perkembangan processor komputer

advertisement
Processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang
berfungsi sebagai otak dari komputer.
Tanpa processor komputer hanyalah sebuah
mesin dungu yang tak bisa apa-apa.
Processor yang kita pakai saat ini sudah
sangat cepat sekali. Tentu saja untuk
mencapai kecepatan sampai saat ini
processor
tersebut
mengalami
perkembangan. Nah berikut perkembangan
processor mulai dari generasi 8008.
SEJARAH PERKEMBANGAN
MICROPROCESSOR
1. Microprocessor 8008
(1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan
microprocessor 8008 yang
berkecepatan hitung 2 kali lipat dari
MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8
bit pertama. Mp ini juga di desain
untuk mengerjakan satu pekerjaan
saja.
2. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel
kembali
mengeluarkan
mp
terbaru dengan seri 8080. Pada
seri
ini
intel
melakukan
perubahan dari mp multivoltage
menjadi triple voltage, teknologi
yang di pakai NMOS, lebih
cepat dari seri sebelumnya yang
memakai teknologi PMOS. Mp
ini adalah otak pertama bagi
komputer yang bernama altair.
Pada saat ini pengalamatan
memory sudah sampai 64
kilobyte. Kecepatanya sampai
10X mp sebelumnya.
3. Microprocessor 8086 (1978)
Processor 8086 adalah cpu pertama 16
bit.
Perusahan
komputer
IBM
menggunakan processor 8086sx ini
untuk komputernya karena lebih murah
dari harga 8086, dan juga bisa
menggunakan mainboard bekas dari
processor 8080. Teknologi yang di
gunakan pada processor ini juga
berbeda dari seri 8080, dimana pada
seri
8086
dan
8086sx
intel
menggunakan teknologi HMOS. Tetapi
perangkat keras 16 bit seperti
motherboard saat itu terlalu mahal,
dimana komputer mikro 8 bit
merupakan standart. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU sehingga
sesuai dengan perangkat keras 8 bit
yang ada. PC pertama (1981)
mempunyai CPU 8088 ini. 8088
merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya
secara internal.
4. Microprocessor 286 (1982)
Intel 286 atau 80286 adalah sebuah
processor yang pertama kali dapat
mengenali
dan
menggunakan
software yang digunakan untuk
processor sebelumnya. 286 (1982)
juga merupakan prosessor 16 bit.
Prosessor ini mempunyai kemajuan
yang relatif besar dibanding chipchip generasi pertama. Frekuensi
clock ditingkatkan, tetapi perbaikan
yang
utama
ialah
optimasi
penanganan perintah.
5. Processor 80386 DX
Processor 80386 merupakan
CPU 32 bit pertama.
Prosessor ini dapat mengalamati
memori hingga 4 GB dan
mempunyai cara pengalamatan
yang lebih baik daripada 286. 386
bekerja pada kecepatan clock
16,20 dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix
dan
AMD
membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja
pada 40 MHz. 386 mengenalkan
mode kerja baru yaitu virtual
8086
yang
terbuka
untuk
multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual
di tiap lokasi memorinya sendirisendiri.
6. Processor 80486 DX

80486 dikeluarkan 10 April 1989
dan bekerja dua kali lebih cepat
dari pendahulunya. Hal ini dapat
terjadi
karena
penanganan
perintah-perintah x86 yang lebih
cepat, lebih-lebih pada mode
RISC. Pada saat yang sama
kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan
chip 32 bit. Sesuatu yang baru
dalam 486 ialah menjadikan satu
math
coprocessor/prosesor
pembantu matematis.
7. Processor Cyrix 486SLC

Cyrix dan Texas Instruments telah
membuat
serangkaian
chip
486SLC.
Chip-chip
tersebut
menggunakan kumpulan perintah
yang sama seperti 486DX, dan
bekerja secara internal 32 bit
seperti DX. Tetapi secara eksternal
bekerja hanya pada 16 bit (seperti
386SX). Oleh karena itu, chip-chip
tersebut hanya menangani RAM
16
MB.
Lagipula,
hanya
mempunyai cache internal 1 KB
dan tidak ada mathematical coprocessor. Sesungguhnya chipchip tersebut hanya merupakan
perbaikan 286/386SX.
8. Processor IBM 486SLC2

IBM mempunyai chip 486 buatan
sendiri. Serangkaian chip tersebut
diberi nama LC2 dan SLC3. Yang
terakhir dikenal sebagai Blue
Lightning. Chip-chip ini dapat
dibandingkan dengan 486SX Intel,
karena tidak mempunyai
mathematical coprocessor yang
menjadi satu. Tetapi mempunyai
cache internal 16 KB. SLC2 bekerja
pada 25/50 MHz secara eksternal
dan internal, sedangkan chip SLC3
bekerja pada 25/75 dan 33/100
MHz. IBM membuat chip-chip ini
untuk PC mereka sendiri dengan
fasilitas mereka sendiri, melesensi
logiknya dari Intel.
9.Pentium Classic (P54C)



Chip ini dikembangkan oleh Intel dan
dikeluarkan pada 22 Maret 1993.
Pentium merupakan super scalar, yang
berarti prosessor ini dapat menjalankan
lebih dari satu perintah tiap tik clock.
Prosessor ini menangani dua perintah tiap
tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam
satu chip. Terdapat perubahan yang besar
dalam bus sistem : lebarnya lipat dua
menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat
menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam
Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan
sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
10.AMD(Advanced Micro Devices)



Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang
ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD
menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri.
Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan cloneclone. AMD mempunyai seri sebagai berikut :
- K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium
Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX
dan Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan
Socket 7.
11. AMD K5




K5 merupakan tiruan Pentium.
K5 AMD juga ada yang PR166. Chip
ini dimaksudkan untuk bersaing
dengan P166 Intel. Bekerja hanya
pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz)
secara internal. Hal ini dikarenakan
cache
yang
dioptimasi
dan
perkembangan-perkembangan baru
lainnya.
Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja
floating-point.
PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang
sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan
harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)

Pentium-pentium P55C
diperkenalkan 8 Januari 1997.
MMX merupakan kumpulan
perintah baru ( 57 integer baru, 4
jenis data baru dan 8 register 64
bit), yang menambah kemampuan
CPU tersebut. Perintah-perintah
MMX dirancang untuk programprogram multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan
perintahperintah ini dalam
program-programnya. Hal ini akan
memberikan perbaikan dalam
menjalankan program.
12. IDT Winchip

IDT merupakan perusahaan
yang lebih kecil yang
menghasilkan CPU seperti
Pentium MMX dengan harga
murah. WinChip C6 pertama
IDT diperkenalkan pada Mei
1997.
13. AMD K6



K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja
sedikit lebih baik dari pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka,
dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium
umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat
terkenal.
14. Cyrix 6×86MX (MII)


Cyrix mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada
diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan
melawan chip Pentium MMX dari Intel.
Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor
kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”.
Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX.
Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan
Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7
biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga
memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium
MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU
generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak
bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah
CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti
semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan
dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi
standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika
memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi
chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja
baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan Internal dan Eksternal 6×86MX
15. AMD K6-2



Versi “model 8” berikutnya K6
mempunyai nama sandi “Chomper”.
Prosessor ini
pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai
K6-2, dan seperti versi model 7 K6
yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25
mikron. Chip-chip ini bekerja hanya
dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil
menjadi saingan Pentium II Intel.
K6-2 dibuat untuk bus front side (bus
sistem) pada kecepatan 100 MHz dan
motherboard Super 7. AMD membuat
perusahaan lain seperti Via dan
Alladin, membuat chip set baru untuk
motherboard Socket 7 tradisional,
setelah Intel tahu 1997 menghentikan
platform tersebut.
16. Pentium Pro (1995)

Pengembangan Pentium Pro
dimulai 1991, di Oregon.
Diperkenalkan pada 1
November, 1995 . Pentium Pro
merupakan prosessor RISC
murni, dioptimasi untuk
pemrosesan 32 bit pada
Windows NT atau OS/2. Fitur
yang baru ialah bahwa cache L2
yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi
panjang dan Socket-8nya. Unit
CPU dan cache L2 merupakan
unit yang terpisah di dalam chip
ini.
17. Pentium II (1997)



Pentium processor II merupakan processor
yang menggabungkan intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah
data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7,5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II
mempunyai fitur- fitur :
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB
L2 di dalam sebuah modul SECC (Single
Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard
menggunakan penghubung/konektor slot
one dan bus P6 GTL+.
18. Pentium-II Celeron A : Mendocino

Bagian yang menarik dari
cartridge baru dengan 128 KB
cache L2 di dalam CPU. Hal ini
memberikan unjuk kerja yang
sangat baik, karena cache L2
bekerja pada kecepatan CPU
penuh. Celeron 300A merupakan
sebuah chip dalam kartu.
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz
(1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket
PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai
370 pin.
19. Pentium-II Xeon
Pada 26 Juli 1998 Intel
mengenalkan cartridge
Pentium II baru yang diberi
nama Xeon. Ditujukan untuk
server dan pemakai high-end.
 Xeon merupakan Pentium II
dengan cartridge baru yang
sesuai konektor baru yang
disebut Slot two.

20. Pentium III – Katmai


Maret
1999
Intel
mengenalkan
kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan
untuk perintah grafis. Perintah ini
disebut Katmai New Instructions (KNI)
atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk
meningkatkan unjuk kerja game 3D –
seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai
memasukkan “double precision floatingpoint
single
instruction
multiple
data”/”floating point dengan ketelitian
ganda satu perintah banyak data”
(DPFS SIMD untuk singkatnya) yang
bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500
MHz baru. Prosessor ini sangat mirip
dengan Pentium II. Menggunakan Slot
1.
21. AMD K-7 Athlon


Processor AMD utama yang sangat
menggemparkan Athlon (K7)
diperkenalkan Agustus 1999.
· Seperti pada Pentium II , yang
rancangannya sepenuhnya milik AMD.
Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz
merupakan versi pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum
512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor (Pentium III
mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru
. Jenis bus sistem yang benar-benar
baru, yang pada versi pertama akan
bekerja pada 200 MHz. Kecepatan
RAM 200
22. Xeon Pentium III Processor

Merupakan processor yang dapat
diskalakan (multiprocessor)
sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan
didesain secara khusus untuk midrange dan server/workstations yang
lebih tinggi tingkatannya.
 Processor ini memiliki fitur :
 · Sesuai untuk high end
workstations atau high end servers
· Kecepatan berkisar dari 500
sampai 550MHz (di tahun 1999)
· Mendukung penskalaan
multiprocessor
· Memiliki processor serial number
· 32KB (16KB data /16KB
instruction) nonblocking, L1 cache
· 512Kbytes L2 cache
23. 2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV
merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga
3.06 GHz. Pertama kali keluar
processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin
423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3
GHz sampai yang terbaru yang
saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer
server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta
dengan memory L2 cache yang
lebih besar pula.
25.2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor
pertama berbasis 64 bit
yang ditujukan bagi
pemakaian pada server dan
workstation serta pemakai
tertentu. Processor ini sudah
dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan
teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction
Computing (EPIC).
26. Intel® Itanium® 2 Processor : 2002
Itanium 2 adalah
generasi kedua
dari keluarga
Itanium
27. Intel® Pentium® M Processor :2003

Chipset 855, dan Intel®
PRO/WIRELESS 2100
adalah komponen dari
Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan
pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang
mudah dibawa kemanamana.
28. Intel Pentium M 735/745/755 processors : 2004

Dilengkapi dengan
chipset 855 dengan fitur
baru 2Mb L2 Cache
400MHz system bus
dan kecocokan dengan
soket processor dengan
seri-seri Pentium M
sebelumnya.
29.Intel E7520/E7320 Chipsets :2004

7320/7520 dapat
digunakan untuk
dual processor
dengan konfigurasi
800MHz FSB, DDR2
400 memory, and
PCI Express
peripheral interfaces.
30. Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz : 2005

Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar
pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu
yang lebih dari
komputernya, processor
ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB,
EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core
karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi
1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan
bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan
3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
Processor untuk type desktop dan digunakan pada
orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang
ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB
yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power ( TDP ).
CONROE XE

Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak
menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor
dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel
Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Processor Intel Core 2 yang sudah
memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan
menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition)
dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock
speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari
Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam
keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan
tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada
dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat
keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C.
33. Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 : 2006
Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki
konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan
8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses
untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power.
Apa Kelebihan Processor Intel Core-i3, i5 dan i7 Terbaru ?

- Dasarnya Intel Core-i merupakan Keluarga Processor Intel
yang terbaru dengan diberikannya inovasi teknologi terbaru.
- Ada 3 macam processor dengan tingkatan terendah hingga
tertinggi dimulai dari i-3 hingga i-7 yang paling tinggi.
- Untuk saat ini core-i merupakan tingkatan lebih lanjut setelah
core 2 duo maupun core 2 quad
Jawaban :
Pada intel core i3, i5 maupun i7 memiliki kelebihan satu sama
lain :
Kelebihan itu yakni :
1. Intel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way
dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core
pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus
dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 )

2. Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi
core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 )
Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60
GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock
speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed
hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan
maka otomatis clock speed nya akan menurun di angka minimum clock speed.
Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalan nya kendaraan.
3. Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan
Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus
karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan i7 )
4. Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory
tergantung dari masing - masing tipe processor )
5. Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz
----------------------------------------------------------------------------------A. Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
B. Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo
Boost
C. Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo
Boost
VGA (RIRI WULANDARI)

VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk
mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga
memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing
Unit) dan membutuhkan memory juga.
Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran
banayk yang menggunakan VGA onboard sehingga Anda tidak
perlu membeli VGA card lagi, hal ini sangat membantu untuk
menghemat biaya pengeluaran.
perbedaan antara VGA OB(On Board) dengan VGA yang
terpisah dengan motherboard adalah sebagai berikut :

-VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB
menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada di dalam
komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM
menjadi lambat, tapi sekarang beberapa produsen motherboard
sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki
memory sendiri.
. VGA (Video Graphic Array)

VGA card merupakan bagian komputer, di
dalam CPU yang berperan penting untuk
menampilkan output process ke monitor.
Tanpa VGA card, layar komputer tidak
akan menampilkan apa-apa alias blank.
VGA card sendiri ada yang berupa slot
tambahan ataupun bawaan produsen
motherboard atau disebut juga VGA on
board.
15. Video Graphics Adapter Port

Port 15-pin ini adalah untuk VGA
monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel.

Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan
kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu
menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna
dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur.
Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA
card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat
setiap saat. VGA card yang terlihat diatas merupakan
VGA tambahan, bukan on board (tidak menyatu dengan
motherboard). Keuntungan VGA card non on board
adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan
yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin
meningkatkan performa grafis komputer kita.

VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah
bila dibandingkan dengan VGA eksternal, tapi
jika komputer Anda tidak terlalu digunakan untuk
bermain game terutama game 3d yang terbaru
yang membutuhkan kapasitas VGA yang lebih
besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA
OB yang Anda miliki, sekarang banyak
motherboard dengan VGA OB yang bisa
menandingi bahkan mengungguli kinerja VGA
eksternal
-VGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA
eksternal, hal ini bertujuan untuk menghemat
biaya pembuatannya, ukuran kecil ini biasa
disebut dengan microATX(mATX)
PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN HARD DISK (ALI ALATAS)

PENGERTIAN HARD DISK
Hard Disk Drive atau yang sering kita sebut sebagai ‘
hard disk saja ‘ merupakan salah satu komponen terpenting
dalam komputer. HDD mempunyai nama lain yang secara
umum disebut recording media yang berfungsi untuk
menyimpan data. Banyak dari kita yang menggunakan
harddisk, tetapi mungkin sedikit sekali orang yang
mengetahui asal usul dari harddisk. Hardisk merupakan
piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan
sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar
yang terintegrasi.
PERKEMBANGAN HARD DISK

Kita semua pasti mengenal HDD (hard disk
driver ), HDD merupakan sebuah media
penyimpanan data yang terdapat di komputer.
Saat ini, HDD sudah memiliki kapasitas
penyimpanan hingga bertera-tera byte. Namun,
HDD memiliki sejarah yang cukup panjang dan
patut kita simak.
Sejarah hard disk
Hard disk pertama
yang diciptakan adalah
Hard
disk
yang
ditawarkan oleh IBM pada
tahun 1956, memiliki berat
500Kg
dan
hanya
menawarkan
kapasitas
sebesar
5MB.
Media
penyimpanan seperti ini
membutuhkan
sebuah
kompressor
udara
bertekanan dan masih
jauh untuk penggunaan
dirumah. Hard disk ini
biasanya
di
sewakan
kepada
perusahaan",
untuk
jangka
waktu
tertentu. dengan biaya
penyewaan
$5000
US
dollar/bulan.
Spec : IBM 350 (5MB, 24 Inchi, access time
600ms, 1200rpm, 500KG, 10W)
Open Hard Disk atau
juga yang dikenal dengan
nama
IBM
1311
diperkenalkan
pada
tanggal 11 oktober 1962,
Harddisk
ini
dapat
menyimpan
2
juta
karakter pada disk pack
yang diganti. Ketebalan
HD mencapai 4 Inchi,
berat 4,5Kg, dan memiliki
6 disk yang berukuran 14
inchi dan 10 permukaan
yang dapat ditulis.
Winchester
’73,
IBM memulai program
Winchester
dengan
piringan berputar yang
terpasang permanen,
Mekanisme
loading
menjadi masalahnya,
demikian
juga
kedekatan nama HD
tersebut dengan nama
sebuah
senjata
(Winchester), sehingga
sempat diperdebatkan.
Winchester 8 inci,
pada tahun 1979,
diperkenalkan
Harddisk Winchester
pertama
untuk
industri, harddisk ini
masih sangat berat
dan mahal, sekitar
1000 euro/Mb.
Pada tahun 1980
Seagate
meluncurkan
Harddisk 5,25 inci
pertama kepasaran
yang
bernama
ST506,(6mb,
3600rpm,
harga
:1000 US dollar)
Harddisk berkembang
sangat pesat dimulai
pada tahun 1997. Itu
ditandai
dengan
adanya Giant Magnet
Resistance
(GMR)
yang ditemukan oleh
Peter
Gurnberg,
dengan DTTA-351680,
IBM dapat mengatasi
batasan
kapasitas
10GB.
Pada tahun 2001,
Maxtor mengeluarkan
harddisk Maxtor VL40
32049h2,
dengan
kapasitas 20 GB. HDD
ini
termasuk
berukuran besar di
kala itu.
Pada tahun 2004,
Seagate
meluncurkan
Hard disk SATA pertama
dengan Native Command
queing. kapasitas HD ini
sudah mencapai 120GB.
Dibandingkan dengan 3
tahun
sebelumnya,
kapasitas
HDD
meningkat hingga 6 kali
lipat.
Pada tahun 2005
Samsung
memperkenalkan
sebuah hybrid hard
disk 2.5 inci, HD ini
menggunakan
komponen mekanis
magnetis dan NAND
flash memory yang
berfungsi sebagai
buffer yang cepat.
Pada
tahun
2006
Seagate meluncurkan
Penperdicular
Recording, Momentus
5400.3 sebuah HD 2.5
inci, berkapasitas 160
GB yang menggunakan
teknik vertical recording
Pada tahun 2007
Hitachi
meluncurkan
DeskStar
7K1000
Harddisk
Terabyte
pertama ke pasaran,
dengan
kapasitas
1000GB,
atau
1
TeraByte.
Dibanding
pada
setahun
sebelumnya, kapasitas
HDD meningkat hampir
10 kali lipat.
 Pada


tahun 2010
Solid State Drive, tidak
berisik, hemat daya, cepat
dan sangat handal, inilah
kriteria HD masa depan, SSD
dengan
kapasitas
paling
besar saat ini berukuran
256GB,
kekurangannya
terletak pada masalah harga,
Flash Memory masih sangat
mahal, Para Ahli memprediksi
bahwa masih dibutuhkan
sekitar 5 tahun sampai SSD
dapat menyamai kapasitas
HD konvensional dengan
harga yang sama.
FUNGSI PROCESSOR DAN CPU

Processor atau CPU (unit pemroses
pusat) mempunyai fungsi untuk
membaca dan menginterprestasikan
instruksi, melakukak eksekusi, dan
menyimpan hasil-hasil dalam memory.
CPU yang digunakan mempunyai bus
data 16,32 atau 64 bit.

MOTHERBOARD (FAJRI AULIA PUTRA)
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard
merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada
Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk
motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard
merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard
menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja
sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Salah satu bentuk motherboard
Komponen-komponen motherboard

1. Konektor Power
Konektor power adalah pin
yang
menyambungkan
motherboard
dengan
power supply di casing
sebuah komputer. Pada
motherboard
tipe
AT,
casing yang dibutuhkan
adalah tipe AT juga.
Konektor power tipe AT
terdiri dari dua bagian, di
mana dua kabel dari power
supply akan menancap di
situ.

Konektor Power ATX

Pada tipe ATX, kabel power
supply menyatu dalam satu
header yang utuh, sehingga
Anda tinggal menancapkannya
di motherboard. Kabel ini terdiri
dari dua kolom sesuai dengan
pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada
beberapa motherboard yang
menyediakan dua tipe konektor
power, AT dan ATX.
Kebanyakan motherboard
terbaru sudah bertipe ATX.
2. Socket dan Slot Processor

Socket
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan
prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero
Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket
7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD,
atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang
dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7
tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji.
Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel.
Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan
socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk
merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel
Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot
1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD
menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu. Dan
ini
adalah
socket
processor
terbaru
:

Socket
Socket processor
terbaru
slot
3. North Bridge Controller

VIA VT8751A yang
memberikan interface
prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang
mensupport intel
Hypertheading Tecnologi,
interface system memory
yang beropersi pada
266MHz, dan interface AGP
1.5V yang mendukung
spesifikasi AGP 2.0 termasuk
write protocol dengan
kecepatan 4X.
4. Socket Memori

Ada dua tipe socket memori yang kini beredar di
masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru
untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak
pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih
cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin
modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang
dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya
terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan
dengan socket memori tipe DIMM.
5. Konektor Floppy, IDE

Slot IDE Slot Floppy
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard
biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah
secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan
primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor
secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave
seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan
kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah
satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah
ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik,
piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku
untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
6. AGP 4X slot

Slot port penyelerasi gambar ini mensupport
grafik card mode 3.3V/1.5V. AGP 4X untuk
aplikasi grafis 3D.
7. South Bridge Controller

Peripheral kontroler
terintegrasi VIA VT8235
yang mensupport
berbagai I/O fungsi
termasuk 2-channel
ATA/133 bus master IDE
controller, asmpai 6 port
USB 2.0, nterface LCP
super I/O, interface
AC’97 dan PCI 2.2.
8. Standby Power LED

Led ini menyala jika
terdapat standby power
di motherboard. LED
ini
bertindak sebagai
reminder (pengingat)
untuk mematikan
system power
sebelum
menghidupkan atau
mematikan mesin.
9. PCI Slots

Pegembangan slot
PCI 2.2 32-bit in9i
mensopport bus
master PCI cart
eperti SCSI atau cart
LAN dengan keluaran
maksimum 133MB/s.
9.1 PCI Express














(PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI
bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan
PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan
grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti
PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem
serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock. Ini
adalah kecepatan lebar data maximun dari PCI .Kecepatan
Max
PCI-ex 1x
250 MB/s
PCI-ex 2x
500 MB/s
PCI-ex 4x
1000 MB/s
PCI-ex 8x
2000 MB/s
PCI-ex 16x
4000 MB/s
PCI-ex 32x
8000 MB/s
10. PS/2 Mouse Port

Konektor hijau 6 pin ini
adalah untuk mouse.
Konektor ungu 6 pin ini
adalah untuk keyboard.
11. Port Paralel dan Serial

Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak
menyatu dalam satu motherboard tetapi
disambungkan melalui kabel. Jadi, di
motherboard tersedia pin untuk menancapkan
kabel. Fungsi port paralel bermacammacam,
mulai dari menyambungkan komputer dengan
printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan
koneksi port paralel. Port serial biasanya
digunakan untuk menyambungkan dengan
kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke
port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port
paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu
menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
12. RJ-45 Port

Port 25-pin ini
menghubungkan
konektor LAN melalui
sebuah pusat network
13. Line In Jack, Line Out Jack dan Microphone Jack

Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber
audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi bass/tengah.
Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker.
Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Microphone jack, jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada
mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
14. USB 3.0 dan 2.0 Port

Keempat port USB (universal serial bus)
4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat
USB 3.0 dan 2.0.
16. Konektor Keyboard

Ada dua tipe konektor yang
menghubungkan motherboard
dengan keyboard. Satu adalah
konektor serial, sedangkan
satu lagi adalah konektor
PS/2. Konektor serial atau tipe
AT berbentuk bulat, lebih besar
dari yang model PS/2 punya,
dengan lubang pin sebanyak 5
buah. Sementara, konektor
PS/2 memiliki lubang pin 6
buah dan diameternya lebih
kecil separuhnya dibanding
model
AT.
17. Baterai CMOS

Baterai ini berfungsi untuk memberi
tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi
Sejarah perkembangan RAM ( MONI APRIYANTI)

1. RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan
oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar - besaran oleh
Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM
pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula.
Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt
untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu
akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

2. D R A M

Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah
memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri
merupakan singkatan dari Dynamic Random
Access Memory.
Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini
pada setiap interval waktu tertentu, selalu
memperbarui keabsahan informasi atau isinya.
DRAM mempunyai frekuensi kerja yang
bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga
40MHz.

3. FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM
ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali
diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi
pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori
jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori
jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti
Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat
pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi
suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi
mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM
memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris
(row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja
pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access
time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer
data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per
detiknya.Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada
sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.

4. EDO RAM

Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis
Extended Data Output Dynamic Random Access
Memory (EDO DRAM) yang merupakan
penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat
mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO
mempunyai access time yang cukup bervariasi,
yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO
merupakan penyempurnaan dari FPM, namun
keduanya tidak dapat dipasang secara
bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan.Memori EDO DRAM banyak
digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan
kompatibelnya serta Pentium generasi awal.

5. SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 - 1997, Kingston
menciptakan sebuah modul memori dimana dapat
bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang
sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja
pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa
Kingston menamakan memori jenis ini sebagai
Synchronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal
sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus
66MHz.
Berbeda
dengan
jenis
memori
sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja
yang
lumayan
tinggi,
SDRAM
hanya
membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan
mempunyai access time sebesar 10ns.

Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu
dan telah diproduksi secara masal, bukan
hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat
memori PC66 ini menjadi standar memori saat
itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti
Intel Pentium klasik (P75 - P266MMX)
maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip,
IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat
cepat dengan menggunakan memori PC66 ini.
Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun
masih menggunakan sistem memori SDRAM
PC66.


6. SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara
masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan
pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk
mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan
Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar
100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan
dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz.
Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap
menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka
dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus
100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal
dengan
sebutan
PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100
mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu
memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa
perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja
yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui
untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut
dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket
Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II
generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.

7. DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah
sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur
memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan
Direct Rambus Dynamic Random Access Memory.
Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5
volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz
melalui sistem bus yang disebut dengan Direct
Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar
1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).

Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat
dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada
kala itu sehingga memori ini kurang mendapat
dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang
membuat memori ini kurang diminati adalah karena
harganya yang sangat mahal.
8. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis
memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya
hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan
tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.
Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak
dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat
tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan
bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel
membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama
RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
9. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori
SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin
ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini
bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan
mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133
dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga
mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang
dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.
10. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi - jadi
setelah Mushkin,
Pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip
memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai
frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan
tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150
mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker,
namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi,
desktop publishing, serta komputer server dapat
mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
11. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan
memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu
menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR
SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama.
Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu
gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada
gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada
gelombang positif maupun gelombang negatif.
Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan
kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access
Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 - 266 MHz. DDR
SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra.
Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama
kali memanfaatkannya.

12. DDR RAM
Pada
1999
dua
perusahaan
besar
microprocessor INTEL dan AMD bersaing
ketat dalam meningkatkan kecepatan clock
pada CPU. Namun menemui hambatan,
karena ketika meningkatkan memory bus ke
133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih
besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini
maka dibuatlah DDR RAM (double data rate
transfer) yang awalnya dipakai pada kartu
grafis,
karena
sekarang
anda
bisa
menggunakan
hanya
32
MB
untuk
mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD
adalah
perusahaan
pertama
yang
menggunakan
DDR
RAM
pada
motherboardnya.
13. DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat
dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran
memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu
pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses
segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir
dengan
kecepatan
komputasi
yang
berlipat
ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta
peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang
dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah
lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan
voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt.
Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang
lebih
sedikit
untuk
menulis
dan
membaca
pada
memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat
antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada
teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR
sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang
memang mendukung DDR2.
14. DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang
sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut
disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm
sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit
jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori,
kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau.
Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 8001600 MHz.
Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan
DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar
200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki
240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada
awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul
pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada
motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM
PERKEMBANGAN SATA & ATA (TAUFIK KURRAHMAN)

SATA adalah singkatan dari Serial ATA. Selama ini apa yang
disebut ATA merupakan transmisi paralel. Oleh sebab itu,
dengan keluarnya Serial ATA, ATA yang ada sebelumnya
disebut juga Paralel ATA.

Perbedaan yang sangat mencolok antara Paralel ATA
dengan Serial ATA adalah penampilan kabel keduanya. Jika
Paralel ATA memiliki kabel yang sangat lebar, sebaliknya
lebar kabel Serial ATA hanya 8 mm saja. Jauh lebih kecil
dibandingkan kabel Paralel ATA. Panjang kabel pun
berbeda, maksimal panjang kabel Paralel ATA hanya 45 cm.
Serial ATA mampu melakukan transmisi dengan panjang
kabel sampai 1 meter.
SATA

eSATA sebagai interface storage external memiliki kemampuan lebih cepat
dibandingkan USB storage external dan Firewire. Kecepatan tranfer
mencapai 6 kali atau hampir setara seperti layaknya internal harddisk
dengan interface SATA. Perangkat eSATA dengan PnP, seperti USB 2.0
external harddisk maka eSATA memiliki sistem plug and play (PnP).
Pemakai eSATA cukup memasangkan pada perangkat eSATA controller dan
langsung siap bekerja, demikian juga bila ingin melepas external harddisk
dari eSATA.

Perbedaan antara eSATA dengan SATA terletak pada panjang dan bentuk
kabel. Umumnya SATA hanya mengijinkan panjang kabel harddisk
maksimum sekitar 1 meter. Sedangkan eSATA dapat menghubungkan
controller dengan harddisk eSATA dengan panjang 2 meter. SATA
mengunakan konektor tipe L, sedangkan eSATA umumnya mengunakan
konektor tipe I tanpa lekuk pada bagian akhir konektor atau dikenal dengan
konektor SATA II /3G.
Chipset (ROBI SAPUTRA)

Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer
merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk
(motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti
apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).

Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset.
Sedangkan Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama
yaitu, Northbridge dan Southbridge. Northbridge mengatur Chace
memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi.
Sedangkan Soutbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani
antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port
dan slot IDE. Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side
bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori
yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset
mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O
serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh
sistem.
Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat
pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya
pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer
lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan
chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset
pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi
sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu
terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang
dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol
rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada
monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk
mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang
mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas
pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada
motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau
perangkat komputer lainnya.
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa
chipset yang biasa terdapat pada motherboard
berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu
komponen ke komponen lainnya. Misalnya
mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju
kartu grafis (video card) atau ke sistem memori
(RAM), serta mengarahkan aliran data melalui
bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini,
dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan
berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur
aliran data pada motherboard di sebuah PC
(Personal
Computer).
Pengertian dan Fungsi Cache pada Komputer (MONI APRIYANTI)

Pengertian cache

Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya
temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya
sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi.
Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya
merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor dengan
memory utama (RAM) yang biasanya memiliki
kecepatan jauh lebih rendah.

Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya
merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor dengan
memory utama (RAM) yang biasanya memiliki
kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache
ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck
dalam aliran data antara processor dan RAM.
Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini
merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk
beberapa file yang sering diakses (biasanya
diterapkan dalam network).

Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis,
seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Karena
sudah ada memori utama (RAM).
Fungsi dan kegunaan cache
Cache berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara untuk data atau
instruksi yang diperlukan oleh processor.
Secara gampangnya, cache berfungsi
untuk mempercepat akses data pada
komputer karena cache menyimpan
data/informasi yang telah diakses oleh
suatu buffer, sehingga meringankan kerja
processor.
Dalam Internet sebuah proxy cache
dapat mempercepat proses browsing
dengan cara menyimpan data yang telah
diakses di komputer yang berjarak dekat
dengan
komputer
pengakses.
Jika
kemudian ada user yang mengakses data
yang sama, proxy cache akan mengirim
data tersebut dari cache-nya, bukan dari
tempat yang lama diakses. Dengan
mekanisme HTTP, data yang diberikan oleh
proxy selalu data yang terbaru, karena
proxy server akan selalu mencocok kan
data yang ada di cache-nya dengan data
yang ada di server luar.
Kecepatan cache memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat
dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada).
Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci
pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache
tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi
pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan
data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan
hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa
jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi
dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB
untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2
cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang
terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak
terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan
L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang
128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung
jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih
besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
SEKIAN
PRESENTASI
KASIH
TERIMA
DARI KAMI
Download