BAB IV Kondisi Umum Lokasi Penelitian

advertisement
21
BAB IV
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1
Keadaan Umum
4.1.1 Profil Perusahaan
PT Arutmin adalah salah satu perusahaan penghasil dan pengekspor
batubara terbesar di Indonesia. PT Arutmin pertama kali menandatangani kontrak
penambangan batubara dengan Pemerintah Indonesia pada tahun 1981 dan
merupakan perusahaan swasta penghasil batubara terlama di Indonesia.
PT. Arutmin Indonesia sebagai perusahaan tambang skala besar dengan
produktifitas sebesar 15,7 juta ton pada tahun 2007 dan pelabuhan batubara skala
internasional memiliki 4 lokasi tambang dan 1 pelabuhan utama. Semua lokasi
penambangan PT Arutmin Indonesia terletak di Provinsi Kalimantan Selatan.
4.1.2 Letak Geografis
PT. Arutmin Indonesia Site Satui secara geografis terletak antara koordinat
115° 7ʹ 48ʹʹ BT ─ 115° 26ʹ 24ʹʹ BT dan 3° 43ʹ 12ʹʹ LS ─ 3° 46ʹ 12ʹʹ LS.
Berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, areal tersebut termasuk dalam
wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tanah Laut, Propinsi
Kalimantan Selatan. Tambang Satui terletak di sebelah Selatan dan Barat
tambang Senakin di terusan bagian bawah dari Tanjung Pembentukan, di bagian
Tenggara lereng pegunungan Meratus. Tambang Satui terbentang sepanjang kirakira 40 km dari Timur Laut sampai Barat Daya.
4.1.3 Luas Area
Luas pertambangan PT Arutmin Indonesia Site Satui menurut Perjanjian
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) seluas ± 6.038 ha.
4.1.4 Topografi
Topografi lokasi tambang pada umumnya bergelombang ringan sampai
sedang dengan kemiringan antara 10% sampai dengan 30%. Berdasarkan Peta
Geologi Propinsi Kalimantan Selatan skala 1 : 500.000, formasi geologi di lokasi
22
tambang adalah berasal dari bukit dan pegunungan lipatan. Berdasarkan Peta
Tanah Propinsi Kalimantan Selatan skala 1 : 500.000, jenis tanah di dalam areal
adalah podsolik merah kuning, latosol dan litosol dengan induk batuan beku
batuan endapan dan metamorf dengan fisiografi lapangan berupa pegunungan
patahan.
4.1.5 Iklim
Hasil pantauan Stasiun Meteorologi Stagen, selama tahun 2008
kelembaban udara rata-rata berkisar antara 85% dan 92% dengan kelembaban
maksimum tertinggi sebesar 99% di bulan Mei. Sedangkan kelembaban minimum
terendah terjadi di bulan Februari sebesar 55%. Sedangkan temperatur udara ratarata pada tahun 2008 berkisar antara 24,5° C dan 27,1° C, dengan suhu udara
maksimum tertinggi pada bulan Januari dan Juli sebesar 34° C dan minimum
terendah sebesar 21° C di bulan Juni.
4.1.6 Curah Hujan
Jumlah curah hujan tertinggi terjadi di bulan Juli yaitu 389,4 mm.
Sedangkan jumlah hari hujan terbanyak yaitu selama 27 hari terjadi di bulan
Oktober (Tabel 6).
Tabel 6 Jumlah curah hujan dan hari hujan setiap bulan tahun 2008
No. Bulan
Jumlah Curah Hujan (mm)
Jumlah Hari hujan
1
Januari
182,0
22
2
Februari
232,4
20
3
Maret
332,6
24
4
April
137,1
25
5
Mei
338,2
15
6
Juni
179,8
21
7
Juli
389,4
25
8
Agustus
336,0
25
9
September
261,3
14
10 Oktober
248,0
27
11 November
165,9
19
12 Desember
138,5
23
Rata-rata
245,1
22
Sumber : Stasiun Meteorologi Stagen Kotabaru
23
4.1.7 Revegetasi Tanaman di PT. Arutmin Indonesia Site Satui
Pengelolaan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari bagian operasional tambang. Salah satu pengelolaan lingkungan yang
dilakukan oleh PT. Arutmin Indonesia Site Satui adalah dengan melakukan
kegiatan reklamasi (revegetasi). Revegetasi di PT. Arutmin Indonesia Site Satui
dilakukan secara manual dan menggunakan metode hydroseeding dengan alat
hydroseeder.
Penanaman dilakukan dengan tujuan memulihkan lahan bekas operasional
penambangan dengan berbagai jenis tanaman lokal yang mempunyai manfaat
secara ekologi dan ekonomi. Material dan bahan yang digunakan dalam
penanaman di areal revegetasi PT. Arutmin Indonesia Site Satui, yaitu: pupuk
organik, zat perangsang tumbuh, pupuk an–organik, zat perekat, air yang sesuai.
Sedangkan kegiatan yang dilakukan dalam perawatan tanaman, yaitu :
1. melakukan penyiangan
2. membersihkan lilitan
3. pemupukan ulang
4. pembasmian hama dan penyakit tanaman
5. pencegahan kebakaran
6. pemantauan kesuburan tanah (unsur kimia dan fisik tanah) dan kesuburan
tanaman baik dari segi fisik (lingkar batang, tinggi, kanopi) maupun kimia
(analisa daun).
Download