Pergi Sebagai Utusan Raja Kuasa Memuridkan Bangsa

TAKE DOMINION
Ayat Hafalan : Mat 28:18b-20
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Senin
Yang Berkuasa Di Sorga Dan Di Bumi
Mazmur 91:1-16
Tidak ada alas an untuk takut. Allah berkuasa di bumi dan disurga. Siapapun kuasa yang ada di alam raya ini tidak dapat
melebihi kuasa Allah. Yesus sudahmenyatakan dengan jelas, bahwa padaNya telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi.
Kita yang percaya pada Dia, memiliki otoritas dan kuasa untuk memerintah bersama Dia. Inilah panggilan gereja, yaitu
untuk melayani Allah sebagai imam- imam dan memerintah di bumi ini sebagai raja- raja. Raja yang mengutus kita ke
dalam dunia ini, telah menyatakan dengan jelas siapa dirinya berkaitan dengan segala kuasa yang lain. Dia adalah Yang
Mahakuasa, di bumi dan di sorga.
Selasa
Pergi Sebagai Utusan Raja
Matius 28:19
“Karena itu pergilah….”
Perintah ini jelas, Yesus yang telah bangkit dari kematian dan telah menerima segala kuasa di sorga dan di bumi berkata
supaya kita pergi mewakili Dia. Otoritas seorang utusan tidak tergantung dari siapa dia atau apa yang dia miliki, tetapi
tergantung dari kerajaan dan raja seperti apa yang mengutusnya. Kita adalah utusan kerajaan sorga dan diutus oleh Yesus
yang adalah Raja yang Mahakuasa. Kita hidup dalam highest authority, karena mandate kita berasal dari Raja yang
Mahakuasa.
Ketika seorang utusan raja datang kemanapun, hal yang perlu dilakukannya adalah menyampaikan surat mandat yang
diberikan padanya, niscaya semua kuasa yang ada di bawah otoritas raja akan tunduk dan menghormati surat mandate
tersebut. Firman yang kita terima dari Allah adalah surat mandate kita, deklarasikan itu dan itu cukup untuk membuat
semua kuasa lain tunduk dalam sabdaNya.
Rabu
Kuasa Memuridkan Bangsa-bangsa
Matius 28:19
“Jadikan semua bangsa muridKu… “
Kita memiliki kuasa bukan hanya untuk menaklukkan, tetapi kuasa untuk mengubah bangsa-bangsa melalui pemuridan.
Tuhan mengutus kita bukan hanya untuk mengalahkan si jahat dari dunia milikNya, tetapi untuk memuridkan bangsabangsa menjadi muridNya. Siapapun kita menurut status pendidikan, social dan ekonomi, dapat dipakai Tuhan untuk
menjadi pemurid bangsa -bangsa. Dengan cara inilah kita mengambil alih generasi ini, karena melalui proses pemuridan
bangsa-bangsa, akan lahir sebuah generasi yang mengikuti Tuhan.
Semakin banyak murid Tuhan di bumi ini, semakin besar pengaruh kerajaan Allah di bumi. Itulah sebabnya jika kita ingin
menjadi gereja yang berpengaruh, kita harus menjadi gereja yang memuridkan bangsa-bangsa dan melahirkan muridmurid. Tanpa proses pemuridan, penaklukan bangsa-bangsa tidak dapat berlanjut pada proses ambil alih (take dominion),
dimana semua segi dibawa masuk ke dalam pengaruh kerajaan Allah.
Kamis
Kuasa Untuk Mendidik Ulang Bangsa-bangsa
Matius 29:20
“Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu”
Kita adalah pengajar bangsa-bangsa. Tetapi tidak seperti guru-guru yang lain, kita mengajar dengan otoritas dan kuasa.
Karena bersama dengan mandat kita untuk pergi bagi Dia, ada perintah yang jelas untuk mendidik ulang bangsa-bangsa.
Inilahsebuah cara bagaimana bangsa-bangsa akan dibawa kepada pengaruh kerajaan dan mengalami transformasi.
Gereja pada akhir zaman akan menjadi tempat bangsa-bangsa belajar apa yang benar. Kita akan menjadi model dan
panutan. Kita akan mengajar orang-orang dan masyarakat untuk menjalani hidup yang lebihbaik. Itulah sebabnya penting
agar gereja menyiapkan setiap jemaat masuk dalam domainnya masingmasing, karena disanalah mereka akan dipakai oleh
Tuhan untuk mengajar bangsa-bangsa. Orang-orang yang ada dalam pengaruh domain mereka akan dengan mudah dapat
melihat perbedaan hidup orang pilihan Allah dan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Jumat
Hidup dalam Penyertaan Tuhan
Matius 28:20
“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa…”
Bagaimana bisa seorang Potifar yang adalah orang yang tidak mengenal Allah akhirnya mengakui bahwa Yusuf disertai oleh
Tuhan? Bagaimana bisa seorang Raja Nebukadnezar yang tidak mengenal Allah akhirnya mengakui bahwa Daniel disertai
olehTuhan? Ada banyak kisah lain, di mana orang-orang yang tidak mengenal Allah akhirnya mengakui bahwa ada orangorang di bumi ini yang hidupNya disertai olehTuhan.
Hal ini bisa terjadi, karena begitu nyatanya penyertaan Allah dalam hidup orang-orang tersebut, sehingga sangat mustahil
untuk menghubungkan keberhasilan mereka denganhal-hal lain kecuali dengan Tuhan. Inilah alas an mengapa orang-orang
tersebut yang tidak mengenal Tuhan sebelumnya akhirnya mengetahui bahwa Allah yang hidup berjalan bersama-sama
orang-orang pilihanNya. FirmanNya berkata, bahwa tangan Tuhan nyata kepada hamba-hambaNya dan amarahNya kepada
musuh-musuhNya. Inilah yang sedang digenapi dalam kehidupan gereja yang berjalan dalam panggilannya, bahwa mereka
akan selalu hidup dalam penyertaan Allah yang jelas dan nyata, bahkan dalam pemandangan orang-orang yang tidak
mengenal Allah sekalipun.
Sabtu
Menjadi Milik Kita
Yosua 1:3
“Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu akan kuberikan kepadamu,”
Ada sebuah janji dan hokum rohani, bahwa setiap wilayah yang kita injak akan diberikan Allah kepada kita. Apa
maksudnya? Setiap kita akan masuk dalam satu wilayah pengaruh/domain dimana jika kita terus bertumbuh dalam
pengaruh kita di situ oleh karena penyertaan Allah, maka tempat itu akan menjadi milik kita atau tanah perjanjian kita.
Diinjak berarti dikuasai atau diduduki. Orang akan berdiri di atas kakinya, dan kakinya akan berada di sebuah tempat yang
dia injak. Secara rohani Tuhan ingin kita menginjak sebuah tempat untuk kita berpengaruh atasnya. Itulah domain kita
yang harus kita harus ambil alih (take dominion).Karena hanya jika kita berpijak di sebuahtempat, maka tempat itu akan
diberikan kepada kita oleh Allah. Itulah juga alas an mengapa banyak orang tidak masuk ke tanah perjanjian, karena
mereka sendiri tidak tahu tempat mana yang harus mereka injak dan duduki.
Minggu
Sampai Kepada Kesudahannya
Matius 28:20
“…Sampai kepada kesudahannya.”
Dialah Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir. Dan dia akan mengakhiri sejarah di bumi ini dengan kemenangan
berada di pihakNya. Kita adalah orang-orang yang berdiri dan berjalan di pihak Tuhan. Kita akan berada di sana ketika
Tuhan datang dan perayaan kemenangan digelar. Pada waktu itu segala bangsa akan mengakui bahwa Dia adalahTuhan
dan Raja. Semua lutut akan bertelut dan semua lidah mengaku Dia sebagai Tuhan.
Apa yang harus disiapkan gereja di akhir zaman? Gereja harus memahami bahwa sejak waktu ini pemerintahan sorga akan
mulai dinyatakan melalui umatNya di bumi ini. Itulah sebabnya kita mendengar di banyak tempat di bumi ini mulai muncul
orang-orang percaya yang member pengaruh signifikan dan nyata atas masyarakat, kota dan bahkan atas sebuah bangsa.
Itulah yang saat ini sedang Tuhan kerjakan melalui umatNya di akhir zamanini, bahwa Ia akan mengambil alih bumi ini
melalui umatNya.