KELOMPOK 1 1. Elda Febri Z (145080601111053) 2. Tajuddin Atho’illah (145080607111002) AGNATHA (A = TIDAK , GNATHOS = RAHANG ) Menurut Kimball, (1983) agnatha merupakan salah satu vertebrata pertama yang ditemukan dalam bentuk fosil.dikenal satu sub kelas yaitu cyclostomataSuper kelas agnatha “vertebrata tak berahang”. Vertebrata kemungkinan muncul pertama kali pada zaman prakambrium atau awal masa kambrium. Fosil vertebrata tertua adalah makhluk tak berahang, anggota dari super kelas agnatha. Contoh di kelas ini adalah Cephalospidomorphi (lamprey) dan Kelas Myxine (remang / hagfish ). CIRI – CIRI KELAS AGNATHA Tidak memiliki rahang. Mereka adalah ikan yang hidup paling primitive. Memiliki sepasang mata, badannya memanjang berbentuk silinder, ekornya pipih, kulitnya licin tanpa sisik dan diliengkapi kelenjar lendir (Mucus). Jantung terdiri dari 2 ruang (Serambi & Bilik). Insang terdiri dari 6-14 pasang terdapat di sisi Pharynx berbentuk kantong. Ginjalnya sepasang bermuara di Papilurogenitalis. Suhu tubuh tidak tetap (Poililoterm). Pembuahan terjadi di luar tubuh, telur yang sudah dibuahi menetas menjadi larva dan ada yang langsung menjadi hewan (anak) dewasa. Mempunyai Indra pembau. BENTUK RAHANG PADA AGNATHA TUBUH DAPAT DIBEDAKAN ATAS CAPUT (KEPALA), TRUNCUS (BATANG TUBUH) DAN CAUDAL (EKOR). STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH BAGIAN DALAM STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH BAGIAN DALAM 1. SISTEM OTOT Batang tubuh dan ekor tersusun oleh segmensegmen otot pendek. 2. SISTEM RANGKA 1. Tulang tempurung kepala yang meliputi tulang cranium dan capsula sensoris. 2. Tulang rawan lingualis yang kuat dan tulang cincin rawan sekitar saluran buccalis. 3. Sekelompok tulang rawan archus viceralis yang menyokong bagian insang. 4. Bentuk archus yang terdapat di atas notochord seolah - olah seperti archus neuralis pada vertebrata 3. SISTEM PENCERNAAN ANUS MULUT FARING INTESTIMUM ESOFAGUS 4. SISTEM PEREDARAN DARAH JANTUNG SISTEM PEREDARAN DARAH DARAH LIMPA SALURAN DARAH TUNGGAL VENA JANTUNG DARAH SELURUH TUBUH ARTERI INSANG DORSAL AORTA 5. SISTEM PERNAFASAN INSANG (OSMOREGULASI) SEL-SEL CHLORIDE DASAR LEMBARANLEMBARAN INSANG 6.SISTEM EKSKRESI EKSKRESI METABOLISME 2 KONSENTRASI CAIRAN TUBUH GINJAL SINUS UROGENITALIS GLOMEROLUS TUBULUS PAPILA UROGENITALIS 7. SISTEM REPRODUKSI GAMET PORUS GENITALIS AIR (PEMBUAHAN) COELUM SINUS UOGENITALIS 8. SISTEM SARAF MELENGKAPI 9. ALAT INDRA KESEIMBANGAN PENGLIHATAN PENDENGAR PERASA PEMBAU TERDAPAT 1 SALURAN ½ LINGKARAN SISTEM OPIKAL LINEA LATERALIS PENGUMPULAN CAHAYA FOKUS BAYANGAN RETINA KANTONG OLFACTORY CAPSUL NATALIS KLASIFIKASI KELAS AGNATHA A. Hagfish Hagfish ("hewan bermulut lingkar") merupakan hewan berdarah dingin dengan mulut berbentuk lingkaran, gigi dari zat tanduk, mempunyai lidah dan kulit tidak bersisik. Pencernaan makanan berupa pipa lurus, mempunyai anus, tanpa kloaka. Hagfish memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Ikan hagfish yang modern semuanya hidup di laut, hidup di dasar perairan dan biasanya menggali lubang Tidak punya sisik. Terdapat tentakel di sekeliling mulut. Hagfish bisa masuk ke mangsanya dan makan mangsanya dari dalam. MYXINE GLUTINOSA KLASIFIKASI KELAS AGNATHA B. Lamprey Lamprey memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Sekitar 30 spesies yang dikenal. Ditemukan pada lingkungan laut dan perairan tawar. Lamprey berkembang biak di danau dan sungai. Lamprey memakan invertebrata atau menghisap darah ikan lainnya. Ludah lamprey’s mengandung zat anti-coagulant yang membuat luka di tubuh inangnya tetap terbuka sehingga mereka bisa terus menghisap darah inangnya tersebut PETROMYZON MARINUS BENTUK RAHANG IKAN LAMPREY (PETROMYZON MARINUS) MANFAAT DALAM KEHIDUPAN Manfaat ikan remang (Petromyzon marinus ) : Manfaat ikan remang salah satunya adalah untuk dikonsumsi. Dikatakan ikan remang karena ikan ini hanya akan muncul keluar dari air dan bisa tertangkap hanya pada saat matahari reman-remang atau pada sore hari. Ikan ini sangat enak untuk digoreng dan dapat dipadukan dengan sambal, terutama sambal terasi. Rasa daging ikannya yang empuk dan mirip dengan ikan belanak menambah rasa khas pada ikan remang ini. DAFTAR PUSTAKA Fried George H, George J Hademenos. 2006. Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Jajat Zakaria. 2009. Jenis dan Siklus hidupAgnatha. (Online). http://www.scribd.com/doc/49339120/agnatha. Diakses tanggal 22 Februari 2015. Kimball, W.J. 1983. Biologi jilid 3 Edisi kelima Penerjemah H.siti soetarmi T dan Nawangsari S . Bogor : Erlangga. Maskoeri Jasin. 1989. Biologi Umum. Surabaya : Bina Pustaka Tama. Taksonomi Hewan. 2008. Kelas Agnatha. (Online). http://hudsonsidabutar.blogspot.com/2008/08/kelas-aghnata.html. Diakses tanggal 22 Februsari 2015. Turhadi. 2012. Sistematika Agnatha. (Online) http://turhadij.blogspot.com/2012/04/sistematika-hewan-agnata.html. Diakses tanggal 22 Februari 2015. Uly Christina. 2011. Agnatha. (Online). http://ulysitompul.blogspot.com/2011/06/agnatha.html. Diakses tanggal 22 februari 2015.