meningkatkan keselamatan pasien melalui komunikasi yang efektif

advertisement
MENGSUKSESKAN KESEHATAN
MASYARAKAT MELALUI
KOMUNIKASI DENGAN
PENDEKATAN BUDAYA
By:
Dr. Aprina, SKp., M.Kes
Seminar Kesehatan
Bandar Lampung, 28 Agustus 2016
KOMUNIKASI ????????
Komponen Komunikasi
Instrumen Yang Paling Penting
Dalam Komunikasi
?????
Diri Sendiri
Komunikasi dengan Pendekatan
Humanisme
• Keterbukaan
1.
• Perilaku positif
4.
• Empati
2.
• Kesamaan
5.
• Perilaku Suportif
3.
Komunikasi dengan Bahasa dan
Perilaku Masyarakat Sehari-hari
•
•
•
Dalam interaksi sehari-hari antar anggota
keluarga menggunakan bahasa sebagai media
komunikasi.
Melalui bahasa manusia bisa bertukar
informasi
Bahasa merupakan media utama dalam
komunikasi antara ayah,ibu, anak atau kakak
dan adik.
Komunikasi dengan Bahasa dan Perilaku
Masyarakat Sehari-hari
•
•
Orangtua hendaknya jeli dalam
memilih bahasa penghubung yg
layak bagi komunikasi antara
orang tua dan anak, sehingga
dapat terjalin iklim komunikasi yg
sehat bagi keduanya.
Iklim yg sehat dari keluarga akan
dibawa anak untuk berinteraksi di
luar rumahnya.

Bahasa lahir dan hidup bersama masyarakatnya
karena masyarakat tidak dapat berkomunikasi
diantara sesamanya tanpa alat untuk
berkomunikasi yaitu bahasa.



Bahasa adalah milik manusia yang paling
utama.
Hakekat bahasa tidak lepas dari individu,
kelompok individu, dan masyarakat yg
memilikinya (Sumarsono, 2004)
Bahasa memiliki fungsi sosial disegala
bidang sebagai wadah dari perilaku dan
aktivitas masyarakat, di samping fungsinya
sebagai alat komunikasi.
Komunikasi Merupakan Kebutuhan
Utama Dalam Pelayanan Kesehatan
Unsur yg penting dalam hubungan antar
tenaga kesehatan dg klien dalam pelayanan
kesehatan adalah
KOMUNIKASI
KEBUTUHAN KODRAT MANUSIA
PERSARATAN MUTLAK BAGI PERKEMBANGAN
MANUSIA BAIK SEBAGAI INDIVIDU MAUPUN
MASYARAKAT
PIKIRAN
PENDAPAT
“ PERASAAN“.
“ INFORMASI“
DENGAN
KOMUNIKASI
MANUSIA
MENYAMPAIKAN
Tenaga kesehatan harus berkomunikasi dengan
baik pada kliennya
Selain gangguan fisik, pasien juga mengalami
beban psikologik atau ketegangan jiwa,untuk itu
Seorang Petugas kesehatan harus memahami
bagaimana cara berkomunikasi yang baik antara petugas
kesehatan dan pasien.
Karena gangguan fisik dan beban psikologik itu,
sebagian besar pasien akan sulit untuk melakukan
komunikasi atau bekerja sama dengan dengan
tenaga kesehatan.
Hal tersebut sangat mengganggu upaya
pertolongan dalam prosedur pengobatan, terutama
pada kasus gawat darurat.
Dengan mengetahui cara komunikasi yang baik
antara Petugas kesehatan dan pasien dapat dengan
segera menciptakan hubungan atau komunikasi yang
positif,dapat mengurangi rasa cemas dan ingin
diperhatikan.
• Cara petugas kesehatan menyampaikan informasi sangat
mempengaruhi hasil dan kejelasan informasi yang diterima oleh
pasien.
•
Hal ini juga berkaitan dengan kenyamanan selama tindakan ,
Keberhasilan atau kegagalan upaya pertolongan dan
kesalahpahaman dalam menilai apa yang telah mereka terima
selama dalam perawatan.
•
Para pasien akan kesulitan , terutama bila ada unsur
kesengajaan , untuk menjelaskan faktor-faktor yang mungkin
menjadi penyebab suatu komplikasi .
• Pasien baru mengerti mengapa petugas bertanya
secara rinci , apabila dijelaskan kaitan informasi
yang diinginkan dengan terapi yang akan
dijalankan.
• Kelancaran komunikasi antara pasien dan petugas
kesehatan sangat membantu pertukaran
informasi diantara kedua belah pihak. Landasan
untuk membina hubungan yang baik tersebut
adalah rasa saling percaya diantara kedua belah
pihak.
Cara Komunikasi Yang Baik Antara Petugas
Kesehatan Dan Pasien
• Dengarkan keluhan dan ungkapan perasaan pasien,
jangan memotong pembicaraan.
• Beri kesan bahwa kita sedang mendengar dan mencoba
memahami apa yang diungkapkan pasien.
• Jawab setiap pertanyaan dengan sabar dan penuh
perhatian.
• Berikan penjelasan secara singkat , lengkap, dan mudah
dimengerti. Ulangi informasi penting yang harus
diketahui oleh pasien.
• Gunakan istilah umum dan sederhana, jangan gunakan
bahasa medis yang tidak dimengerti oleh pasien.
• Tunjukkan isyarat atau komunikasi nonverbal, misalnya
mendekat atau tersenyum.
Secara Garis Besar Petugas Kesehatan yang Mampu
Melaksanakan Komunikasi Positif Secara Efektif adalah bila
bersangkutan :
• Mampu menciptakan suasana aman dan nyaman bagi pasien.
• Menimbulkan rasa saling percaya diantara pasien dan petugas
kesehatan.
• Mampu mengenali hambatan sosio-kultural setempat.
• Mampu menyampaikan informasi objektif , lengkap, dan jelas.
• Mau mendengar aktif dan bertanya secara efektif dan sopan.
• Memahami dan mampu menjelaskan berbagai aspek kesehatan.
• Mampu mengenali keinginan pasien dan keterbatasan penolong.
• Membuat pasien bertanya , berbicara, dan mengeluarkan pendapat.
• Menghormati hak pasien , membantu, dan memperhatikan .
Petunjuk Teknis Berkomunikasi :
Teknik-teknik ini membantu petugas kesehatan menegakkan kejujuran , perhatian, dan
hubungan kepercayaan terhadap pasien.
• Beri salam dan perkenalkan diri anda.
• Panggil nama pasien atau nama keluarganya.
• Lakukan kontak mata.
• Jaga harkat dan martabat pasien.
• Budayakan perilaku positif.
Gunakan tehnik mendengar aktif, jangan menyela atau
memotong pembicaraan .
• Beri penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
• Jangan gunakan bahasa medis atau istilah yang sulit dipahami.
• Tunjukkan perhatian dengan isyarat, mendekat, atau komunikasi nonverbal
KESIMPULAN

Komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap,
jelas, dan dipahami oleh penerima informasi dapat
mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan
pasien.
Kualitas Kesehatan masyarakat
meningkat Khususnya kesehatan
Ibu dan Anak
Esensi Komunikasi
1. Menggunakan bentuk bahasa yang bermakna
bagi orang yang mereka ajak bicara
•
•
Bila menggunakan isyarat , maka harus dalam bentuk yang
dipahami
Bila komunikasi dengan bicara harus dengan kata dan
sruktur tata bahasa yang dapat dipahami
2. Anak harus memahami bahasa yang digunakan
orang lain
•
Anak usia 18 bulan, komunikasi harus memantapkan katakatanya dengan isyarat, dan ketika bertambah besar, isyarat
kurang diperhatikan
Download