PEMROGRAMAN SISTEM MACAM-MACAM SISTEM OPERASI

advertisement
PEMROGRAMAN SISTEM
MACAM-MACAM SISTEM OPERASI PADA
HANDPONE DAN KOMPUTER
oleh :
Putu Irwan Maha Prasetyawan
0805021036
IVB
MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2010
PENDAHULUAN
Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket
dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer,
Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasioperasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan softwaresoftware lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas
inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Sejarah Sistem Operasi
`Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam
empaT generasi yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem
operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini
sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem
operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat
terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak
program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama
lain.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah
penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem
Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasiaplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi
menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output
terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga
sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Dalam banyak kasus, Sistem
Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat
memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu
membuat
fungsi-fungsi
tersebut
dari
awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus
untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada
satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini
disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX).
Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung
kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut
sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Jenis-jenis sistem operasi dari HP dan Komputer :
Saat ini hampir semua orang pernah memakai komputer dan handphone. Untuk
berinteraksi dengan komputer maka manusia memerlukan suatu software untuk membuat
komputer dapat melakukan apa yang kita inginkan. Software yang digunakan untuk
memanajemen penggunaan hardware komputer selain BIOS disebut sistem operasi.Terdapat
banyak jenis sistem operasi untuk komputer dan handphone.
Sistem Operasi untuk komputer:
1. UNIX
Mungkin Anda baru mendengar tentang Linux. Linux adalah Operating
System yang mirip UNIX. Sebelum kita membahas lebi h dalam mengenai Linux, kita
lihat UNIX secara umum. UNIX adalah salah satu alternatif sistem operasi yang dapat
kita pilih dari sekian banyak pilihan yang ditawarkan untuk dipasang di komputer
kita. Sistem Operasi yang sekarang ini beredar di dunia, antara lain : Windows 3.11,
Windows 9x, Windows NT, MacOS, Novell, OS/2, BeOS dan UNIX secara umum.
UNIX sendiri berkembang dalam bentuk yang beragam, antara lain : BSD-4.4,
NetBSD, FreeBSD, Solaris, SunOS, AIX, QNS, Xenix, SCO, Mach, XINU, GNU
Hurd, OpenBSD, dan Linux secara umum. Sistem operasi Unix dikembangkan dan
diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya
dan
kompatibilitasnya
yang
tinggi
menyebabkannya
dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan
pada pebisnis. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total
terdiri atas perangkat lunak bebas.Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan
Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU
General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh
sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan
sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen
tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat
itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat
itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Berbagai versi UNIX
Nama
Vendor
AIX
IBM
A/UX
Apple (Macintosh)
BSD
University of California
DG/UX
Data General
HP/UX
Hawlette-Packard
MS/UX
NEC
PC/IX
Interactive System Corporation
SCO UNIX
SCO
SINIX
Siemens
ULTRIX
DEC
UNICOS
Cray Research
UNIX
AT&T, SCO, Sun Microsystem
VENIX
VenturaCom, Inc
XENIX
SCO / Microsoft
UNIXWARE
CALIFORNIA
Beberapa sifat dan keistimewaan UNIX :

Portabilitas
Sistem UNIX mudah diadaptasikan ke system komputer yang lain
Multiuser Sejumlah pemakai (user) dapat menggunakan istem secara
bersamaan dan berbagi sumber seperti penggunaa printer, disk, dll.

Multitasking
Kemampuan system operasi yang memungkinkan seseorang dapat
melaksanakan beberapa tugas pada saat yang bersamaan

Sistem File Hirarkikal
Pengorganisasian informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk
diingat dan diakses
Kelemahan system UNIX

Visualisasinya tidak menarik

Memory yang digunakan besar
2.DOS
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980
sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari
Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor
Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari
SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak
meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual
lisensi MS-DOS kepada IBM. IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi
DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut
dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal
Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang
layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti programprogramnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis
lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah
versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang disebut dengan OS/2. Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada
IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa
Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para
perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang
mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versiversi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft
dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga
para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah
dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus
menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS. MS-DOS pun berkembang
dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem
operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produkproduk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk
yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points
(produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau
EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi
seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac
Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya. Ketika Intel
Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286,
Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut
dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus
terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut
untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft
Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut
dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel.
GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya
disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
Sistem operasi yang
merupakan cikal bakal dari Microsoft Windows. Ciri khasnya yaitu berupa teks putih
dengan latar belakang hitam. Kalau mau mencobanya bisa lewat Start Windows –
Run, lalu ketik cmd. MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating
System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan
pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari
keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat
menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan
video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang
berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file. Perintah MS-DOS
diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk
keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang
berkedip-kedip. MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS diemulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MSDOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut
Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.
3. Novell Operating Sistem
Dibuat oleh Novell Corporation. Sistem operasi yang dulu pernaha digunakan
oleh Fakultas MIPA UGM untuk Entry Key-In KRS mahasiswa. Network Operating
System Netware 3.12 dibuat oleh Novell Inc. yang merupakan lanjutan dari versi
sebelumnya. Netware 3.12 merupakan 32 bit NetworkOperating System yang bekerja
pada prosesor Intel 386 atau versi yang lebih tinggi dengan minimum memory 4 Mb.
Netware 3.12 mendukung Desktop Operating System seperti DOS, OS/2 dan UNIX
client
4. Microsoft Windows
Merupakan sistem operasi yang paling populer. Hampir semua orang pernah
memakainya. Beberapa versi Microsoft Windows yang terkenal: Microsoft Windows
98, 2000, Me, XP, Vista, dan yang paling terbaru Windows 7. Microsoft Windows.
atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi.
yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik
(graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows
1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi)
yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1)
merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi
MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai
penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Beberapa keunggulan windows :

Tampilan grafik yang lebih menarik karena berbasiskan Graphical User interface
(GUI)

Adanya standarisasi proses artinya pemakai akan lebih mudah menggunakannya
tanpa perlu menghafal.

Kemudahan proses artinya dengan memakai sistem operasi ini suatu data dapat
dipakai bersama dan dapat dipindahkan dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya
dengan mudah.

Investasi yang menarik, artinya semaikin banyak produk software yang
mendukung sistem operasi ini.

Fasilitas
multithreading
dan
pre-emptive
multitasking
sehingga
kinerja
multitasking lebih reponsif. Dengan fasilitas ini beberapa program dapat
dijalankan secara bersamaan

Dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan mengunakan
modem

Didukung oleh standar industri Plug and Playyang dapat membantu guna
menghindari kesulitan pada saat menambah perangkat keras baru.
Sejarah OS Windows
1. Windows 1.0
Tampilan windows 1.0 dan logo MS DOS Versi pertama Microsoft Windows,
yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini
memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer
di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface
Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft
Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih
“memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap,
tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis.
Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang
dimiliki oleh MS-DOS. Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat
Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam
Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela
tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam
tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin),
karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma
tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan
menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
2. Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar
populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft,
Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi
Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk
melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut
ditutup. Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus
PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat
berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai
kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft
sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0x menggunakan
model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita
saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking
lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang
ditawarkan oleh Intel 80286.
3. Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan
Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286
menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang
mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel
yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory
Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi
Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah
topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS
saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru
yang dimiliki oleh Intel 80386. Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan
tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela
secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh
yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim
William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9
tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
4. Kesuksesan dengan Windows 3.0
Tampilan Windows 3.0 Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan
yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori
virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang
serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa
pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array
(VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi
Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah
dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat
berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386
Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel
8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi
modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows
bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat
menjalankannya
* win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
* win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
* win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus
terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang
ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.Karena adanya
fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan
menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan
kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0
with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini
dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CDROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi
ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi
Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan
menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan
di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang
menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun
sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan.
Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan
membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
5. Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama
dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai
IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh
mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2
1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain
tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya. OS/2 versi 1.0
hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2
versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut
dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem
koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi
Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut
menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar,
sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang
dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut
dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan
sistem berkas File Allocation Table (FAT). Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan
antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini
dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi
komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan
Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem
operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi
Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa
depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan
untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan
mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan
Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi
baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft
pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara
Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi
Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi OS/2 dan
Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows
NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar
kode bebas dari kode IBM OS/2. Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan
beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada
tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah
GUI berorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang
mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan
fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya “menjiplak” beberapa elemen
dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95 yang dirilis tiga tahun
kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit
milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu
mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam
internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver
juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal
internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan
driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan
Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan
kode DOS
dan Windows
setelah “perceraian” hubungan antara mereka.
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan
yang disebut “Desktop Wars”, akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu
mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis
beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini. Munculnya
dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar
korporat Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000
6. Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft
mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor
terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType
Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di
dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia.
Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan
pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang
lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang
merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang
dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
7. Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for
Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai
sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan
kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup
driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung
jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for
Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode “Wolverine”, yang
mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups
dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups
3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11
hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin
dengan prosesor Intel 80386SX. Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan
laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak
kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang
panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem
terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil
alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows
API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.
8. Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi
yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT
adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi
VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli
oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler
pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi
akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru. Sebelum pindah ke Microsoft,
Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC,
yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek
tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke
Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk
digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada
akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk
mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai
sebuah
chip
tercepat,
agar
dapat
berjalan
di
dalam
Windows
NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar
terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam
bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam
sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di
San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan
keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows
NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama
kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem
operasi
yang
padu.
Sistem
operasi
tersebut
diberi
nama
Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang
telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak “bersatu”
sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di
dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah
subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam
Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada
akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan
WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di
dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft
SQL Server. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak
karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh
beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam
model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi
Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para
programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT
adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau
mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi
yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan
performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih
efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT
dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya
opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan
juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel
Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja
untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu,
GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah
jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan
Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang
sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993
sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di
dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT
menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya
sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft
saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar
yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming
Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah
Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga
buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API
terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang
merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1),
dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini
menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun
pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari
arsitektur dasarnya. Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang
dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya
hanya menggunakan kernel monolithic saja.
8. Windows 95
Tampilan layar Microsoft Windows 95. Setelah Windows 3.11, Microsoft
mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada
pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan
terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam
OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi
alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada
Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru
yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan
menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga
dimiliki
oleh
sistem
operasi,
meskipun
pada
awalnya
Microsoft
tidak
merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa
elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan
kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur
Plug and Play). Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit;
banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan
modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan
waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain
versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu
efisiensi dan stabilitasnya. Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama
Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus
1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi
para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan
buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah
pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan
sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95
berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan
memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan
aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte
(dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya
mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh
aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini,
memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT,
meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte
tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. Di balik kesuksesan
Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0
dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para
konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta
oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan
optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0
bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman.
Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa
pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95. Mungkin tidak mungkin untuk
mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang
besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya
sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API
yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap
kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang
ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2
pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing
pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam
bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para
pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2. Sebelum
menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95
dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
* Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
* Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service
Release 1 (OSR1) yang
dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
* Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti
halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga
dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia
menyebutnya sebagai Windows 97.
* Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows
95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus
Universal Serial Bus/USB.
* Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas,
ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling
terakhir dirilis dari seri Windows 95. Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan
OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja
yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer
buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru
dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang
terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan
Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan
yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
9. Windows NT 4.0
Tampilan layar Windows NT 4.0 Server. Microsoft merilis Windows NT 4.0,
sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware
dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan
sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar
workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi
menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang
mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan
memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang
dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu
sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir “Windows NT 4.0 adalah jiplakan
dari Windows 95.”
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi :
* Windows NT 4.0 Workstation
* Windows NT 4.0 Server
* Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup
dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way) Windows NT
4.0 Terminal Server
10. Windows 98
Tampilan layar Windows 98. Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah
sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98
dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh
lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem
berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas
lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95.
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat
dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang
disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa
Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi
untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara
yang tidak jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition,
sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya.
Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address
Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar
dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan
pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi,
yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows
9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
11. Windows 2000
Tampilan desktop Windows 2000 Microsoft merilis Windows 2000 pada 17
Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT
5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni
pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di antara fitur-fitur Windows
2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan
pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan
standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access
Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin
lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya
terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi
server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya,
seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft
Management
Console),
Windows
Media
Player,
dan
DirectX
6.1
(yang
memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan
game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir
yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya
menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang
cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya
device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga
pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat
Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
* Windows 2000 Professional
* Windows 2000 Server
* Windows 2000 Advanced Server
* Windows 2000 Datacenter Server
* Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
* Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
12. Windows Me
Tampilan Windows Millennium Edition screenshot Pada bulan September
2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan
sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98
dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga
memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk
mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat
sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie
Maker versi pertama. Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya
satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98
dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player
7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs
Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari
keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition. Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang
dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun
menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product
Activation (WPA).
13. Windows XP
Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis
Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006 Tampilan Windows XP
menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema
Luna dan desktop Bliss. Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP
(yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah
merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel
Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan
kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows
9x
yang
berbasis
16/32-bit
yang
sudah
menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling
tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007,
saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP
akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007. Windows XP tersedia
dalam beberapa versi:
* Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.
* Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi
tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa
tidak memperbolehkannya.
* Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan
pebisnis.
* Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak
memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak
mengizinkannya.
* Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November
2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop
dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober
2004.
* Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC
dengan layar sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
* Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded
system)
* Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer
di beberapa negara berkembang.
* Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005
untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor
64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
* Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang
ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan
kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator
perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari
segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat
vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produkproduknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung
memfokuskan
Itanium
sebagai
basis
komputer
server.
* Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows
NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
13. Windows Server 2003
Desktop dan menu Start Windows Server 2003. Pada tanggal 24 April 2003,
Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem
operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang
baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah
mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003
menggunakan kernel Windows NT versi 5.2. Di dalam Windows Server 2003,
beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server
dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan
kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows
XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft
Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu
grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu
saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”. Pada bulan Desember 2005,
Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003
Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur
barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi
identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
* Windows Server 2003, Web Edition
* Windows Server 2003, Standard Edition
* Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
* Windows Server 2003, Datacenter Edition
* Windows Server 2003, Small Business Server
14. Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service
Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows
Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para
pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk
memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan
Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian
besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan
Terminal Services atau Citrix. Tampilan Windows Fundamentals for Legacy PCs
sebagai platform thin client.
15. Windows Vista
Windows Vista logo. Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP,
Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru
dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November
2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis
pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki
keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan
memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User
Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default”
yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur
grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi
yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa
game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows
Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta
Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista, menampilkan
antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan
versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan
nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista
memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar
sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
* Windows Vista Starter
* Windows Vista Home Basic
* Windows Vista Home Premium
* Windows Vista Business
* Windows Vista Enterprise
* Windows Vista Ultimate
16. Windows Home Server
Windows Home Server Console. Windows Home Server (sebelumnya
memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang
diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh
para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada
tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat
dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat
diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing,
backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
17. Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang
dijadwalkan
untuk
dirilis
pada
tanggal
27
Februari
2008.
Pada
saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server
Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan
teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista,
dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya,
Windows Server 2003.
18. Windows 7 (Seven)
Tampilan Screenshot windows seven dan logo windows 7 Rilis selanjutnya
setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan
sebutan Blackcomb dan Vienna. Adalah penyempurnaan dari windows vista. Setelah
melalui beberapa kali proses pengujian, Microsoft akhirnya menyatakan bahwa
Windows 7 siap diproduksi. Saat ini proses pengembangan sistem operasi terbaru itu
telah mencapai tahap release to manufacturing (RTM) yang siap dikomersialkan.
Secara umum, Windows 7 memang baru akan hadir di komputer-komputer baru
keluaran vendor yang melakukan kerja sama original equipment manufacturer (OEM)
mulai 22 Oktober 2009. Mulai tanggal yang sama, perangkat lunak tersebut juga akan
tersedia untuk dijual terpisah untuk di-install pada komputer-komputer lama.
5. Apple Machintos
System operasi yang unggul dalam hal grafik. Memerlukan hardware khusus
sehingga tidak dapat di-install di computer biasa. Versinya antara lain Mac OS X
(Tiger), Leopard. Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac
OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk
komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan
pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan
arsitektur PowerPC maupun x86. Macintosh operating system atau sistem operasi
macintosh adalah sistem operasi yang di gunakan untuk mengoperasikan komputer
notebook apple macintosh. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang
menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh
yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Komputer ini dinamakan
berdasarkan McIntosh, jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan
pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Pada
waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner
dalam dunia komputer personal.
Sistem Mac OS dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Mac OS Klasik
Mac OS “Klasik”, sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada
tahun 1984 hingga Mac OS 9. Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem
yang tidak memilik sembarang command line atau baris perintah; merupakan
sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya. Karena mudah
untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative
multitasking.
b. Mac OS X
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang
lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan
Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive
multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik
dapt lebih banyak pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan
sesuatu pengisian menghancurkan pengisian lainnya.
5. Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe
Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas
dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya
pada
umumnya,
kode
sumber
Linux
dapat
dimodifikasi,
digunakan
dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama "Linux" berasal dari nama
kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds.
Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi
GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah
dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Dalam kehidupan sehari-hari kita
mengenal komputer yang dibagi menjadimenjadi dua bagian penting. yang pertama
adalah Hardware yang bersifatperangkat keras atau dapat diistilahkan mesin atau
barang fisik darisebuah komputer dan yang kedua adalah Software yang merupakan
programatau perangkat lunak yang dipasangkan ke dalam mesin komputer agarmesin
komputer tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya. Untuk perangkat lunak, kita
mengenal adanya Sistem Operasi. Yaitusebuah program yang harus di pasang terlebih
dahulu sebelum kitamenggunakan program yang lain seperti pengolah kata, pengolah
gambardan lain sebagainya. Sistem Operasi ini ibarat sebuah mesin padamobil. Tanpa
mesin ini, mobil sebagus dan secanggih apapun tidak akandapat bekerja sesuai
harapan. Saat ini kita cenderung hanya mengenal dan menggunakan satu Sistem
Operasiyaitu Windows (Windows 9x, Me, NT, 2000, dan 2003). Tetapi,
sebenarnyasudah banyak Sistem Operasi yang lain seperti Mac OS. Yaitu yang
biasadigunakan untuk para desainer (komputer) grafis. Unix, yang biasadigunakan
untuk pengolahan komputasi tingkat tinggi. Linux (atau tepatnya GNU/Linux)
merupakan sebuah Sistem Operasi yangjuga menawarkan segudang kelebihan. Linux
sebagai inti dari SistemOperasi (kernel) dan aplikasi GNU sebagai pelengkap.
GNU/Linux dikenalsebagai paket sistem operasi dan aplikasi yang awalnya dibuat
agardapat
menandingi
Unix
sehingga
para
mahasiswa
dan
hacker
dapat
belajarmenggunakannya. GNU/Linux mulai ramai digunakan sejak kelahirannya pada
tahun1991. GNU/Linux yang dulunya menjadi bahan riset mahasiswa dan
hacker,sekarang telah disupport oleh banyak perusahaan besar seperti Oracledan IBM.
GNU/Linux pun menyesuaikan diri agar semakin cantik dan mudahdigunakan
sehingga para pengguna awam tidak perlu ditakutkan denganmitos Unix yang relatif
sulit digunakan untuk kalangan penggunakomputer biasa. GNU/Linux bersifat
bebas!Berbeda
dengan
Windows,
Mac
OS,
dan
Unix
yang kesemuanya
bersifatkomersil atau lebih tepatnya bersifat proprietary. GNU/Linux bersifatpublik.
Yaitu setiap orang orang dapat menggunakan GNU/Linux tanpadibebani biaya lisensi.
GNU/Linux dikembangkan oleh jutaan programerdan hacker seluruh dunia,
bandingkan dengan jumlah programmerWindows. GNU/Linux juga dapat digunakan
pada komputer manapun (dariprosesor berbasis x86 sampai RISC) dan digunakan
untuk tujuan apapunyang sekali lagi tanpa dibebani biaya lisensi. Biaya yang harus
dikeluarkan untuk memiliki, menggunakan, bahkan untukmemodifikasi hampir
dikatakan tidak ada. GNU/Linux tersebar di seluruhdunia dan siapaun dapat mendownload dan kemudian langsungmenggunakannya. Atau jika anda tidak mempunyai
koneksi internet yangbaik, anda dapa membeli dengan hanya mengganti ongkos
CD. UU HAKI dan GNU/LinuxGNU/Linux dilindungi dengan lisensi yang bersifat
umum yaitu GPL(General Public License). Dimana lisensi ini menjaga sedemikian
rupaagar GNU/Linux tetap menjadi milik umum dan tidak dapat menjadi
milikperorangan ataupun perusahaan. Dengan menggunakan GNU/Linux berartianda
juga mematuhi UU HAKI untuk tidak menggunakan produk bajakankarena
GNU/Linux dengan bebas dapat dikopi dan didistribusikan kemanasaja dan oleh siapa
saja. Paket DistribusiGNU/Linux dipaketkan menjadi sebuah Sistem Operasi yang
lengkap dandisertai dengan aplikasi sehari-hari seperti pengolah kata, pengolahangka,
pengolah gambar, internet, games, dan bahkan aplikasi serverseperti email, layanan
web, ftp, dan lain sebagainya. Paket distribusiyang umum digunakan biasanya
Mandrake (www.mandrake.org), SuSE(www.suse.com), Redhat (www.redhat.com),
Debian (www.debian.org), danSlackware (www.slackware.org) yang masing-masing
menawarkan paketprogram yang mirip tetapi mempunyai rasa yang berbeda. Ada pula
paket distribusi yang cukup unik yaitu Knoppix. Sebuah paketdistribusi GNU/Linux
turunan dari Debian yang dapat digunakan langsungtanpa menganggu (tanpa menginstall) pada komputer anda. Cukupmasukkan CD Knoppix, ikuti beberapa langkah
sederhana, dan selanjutnyaanda dapat menikmati GNU/Linux tanpa takut data di
Harddisk andadikutak-atik. Rekan-rekan tanah air terutama di ICT Watch dan
TimPandu juga membuat turunan Knoppix yang dibuat khusus untuk penggunadi
Indonesia
yaitu
semua.GNU/Linux
Linux
pada
Sehat
masa
(linux.ictwatch.com). GNU/Linux
sekarang
sudah
merambah
ke
untuk
dalam
duniakomputerisasi tingkat dasar. Anda dapat mulai menggantikan Windows danMS
Office yang tentu saja mahal karena harus membayar biaya lisensi(kurang lebih 80
USD untuk Windows 98 dan USD 450 untuk MS Office 2000Pro untuk satu
komputer) dengan GNU/Linux yang jika anda mempunyaiakses internet cukup baik
anda dapat mendownloadnya secara gratis!.Bukan itu saja, paket distribusi
GNU/Linux biasanya sudah disertakanprogram untuk membuat Email server, Web
Server, FTP Server,File-sharing Server. Secara sederhana, anda dapat membuat
kantor jenisSME (Small Medium Enterprise) hanya dengan mendownload
sebuahGNU/Linux untuk seluruh komputer dikantor tanpa biaya lisensi alias gratis.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh
perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM,
Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan
sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk
komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon
genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan
Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),
biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi
UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software). Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi
Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkatperangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata,
tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga
memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,
Abiword, dan Gnumeric. Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan
sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan
bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya.
Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya
yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain
7. Solaris Dikembangkan oleh Sun Microsystem. Lebih banyak digunakan untuk
perusahaan.
8. Free BSD
Seperti halnya system operasi pada komputer, sistem operasi ponsel adalahsoftware
utama yang melakukan menejemen dan kontrol terhadap hardwaresecara langsung serta
menejemen dan mengotrol software-soft lain sehingga software-software lain tersebut dapat
bekerja. Sehingga suatu system operasi ponsel (mobile operating system) akan bertanggung
jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel
tersebut seperti, skedulling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan
aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur-fitur lainnya.
Banyak perusahaan ponsel yang membenamkan system operasi dalam produknya baik pada
PDA, Smartphone maupun handphone. Perkembangan aplikasi atau game selular (mobile
content)sangat cepat, perusahaan pembuat mobile Operating System (OS) telah berlomba
untuk memasarkan produk-produk mereka dengan menciptakan fungsi-fungsi dan teknologi
yang kian hari kian memanjakan pengguna smartphone (selular yang ber-OS) dari segi
entertainment dan fungsionalitas penggunaan selular untuk memudahkan tugas sehari-hari.
Selain berfungsi untuk mengkontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti
keypad, layar, phonebook, baterai, dan koneksi ke jaringan, sistem operasi juga mengontrol
agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan konsisten. Sistem operasi harus dirancang
fleksibel sehingga para software developer lebih mudah menciptakan aplikasi-aplikasi baru
yang canggih. Keunggulan lain dari ponsel yang ber-OS adalah memiliki kebebeasan lebih
untuk men-download berbagai aplikasi tambahan yang tidak disediakan oleh vendor ponsel
Sistem operasi-sistem operasi tersebut diantaranya adalah
• Sistem operasi Symbian
• Windows Mobile
• Sistem operasi Palm
• Mobile Linux
• Sistem operasi Blackberry
• Palm OS
• Android
1. Sistem operasi Symbian
Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh
Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian
merupakan perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa
itu yakni Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion. Nokia sebagai pemegang saham
terbesar dengan angka 47,9 persen. Banyak dari produk nokia ber-OS Symbian
(termasuk ponsel saya, NOKIA 6120 Classic, OS Symbian S60 v9.0 3rd edition).
Symbian dipandang lebih unggul karena:
1. Sistem operasi ini sejak awal dirancang khusus untuk ponsel. Berbeda
dengan
Microsoft dan Linux yang diadopsi dari komputer.
2. Berkat fitur CC+, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP,
Sistem operasi symbian ini sangat terbuka sehingga siapapun bisa
mengembangkannya. terbukti banyak beredar aplikasi-aplikasi tambahan
untuk OS berbasis Symbian atau platform Java.
3. Symbian menyediakan suatu user interface (UI) framework yang fleksibel,
sehingga supaya para vendor bisa menvariasikan produk-produknya. Ada
empat jenis UI yang beredar saat ini yaitu: Series 60 (misalnya Nokia N70,
N91, Siemens SX1, Samsung D700, D710, Panasonic X700, X800); Series
80 (Nokia N9210, 9210i, 9300); Series 90 (Nokia 7700 dan 7710); UIQ
(Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A920, A925, A1000, A1010).
Symbian MOAP (Mobile Oriented Applications Platform), contohnya
adalah
Mitsubishi
D800iDS
yang
memiliki
dual
screen
yang
pengoperasiannya mirip dengan Nintendo DS yaitu 2 screen dan hanya
screen bagian bawah yang memiliki fungsi touch screen.
Symbian telah mengeluarkan Operating System untuk smartphone terbaru nya
yaitu versi 9.3, Symbian menyatakan bahwa versi 9.3 ini akan lebih mempercepat,
mempermurah
dan
mempermudah
para
vendor
handphone
dan
para
operator untuk mendapatkan servis dan fasilitas terbaik seperti mendukung WiFi,
Firmware update secara online (FOTA), dukungan HSDPA, VoIP melalui IPSec,
dukungan secara native untuk Push To Talk, dukungan Java JSR 248, Platform
sekuriti yang lebih stabil dan lebih baik untuk memproteksi dari virus dan spam,
dukungan untuk fasilitas graphic 3D yang lebih baik (vector floating point).
2. Windows Mobile
Adalah sistem operasi seluler yang ditawarkan oleh Microsoft. Sistem operasi
Windows Mobile dimulai dari
• Pocket PC 2000
• Pocket PC 2002
• Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket
PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition,
Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC
Phone Edition
• Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE)
• Windows Mobile 5
• Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for
Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for
Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket
PCs without cellular radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows
Mobile 6.0 Profesional. Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah
Photon, yang didasarkan pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat
mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang ber-OS
Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600,
Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola
MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal
A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558.
Keunggulan yang ditawarkan seperti
1. Sebagian besar teknologi IT (information technology) yang dipakai berbasis
Windows, kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan
software komputer dipandang bahwa Microsoft dianggap lebih ideal
dibandingkan Symbian atau Linux.
2. Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti Mobile Blog,
GPS, menonton televisi, serta Mobile Database.
Kelemahannyan adalah Windows Mobile bersifat tertutup sehingga sulit bagi
software developer independen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.
3. Mobile Linux
Ponsel Linux pertama diluncurkan oleh Motorola pada bulan Februari 2003.
Motorola seri A760 yang dirilis pertama kali di Cina ini menggunakan OS kombinasi
dari kernel Linux yang didistribusikan oleh software Silicon Valley-based Monta
Vista dan software lainnya dari bahasa pemrograman Java Sun Microsystems. Sistem
operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google adalah Android. Platform
software
berbasis
Linux
diantaranya
adalah
MOTOMAGX
dan
Qtopia.
MOTOMAGX merupakan platform Linux mobile dari Motorola. Produk pertama
yang didasarkan pada platform ini adalah ponsel MOTOROKR Z6 dan
MOTORAZR2 V8. Qtopia Phone Edition merupakan platform software dan
antarmuka untuk Linux, yang dikembangkan oleh perusahaan Trolltech. Qtopia
Greenphone, merupakan perangkat pengembangan Linux mobile yang ditujukan
untuk berbagai aplikasi baru. Kelemahannya adalah aplikasi tambahan yang belum
banyak beredar, serta Linux dibangun untuk mengoprasikan sistem dengan tenaga
besar, sehingga manajemen sumber daya baterai masih kalah efektif dibandingkan OS
lainnya. Kelebihannya adalah Linux sebagai OS yang ideal bagi ponsel karena
dukungan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Intel. Selain
itu, sistem ini nilai lebih fleksibel dan menawarkan memori yang lebih kecil serta bisa
lebih dihemat. Contoh ponsel ber-Linux OS: Haier N60, Motorola A760, E895, NEC
N900iL, dan Samsung SCH-i519. Produk-produk PDA seperti Sharp SL-C3000,
Sharp Zaurus SL-C1000, Compaq iPAQ, IBM e-LAP reference design, dan Nokia
770 Internet Tablet.
4. Sistem operasi BlackBerry
Perusahan telekomunikasi asal Canada, Reserch in Motion (RIM),
mengembangkan perangkat komunikasi bergerak. Awalnya produk mereka adalah
memproduksi
dan
layanan
penyeranta
(Pager)
dua
arah,
namun
dalam
perkembangannya perusahaan ini membuat terobosan baru dengan menciptakan
pearangkat Blackberry yang terkenal dengan layanan push-email, dan sekarang
blackberry berubah menjadi smartphone yang memiliki berbagai fungsi seperti, GPS,
internet mobile, serta dapat mengakses Wi-FI. RIM sebagai developer untuk sistem
operasi blackberry telah mengeluarkan sistem operasi baru dengan salah satu aplikasi
yang tertanam didalamnya adalah Document to Go versi trial buatan DataViz, suatu
aplikasi yang memiliki fungsi officeseperti Word to Go, Presenter to Go yang
otomatis memiliki Sheet to Go sebagai aplikasi Spreadsheet.
5. System operasi Palm
Contoh peproduk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo
680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan
prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket
Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader,
eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go. Sedangkan handphone yang saya
gunakan adalah NOKIA 6120 Classic. Setahun saya menggunakan handphone ini dan
saya cukup puas menikmati beberapa fitur yang disuguhkan. Nokia 6120 Classic ini
merupakan ponsel yang disokong OS Symbian S60 v9.0 3rd edition. Walaupun tidak
jauh beda dari handphone-handphone symbian 3rd lainnya, halaman muka dari
handphone ini mempertontonkan deretan menu shortcut yang menyerupai menu today
pada PDA, system yang bekerja pada handphone ini mampu berakselerasi dengan
baik meski clockspeed prosesor sekelas ARM 11 yang digunakan hanya berkisar 369
samapi 376 MHz, hal ini terbukti saya tidak mengalami hambatan saat membuka
berbagai
aplikasi
dalam
satu
waktu
yang
sama.
Sebagai handphone berbasis Symbian 3rd edition handphone yang saya gunakan ini
telah ditanamkan software untuk kepentingan Office yaitu Quick Office(maaf, belum
saya maksimalkan penggunaannya) dan Adobe PDF. Dengan OS symbian ini saya
lebih bebas memanamkan aplikasi lainnya seperti eBuddy (untuk Messenger), MP3
Dictaphone (untuk mendengarkan music .mp3), Thema DIY (untuk membuat Thema
dengan kreasi sendiri), beberapa aplikasi Java lainnya seperti PD Dictionary, English
Mini Alkitab Go Bibile, NIV Go Bibile, KJV Go Bible, dan Opera Mini 4.
6. Palm OS
Sistem operasi yang digunakan pada PDA keluaran PALM.
7. Android
Sistem operasi untuk handphone yang akan diluncurkan Google. Android berbasis
Linux sehingga termasuk open source.
Download