I Care !

advertisement
“I Care !”
PA Interaktif GKI Cinere
Selasa, 2 April 2013
Ibrani 10:1-10
• Konteks surat Ibrani : ditujukan kepada orang-orang
Kristen Yahudi yang sedang mengalami penganiayaan
dan keputusasaan ( + tahun 67 – 69 M).
• Penulis ingin menguatkan iman mereka dengan
menjelaskan secara teliti keunggulan dan
penggenapan penebusan dalam diri Yesus.
• Keunggulan Yesus : lebih dari para nabi (1:1-3), lebih
dari para malaikat (1:4 – 2:18), lebih dari Musa (3:16), lebih dari Yosua (4:1-13).
Yesus sebagai Imam Besar yang membawa korban
ke hadapan Allah berupa hidup-Nya sendiri
• Surat Ibrani mengungkapkan bahwa darah binatang hanya
merupakan pendamaian sesaat atas dosa umat.
Diperlukan seorang manusia untuk menebus manusia.
• Sebagaimana binatang tanpa cacat, maka hanya seorang
yang tak bercacat, yang bebas dari dosa, yang dapat
menjadi kurban itu (2:14-18).
• Yesus menjadi kurban dengan membawa diri-Nya sendiri.
Dengan demikian Ia menggenapkan secara sempurna
kekudusan yang dikehendaki Allah.
Ibrani 10 : 1-10
• Hidup Yesus sebagai persembahan / offering / sacrifice
• Ingat PL, dalam Imamat dicatat 5 macam korban :
1. Korban bakaran
2. Korban sajian
3. Korban keselamatan
4. Korban penghapus dosa
5. Korban penebus salah
1. Korban bakaran
• Simbol pengertian umat bahwa seharusnya mereka binasa
karena keberadaannya yang berdosa, sekaligus pernyataan
syukur karena telah diperdamaikan kembali dengan Allah.
• Caranya : membawa ternak terbaik. Sebelum disembelih,
tangan si pemilik harus diletakkan di atas kepala binatang
korban itu.
• Artinya : manusia telah berbuat dosa dan seharusnya
mendapatkan murka Tuhan. Namun hukuman itu dipindahkan
ke binatang korban.
• Setelah disembelih, korban itu harus dibakar semuanya di
hadapan Tuhan sebagai persembahan yang harum.
2. Korban sajian
• Yaitu korban yang dipersembahkan setelah
seseorang mendapat nafkah hidup. (Ketika itu
pada umumnya hanya ada dua sumber, yaitu
pertanian dan peternakan)
• Melambangkan ucapan syukur dan pemahaman
umat bahwa hidupnya adalah karena anugerah
Tuhan dan bersumber kepada Tuhan.
3. Korban Keselamatan
• Berupa ternak tak bercela yang dibawa ke hadapan Tuhan.
Tidak berkaitan dengan pemahaman tentang dosa,
melainkan sebagai tanda syukur yang dibawa kepada Tuhan
setiap kali umat datang menghadap Tuhan di bait-Nya. Ia
dapat bertahan hidup hingga saat itu, adalah karena
anugerah Tuhan.
• Setelah disembelih, semua lemak, isi perut, buah pinggang
dan umbai hatinya harus dibakar dan dipersembahkan
kepada Tuhan. Hanya jenis persembahan ini, yang sisanya
boleh dibawa pulang sebagian dan dibagi-bagikan.
4. Korban Penghapus Dosa
• Melambangkan kesadaran dan pengakuan manusia akan dosa yang
telah (baru saja) dilakukannya.
• Persembahan ini berupa lembu jantan muda yang disembelih :
lemak, isi perut, buah pinggang serta umbai hatinya dibakar di atas
mezbah. Seluruh bagian yang lain harus dibakar di luar Kemah
Pertemuan, sebab Kemah Pertemuan tidak boleh dicemari.
• Sebelum disembelih, pemiliknya harus menumpangkan tangan ke
atas kepala binatang tersebut : menimpakan dosanya.
• Dalam terang Perjanjian Baru, korban ini merupakan wujud dari
nubuat tentang Yesus, yang menghapus dosa dunia dengan
disalibkan di luar kota Yerusalem.
5. Korban Penebus Salah
• Dilakukan setelah berbuat dosa tanpa disengaja /
karena kelalaian. Misalnya secara tidak sengaja
melupakan janji dengan seseorang atau
menabrak binatang peliharaan orang lain sampai
mati. Imamat mengajarkan bahwa si pelaku harus
mengganti kerugian lalu mempersembahkan
korban di bait Allah.
Makna
simbolis
dari korban
binatang :
Jadi, korban
persembahan
apa yang digantikan
/ digenapi
secara
sempurna
melalui
kematian
• Sebuah
keadaan
yang lebih
baik (relasi
dengan
Tuhan dan
sesama, pentahiran diri) memerlukan
pengorbanan dari
Yesus?
binatang terbaik yang harus disembelih.
-Korban bakaran
• Persembahan kepada Allah adalah hal yang sangat serius,
- korban penebusan salah
yang melibatkan kesadaran tentang keberadaan diri,
- korban penghapus dosa
sampai kesungguhan untuk mempersiapkannya dan
Korbanmempersembahkannya
sajian dan korban keselamatan
ketaatan dalam
tepat menurut
dimaknai
sebagai syukur yang
aturan yang Tuhan
tetapkan.
dipersembahkan
pembangunan
• YESUS menjadi
kurban yanguntuk
sempurna
untuk menebus
manusia dari hukumantubuh
dosa!Kristus.
Ibrani 10 : Yesus sebagai Kurban /
Persembahan yang sempurna
• Seorang Imam besar harus membawa korban
karena dosa bagi umat dan juga dirinya sendiri
(5:1-3), tetapi Yesus tanpa dosa membawa diriNya sebagai kurban bagi dosa dunia (9:25).
• Maka Ia adalah Pengantara bagi kita untuk
perjanjian yang baru (9:13-15).
Perjanjian yang dimateraikan dengan darah
• PL : Keluaran 24:1-11 upacara pengikatan perjanjian antara
Tuhan dan bangsa Israel (ay 7-8)
• PB : Lukas 22:14-20
• Perhatikan, pada roti : tidak disinggung tentang “perjanjian” !
• Pada anggur (ay. 20) : ditegaskan tentang perjanjian baru!
Bandingkan Mrk 14:22-25
• Darah perjanjian!
• Dikutip oleh Paulus (I Kor 11:23-25)
• Apa kaitannya dengan I Kor 11:27-29?
• Pengingkaran perjanjian dengan Tuhan!
Imamat 17:10-16, (ay. 11)
• Pengertian orang pada masa itu sangat
sederhana : saat seseorang meninggal, darah
tidak lagi mengalir dalam tubuhnya. Aliran itu
berhenti seiring nyawa yang meninggalkan tubuh.
• ay 11. pendamaian manusia dengan Tuhan
merupakan hal yang sangat mahal, yang
disimbolkan dengan nyawa!
When God says, “ I care !”
• Hidup kita sangat berharga di mata Tuhan. Ia
menghargai hidup kita semahal darah Kristus.
• Beratnya persoalan yang kita tanggung, tidak
sebanding dengan hukuman dosa yang harus
Ia tanggung bagi kita.
• Maka bagaimana kita menghargai hidup kita?
In God’s Hands
Being the hands of God
Download