahasia bank.
penyelesaian kredit macet diserahkan
Penyelesaian kredit macet
di
Bank
(BPD)
Pembangunan
dapat
permohonan
dilakukan
melalui
kepada kejaksaan, apakah kejaksaan
Daerah
yang memberikan jasa kepada bank
dengan
dapat digolongkan sebagai pihak
pengadilan
dengan melibatkan juru lelang PUPN
terafiliasi
sehingga
terikat
pada
ketentuan rahasia bank.
(Panitia Urusan Piutang Negara) atau
Sesuai dengan pasal 16
BUPLN (Badan Urusan Piutang dan
AB, jika suatu bank punya cabang di
Lelang
hukum
luar negeri, sebagai Badan Hukum
penyelesaian melalui PUPN atau
Indonesia maka bank harus tunduk
BUPLN adalah Undang-Undang No.
dulu pada perundang-undangan yang
49 Prp. Tahun 1960 tentang Panitia
berlaku di Indonesia. Menyangkut
Urusan
Negara.
teknis operasional, Kantor Cabang
Pengadilan
Bank di luar negeri tersebut tunduk
Negeri dasar hukumnya adalah HIR.
pada ketentuan hukum setempat
Pihak-pihak yang tidak puas, bisa
sesuai dengan pasal 18 AB.6)
Negara).
Dasar
Piutang
Penyelesaian
melalui
saja ditangani melalui Pengadilan
Negeri.
Cara
eksekusi
B. Pengertian Bank Garansi
barang
Sebelum melangkah
jaminannya, kalau di PUPN bisa
lebih jauh, maka perlu diketahui
langsung dieksekusi oleh PUPN
lebih dahulu asa kata garansi.
sendiri.
Kata garansi berasal dari bahasa
13
Belanda yaitu garantie, yang
perjanjian
artinya jaminan. Kata garansi
kaitannya dengan Bank Garansi
demikian
terutama
ini, perjanjian pokok adalah
dalam hubungan dengan jual
perjanjian yang dibuat antara
beli
barang
pihak yang dijamin (nasabah
dalam
Bank)
terkenal
berbagai
tertentu.7)
jenis
Tetapi
di
penulisan ini, penulis tidak akan
membahas mengenai masalah
jaminan atau garansi dalam
pokok.
dengan
pihak
Dalam
yang
menerima jaminan (bouwheer).
a. Pengertian
dan
Sumber
Perikatan
hubungan dengan jual beli jenis
Suatu
barang
melainkan
akan
perikatan
adalah
suatu
membahas mengenai jaminan
perhubungan hukum antara
atau garansi yang diberikan oleh
dua orang atau dua pihak,
Bank-Bank bagi kepentingan
berdasarkan
mana
pihak
masyarakat pada umumnya dan
yang satu berhak menuntut
para
nasabah
Bank
pada
sesuatu hal dari pihak yang
khususnya
dalam
rangka
lain dan pihak yang lain
memenuhi
suatu
kewajiban
berkewajiban
tertentu kepada pihak lain.
Yang
untuk
memenuhi tuntutan itu.10)
dimaksud
Pihak
yang
dengan perjanjian buntut adalah
berhak menuntut dinamakan
perjanjian yang baru akan ada
pihak yang berpiutang atau
bila
terlebih
dahulu
ada
kreditur, sedangkan pihak
14
yang
wajib
memenuhi
mengharapkan
pemenuhan
tuntutan dinamakan debitur.
prestasi. Menurut ketentuan
Adapun sesuatu yang dapat
pasal 1238 KUH Perdata,
dituntut tersebut dinamakan
peringatan/somatie tersebut
prestasi. Jadi yang dimaksud
harus tertulis.
dengan prestasi disini adalah
kewajiban
yang
Menurut pasal
harus
1245 KUH Perdata, tuntutan
dipenuhi oleh debitur dalam
ganti rugi tidak hanya berupa
setiap
dan
biaya-biaya yang sungguh
pemenuhan terhadap prestasi
telah dikeluarkan, kerugian
merupakan
yang
perikatan
hakekat
dari
suatu perikatan.
sungguh-sunggguh
menimpa harta benda si
Untuk
kreditur, tetapi juga dapat
kelalaian ini harus ada bukti
berupa
ditagih/peringatan
atau
keuntungan
biasanya
keuntungan
somatie
yang
kehilangan
yaitu
yang
akan
dibuat oleh juru sita di
diperoleh seandainya debitur
pengadilan. Penetapan lalai
tidak lalai atau wanprestasi.
adalah pesan dari kreditur
Tuntutan ganti rugi dapat
kepada debitur, dengan mana
merupakan
kreditur
prestasi pokok dalam hal
pada
memberitahukan
saat
kapankah
selambat-lambatnya
ia
debitur
tidak
pengganti
memenuhi
prestasi sama sekali. Tetapi
15
dapat
juga
merupakan
cacat
karenanya
dapat
tambahan disamping prestasi
dibatalkan oleh pengadilan
pokok dalam hal debitur
atas permintaan salah satu
terlambat untuk memenuhi
pihak.
prestasi.
persetujuan tersebut dapat
b. Perikatan-Perikatan
Yang
Dua
syarat
disebutkan
pertama
adalah
bank
karena
bank biasanya tidak dibatasi
syarat-syarat
oleh bank. Jadi tinggi rendahnya
yang
persetujuan.
kepada
diberikan
Sedangkan
orang-orang
mengadakan
dikeluarkan
syarat
subyektif
atau
Garansi bank yang
hanya
Disebut
menyangkut
dikuatkan baik secara tegas
syarat
merupakan
subyektif.
sebaliknya
atau secara diam-diam.
Lahir Dari Persetujuan
yang
Tetapi
nasabahnya.
besarnya
garansi
(besar kecilnya) garansi bank
tersebut
tergantung
kepada
Jadi syarat adanya sepakat
permintaan
pemohon,
hanya
atau perizinan yang bebas
saja
dianggap
terlalu
serta kecakapan dari mereka
tinggi maka akan ditolak oleh
yang
bank.
mengadakan
kalau
Sedangkan
mengenai
adalah
keputusan pemberian garansi
merupakan syarat yang jika
bank tersebut tentu saja sesuai
tidak
dengan prosedur yang berlaku
persetujuan
terpenuhi
menyebabkan
dapat
persetujuan
pada masing-masing bank.
16
Ketentuan
tersebut
pemberian kredit, dimana pada
bertujuan untuk menjaga dan
saat pemberian garansi bank
memelihara kelangsungan serta
tersebut dicairkan, bank harus
majunya usaha bank. Karena
mengeluarkan
seperti sudah kita ketahui bahwa
direncanakan
dalam
garansi
Seperti dalam pemberian kredit
menerima
yang dalam hal ini bank hanya
bank,
menerbitkan
bank
jaminan
akan
lawan
tanpa
sebelumnya.
pihak
akan memberikan kredit di saat
terjamin. Namun perlu diketahui
tersedianya dana, sehingga lain
juga, bahwa jaminan
lawan
halnya dalam pencairan garansi
saja
bank yang mana merupakan
tersebut
tidak
dari
dana
begitu
menjadi milik bank apabila
keharusan
terjamin
melakukan
saat diclaim, jika kita tidak ingin
wanprestasi, melainkan harus
dituntut oleh pihak penerima
menunggu adanya conservatoir
jaminan,
beslag
sesuatu
lebih
dahulu
dari
pengadilan.
jaminan
Bagi
pihak
bank,
pemberian garansi bank ini tidak
ditetapkan
saat
dikeluarkan
resikonya
garansi
tetapi
lebih
bank
tingkat
tinggi
dari
mencairkan
sehingga
yang
segala
menyangkut
lawan
tersebut
hal-hal
sebagai
Pemberian
garansi
berikut :
merupakan pengeluaran dana
pada
untuk
bank
keperluan
harus
yang
didasarkan
wajar
dan
dibenarkan hukum serta tidak
17
bertentangan
dengan
policy
dikeluarkannya
pemerintah. Untuk itu garansi
tersebut yaitu :
bank dapat diberikan apabila :
a. Garansi
1) Ada kontrak tertulis atau
bank
2) Penerima
bank
untuk
menjamin jaminan tender
surat dari pihak penerima
jaminan (tender).
garansi
Dalam
suatu
kontrak
jaminan
harus
kerja/pembuatan/pembelian
jelas dari orang atau badan
suatu barang sering juga
hukum yang berdomisili di
pemilik
Indonesia
penerima
sebagai
dan
diketahui
orang/perusahaan
yang cukup bonafide.
yang
(pihak
jaminan)
memberikan
uang
muka
kepada
3) Ada transaksi nyata dan
wajar
proyek
memerlukan
pelaksana/kontraktor (pihak
yang
dijamin)
terlebih
dahulu dengan jumlah atau
bank garansi tersebut.
prosentase tertentu, sesuai
4) Proyek
atau
transaksi
dengan termyn pembayaran
memang
menguntungkan
yang
ditetapkan
pada
bagi pihak yang dijamin.
kontrak, sehingga atas uang
Garansi bank terdiri
dari
sesuai
bermacam-macam
dengan
jenis
tujuan
muka tersebut diperlukan
adanya
garansi
Garansi
bank
bank.
tersebut
berlaku setelah uang muka
18
tersebut diterimakan kepada
C. Syarat-Syarat Formal Bank
pelaksana melalui bank dan
Garansi
claim/resiko
akan timbul
Di
dalam
Surat
apabila si pelaksana (pihak
Edaran Bank Indonesia No.
yang
23/7/UKU tanggal 18 Maret
dijamin)
tidak
melaksanakan
1991 ditentukan bahwa suatu
pembuatan/pembelian
dan
Bank Garansi harus memenuhi
penyerahan kepada pihak
syarat-syarat
penerima
jaminan
sekurang-kurangnya
dengan
kontrak-kontrak
sesuai
yang telah ditandatangani.
Dalam
hal
ini
dapat saja terjadi uang muka
tersebut 100% dari nilai
minimum
yaitu
harus
memuat :
a. Judul “Garansi Bank” atau
“Bank Garansi”
Pemberian judul “Garansi
Bank” atau “Bank Garansi”
kontrak, sehingga nominal
dalam warkatnya tersebut
garansi bank sama dengan
untuk lebih memudahkan
nilai kontrak dan sifatnya
pemegangnya
mengetahui
bukan lagi uang muka tetapi
bahwa
harga
kontrak
warkat
yang
yang
dipegangnya adalah Bank
dibayarkan lebih dahulu dan
Garansi dan bukan warkat
inilah yang dijamin oleh
yang lain. Dalam hal Bank
bank.
mengeluarkan Bank Garansi
dalam bahasa asing, maka
19
di bawah judul bahasa asing
mengetahui
siapa
yang dikehendaki tersebut
penerbitnya,
diberi judul dalam tanda
bersangkutan
juga
akan
kurung “Garansi Bank” atau
memperoleh
rasa
aman
“Bank Garansi”.
sesuai
yang
dengan
b. Nama dan alamat Bank
kepercayaannya
pemberi/penerbit
bonafiditas
tingkat
terhadap
dari
Bank
penerbit
Di
dalam
warkat
Bank
tersebut.
Bank
Pencantuman alamat Bank
Garansi
harus
penerbit untuk memberikan
mencantumkan dengan jelas
informasi yang jelas kepada
nama Bank penerbit dan
penerima jaminan tentang
alamatnya.
Pencantuman
tempat
nama
Bank
dimana
yang
penerbit
bersangkutan
dimaksudkan
harus
untuk
mengajukan
memberikan
kliam
atas
informasi
Bank
Garansi
tersebut,
kepada penerima jaminan
seandainya
pihak
yang
tentang siapa subyek hukum
dijamin cidera janji.
yang
menjaminnya
sehingga yang bersangkutan
c. Tanggal penerbitan
jelas dengan siapa harus
Di
berhubungan
Garansi
akan
dalam
mengajukan
Disamping
itu
hal
dalam
warkat
Bank
juga
harus
klaim.
mencantumkan
dengan
penerbitannya
tanggal
untuk
20
mengetahui
kapan
diterbitkannya
saat
Bank
Garansi tersebut.
Jumlah uang yang dijamin
oleh
Bank
harus
dicantumkan dengan jelas
d. Transaksi antara pihak yang
untuk mengetahui berapa
dijamin
besarnya klaim yang dapat
dengan
penerima
garansi
Pencantuman
diajukan
oleh
penerima
jaminan
kepada
Bank,
transaksi
sehingga Bank juga dapat
antara pihak yang dijamin
dengan
dengan
jelas
dalam
penerima
menentukan
contingent
jaminan/garansi diperlukan
liabilitiesnya.
agar
lebih
jelas
apa
sebenarnya transaksi yang
f. Tanggal mulai berlaku dan
dijamin oleh Bank tersebut,
berakhirnya Bank Garansi
misalnya
pemenuhan
bea
tender,
Mengingat Bank Garansi
masuk,
merupakan
perjanjian
pembangunan suatu proyek,
buntut
(accessoir),
maka
pembayaran
jangka
waktunya
akan
atas
suatu
pembelian barang dan lain
berakhir karena berakhirnya
sebagainya.
perjanjian
pokok
atau
e. Jumlah uang yang dijamin
berakhirnya Bank Garansi
Bank
sebagaimana
Bank
ditetapkan
Garansi
bersangkutan.
yang
21
D. Syarat-Syarat dan Batasan
1991
Penerbitan Bank Garansi
ditegaskan bahwa sebelum
Penerbitan
Bank
Bank
tersebut
di
menerbitkan
Bank
garansi hendaknya dilakukan
Garansi
dengan memperhatikan syarat-
harus melakukan penelitian
syarat penerbitannya. Syarat-
dan penelaahan yang pada
syarat tersebut baik syarat yang
hakekatnya sama dengan
ditujukan kepada dan harus
penelaahan yang dilakukan
dipenuhi oleh Bank penerbitnya,
dalam
pihak yang dijamin maupun
yaitu antara lain mengenai
syarat-syarat untuk warkat Bank
hal-hal sebagai berikut :
Garansinya
Yang
sendiri.
Adapun
terlebih
atas,
pemberian
dimaksud
dahulu
kredit
dengan
syarat-syarat tersebut antara lain
kontrajaminan yang cukup
:
adalah
a. Syarat yang ditujukan dan
kontrajaminan yang diminta
harus
oleh Bank dari pemohon
dipenuhi
oleh
Bank
bahwa
Bank Garansi mempunyai
Penerbit
nilai yang memadai untuk
Di dalam Surat Keputusan
menanggung kerugian yang
Direksi Bank Indonesia No.
mungkin dipikul oleh Bank
23/88/Kep/Dir tanggal 18
apabila
Maret
1991
dan
pemberian
Bank
Surat
Garansi pada saatnya harus
Edaran Bank Indonesia No.
benar-benar dicairkan. Sifat
23/7/UKU tanggal 18 Maret
22
kontrajaminan
tersebut
terhadap
kemampuan
dapat berupa jaminan materi
dan kemauannya untuk
dan
materi
memenuhi
kewajibannya
atau
bukan
seperti
jaminan
dalam
kredit.
Dalam
hal
kontrajaminan
materi,
perlu
berupa
diadakan
penilaian/transaksi
pengikatan
sesuai
seandainya
Garansi efektif;
-
dan
Harus
meneliti
kemampuan
kontrajaminan
dengan
Bank
Bank
sendiri untuk meyakini
ketentuan
bahwa
Bank
akan
hukum yang berlaku disertai
mempunyai
tindakan-tindakan
untuk
pengamanan lainnya.
seandainya
Berdasarkan uraian di atas,
Garansi
maka dapat dilihat bahwa
meyakini
bahwa
syarat yang harus dipenuhi
pemberian
Bank
oleh
Garansi tidak melanggar
Bank
untuk
menerbitkan Bank Garansi
adalah :
-
likuiditas
membayar
Bank
efektif
dan
BMPK;
-
Harus meneliti transaksi
Harus
meneliti
yang
dijamin
untuk
bonafiditas
nasabah
meyakini
bahwa
yang akan dijamin untuk
transaksi
tersebut
memperoleh keyakinan
memang tidak dilarang
23
-
untuk dijamin dengan
penerbit Bank Garansi
Bank Garansi;
atau
Sebaiknya
kalau
sudah
memperoleh,
membuat
maka
Perjanjian Bank Garansi
pemberian
dengan nasabah untuk
Bank Garansi tersebut
lebih memperjelas hak
tidak
mengakibatkan
dan
Bank
melanggar
kewajiban
Bank
ketentuan BMPK;
dengan nasabahnya.
b. Syarat yang ditujukan dan
fasilitas
-
Membayar
fee
atau
harus dipenuhi oleh pihak
biaya penerbitan Bank
yang dijamin
Garansi tersebut kepada
Bank penerbit;
Syarat yang harus dipenuhi
oleh pihak yang dijamin
-
Bersama-sama
Bank penerbit membuat
antara lain :
dan
-
dengan
Harus
menandatangani
dapat
Perjanjian
menyerahkan
Bank
kontra
Garansi.
garansi
yang
atau
memadai
penerbitan
-
agunan
untuk
c. Syarat-syarat yang ditujukan
Bank
kepada warkat Bank Garansi
Garansi tersebut;
Pada
Belum
mempunyai
memperoleh
fasilitas lain dari Bank
untuk
dasarnya
Bank
kebebasan
menentukan
24
bagaimana
materi
dan
batasannya.
Batasan-batasan
format Bank Garansi yang
tersebut baik mengenai Banknya
akan diterbitkannya. Namun
maupun mengenai warkatnya.
demikian di dalam warkat
a. Batasan mengenai Banknya
Bank Garansi yang akan
Batasan penerbitan Bank
diterbitkannya
harus
Garansi
tercantum
yang
mengenai
syarat-syarat
Banknya ini antara lain
minimum
yang
telah
adalah sebagai berikut :
ditetapkan
oleh
Bank
Indonesia
dan
untuk
-
sebagai penjamin emisi
memberikan pedoman yang
efek.
lengkap kepada Bank dalam
dalam
Surat
telah
diperkenankan
dipergunakan
syarat-syarat minimum apa
menerbitkan
hendaknya
memperhatikan
Bank
dalam
Garansi
Bank
batasan-
untuk
menjamin emisi efek;
saja yang harus termuat di
Adapun
bila
Bank Garansi tersebut
ditentukan
dalam warkat Bank Garansi.
Bank
penjaminan, maka tidak
Edaran
Bank Indonesia tersebut di
atas,
Karena
Garansi juga merupakan
menerbitkan Bank Garansi.
Di
Bank dilarang bertindak
-
Pemberian
Bank
Garansi untuk menjamin
bukan penduduk tidak
diperkenankan bila tidak
disertai dengan :
25
 Kontra garansi yang
pula
yang
cukup dari Bank di
dikeluarkan oleh kantor-
luar
kantor Bank tersebut di
negeri
yang
bonafide
(tidak
termasuk
kantor
Bank
yang
luar negeri;
-
Penerbitan
Bank
Garansi
tidak
bersangkutan di luar
diperkenankan
negeri), atau
dengan
 Setoran
100%
-
termasuk
sebesar
dari
nilai
Bank
menjadi
melanggar
diberikan.
BMPK.
Bank
menerbitkan
Bank Garansi tersebut,
Bank Garansi yang
Penerbitan
bila
b. Batasan
ketentuan
yang
berkaitan
Garansi untuk menjamin
dengan warkatnya
penerimaan kredit dari
Dalam rangka melindungi
luar
kepentingan
negeri
tidak
diperkenankan
bila
serta
Bank
masyarakat
dalam
jumlah keseluruhannya
melaksanakan
melebihi
dari
Perbankan yang sehat, maka
Bank
tidak boleh memuat hal-hal
modal
20%
penerbitnya.
Dalam
pengertian
jumlah
keseluruhan
tersebut
sebagai berikut :
azas-azas
26
-
Syarat-syarat
yang
sendiri. Surat Edaran Bank Indonesia
terlebih dahulu
harus
No.
dipenuhi
untuk
mengingatkan bahwa sebelum Bank
berlakunya
Bank
Garansi diterbitkan, Bank diminta
Garansi, misalnya Bank
untuk terlebih dahulu melakukan
Garansi
baru
berlaku
penelitian dan penelaahan yang pada
setelah
pihak
yang
hakekatnya sama dengan penelaahan
menyetor
yang dilakukan dalam pemberian
dijamin
sejumlah uang;
-
dapat
Pada Bank Pembangunan
Daerah Cabang Samarinda, prosedur
diubah/dibatalkan secara
penerbitan Bank Garansi
sepihak, misalnya oleh
sebagai berikut :
Bank atau pihak yang
a. Nasabah
dijamin.
Prosedur
Bank
Mengenai
bagaimana
agar
menerbitkan
dengan
Garansi Dalam Praktek
adalah
mengajukan
permohonan
Penerbitan
hanya
kredit.
Ketentuan bahwa Bank
Garansi
F.
23/7/88/Kep/Dir
Bank
Bank
Garansi
menginformasikan
transaksi yang perlu dijamin
prosedur penerbitan Bank Garansi
dengan
tidak ada ketentuan yang secara tegas
perjanjian yang sudah dibuat
mengaturnya dan hal ini diserahkan
dengan bouwheer;
kepada masing-masing Bank untuk
menentukan
dan
mengaturnya
Bank
Garansi
dan
b. Bank melakukan analisa dan
melakukan
penelitian
seperti
27
dimaksud
di
memutuskan
menolak
atas,
apakah
atau
dan
Pemberian Garansi Bank
akan
merupakan salah satu fungsi Bank,
menyetujui
disamping
fungsi
memberikan
permohonan nasabah tersebut;
berbagai macam jasa Bank. Sebagai
c. Bank menentukan biaya-biaya
suatu kebijaksanaan, maka Garansi
yang harus dibayar oleh nasabah
Bank
diberikan
kepada
nasabah
dan berapa setoran jaminan yang
Bank dengan tujuan memberikan
harus diserahkan serta agunan-
bantuan yang sifatnya menunjang
agunan apa saja yang diperlukan;
nasabah bersangkutan yang akan
melakukan tugas pekerjaan yang
d. Bank
dan
nasabah
menanda
sifatnya sangat terbatas dan terpilih.
tangani perjanjian Bank Garansi
yang
mengatur
hak
Dengan
dan
kewajiban masing-masing;
kata
lain,
sebelum menerbitkan Bank Garansi
hendaknya Bank meneliti seksama
e. Bank menerbitkan Bank Garansi
bonafiditas
nasabahnya
untuk
yang dimohon oleh nasabah;
meyakini kemampuan dan kemauan
f. Nasabah
yang
menyampaikan
Bank Garansi tersebut kepada
bouwheer yang memerlukan.
nasabah
dalam
kewajibannya
memenuhi
kepada
pihak
penerima jaminan termasuk kemauan
BAB III HASIL PENELITIAN
dan
DAN PEMBAHASAN
memenuhi
A. Penerbitan Bank Garansi
Bank
Garansi
kemampuannya
dalam
kewajibannya
sendiri,
yang
seandainya
akan
kepada
Bank
diterbitkan
28
menjadi efektif. Bank Garansi yang
dapat dimengerti bahwa karenanya
efektif adalah Bank Garansi yang
Bank
dicairkan/dibayarkan
kepada
membatasi resiko atas pengeluaran
pemegang
karena
Garansi Bank. Oleh karena itu untuk
nasabah tidak mampu melaksanakan
membatasi resiko atas pengeluaran
kewajibannya sebagaimana mestinya
Garansi Bank, Bank meminta kepada
(wanprestasi). Bank Garansi yang
terjamin untuk memberikan jaminan
menjadi
dihindari
lawan (counter guarantee) yang nilai
semaksimal mungkin dengan cara
tunainya sekurang-kurangnya sama
memberikan dorongan pelaksanaan
dengan jumlah uang yang ditetapkan
kewajiban
dan
sebagai jaminan dan tercantum di
Garansi
dalam Garansi Bank. Jaminan lawan
dilaksanakan secara selektif. Dengan
ini dapat berupa uang tunai atau
demikian Bank Garansi efektif tidak
lainnya seperti dana giro, deposito,
menjadi
untuk
surat-surat
mendapatkan fasilitas kredit dengan
kekayaan.
mudah.
B. Pengamanan Bank Garansi
Bank
efektif
Garansi
harus
kepada
penerbitan
nasabah
Bank
suatu
cara
Uraian tersebut di atas
akan
berusaha
berharga
Berbicara
untuk
dan
harta
tentang
dapat dimengerti bahwa Garansi
pengamanan Bank Garansi, maka
Bank
kita dapat mendekatinya dari tiga
bagi
mengeluarkannya
Bank
yang
mengandung
resiko di waktu mendatang apabila
terjamin ternyata cidera janji. Juga
sudut pandang, yaitu :
1. Pengamanan dari sudut pandang
nasabah yang dijamin
29
Kepentingan
dari
serta kepercayaan pihak lain
nasabah yang dijamin adalah
terhadap
bahwa
meningkat.
transaksi
dilakukan
yang
bouwheer
dipenuhi
dengan
akan
dapat
baik
atau
nasabah
juga
akan
2. Pengamanan dari sudut pandang
bouwheer
seksama dan Bank Garansi yang
Walaupun sudah ada
dimohon dari Bank tidak efektif.
Bank Garansi, namun sebenarnya
Oleh karena itu nasabah harus
yang diinginkan oleh bouwheer
mengambil
langkah
adalah nasabah yang dijamin
pengamanannya
antara
lain
dengan Bank Garansi tersebut
dengan
menganalisa
apakah
dapat memenuhi kewajibannya
transaksi yang akan dilakukan
sesuai dengan yang diperjanjikan
dengan teratur sehingga nasabah
dengannya.
memperoleh
keyakinan
Bila
partner
dan
bisnisnya
tersebut
melakukan
kepastian bahwa dirinya memang
cidera janji, maka bouwheer baru
mempunyai kemampuan untuk
mengharapkan
Bank
Garansi
memenuhi sehingga tidak timbul
yang diterimanya dapat dicairkan
wanprestasi bagi dirinya. Bila
nasabah
tidak
untuk
menutupi
yang
timbul
kerugiannya
melakukan
akibat
cidera
wanprestasi, maka Bank Garansi
janjinya partner bisnis dimaksud.
yang dimohon dari Bank juga
Oleh
karena
itulah,
maka
tidak akan efektif yang pada
bouwheer
akhirnya tidak mengatur nasabah
harus
mengambil
30
langkah-langkah
pengamanan
antara lain :
d. Meyakini bahwa subyek yang
menanda
a. Meneliti
kemampuan
dan
nasabah
yang
kemauan
tangani
Garansi
adalah
Bank
memang
benar pejabat-pejabat Bank
dijamin dengan Bank Garansi
yang
tersebut
kewenangan untuk itu.
dalam
memenuhi
kewajibannya sesuai dengan
yang diperjanjikan;
b. Meneliti
mempunyai
3. Pengamanan dari sudut pandang
Bank penerbit Bank Garansi
bonafiditas
dari
Dalam
menerbitkan
Bank penerbit Bank Garansi
Bank Garansi pada umumnya
untuk memperoleh keyakinan
Bank
dan
menginginkan
kepastian
seandainya
bahwa
Bank
Garansi
yang
penerbit
Bank
Garansi
diterbitkannya
menjadi
misalnya
tersebut efektif, maka Bank
efektif,
kalaupun
Garansi
dicairkan
menjadi
efektif
dengan cara yang mudah dan
penerbit
dengan
nasabah
dapat
prosedur
yang
sederhana.
tidak
maka
Bank
menginginkan
agar
yang
dijamin
dapat
memenuhi kewajibannya kepada
Bank yang bersangkutan sesuai
c. Meneliti
warkat
Bank
Garansi
tersebut
bahwa
dengan
yang
sesuai
sebelum
menerbitkan
rumusannya
sudah
untuk
kepentingannya,
menjamin
diperjanjikan
Bank
Garansi. Oleh karena itulah maka
untuk
mengamankan
Bank
31
Garansi
Bank
yang
diterbitkannya,
seringkali
mengambil
langkah sebagai berikut :
a. Mengadakan
secara
termasuk
dalam
daftar gabungan kredit
macet;
penelitian
seksama
atau
terhadap
3. Nasabah adalah subyek
yang
mempunyai
watak, kemampuan, modal,
kemauan dan kemampuan
prospek usaha dan agunan
untuk
dari
kewajiban
nasabah
analisa
sebagaimana
kredit
untuk
memperoleh
keyakinan
memenuhi
kepada
bouwheer sesuai dengan
yang
bahwa :
(unduk
1. Nasabah adalah subyek
tersebut
diperjanjikan
menelaah
perlu
hal
diteliti
mempunyai
anggaran dasar atau akta
bonafiditas
dalam
pendirian perusahaan atau
memenuhi
kewajiban-
yang
kewajibannya
dengan
sesuai
yang
diperjanjikan
dengan
Bank;
badan
hukum
yang
diwakilinya);
4. Nasabah
mempunyai
kemampuan
untuk
memberikan
counter
apakah
guarantee atau agunan
nasabah masih termasuk
yang dapat mengcover,
dalam
seandainya Bank Garansi
2. Perlu
diteliti
penarikan
daftar
hitam
cek
kosong
efektif;
32
5. Untuk membatasi resiko
barang
tidak
bergerak
atas pengeluaran Garansi
diusahakan Bank dapat
Bank,
Bank
mengikat dengan hipotik
kepada
terjamin
meminta
untuk
atau Hak Tanggungan,
memberikan
jaminan
sehingga
lawan
(counter
diharapkan
guarantee)
tunainya
yang
nilai
sekurang-
Bank
mempunyai
hak preferen.
BAB IV P E N U T U P
kurangnya sama dengan
A. Kesimpulan
nilai
nominal
yang
Setelah
melalui
tercantum dalam Garansi
pembahasan dari beberapa uraian
Bank. Jaminan lawan ini
dalam bab-bab sebelumnya, maka
dapat berupa uang tunai
sebagai akhir dari penulisan Skripsi
atau lainnya seperti dana
ini penulis akan memberikan suatu
giro, deposito, surat-surat
kesimpulan dari masalah yang telah
berharga
dan
harta
dibahas untuk diberikan gambaran
kekayaan (berupa barang
yang ringkas. Adapun kesimpulan
bergerak,
barang
tak
yang dapat penulis sajikan adalah
bergerak,
harta
tak
sebagai berikut :
berwujud seperti tagihan
1. Bahwa Pemberian Garansi Bank
dan hak-hak lain yang
merupakan salah satu fungsi
sifatnya serupa dengan
Bank,
disamping
fungsi
itu). Untuk agunan berupa
memberikan berbagai macam
33
jasa
Bank.
Sebagai
suatu
jaminan atau apabila terjamin di
Garansi
kemudian hari ternyata cidera
Bank diberikan kepada nasabah
janji (wanprestasi). Pemberian
Bank dengan tujuan memberikan
Garansi Bank merupakan salah
bantuan
sifatnya
satu fungsi Bank, disamping
nasabah
fungsi
kebijaksanaan,
maka
yang
menunjang
bersangkutan
yang
akan
memberikan
berbagai
macam jasa Bank. Sebagai suatu
melakukan tugas pekerjaan yang
kebijaksanaan,
sifatnya sangat
dan
Bank diberikan kepada nasabah
terpilih. Garansi Bank bagi Bank
Bank dengan tujuan memberikan
yang
bantuan
terbatas
mengeluarkannya
merupakan
suatu
pengakuan
maka
yang
Garansi
sifatnya
menunjang
nasabah
tertulis yang isinya menyetujui
bersangkutan
untuk mengikatkan diri kepada
melakukan tugas pekerjaan yang
penerima
sifatnya sangat
jaminan
guna
yang
terbatas
akan
dan
memenuhi kewajiban terjamin
terpilih. Garansi Bank bagi Bank
dalam
yang
suatu
jangka
waktu
mengeluarkannya
tertentu dan dengan syarat-syarat
merupakan
tertentu
pembayaran
tertulis yang isinya menyetujui
sejumlah uang tertentu apabila
untuk mengikatkan diri kepada
terjamin
penerima
ternyata
berupa
di
kemudian
tidak
hari
memenuhi
kewajibannya kepada penerima
suatu
pengakuan
jaminan
guna
memenuhi kewajiban terjamin
dalam
suatu
jangka
waktu
34
tertentu dan dengan syarat-syarat
dijamin. Kepentingan dari nasabah
tertentu
pembayaran
yang dijamin adalah bahwa transaksi
sejumlah uang tertentu apabila
yang akan dilakukan bouwheer dapat
terjamin
hari
dipenuhi dengan baik atau seksama
memenuhi
dan Bank Garansi yang dimohon dari
kewajibannya kepada penerima
Bank tidak efektif. Oleh karena itu
jaminan atau apabila terjamin di
nasabah harus mengambil langkah
kemudian hari ternyata cidera
pengamanannya antara lain dengan
janji (wanprestasi).
menganalisa apakah transaksi yang
berupa
di
ternyata
2. Bahwa
kemudian
tidak
pengamanan
Bank
akan
dilakukan
dengan
Garansi dapat dilakukan dari
sehingga
nasabah
tiga
keyakinan
dan
pengamanan dari sudut pandang
dirinya
memang
nasabah
kemampuan
sudut
pandang,
yang
yaitu
dijamin,
memperoleh
kepastian
untuk
teratur
bahwa
mempunyai
memenuhi
pengamanan dari sudut pandang
sehingga tidak timbul wanprestasi
bouwheer dan pengamanan dari
bagi dirinya. Bila nasabah tidak
sudut pandang Bank penerbit
melakukan wanprestasi, maka Bank
Bank Garansi.
Garansi yang dimohon dari Bank
tentang
juga tidak akan efektif yang pada
pengamanan Bank Garansi, maka
akhirnya tidak mengatur nasabah
kita dapat mendekatinya dari tiga
serta
sudut pandang, yaitu :Pengamanan
terhadap
dari sudut pandang nasabah yang
meningkat. Pengamanan dari sudut
Berbicara
kepercayaan
nasabah
pihak
lain
juga
akan
35
pandang bouwheer. Walaupun sudah
juga yang mungkin bermanfaat bagi
ada
masyarakat pada umumnya. Adapun
Bank
Garansi,
namun
sebenarnya yang diinginkan oleh
saran-saran
bouwheer
penulis sampaikan adalah sebagai
adalah
dijamin
dengan
tersebut
nasabah
Bank
dapat
yang
Garansi
memenuhi
yang
perlu
kiranya
berikut :
Bank
sebelum
menerbitkan
kewajibannya sesuai dengan yang
Bank
Garansi
hendaknya
diperjanjikan
Bila
menganalisa permohonan Bank
partner bisnisnya tersebut melakukan
Garansi tersebut sebagaimana
cidera janji, maka bouwheer baru
menganalisa permohonan kredit
mengharapkan Bank Garansi yang
dan Bank harus memperhatikan
diterimanya dapat dicairkan untuk
prinsip
menutupi kerugiannya yang timbul
prudent Banking.
dengannya.
akibat cidera janjinya partner bisnis
dimaksud.
1.
2.
kehati-hatian
Untuk
mengatur
atau
hak
dan
kewajiban serta mengamankan
kepentingan para pihak baik
B.
nasabah maupun Bank sebagai
Saran
penerbit
Bank
penulisan Skripsi ini penulis juga
hendaknya
ditempuh
dengan
hendak
suatu
dimana
sebelum
Sebagai
akhir
menyampaikan
dari
beberapa
cara
Garansi,
saran, yang kiranya dapat dipakai
Bank menerbitkan Bank Garansi
sebagai bahan pertimbangan dalam
antara nasabah dengan Bank
usaha mengadakan perbaikan dan
dibuat perjanjian Bank Garansi
36
antara lain adalah agunan yang
DAFTAR PUSTAKA
Huyasro, Garansi Bank Menjamin
Berhasilnya Usaha Anda,
Balai Aksara, Jakarta,
1980.
Abdulkadir Muhammad, Hukum
Perikatan, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 1992.
Mariam Darus Badrulzaman , Aneka
Hukum Bisnis, Alumni,
Bandung, 1994.
Abdul
Munif,
Praktik
Kepengacaraan Bidang Hukum
Acara
Perdata,
cakrawala,
Yogyakarta, 2010.
Munir Fuady, Pengantar Hukum
Bisnis Menata Bisnis
Modern Di Era Global,
Citra
Aditya
Bakti,
Bandung, 2002.
dijaminkan.
Download