PEMETAAN SWADAYA

advertisement
PEMETAAN SWADAYA
Pemetaan Swadaya

Merupakan proses identifikasi masalah
(kebutuhan) yang saling terkait dengan
refleksi kemiskinan, sehingga terjadi refleksi
– kajian – refleksi.
Kegiatan dalam PS
Menggali informasi , kondisi nyata dari
masalah – masalah yang diidentifikasi
bersama
 Mengkaji, proses analisa kritis terhadap
informasi dan fakta yang sudah didapatkan
 Merumuskan masalah, masalah yang sudah
didapat dikelompokkan dan dianalisa
hubungan sebab akibatnya.

Mengapa disebut Swadaya?



Pengertian swadaya, bahwa semua proses
penggalian informasi, analisa dan perumusan
masalah dilakukan oleh masyarakat .
masyarakatlah yang menjadi peneliti bagi
dirinya sendiri melalui diskusi – diskusi warga ,
“orang luar” hanyalah sebagai Fasilitator .
masyarakatlah yang menjadi aktor utama
pembangunan, sesuai dengan prinsip
pembangunan partisipatif
Mengapa Masyarakat penting untuk
Meneliti sendiri ?




Wujud tanggungjawab sosial sebagai manusia
Penghargaan terhadap manusia yang merdeka
untuk menentukan nasibnya sendiri
Kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan
dan informasi
Meminimalkan bias – bias dalam penelitian,
karena ‘orang luar’ dalam meneliti seringkali
melihat dan mengkaji berdasarkan sudut
pandangnya yang belum tentu sesuai dengan
sudut pandang masyarakat.
Bias orang luar dalam memahami
kemiskinan






Bias musim, kajian dilakukan hanya pada musim tertentu
Bias tempat/lokasi,kajian dilakukan hanya di lokasi-lokasi
yang mudah terjangkau
Bias tokoh,kajian dilakukan hanya dengan tokoh
masyarakat
Bias gender,kajian dilakukan hanya dengan kelompok
laki laki saja atau perempuan saja
Bias profesi, kecenderungan untuk memahami
masyarakat dari aspek profesi peneliti
Bias lainnya????
Pembelajaran Nilai dalam PS
Melalui kegiatan yang dilakukan bersama,
diharapkan :
 Tumbuh saling menghargai
 Saling mengerti
 Saling berbagi pengetahuan dan informasi
 Saling peduli terhadap permasalahan
pihak lain
Topik Kajian dan Penggalian
Informasi

Topik kajian dalam pemetaan swadaya
didasarkan kepada masalah – masalah
yang muncul dalam refleksi kemiskinan
(dilihat dari hasil pohon persoalan
kemiskinan).
KEMISKINAN
Kajian Kkdan
Jiwa Miskin
(daftar dan
profil)
Cari kerja sulit
Biaya
pendidikan tinggi
Masalah Sosial
Kebijakan
Masalah
ekonomi
Tidak punya
pekerjaan
Tidak punya
penghasilan
Tidak ada
peluang
LEVEL 3
Pendidikan
rendah
Tidak punya
keterampilan
Kajian
peraturan
dan
program
Masalah
politik
Kemiskinan
Kurang
dipercaya
Malas
Frustrasi
(apatis)
Masalah
Perilaku
Percaya miskin =
nasib
LEVEL 4
Kajian masalah
sosial, ekonomi
dan lingkungan
Tidak ada
informasi
Masalah
Akses
informasi
LEVEL 2
Kajian
Kelembagaan
Lembaga/pengambil
keputusan tidak mampu
menegakkan keadilan.
Menipisnya kepedulian
Meningkatnya keserakahan
Lunturnya nilai nilai kemanusiaan
Refleksi
kepemimpinan
LEVEL 1
Masalah Perilaku
(akar masalah)
Keluaran yang Diharapkan







Adanya data – data dan rumusan permasalahan warga miskin
menyangkut permasalahan sosial , ekonomi dan lingkungan.
Adanya daftar KK dan jiwa miskin serta permasalahan yang khusus
dari masing – masing jiwa.
Adanya peta wilayah, peta sebaran warga miskin dan peta – peta
topikal (kesehatan, pendidikan, sarana – prasarana lingkungan, dan
sebagainya sesuai kebutuhan).
Adanya kriteria kepemimpinan yang disepakati oleh masyarakat
sebagai dasar bagi pemilihan anggota ” Badan Keswadayaan
Masyarakat”
Teridentifikasinya lembaga pengambil keputusan untuk
penanggulangan kemiskinan di tingkat Kelurahan/Desa , yang sesuai
dengan kriteria BKM – P2KP
Adanya kebutuhan masyarakat terhadap lembaga untuk
penanggulangan kemiskinan yang demokratis.
Adanya daftar potensi untuk pemecahan masalah – masalah sosial,
ekonomi dan lingkungan.
Manfaat :


Bagi masyarakat : merupakan proses belajar
dan penyadaran tentang keadaan kehidupan dan
lingkungan yangmereka hadapi, sehingga
diharapkan tumbuh kepedulian terhadap warga
sekitar dan mencari jalan keluar dari keadaan –
keadaan yang dianggap mengganggu ( masalah)
Bagi ‘orang luar’ : merupakan proses belajar
dan penyadaran dalam memahami keadaan
masyarakat, dan mendapatkan dukungan
terhadap program yang dikembangkan.
Terima Kasih
Download