Fisherman Motivation To The Effort of Nila (Oreochromis niloticus

advertisement
Fisherman Motivation To The Effort of Nila (Oreochromis niloticus) Cultivation In
Sibanganding Village, District, Simalungun regency, Nort Sumatera Province.
By
Juwita Monalis Pardede1), Ir. Ridar Hendri, M.Si 2), Ir. Firman Nugroho, M.Si3).
Abstract
The research was conducted From Maret 2012 at sibanganding village, girsang Sipangan
Bolon District, Simalungun regency, Nort Sumatera Province. This reseach used case study
method, the aim of this reseach were: 1). To measure the view motivational the level, of
expecfation confidence of fish nila, 2). To know the confidence expectation vie conducting to
motivation.
The research concluded that 1). Entirety motivational level conducting of fish amount 2217,
thereby score motivational as a whole reside in category. 2).View, hope relationship with
motivation hare the value is rs= 0,754** and rs = 0.793 **, it’s mean relation between views,
hope motivation pertained the strength and unidirectional, have the character of very significant
posed at with value P(0,00) < α (0,05). 3). Relationships with motivational beliefs have value rs
= 0.522 * means no correlation is less strong or in other words the significance of the
relationship is indicated with P value (0.018) <α (0.05).
Keywords : view/hope/faith ,motivation,
1). Student of Fisheries and Marine Science Faculty of Riau Univesity
2). Lecture of Fisheries and Marine Science Faculty of Riau Univesity
Motivasi pembudidaya ikan terhadap usaha budidaya ikan Nila (oreochromis niloticus)
dalam keramba jaring apung di desa sibanganding kecamatan girsang sipangan bolon
kabupaten simalungun provinsi sumatera utara
Danau Toba merupakan Danau yang
menghasilkan Ikan seperti : ikan Mas
(Cyprinus
carpio),
ikan
pora-pora
(Mystacoleuscus marginatus),ikan Mujair
(oreochromis mosambicus), dan ikan Nila
(oreochromis niloticus).
mendapat bantuan dari Jerman yang
diberikan kepada Dinas Perikanan untuk
usaha budidaya ikan. Sehingga dibentuklah
kelompok keramba ikan yang pertama yaitu
kelompok jaring apung (KJA) Dosniroha.
tahun 2002 usaha budidaya ikan dalam
keramba jaring apung mengalami penurunan
yang disebabkan oleh parasit dan kutu air.
Desa Sibanganding salah satu desa yang
terletak di pinggir Danau Toba dan memiliki
potensi perikanan yaitu :budidaya perikanan,
penangkapan dan pemasaran. Usaha
budidaya perikanan di Desa Sibanganding
dimulai pada tahun 1980 dimana mereka
Jika dilihat dari luasnya lahan (daerah
perairan) dan sumberdaya manusia dengan
bantuan dana dari Negara Jerman
seharusnya faktor produksi meningkat dan
dapat memenuhi permintaan konsumen.
Namun, kenyataannya berbeda kegiatan
PENDAHULUAN
budidaya ikan dalam keramba mengalami
penurunan ini diindikasikan faktor motivasi
penyebabnya(pandangan/harapan/keyakinan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengukur tingkat motivasi pandangan,
harapan, dan keyakinan pembudidaya ikan
Nila di Desa Sibanganding. dan untuk
hubungan pandangan, harapan, keyakinan
pembudidaya ikan terhadap usaha budidaya
ikan Nila dalam keramba jaring apung di
Desa Sibanganding.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan
Maret 2012 yang berlokasi di Desa
Sibanganding kecamatan Girsang Sipangan
Bolon Kabupaten Simalungun Provinsi
Sumatera Utara. Lokasi penelitian dilakukan
secara sengaja (purposive) dengan dasar
pertimbangan karena daerah ini adalah
kawasan perairan Danau Toba yang
digunakan oleh pembudidaya ikan sebagai
tempat membudidayakan ikan nila dalam
keramba jaring apung.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survey, karena
dalam mengidentifikasi motivasi para
pembudidaya ikan dilakukan pengumpulan
fakta melalui sejumlah keterangan dan data
di lapangan. Hal ini sesuai dengan definisi
metode survei seperti yang diteorikan Nazir
(1989), dimana metode survey menurutnya
yaitu
melakukan
penelitian
untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala
yang ada dan mencari keterangan secara
faktual.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh petani ikan di Desa Sibanganding
yang melakukan kegiatan budidaya ikan
Nila (Oreochromis niloticus). Jumlah petani
ikan yang ada di Desa Sibanganding ini
berjumlah 20 orang oleh karena itu
pengambilan responden ini dilakukan secara
sensus. Arikunto (2003) menyatakan bila
jumlah sampel dalam populasi lebih dari 100
maka jumlah sampel ditentukan kurang lebih
10-15% dari jumlah subyek tersebut,
sedangkan apabila kurang dari 100 maka
sebaiknya ditentukan secara sensus.
Analisis Data
Data yang telah dikumpulakan Untuk
mengetahui dan menjawab tujuan pertama
yakni mengukur pandangan, keyakinan,
harapan
pembudidaya
ikan
Nila
(Oreochromis niloticus) dalam KJA
dilakukan dengan pemberian skore yaitu :
rendah (1), sedang (2), dan tinggi (3).
Pemberian skore ini adalah :
Dari total nilai pokok-pokok skala
tersebut dikelompokkan menjadi 3 kategori,
yakni rendah, sedang, tinggi. Untuk
mendapatkan ketiga kategori tersebut
dilakukan dengan :
range =
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑒 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖
−1
contoh penggunaan :
Penetapan kategori variabel motivasi
secara perorangan :
Skore maksimum : 48 x 3 = 144
Skore minimum : 48 x 1 = 48
Besarnya range adalah :
144 − 48
− 1 = 31
3
Berdasarkan kisaran tersebut di atas,
maka tingkatan nilai investasi motivasi
secara perorangan dengan rincian :
 Rendah : Jika responden memiliki skore
48-79 motivasi pembudidaya ikan
tergolong rendah artinya pandangan,
harapan
dan
keyakinan
untuk
mengembangkan
usaha
budidaya
pesimis.
 Sedang : Jika responden memiliki skore
80-111 artinya motivasi pembudidaya
ikan tergolong sedang sehingga
pandangan, harapan dan keyakinan
untuk mengembangkan usaha budidaya
kurang optimis.
 Tinggi : Jika responden memiliki skore
112-143 artinya motivasi pembudidaya
ikan
tergolong
tinggi
sehingga
pandangan, harapan dan keyakinan
untuk mengembangkan usaha budidaya
sangat optimis.
Untuk menjawab tujuan 2 (dua) yakni
mengetahui keeratan hubungan antara
pandangan, harapan dan keyakinan dengan
motivasi usaha pembudidaya ikan keramba
jaring apung, maka digunakan perhitungan
koefisien Rank Spearman.
Korelasi Rank Spearman ditentukan
melalui rumus :
rs = 1 −
6 Ʃ di2
n (n2 −1)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tingkat
motivasi
keseluruhan
pembudidaya
ikan
Nila
di
Desa
Sibanganding berjumlah 2217 dengan
demikian skore motivasi secara keseluruhan
ini berada pada kategori sedang (16542347).artinya motivasi pembudidaya ikan
Nila dalam KJA memiliki pandangan,
harapan, keyakinan untuk mengembangkan
usaha budidaya ikan Nila kurang optimis.
ada korelasi yang kurang kuat hubungan
keyakinan dengan motivasi menunjukkan
hubungan yang bersifat signifikansi yang
ditunjukkan dengan nilai P(0,018) < α
(0,05).
PEMBAHASAN
Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air
tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika,
tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun
1969. Ikan Nila yang berukuran sedang,
panjang total (moncong hingga ujung ekor)
mencapai sekitar 30 cm dan kadang ada
yang lebih dan ada yang kurang dari itu.
Sirip punggung ( pinnae dorsalis) dengan
16-17 duri (tajam) dan 11-15 jari-jari (duri
lunak); dan sirip dubur (pinnae analis)
dengan 3 duri dan 8-11 jari-jari.
Tubuh berwarna kehitaman atau keabuan,
dengan beberapa pita gelap melintang
(belang) yang makin mengabur pada ikan
dewasa. Ekor bergaris-garis tegak, 7-12
buah. Tenggorokan, sirip dada, sirip perut,
sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan
warna merah atau kemerahan (atau
kekuningan) ketika musim berbiak.ada garis
linea literalis pada bagian truncus fungsinya
adalah untuk alat keseimbangan ikan pada
saat berenang
KESIMPULAN DAN SARAN
Hubungan Pandangan responden
dengan motivasi memiliki nilai rs= 0,754**,
artinya hubungan antara pandangan dengan
motivasi tergolong kuat dan searah,
hubungan pandangan dengan motivasi
menunjukkan hubungan yang bersifat sangat
signifikan yang ditujukkan nilai P(0,00) < α
(0,05).
Hubungan harapan dengan motivasi
berusaha memiliki nilai rs =793**artinya
hubungan antara harapan dengan motivasi
tergolong kuat dan searah.
Hubungan keyakinan dengan motivasi
berusaha memiliki nilai rs =0,522* berarti
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian
dapat disimpulkan :
1). Tingkat
motivasi
petani
secara
keseluruhan berada pada skore 2217
artinya motivasi petani ikan Nila dalam
KJA
tergolong
sedang
dengan
pandangan/harapan/keyakinan
untuk
mengembangkan usaha budidaya ikan
Nila optimis.
2). Hubungan pandangan dengan motivasi
memiliki nilai (rs= 0,754**) artinya
hubungan antara pandangan dengan
motivasi tergolong kuat dan searah,
hubungan pandangan dengan motivasi
menunjukkan hubungan yang bersifat
signifikan yang ditunjukkan nilai
P(0,00) < α (0,05).
3). Hubungan harapan dengan motivasi
memiliki nilai (rs= 793**) artinya
hubungan antara harapan dengan
motivasi tergolong kuat dan searah,
hubungan harapan dengan motivasi
menunjukkan hubungan yang bersifat
sangat signifikan (sangat berbeda nyata)
yang ditunjukkan nilai P(0,00) < α
(0,05).
4). Hubungan antara variabel keyakinan
dengan motivasi memiliki nilai (rs=
0,522*) artinya ada korelasi kurang
kuat. hubungan keyakinan dengan
motivasi menunjukkan hubungan yang
bersifat signifikan yang ditunjukkan
nilai P(0,018) < α (0,05).
Disarankan kepada Dinas Terkait untuk
memberikan pinjaman modal dengan
prosedur yang tidak begitu sulit dan selalu
memberikan penyuluhan mengenai teknisteknis berusaha budidaya, sehingga usaha
yang
mereka
jalankan
memberikan
kontribusi berupa keuntungan dan tambahan
pendapatan bagi keluarga pembudidaya
ikan di Desa Sibanganding Kecamatan
Girsang sipangan
Bolon
Kabupaten
Simalungun Provinsi Sumatera utara.
DAFTAR PUSTAKA
Astriyani,S. 1999. Laporan Penelitian.
Beberapa Faktor yang berhubungan
dengan Motivasi Berusaha Nelayan
Gillnet di Desa Purnama Kecamatan
Dumai Barat Kodya Dumai. Provinsi
Riau. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan
Universitas
Riau.
Pekanbaru.
Combs,P.H
dan
Manzour,
A..1992
Memerangi Kemiskinan di Pedesaan
Melalui
Pendekataan
Formal.
Diterjemakan Oleh Yasasan IlmuIlmu
Sosial
Rajawali
Press.
Semarang. 510 Hal.
Cut., Zurnalis, 2004. Pengaruh Pelatihan
Motivasi
Terhadap
Perilaku
Produktif Karyawan Divisi Long
Distance PT. Telkom Tbk, Tesisi
Unpad, Bandung.
Departemen Pertanian. 1995. Pemeliharaan
Ikan
Dalam
Keramba.
Balai
Informasi Pertanian. Yogyakarta,
170 hal.
Ghufran H. Dkk. 2010. Pembenihan Ikan
Laut Ekonomis Secara Buatan.Lily
Publisher. Makasar.
Ghufran H. 2004. Penanggulangan Hama
Dan
Penyakit
Ikan.
PT.Asdi
Mahasatya,Jakarta.
Gibson,I dan Donelly,1987. Oraganization,
Behevior,Structure dan Process.
Third Edition.Business Publication
Inc, Dalas. Texas 57 hal.
Handoko, M.,. Motivasi Daya Penggerak
Tingkah Laku, Kanisius, Yogyakarta.
Hasan, MM. M.Ir. 2003. Pokok-Pokok
Materi Stastika 1 Jakarta. PT. Bumi
Aksara jakarta (Edisi Kedua).
Hartono. SPSSI. Analisis Data Stastika Dan
Penelitian
Komputer.
Yogyakarta.Adtya Media 2009.
Kamaluddin. L.M 1994.Strategi Penyiapan
Dan
Pengembangan
Kualitas
Sumberdaya
Manusia
Pada
Pembangunan Agribisnis Perikanan
Indonesia. Makalah PadanSeminar
Sehari. Himpunan Sosial Ekonomi
Perikanan. Institut Pertanian Bogor.
Bogor 56 hal (Tidak diterbitkan).
Moekijat, 2001. Dasar-Dasar Motivasi,
Penerbit Pioner Jaya. Bandung.172
hal.
Nanawi, H., 20-5. Manajemen Sumber Daya
Manusia: Untuk Bisnis yang
Kompetitif. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta, 437 hal.
Nazir,M.1989. Metode Penelitian. Ghalia
Indonesia. Jakarta.589 hal.
Nugroho, F. 2005. Statistik Non Parametrik
dan Aplikasinya. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.
Pekanbaru. 73 hal.
Purwanto, 2000. Explotitation Status and a
Strategy For Management Of Java
Sea Fisheries. Workshop International
Pengelolaan Sumber Daya Perikanan.
Ditjen Perikanan Tangkap DKP,
Jakarta.
Razak
Pekanbaru.
Diterbitkan).
81
hal
(Tidak
Susilawati,2002. Motivasi Petani Ikan
Terhadap Usaha Budidaya Ikan
Dalam Kolam di Kelurahan Kulim
Atas Kota Pekanbaru. Skripsi
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau. Pekanbaru 60
hal.(tidak diterbitkan)
Thota,
M., 1983. Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Dan Aplikasinya. PT
Raja Grafindo Persada. Yogyakarta,
375 hal.
Uno, Hamzah B., 2003. Teori Motivasi Dan
Pengukuranya.
Bumi
Aksara.
Jakarta. Grafindo Persada.
Abdul Drs. 2005. Stastika:
Pengolahaan Data Sistem Manual.
Autografika. Pekanbaru.
Wahjosumidjo., 1994. Kepemimpinan dan
Motivasi. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Hal 192 dan 193.
Saleh,.1994. Membangkitkan Kreativitas
Individu di Dalam Organisasi
Melalaui Pengembangan Berfikir
Positif,
Keyakinan
Diri
Dan
Motivasi Kerja Yang Dipengaruhi
Oleh Gaya Kepemimpinan Atasan
:Studi Kasus Pada Kantor Pusat
Pt.Telkom Bandung” Thesis, Agister
Teknik Manajemen Industry-Teknik
Industry
Institut
Teknologi
Bandung.Dalam
http.www.digilib.ac.id
Walgito Bimo Dr. Prof., 2011. Teori-Teori
Psikologi Sosial. Yogyakarta. Andi
Yogyakarta.
Singarimbun, M dan Efendi, S. 1989.
Metode Penelitian Survai. LP3ES.
Jakarta, 111 hal.
Sepkayudi, 2011. Motivasi Petani Ikan
Terhadap Budidaya Ikan Dalam
Kolam Di Desa Petapahan Kecamatan
Gunung Toar Kabupaten Kuantan
Singingi Propinsi Riau. Skripsi
Fakultas Perikanan Dan Ilmu
Kelautan
Universitas
Riau,
Widyaningrum,
P.,
2003.
Motivasi
Keikutsertaan Peternak Sapi Potong
Sistem Kandang Komunal (Study
Kasus
Di
Kabupaten
Bantul
Yogyakarta). Universitas Semarang.
Semarang hal.5.
Zulkarnaini, 2002. Beberapa Faktor yang
Berhubungan Dengan Motivasi
Berusaha Petani Keramba Terhadap
Budidaya Ikan Dalam Keramba Di
Desa Empat Balai Kecamatan
Bangkinang
Barat
Kabupaten
Kampar Provinsi Riau. Skripsi.
Fakultas Perikanan Dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau.
Download