PENGELOLAAN PNBP PENYUSUNAN RPP TENTANG JENIS DAN

advertisement
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
EVALUASI IMPLEMENTASI SIMPONI
dan PENGGUNAAN BAS
KEMENTERIAN KESEHATAN
PENGGUNAAN SISTEM BILLING DALAM
PEMBAYARAN/PENYETORAN PNBP
2
PMK 32/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik


Dalam rangka pelaksanaan Penerimaan Negara secara elektronik, Wajib Pajak/Wajib
Bayar/Wajib Setor melaksanakan penyetoran Penerimaan Negara melalui sarana
layanan Penerimaan Negara dalam bentuk:
a. layanan pada loket/teller (over the counter); dan/atau
b. layanan dengan menggunakan Sistem Elektronik lainnya
Penerimaan Negara di atas meliputi seluruh Penerimaan Negara yang disetorkan
yang diterima melalui Bank/Pos Persepsi dengan menggunakan Kode Billing.
PER-1/AG/2014 tentang Tata Cara Pembayaran/Penyetoran PNBP dan
Penerimaan Non Anggaran secara Elektronik


Pembayaran/penyetoran PNBP menggunakan kode billing dilakukan melalui
SIMPONI.
Sistem billing SIMPONI adalah sistem yang merupakan bagian dari SIMPONI yang
memfasilitasi penerbitan kode billing dalam rangka pembayaran/penyetoran
penerimaan negara
PENGGUNAAN SISTEM BILLING DALAM
PEMBAYARAN/PENYETORAN PNBP
3

Surat Menteri Keuangan No. S-833/MK.02/2014 tanggal 11 Desember
2014 kepada seluruh Menteri/Pimpinan Lembaga perihal Penggunaan
SIMPONI dalam Pembayaran/Penyetoran PNBP menyatakan bahwa:
dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pencatatan dan pelaporan
PNBP, seluruh Wajib Setor di lingkungan K/L dan Wajib Bayar yang berada
di bawah pembinaan K/L diminta menggunakan SIMPONI dalam
melaksanakan pembayaran/penyetoran PNBP.

Surat Menteri Keuangan No. S-535/MK.02/2015 tanggal 14 Juli 2015
kepada seluruh Menteri/Pimpinan Lembaga perihal Tindak Lanjut atas
Temuan Hasil Pemeriksaan LKPP Tahun 2014 menyatakan bahwa:
sehubungan dengan akan dilakukan penutupan MPN G1 pada akhir tahun
2015, diharapkan agar seluruh K/L melakukan sosialisasi implementasi
SIMPONI dalam pembayaran/penyetoran PNBP di internal K/L maupun
kepada Wajib Bayar mitra instansi K/L dalam rangka persiapan penutupan
MPN G1.
PENCATATAN PENERIMAAN NEGARA
DALAM SISTEM BILLING
4
Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan a.n Dirjen Perbendaharaan No.
S-4607/PB.6/2014 tanggal 18 Juli 2014 kepada Para Kepala Biro Keuangan K/L
perihal Petunjuk Pencatatan Setoran PNBP dan Penerimaan Non Anggaran melalui
Sistem MPN G2 menyatakan:
Untuk keperluan pencatatan dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan,
dokumen-dokumen berikut dapat diberlakukan sebagai dokumen sumber:
a. BPN dari Bank/Pos Persepsi yang telah ditera NTB/NTP dan NTPN
b. Struk ATM yang memuat data ID billing, nama wajib setor/bayar, Kode K/L-
unit eselon I-kode satker, nilai setoran, NTB, NTPN, dan tanggal setoran
c. Cetakan BPN dari internet banking
d. Struk EDC yang memuat data ID billing, nama wajib setor/bayar, Kode K/L-
unit eselon I-kode satker, nilai setoran, NTB, NTPN, dan tanggal setoran
e. Hasil cetakan email notifikasi bahwa penyetoran telah berhasil dilakukan
f. Hasil cetakan BPN melalui SIMPONI
REVISI PMK NO. 32 TAHUN 2014
5

Saat ini, PMK No. 32 Tahun 2014 tentang Sistem
Penerimaan Negara Secara Elektronik sedang dalam
proses revisi.

Hal yang akan direvisi antara lain terkait pedoman
koreksi atas transaksi Penerimaan Negara yang telah
mendapatkan NTPN dan disetor ke Kas Negara.

Saat ini permohonan koreksi atas transaksi PNBP dan
Non Anggaran dapat dilakukan di KPPN setempat /
KPPN mitra dari satker terkait.
DAFTAR BANK/POS PERSEPSI
6
Sampai dengan saat ini, telah terdapat 75 Bank Persepsi dan 1 Pos Persepsi yang dapat
melayani transaksi penerimaan negara menggunakan sistem MPN G-2. Ke depannya,
seluruh Bank dan Pos persepsi akan melayani transaksi penerimaan negara
menggunakan sistem MPN G-2
PERKEMBANGAN REALISASI PNBP MELALUI SIMPONI
DI KEMENTERIAN KESEHATAN
7
600
500
400
300
200
100
0
2014
2015
Trw I 2016
Perkembangan Realisasi SIMPONI pada Kementerian Kesehatan:
• TA 2014 sebesar Rp99,7 milyar
• TA 2015 sebesar Rp525,4 milyar
• Triwulan I TA 2016 sebesar Rp251,1 milyar
DAFTAR AKUN PNBP
YANG BELUM MENGGUNAKAN SIMPONI
8
Beberapa akun PNBP yang setorannya belum menggunakan SIMPONI di lingkungan
Kementerian Kesehatan (berdasarkan data bi.anggaran.depkeu.go.id) :

423141 : Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

423241 : Pendapatan Layanan Jasa Perbankan

423921 : Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara

423957 : Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran Yang Lalu

423953 : Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

423958 : Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu

423999 : Pendapatan Anggaran Lain-lain

423293 : Pendapatan Bea Lelang Pegadaian

423613 : Pendapatan dari Pengembalian Penyalahgunaan Penyelenggaraan Keuangan

423991 : Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji

423752 : Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

423922 : Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara
(Masuk TP/TGR) Bendahara
RENCANA KODE DAN URAIAN AKUN KEMENTERIAN KESEHATAN
Kode Akun
42731
Uraian Akun
Pendapatan Jasa Kesehatan
427311
Pendapatan Layanan Fasilitas Kesehatan
427312
Pendapatan dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
427313
Pendapatan dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL)
427314
Pendapatan Jasa Karantina Kesehatan
427315
Pendapatan Jasa Pemberian Vaksin Kesehatan
427316
Pendapatan Registrasi Tenaga Kesehatan
427319
Pendapatan Jasa Kesehatan Lainnya
42728
427285
42742
427421
42789
Pendapatan Pengujian, Akreditasi, Sertifikasi, Kalibrasi, dan Standardisasi
Pendapatan Pengujian, Sertifikasi, Kalibrasi, dan Standardisasi di Bidang Kesehatan
Pendapatan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendapatan Layanan Pendidikan dan Pelatihan
Pendapatan Jasa Lainnya
427891
Pendapatan Jasa Pengawasan/Pemeriksaan
427894
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, dan Informasi
RENCANA KODE DAN URAIAN AKUN KEMENTERIAN KESEHATAN
Jenis Layanan
Akun Existing
Kode
Uraian
Rencana Akun Baru
Kode
Uraian
Layanan Rumah Sakit
42321
1
Pendapatan Rumah Sakit
dan Instansi Kesehatan 427311
Lainnya
Pendapatan
Kesehatan
Layanan
Fasilitas
Registrasi Dokter dan
Dokter Gigi
42322
9
Pendapatan Registrasi
427316
Dokter dan Dokter Gigi
Pendapatan
Kesehatan
Registrasi
Tenaga
427315
Pemberian Vaksin
Jasa Karantina
42321
5
Jasa
Pengujian/Pemeriksaan
Perizinan Farmasi/Edar
Alat Kesehatan
Jasa Kalibrasi
Pendidikan dan Pelatihan
42321
6
Pendapatan
Sensor/Karantina,
427314
Pengawasan/Pemeriksaa
n
427891
Pendapatan Jasa Pemberian Vaksin
Kesehatan
Pendapatan
Kesehatan
Jasa
Karantina
Pendapatan
Pengawasan/Pemeriksaan
Jasa
427259
Pendapatan Hak dan Perizinan
Lainnya
Pendapatan
Jasa
Tenaga,
Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan dan 427285
Teknologi sesuai dengan
Tusi KL
Pendapatan Pengujian, Sertifikasi,
Kalibrasi, dan Standardisasi di
Bidang Kesehatan
427421
Pendapatan Layanan Pendidikan
dan Pelatihan
TERIMA KASIH
Download