BAB II LANDASAN TEORI

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Perancangan
Perancangan merupakan kegiatan mendesain suatu sistem baru hingga
melalui sistem informasi untuk menghasilkan informasi yang dapat membantu
dlaam penyelesaian masalah yang dihadapin perusahaan.
2.1.1. Aplikasi
Semenjak pengguna komputer terutama internet di dunia meningkat tajam,
perusahaan yang terkait dengan teknologi komputer dan komunikasi mulai
berlomba-lomba
meluncurkan
bermacam-macam
aplikasi
sesuai
dengan
permintaan pasar. Aplikasi adalah program yang biasa dipakai untuk melakukan
tugas-tugas yang spesifik misalnya membuat dokumen, memanipulasi foto atau
membuat laporan keuangan.
Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus,
klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang
dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
b. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang
untuk jenis masalah tertentu.
12
13
2.1.2. Akuntansi
Akuntansi
adalah
suatu
proses
pengidentifikasian,
pencatatan,
penggolongan, peringkasan dan penyajian laporan mengenai transaksi keuangan
yang terjadi dalam perusahaan serta penafsiran atas hasil-hasilnya1. Informasi
ekonomi yang dihasilkan proses akuntansi merupakan ikhtisar data transaksi
keuangan perusahaan yang terjadi selama suatu periode tertentu. Oleh karena itu
sasaran (obyek) kegiatan akuntansi ialah transaksi yang bersifat finansil
(keuangan), atau transaksi ayng pengaruhnya dapat diukur dengan satuan uang.
Tujuan Akuntansi antara lain meliputi:
a. Mencatat dan menganalisis transaksi keuangan perusahaan.
b. Meringkas catatan mengenai transaksi keuangan menjadi bentuk laporan
keuangan perusahaan.
c. Mengadakan interpretasi atas hasil-hasil transaksi keuangan perusahaan
melalui laporan keuangan.
2.1.3. Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) adalah perhitungan biaya dengan
tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan
efisiensi, serta pembuatan keputusan. Akuntansi biaya bertujuan menyediakan
informasi untuk kepentingan intern perusahaan (manajemen), antara lain
informasi harga pokok produk yang diperlukan untuk menentukan harga jual dan
1
Drs. Eko Subadri, M.M, Yuli Astutik, S.Pd, Akuntansi Keuangan (Jawa Tengah, 2011, Viva
Pakarindo), hal 3.
14
penyusunan laporan keuangan. Akuntansi biaya juga dapat memberi informasi
kepada manajemen mengenai produk mana yang menguntungkan dan produk
mana yang tidak menguntungkan. Akuntansi biaya juga menyajikan informasi
biaya yang digunakan untuk berbagai tujuan. Akuntansi biaya juga sebagai
perencanaan dan pengendalian laba. Akuntansi biaya menyediakan informasi atau
data biaya masa lalu yang diperlukan untuk menyusun perencanaan, dan
selanjutnya atas dasar perencanaan tersebut, biaya dapat dikendalikan dan
akhirnya pengendalian dapat dipakai sebagai umpan balik untuk perbaikan dimasa
yang akan datang.
Biaya (cost) berbeda dengan beban (expense), cost adalah pengorbanan
ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa, sedangkan beban
(expense) adalah expired cost yaitu pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan
untuk merealisasi hasil, beban ini dikaitkan dengan revenue pada periode yang
berjalan. Pengorbanan yang tidak ada hubungannya dengan perolehan aktiva,
barang atau jasa dan juga tidak ada hubungannya dengan realisasi hasil penjualan,
maka tidak digolongkan sebagai cost ataupun expense tetapi digolongkan sebagai
loss.
Hasil akhir proses akuntansi biaya adalah laporan harga pokok produksi.
Laporan tersebut digunakan oleh manajemen untuk menilai pelaksanaan rencana
operasi yang telah ditetapkan dan menentukan rencana operasi di masa datang.
Suatu sistem dalam akuntansi biaya harus didesain secara baik agar dapat sebagai
suatu mekanisme pengendalian yang efektif. Suatu sistem yang didesain secara
baik tidak hanya menentukan biaya produk dan laba periodik secara akurat,
15
melainkan juga membantu manajer dalam mengendalikan biaya dan memperoleh
laba.
Akuntansi biaya merupakan suatu sistem dalam rangka mencapai tiga
tujuan utama, yaitu ;
a. Menentukan harga jual produk atau jasa.
b. Mengendalikan biaya.
c. Memberikan Informasi sebagai dasar pengambilan keputusan tertentu.
2.1.4. Perusahaan Industri (Manufacturing)
Perusahaan industri adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan
baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut2. Untuk lebih
jelasnya lihat pada gambar berikut ini.
Gambar 2.1 Proses produksi
Pengaruh perkembangan lingkungan dalam perusahaan manufaktur adalah
sebagai berikut3 ;
2
Drs. H.Ibnu Riyanto, Sri Hardini, S.Pd, Panduan Ujian Nasional Teori Akuntansi, (Yogyakarta,
2011, LP2IP),hal 5.
16
a. Perusahaan dasar persaingan.
b. Ledakan teknologi.
c. Daur hidup produk yang semakin pendek.
d. Arus produk yang semakin baik.
e. Penyempurnaan keterpersediaan data.
f. Teknologi pemanufakturan terintegrasi.
g. Pergeseran perilaku biaya.
2.1.5. Harga Jual Produksi
Menetapkan harga jual atas produksi yang dihasilkan merupakan
pekerjaan yang tidak boleh diabaikan, karena kesalahan didalam menetapkan
harga jual akan berdampak langsung terhadap keberhasilan usaha. Dalam
perusahaan kecil penetapan harga jual seringkali dilakukan oleh manajemen atas
sementara pada perusahaan besar harga jual biasanya dilakukan oleh manajer
divisi dengan memperhatikan berbagai faktor, diantaranya faktor persaingan,
perilaku konsumen, sifat barang yang dijual. Berbicara tentang harga jual,
tentunya perusahaan yang terlibat merupakan perusahaan industi. Secara umum
tujuan suatu perusahaan adalah mencari atau menghasilkan laba dengan
mengerahkan
sumber-sumber
ekonomi
dalam
berbagai
bentuk
dengan
pengelolaan yang baik dan terarah. Akan tetapi pada beberapa perusahaan sering
terjadi sumber-sumber ekonomi terjadi dimanfaatkan secara penuh sehingga
timbul kapasitas mengganggur (Idle capacity), yang disebabkan oleh bermacam3
Drs. R. A. Supriyono, S.U. , Akuntan, Manajemen Biaya Suatu reformasi Pengelolaan
Bisnis(Yogyakarta, 1999, BPFE),hal 40.
17
macam faktor antara lain keterbatasan pasar menampung produksi, sehingga
perusahaan hanya bekerja / berproduksi atas dasar daya serap pasar tersebut.
Ada dua metode yang sering digunakan untuk menentukan harga jual
produksi atau biaya produksi dalam akuntansi biaya. Metode tersebut antara lain
metode cost plus pricing dan metode mark up.
2.1.6. Metode Cost Plus Pricing dan Mark Up
Metode cost plus pricing adalah metode penentuan harga jual per unit
produk dihitung dengan menjumlahkan seluruh biaya per unit ditambah jumlah
tertentu sebagai laba atau marjin yang dikehendaki pada unit tersebut.
RUMUS : Biaya Total + Marjin = Harga Jual
Gambar 2.2 Metode Cost Plus Pricing
Metode Penetapan Harga Mark-Up adalah variasi lain dari metode Cost
Plus Pricing. Perhitungannya hampir sama. Hanya perbedaannya, metode ini
diterapkan pada produk yang dibeli untuk dijual kembali tanpa memerlukan
proses lebih lanjut. Sedangkan pada metode Cost Plus Pricing, produk dibuat
sendiri kemudian dijual. Metode ini banyak dipakai oleh pedagang perantara.
RUMUS : Harga Beli + Marjin = Harga Jual
18
2.1.7. Biaya Produksi
Biaya adalah suatu nilai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan yang
dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat. Dalam akuntansi keuangan,
pengeluaran atau pengorbanan pada tanggal akuisisi dicerminkan oleh penyusutan
atas kas atau aset lain yang terjadi pada saat ini atau dimasa yang akan datang.
Biaya Produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku
menjadi produk jadi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik.
Biaya bahan baku merupakan biaya yang utama digunakan dalam proses
produksi dan menjadi bagian utama dari produk jadi yang dihasilkan, tetapi bahan
baku dari suatu perusahaan mungkin sudah merupakan produk jadi dari perusahaan
lain. Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang
langsung menangani proses produksi. Biaya overhead pabrik adalah biaya yang
terjadi pada perusahaan industri selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Penentuan tarif biaya overhead pabrik dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu
menyusun anggaran biaya overhead pabrik, memilih dasar pembebanan ke produk
dan menghitung tarif4.
4
id.wikipedia.org/biaya [2013,Juni
10/ 19:10]
19
2.2.
Konsep Permodelan Data
2.2.1. Flowchart
Flowchart
adalah
Bagan-bagan
yang
mempunyai
arus
yang
menggambarkan langkah- langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
Tujuan Membuat Flowchart :
a. Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
b. Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
c. Menggunakan simbol-simbol standar.
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok:
a. Flow direction symbols digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan
yang lain dan disebut juga connecting line. Flow direction symbols terdiri dari
symbol arus / flow, symbol communication link, symbol connector dan symbol
offline connector.
b. Processing symbols menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses
/ prosedur. Processing symbols terdiri dari symbol process, symbol manual,
symbol decision, symbol predefined process, symbol terminal, symbol keying
operation, symbol offline-storage, dan symbol manual input.
c. Input / Output symbols menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai
media input atau output. Input / Output symbols terdiri dari symbol
input/output, symbol punched card , symbol magnetic tape, symbol disk
storage, symbol document dan symbol display.
20
2.2.2. Diagram Alur Data (Data Flow Diagram)
Diagram Alur Data adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar
dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut
dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut.
Komponen-komponen yang digunakan dalam Data Flow Diagram, terdiri
dari :
a. External Entity (Entitas) / Terminator , Terminator mewakili entitas eksternal
yang berkomunikasi dengan system yang sedang dikembangkan. Terdapat dua
jenis terminator yaitu terminator sumber (source) dan terminator tujuan (sink).
Terminator dapat berupa orang, organisasi, departemen didalam organisasi
atau system lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan
input atau menerima output dari system. Terminator digambarkan dengan
bentuk bujursangkar.
b. Process / Proses, Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh
orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Proses
menggambarkan bagian dari system yang mentransformalkan input menjadi
output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses atau kegiatan apa yang
sedang atau akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan
21
menggunakan kata kerja yang membutuhkan objek. Process digambarkan
dengan bentuk bujur sangkar dengan sudut membulat/lingkaran.
c. Data Flow / Arus data, digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau
paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Arus data
digambarkan dengan bentuk anak panah untuk menunjukkan keluar dari atau
masuk ke suatu proses.
d. Data Store / Penyimpanan data digunakan untuk membuat model sekumpulan
paket data. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpananpenyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan
secara komputerisasi, misalnya file disket, file hardisk, fita magnetik. Data
store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat,
file folder dan agenda, yang digambarkan dengan dua garis sejajar.
Penyimpanan data ini digambarkan dengan bentuk dua garis parallel, persegi
panjang dengan satu sisi terbuka.
Tingkatan-Tingkatan dalam Data Flow Diagram, terdiri dari ;
a. Diagram Konteks, diagram level yang paling atas, terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup sistem.
b. Diagram Zero. diagram level menengah yang merupakan proses utama dari
sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar terminator atau entity,
proses, data flow dan data store.
c. Diagram Primitive, diagram level paling bawah yang tidak dapat diuraikan
lagi.
22
2.2.3. Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar
data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada
tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c.
Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Gambar relasi diwakili dengan simbol berbentuk wajik.
23
2.2.4. Database Relasional
Database relational menunjukkan hubungan dari file-file database yang
digunakan dalam sistem yang dirancang. Ada tiga kemungkinan tingkat hubungan
yang ada untuk menggambarkan relasi atribut dalam suatu file, yaitu:
a. Satu ke satu (One to one)
Suatu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu
hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
b. Satu ke banyak (One to many)
Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak
hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.Sebaliknya satu kejadian pada
entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian
pada entitas yang pertama.
c. Banyak ke banyak (Many to many)
Tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama
maupun dilihat dari sisi yang kedua.
24
2.2.5. Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data
store.
Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data
yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan
dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam
tahap analisis dan perancangan suatu sistem.
Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user
dan analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data
yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user.
Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk
merancang input, laporan dan database.
2.3.
Perangkat Lunak yang Digunakan
Dalam pembuatan program ini, penyusun menggunakan perangkat lunak
bahasa pemrograman Embarcadero Delphi 2010 ini adalah perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi dalam bentuk bahasa
mesin yang berjalan di atas Windows. Dengan cara tarik lepas dan dalam
pembuatan aplikasi tidak memerlukan satu baris kode program pun. Berikut
keunggulan dari bahasa pemograman Embarcadero Delphi 2010 yaitu:
25
a. Berbasis Object Oriented Programming (OOP). Setiap bagian yang ada pada
program dipandang sebagai suatu objek yang mempunyai sifat-sifat yang
dapat diubah dan diatur.
b. Satu file .exe. Setelah program dirancang dalam IDE ( Intergrated
Development Environment ) Delphi , Delphi akan mengkompilasinya menjadi
sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat dapat langsung
didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan
file lain-lain dari luar.
c. Embarcadero Delphi 2010 hadir bersama Borland Kylix 3 yang berbasiskan
Linux , sehingga memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi multiplatform.
2.3.1. Embarcadero Delphi 2010
Delphi adalah sebuah Lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk
mengembangkan aplikasi konsol, desktop, web, ataupun perangkat mobile.
Produk ini pada awalnya dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi
pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya
adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal
(pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada
mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah
mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Mac OS X, iOS,
Microsoft .NET framework.
26
Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas
seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di
antaranya Delphi, untuk itulah Borland membentuk perusahaan baru dengan
nama CodeGear sehingga terpisah dari Borland. Saat ini Delphi menjadi bagian
dari jajaran IDE milik Embarcadero Technologies setelah Embarcadero
Technologies mengakuisisi CodeGear. Hal ini disebabkan karena kerugian yang
terus menerus selama 2006 rugi bersih sebesar $53.1 juta, 2007 rugi bersih $61
juta. Sehingga pada tahun 2008 saat CodeGear menderita rugi bersih $22.3
maka CodeGear dijual ke Embarcadero seharga $23 juta untuk menutupi rugi
bersih ini.
Delphi 2010 adalah aplikasi development Tool yang digunakan untuk
membuat aplikasi berbasis windows dan web secara cepat dan mudah, pada
dasarnya Delphi 2010 hampir sama dengan versi sebelumnya. hanya saja di
versi ini, delphi dilengkapi dengan segudang fitur dan fasilitas yang belum ada
pada versi-versi delphi sebelumnya, seperti gesture yang digunakan pada
aplikasi berbasis monitor touchscreen. fitur Ribbon yang dapat mempercantik
tampilan form aplikasi. aplikasi yang dapat dibangun dengan menggunakan
Delphi ini antara lain:
a. aplikasi database client
b. aplikasi server
c. aplikasi web
d. Website dan webservices
27
e. Aplikasi berbasis multi-tier
f. ActiveX control.
Gambar 2.2 Embarcadero Delphi 2010
2.3.2. Microsoft Access
Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer
relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai
jenis data dengan kapasitas yang besar. Microsoft merilis Microsoft Access 1.0
pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun
1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft
Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows
3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan
kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan).
28
Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½
inci berukuran 1.44 megabyte. Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat
baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di
mana data mengalami kerusakan.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah
Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual
Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan
dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan
bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara
bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini
dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara
terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling
cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic
for Applications (VBA).
Komponen yang ada di Microsoft access terdiri dari ;
a. Table berfungsi untuk menyimpan data
b. Query berfungsi untuk memanipulasi data
c. Form berfungsi untuk frontend aplikasi.
d. Report berfungsi untuk membuat laporan
e. Macro berfungsi untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.
f. Switchboard berfungsi untuk mendisign Menu Utama
29
Gambar 2.3 Microsoft Access 2007
2.3.3. Microsoft Windows XP
Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh
Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer
rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP"
adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows
2000 Professional dan Windows Me dan merupakan versi sistem operasi Windows
pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur
Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih
dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan
seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis
untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia
untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007. Banyak Original
Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi
30
perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus
menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual
komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan
tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai
sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem
operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau
Windows 7 Professional.
Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling
umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang
ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang
menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server
dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan
klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur
multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan
menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi
Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni
sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya dirilis
untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut dengan
Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan
Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada
juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang
dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP
Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada pertengahan
31
2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki sebuah
telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.
Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan
efisiensi yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan
antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan
tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly
dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang
disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL
Hell" yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi
pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product
Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi
kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk
kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet
Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek
dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3,
dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
Selama pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal
dengan nama kode "Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British
Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering melakukan ski di WhistlerBlackcomb.
32
2.4.
Sejarah Perusahaan
PT. Indobata adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri
dengan produksi utamanya batako. Perusahaan ini didirikan atas dasar inisiatif
Bapak Eka Ganda selaku pemilik yang melihat batako-batako yang ada di
Tanjungpinang diperoleh dari luar daerah bahkan luar negeri. Bapak Eka Ganda
menganggap ini sebagai peluang bisnis untuk mendirikan pabrik batako agar
Tanjungpinang mempunyai batako lokal sendiri.
Peluang bisnis yang dianggap Bapak Eka Ganda dapat berkembang pesat
dan menguntungkan akhirnya berdiri. Dengan pabrik yang berlokasi di Jalan Raja
Haji Fisabililah No.57 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Struktur Organisasi PT. Indobata
Gambar 2.4 Struktur Organisasi
33
Deskripsi Jabatan
1. Direktur
a. Menyusun
perencanaan untuk mencapai sasaran yang diinginkan
perusahaan.
b. Bertugas dalam pembagian kerja setiap jabatan
c. Mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan
d. Melaksanakan pengawasan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan
e. Mengadakan rapat dan mengambil keputusan
2. Keuangan
a. Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan
b. Memegang keuangan perusahaan untuk mengeluarkan biaya-biaya
perusahaan
c. Mencatat transaksi perusahaan
d. Membuat bukti-bukti transaksi atas pengeluaran biaya
e. Mengarsip semua bukti-bukti transaksi yang akan diserahkan ke bagian
pembukuan
3. Pembukuan
a. Memeriksa pencatatan traksaksi perusahaan yang dicatat oleh bagian
keuangan
b. Memeriksa keuangan perusahaan
c. Memeriksa kembali bukti-bukti transaksi dan mengarsip bukti-bukti
transaksi
d. Membuat laporan biaya, laporan produk, dan laporan harga jual.
34
4. Logistik
a. Membuat surat pengajuan dana
b. Melakukan pembelian barang keperluan produksi.
5. Bagian Produksi
a. Mengecek kembali biaya yang dipakai untuk produksi.
b. Membuat laporan biaya terpakai untuk keperluan perhitungan harga jual
produksi.
2.5.
Unit yang Menggunakan Sistem
Aplikasi perhitungan harga jual produksi dengan metode cost plus pricing
untuk menentukan biaya produksi yang dirancang khusus untuk menghitung harga
jual produksi yang ada di PT. Indobata. Aplikasi perhitungan harga jual produksi
dengan metode cost plus pricing untuk menentukan biaya jual produksi ini akan
digunakan oleh bagian pembukuan. Bagian pembukuan selaku users yang akan
menggunakan aplikasi ini untuk menghitung harga jual serta mencetak laporan
produk, laporan rincian biaya, laporan biaya bahan baku, laporan jam kerja mesin,
laporan biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik dan laporan harga jual.
Download