GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
SESI
1
2
KEMAMPUAN
AKHIR
:
:
:
:
:
Kode MK
Bobot MK
Kode Dosen
AKUNTANSI BIAYA + LAB
:
:
:
EDA 301
3 sks
6542
PENGANTAR AKUNTANSI II + LAB
Sri Handayani, SE, MM, MAkt
Tatap muka 14 x 150 menit, ada praktik, tidak ada online
1. Mahasiswa dapat memahami baik teoritis maupun implementasi konsep dan akuntansi untuk
pengumpulan biaya dan harga pokok dalam suatu perusahaan manufaktur
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu
Akuntansi Biaya dan Pengertian
menganalisis berbagai
Biaya
macam klasifikasi biaya dan 1. Konsep Biaya
mampu membedakan
2. Klasifikasi Biaya
metode pengumpulan
3. Metode Penentuan Harga Pokok
biaya.
1. Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD,
whiteboard,spread
sheet
3.
Mahasiswa mampu
menganalisis perhitungan
harga pokok dari beberapa
metode yang ada.
1. Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
Akuntansi Biaya dan Pengertian
Biaya
- Metode Penentuan Harga
Pokok
SUMBER
PEMBELAJA
RAN
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB I
Mulyadi, BAB I
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB I
Mulyadi, BAB I
INDIKATOR
PENILAIAN
Mampu menjelaskan
berbagai macam klasifikasi
biaya dan mampu
membedakan metode
pengumpulan biaya
Mampu menjelaskan
perhitungan harga pokok
dari beberapa metode yang
ada.
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
3
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan
Konsep dasar penentuan
harga pokok pesanan,
manfaat informasi yang
dapat diperoleh dari harga
pokok pesanan, metode
penentuan harga pokok
pesanan produk yang
diolah melalui satu /
beberapa departemen
dengan pendekatan full
costing dan pembuatan
kartu harga pokok pesanan
Metode Harga Pokok Pesanan
1. Konsep Pengumpulan Biaya
berdasarkan Pesanan
2. Manfaat informasi Harga
Pokok Pesanan
3. Kartu Pesanan bahan baku,
tenaga kerja dan BOP
4. Metode Harga Pokok Pesanan
1.Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menjelaskan Konsep dasar
penentuah harga pokok
proses, manfaat informasi
yang dapat diperoleh dari
harga pokok proses,
metode harga pokok
proses, perlakuan terhadap
produk yang hilang, rusak
dan cacat pada awal dan
akhir suatu proses
produksi
Metode Harga Pokok Proses
1. Konsep Pengumpulan Biaya
berdasarkan Proses
2. Manfaat
informasi Harga
Pokok Proses
3. Metode Harga pokok Proses
4. Pengaruh produk yang hilang,
rusak dan cacat.
1. Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
4
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJA
RAN
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB II
Mulyadi, BAB
II
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB III
Mulyadi, BAB
III
INDIKATOR
PENILAIAN
Mampu menjelaskan Konsep
dasar penentuan harga
pokok pesanan dan
membuat jurnalnya
Mampu membuat laporan
biaya produksi dengan
kasus-kasus yang kompleks
di perusahaan manufaktur
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
5
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menjelaskan metode
penentuan persediaan
produk dalam proses awal,
baik menggunakan metode
rata-rata tertimbang harga
pokok produk berdasar
aktivitas dan kapan
digunakannya baik melalui
satu departemen produksi
ataupun lebih
Metode Harga Pokok Proses
1. Pengaruh penambahan biaya
bahan
baku
terhadap
penambahan unit produksi
2. Pengaruh penggunaan metode
persediaan akir yang berbeda
dalam perhitungan unit
equivalen
1. Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
Mahasiswa dapat
menghitung,
menggolongkan dan
menjelaskan : pengertian,
manfaat dan pandangan
harga pokok variabel,
perbedaan antara harga
pokok variabel dan Full
Costing., manfaat informasi
yang dapat diperoleh dari
penentuan harga pokok
variabel, dan penentuan
harga pokok variabel di
dalam perencanaan dan
pembuatan keputusan
jangka pendek
Penentuan Kos Variabel
1. Definisi Harga Pokok Variabel
2. Manfaat informasi Harga Pokok
Variabel
3. Konsep Biaya Periode
4. Kelemahan dan keunggulan
metode Variabel Costing
5. Penentuan
Harga
Pokok
Produksi Variabel
6. Perbandingan Harga Pokok
Variabel Costing dan Full
Costing
1.Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
6
BENTUK
PEMBELAJARAN
SUMBER
PEMBELAJA
RAN
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB III
Mulyadi, BAB
III
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB IV
Mulyadi, BAB
IV
INDIKATOR
PENILAIAN
Mampu membuat laporan
metode penentuan
persediaan produk dalam
proses awal, baik
menggunakan metode ratarata tertimbang harga pokok
produk berdasar aktivitas
dan kapan digunakannya
baik melalui satu
departemen produksi
ataupun lebih
Mampu menyusun laporan
laba rugi dengan
menggunakan metode full
costing dan variabel costing
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
7
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menjelaskan :
penggolongan, penentuan
dan pembebanan BOP ke
dalam harga pokok produk,
pengumpulan BOP
Sesungguhnya, perlakuan
selisih BOP dan
penghitungan tarif BOP
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
Biaya Overhead Pabrik
1. Small Group
1. Karakteristik dan manfaat
Discussion, Case
Tarif BOP
Study
2. Faktor-faktor
yang harus 2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
dipertimbangkan
dalam
spread sheet
penentuan Tarif BOP
3. Dasar yang digunakan untuk
Pembebanan BOP
4. Perhitungan Tarif BOP tunggal
5. Analisis selisih BOP
SUMBER
PEMBELAJA
RAN
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB VI
Mulyadi, BAB
VI
INDIKATOR
PENILAIAN
Mampu menghitung dan
menjelaskan :
penggolongan, penentuan
dan pembebanan BOP ke
dalam harga pokok produk
8
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan :
Penentuan tarif biaya
overhead pabrik,
Penyusunan anggaran
biaya overhead pabrik,
metode pengalokasian
biaya overhead pabrik,
Departementalisasi Biaya
1. Small Group
Overhead Pabrik
Discussion, Case
1. Penentuan
Tarif
Biaya
Study
Overhead Pabrik
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
2. Penyusunan Anggaran BOP
spread sheet
3. Alokasi budget biaya BOP dan
metode
yang
digunakan
dalam pengalokasian BOP
Departemen pembantu ke
Departemen Produksi
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB VIII
Mulyadi, BAB
VIII
Mampu menganalisis
penentuan tariff BOP dengan
berbagai metode yang ada
9
Mahasiswa dapat,
menyusun anggaran biaya
overhead pabrikuntuk
Penentuan biaya overhead
pabrik dengan metode
penentuan harga pokok
variabel.
Departementalisasi Biaya
Overhead Pabrik
1. Pengumpulan dan alokasi BOP
rill
2. Perhitungan, Analisis dan
perlakuan selisih / variance
BOP
1. Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB VIII
Mulyadi, BAB
VIII
Mampu menyusun anggaran
biaya overhead pabrik
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
10
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan :
penentuan dan
pembebanan biaya bahan
baku, masalah - masalah
khusus yang berhubungan
dengan biaya bahan baku
(sisa bahan, produk rusak
dan produk cacat).
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan :
penentuan dan
pembebanan biaya tenaga
kerja
11
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan harga
pokok produk bersama dan
perlakuan akuntansi
terhadap produk bersama
Biaya Bahan
Baku dan Biaya
Tenaga Kerja
1. Elemen-elemen
yang
membentuk harga pokok
Bahan Baku
2. Prosedur dan kalkulasi biaya
untuk sisa bahan, barang
rusak dan cacat.
3. Langkah-langkah
pengendalian Biaya Bahan
Baku
4. Penggolongan kegiatan tenaga
kerja
5. Akuntansi Biaya tenaga kerja
6. Perhitungan premi lembur
7. Pencatatan akuntansi biaya
tenaga kerja
Harga Pokok Produk Bersama Dan
Produk Sampingan
1. Pengertian dan karakteristik
produk bersama
2. Alokasi biaya produk bersama
ke dalam biaya terpisah untuk
tiap produk
12
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan harga
pokok produk sampingan,
perlakuan akuntansi
terhadap dan produk
sampingan
BENTUK
PEMBELAJARAN
1.Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
SUMBER
PEMBELAJA
RAN
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB IX
Mulyadi, BAB
IX
INDIKATOR
PENILAIAN
Mampu menganalisis
penentuan dan pembebanan
biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja.
1. Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB X
Mulyadi, BAB
X
Mampu menganalisis harga
pokok produk bersama
Harga Pokok Produk Bersama Dan
1. Small Group
Produk Sampingan
Discussion, Case
- Alokasi biaya produk bersama
Study
ke dalam biaya terpisah untuk 2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
tiap produk
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB XI
Mulyadi, BAB
XI
Mampu menganalisis harga
pokok produk sampingan
spread sheet
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
13
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan
sistem biaya taksiran,
Penentuan biaya taksiran,
Perlakuan akuntansi
terhadap biaya taksiran
Sistem Biaya Taksiran
1. Konsep Dasar Sistem Biaya
Taksiran
2. Penentuan Biaya Taksiran
3. Perlakuan Akuntansi Terhadap
Biaya Taksiran
1. Small Group
Discussion, Case
Study
2. Media : komputer,
LCD, whiteboard,
spread sheet
14
Mahasiswa dapat
menghitung dan
menginterpretasikan
sistem biaya standar,
Penentuan biaya standar,
Analisis selisih biaya
produksi dan perlakuan
akuntansi terhadap
selisihnya.
Sistem Biaya Standar
1. Small Group
1. Pengertian , manfaat dan
Discussion, Case
kelemahan biaya standar
Study
2. Penyusunan
biaya bahan 2.Media : komputer,
LCD, whiteboard,
baku, tenaga kerja dan biaya
spread sheet
overhead pabrik standar.
3. Perhitungan
selisih biaya
bahan baku, tenaga kerja dan
biaya overhead pabrik.
4. Jurnal pencatatan biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja dan
biaya overhead pabrik
5. Perlakuan selisih dan
penyajian selisih di dalam
laporan keuangan perusahaan.
SUMBER
PEMBELAJA
RAN
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB XII
Mulyadi, BAB
XII
Adolph Marz
dan Milton F,
Usry BAB XI
Mulyadi, BAB
XI
INDIKATOR
PENILAIAN
Mampu menganalisis
penentuan biaya taksiran
Mampu menganalisis
penentuan biaya standar
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
PROSEDUR
BENTUK
1
Pretest test
Tes
tulisan
(UTS)
2
3
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan metode
Harga Pokok Pesanan,
Konsep Pengumpulan
Biaya berdasarkan
Pesanan, Manfaat
informasi Harga Pokok
Pesanan, Kartu Pesanan
bahan baku, tenaga kerja
dan BOP, Metode Harga
Pokok Pesanan dengan
benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
Pengumpulan
Biaya berdasarkan
Pesanan, Manfaat
informasi Harga
Pokok Pesanan,
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
berdasarkan
Pesanan, dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
berdasarkan
Pesanan, kurang
tepat
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menjelaskan
BOBO
T
5%
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
Pre test
dan post
test
Tes
tulisan
(UTS)
Menjelaskan akuntansi
Biaya dan Pengertian
Biaya, Metode
Penentuan Harga Pokok
dengan benar
Menjelaskan
akuntansi Biaya
dan Pengertian
Biaya dengan
benar
Menjelaskan
akuntansi Biaya
dengan benar
Menjelaskan
akuntansi Biaya
dan Pengertian
Biaya kurang
tepat
Tidak
menjelaskan
Pre test,
progress
test dan
post test
Tes
tulisan
(UTS)
Menjelaskan metode
Harga Pokok Pesanan,
Konsep Pengumpulan
Biaya berdasarkan
Pesanan, Manfaat
informasi Harga Pokok
Pesanan, Kartu Pesanan
bahan baku, tenaga kerja
dan BOP, Metode Harga
Pokok Pesanan dengan
benar
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
Pengumpulan
Biaya berdasarkan
Pesanan, Manfaat
informasi Harga
Pokok Pesanan,
Kartu Pesanan
bahan baku, tenaga
kerja dan BOP,
dengan benar
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
berdasarkan
Pesanan dengan
benar
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
berdasarkan
Pesanankurang
tepat
Tidak
Menjelaskan
5%
akuntansi Biaya
dan Pengertian
Biaya
metode Harga
Pokok Pesanan,
Konsep
5%
SESI
PROSEDUR
BENTUK
4
Post test
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UTS)
5
Post test
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UTS)
6
Post test
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UTS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan metode
Harga Pokok Proses,
Konsep Pengumpulan
Biaya berdasarkan
Proses, Manfaat
informasi Harga Pokok
Proses, Metode Harga
pokok Proses, Pengaruh
produk yang hilang, rusak
dan cacat dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses,
Konsep
Pengumpulan
Biaya berdasarkan
Proses, Manfaat
informasi Harga
Pokok Proses,
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
berdasarkan
Proses, dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
berdasarkan
Proses, kurang
tepat
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses,
Konsep
Pengumpulan
Biaya
Menjelaskan metode
Harga Pokok Proses,
Pengaruh penambahan
biaya bahan baku
terhadap penambahan
unit produksi, Pengaruh
penggunaan metode
persediaan akhir yang
berbeda dalam
perhitungan unit
equivalen dengan benar
Menjelaskan penentuan
Kos Variabel, Definisi
Harga Pokok Variabel,
Manfaat informasi Harga
Pokok Variabel, Konsep
Biaya Periode,
Kelemahan dan
keunggulan metode
Variabel Costing,
Penentuan Harga Pokok
dengan benar
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses,
Pengaruh
penambahan biaya
bahan baku
terhadap
penambahan unit
produksi, dengan
benar
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses,
dengan benar
Menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses,
kurang tepat
Tidak
Menjelaskan
penentuan Kos
Variabel, Definisi
Harga Pokok
Variabel, Manfaat
informasi Harga
Pokok Variabel,
dengan benar
Menjelaskan
penentuan Kos
Variabel, Definisi
Harga Pokok
Variabel, dengan
benar
Menjelaskan
penentuan Kos
Variabel,
Definisi Harga
Pokok Variabel,
kurang tepat
Tidak
BOBO
T
10 %
10%
menjelaskan
metode Harga
Pokok Proses
menjelaskan
penentuan Kos
Variabel,
Definisi Harga
Pokok Variabel
10 %
SESI
7
8
9
PROSEDUR
Post test
Post test
Progress
test dan
post test
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan Biaya
Overhead Pabrik,
Karakteristik dan,
manfaat Tarif BOP,
Faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan dalam
penentuan Tarif BOP,
Dasar yang digunakan
untuk Pembebanan BOP,
Perhitungan Tarif BOP
tunggal, Analisis selisih
BOP dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menjelaskan Biaya
Overhead Pabrik,
Karakteristik dan,
manfaat Tarif BOP,
Faktor-faktor yang
harus
dipertimbangkan
dalam penentuan
Tarif BOP, Dasar
yang digunakan
untuk Pembebanan
BOP dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
Biaya Overhead
Pabrik,
Karakteristik dan,
manfaat Tarif
BOP, Faktorfaktor yang harus
dipertimbangkan
dalam penentuan
Tarif BOP,
dengan benar
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
Biaya Overhead
Pabrik,
Karakteristik
dan, manfaat
Tarif BOP,
Faktor-faktor
yang harus
dipertimbangka
n dalam
penentuan Tarif
BOPkurang
tepat
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
Menjelaskan
departementalisasi Biaya
Overhead Pabrik,
Penentuan Tarif Biaya
Overhead Pabrik,
Penyusunan Anggaran
BOP, Alokasi budget
biaya BOP dengan benar
Menjelaskan
departementalisasi
Biaya Overhead
Pabrik, Penentuan
Tarif Biaya
Overhead Pabrik,
Penyusunan
dengan benar
Menjelaskan
departementalisa
si Biaya
Overhead Pabrik,
dengan benar
Menjelaskan
departementalis
asi Biaya
Overhead
Pabrik, kurang
tepat
Tidak
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
Menjelaskan
Departementalisasi
Biaya Overhead Pabrik,
Pengumpulan dan alokasi
BOP rill, Perhitungan,
Analisis dan perlakuan
selisih / variance BOP
dengan benar
Menjelaskan
Departementalisasi
Biaya Overhead
Pabrik,
Pengumpulan dan
alokasi BOP rill,
dengan benar
Menjelaskan
Departementalis
asi Biaya
Overhead Pabrik,
dengan benar
Menjelaskan
Departementalis
asi Biaya
Overhead
Pabrik, kurang
tepat
Tidak
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menjelaskan
BOBO
T
10 %
Biaya Overhead
Pabrik,
Karakteristik
dan, manfaat
Tarif BOP
10%
menjelaskan
departementalis
asi Biaya
Overhead Pabrik
menjelaskan
Departementalis
asi Biaya
Overhead Pabrik
10%
SESI
10
11
PROSEDUR
Post test
Post test
BENTUK
Presen
tasi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
Presen
tasi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan Biaya Bahan
Baku dan Biaya Tenaga
Kerja, Elemen-elemen
yang membentuk harga
pokok Bahan Baku,
Prosedur dan kalkulasi
biaya untuk sisa bahan,
barang rusak dan cacat,
Langkah-langkah
pengendalian Biaya
Bahan Baku,
Penggolongan kegiatan
tenaga kerja, Akuntansi
Biaya tenaga kerja,
Perhitungan premi
lembur, Pencatatan
akuntansi biaya tenaga
kerja dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menjelaskan Biaya
Bahan Baku dan
Biaya Tenaga Kerja,
Elemen-elemen
yang membentuk
harga pokok Bahan
Baku, Prosedur dan
kalkulasi biaya
untuk sisa bahan,
barang rusak dan
cacat, Langkahlangkah
pengendalian Biaya
Bahan Baku,
Penggolongan
kegiatan tenaga
kerja, dengan
benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
Biaya
Bahan
Baku dan Biaya
Tenaga
Kerja,
Elemen-elemen
yang membentuk
harga
pokok
Bahan
Baku,
Prosedur
dan
kalkulasi
biaya
untuk sisa bahan,
barang rusak dan
cacat,
dengan
benar
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
Biaya
Bahan
Baku dan Biaya
Tenaga
Kerja,
Elemen-elemen
yang
membentuk
harga
pokok
Bahan
Baku,
dengan benar
Menjelaskan Harga
Pokok Produk Bersama
Dan Produk Sampingan,
Pengertian dan
karakteristik produk
bersama, Alokasi biaya
produk bersama ke
dalam biaya terpisah
untuk tiap produk
dengan benar
Menjelaskan Harga
Pokok Produk
Bersama Dan
Produk Sampingan,
Pengertian dan
karakteristik
produk bersama,
dengan benar
Menjelaskan
Harga Pokok
Produk Bersama
Dan Produk
Sampingan,
dengan benar
Menjelaskan
Harga Pokok
Produk Bersama
Dan Produk
Sampingan,
kurang tepat
SEKOR < 45
(E)
Tidak
Menjelaskan
BOBO
T
5%
Biaya Bahan
Baku dan Biaya
Tenaga Kerja,
Elemen-elemen
yang
membentuk
harga pokok
Bahan Baku
Tidak
Menjelaskan dan
menganalisis
metode
depresiasi Harga
Pokok Produk
Bersama Dan
Produk
Sampingan
5%
SESI
12
13
14
PROSEDUR
Post test
Post test
Post test
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan Harga
Pokok Produk Bersama
Dan Produk Sampingan,
Alokasi biaya produk
bersama ke dalam biaya
terpisah untuk tiap
produk dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menjelaskan Harga
Pokok Produk
Bersama Dan
Produk Sampingan,
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menjelaskan
Harga Pokok
Produk Bersama
dengan benar
SEKOR > 45
(D)
Menjelaskan
Harga Pokok
Produk Bersama
Dan Produk
Sampingan,
kurang tepat
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
Menjelaskan Sistem
Biaya Taksiran, Konsep
Dasar Sistem Biaya
Taksiran, Penentuan
Biaya Taksiran, Perlakuan
Akuntansi Terhadap
Biaya Taksiran dengan
benar
Menjelaskan
Sistem Biaya
Taksiran, Konsep
Dasar Sistem Biaya
Taksiran,
Penentuan Biaya
Taksiran, dengan
benar
Menjelaskan
Sistem Biaya
Taksiran, Konsep
Dasar Sistem
Biaya Taksiran,
dengan benar
Menjelaskan
Sistem Biaya
Taksiran,
Konsep Dasar
Sistem Biaya
Taksiran, kurang
tepat
Tidak
menjelaskan dan
menganalisis
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
Menjelaskan Sistem
Biaya Standar, Pengertian
, manfaat dan kelemahan
biaya standar,
Penyusunan biaya bahan
baku, tenaga kerja dan
biaya overhead pabrik
standar, Perhitungan
selisih biaya bahan baku,
tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik, Jurnal
pencatatan biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja
dan biaya overhead
pabrik, Perlakuan selisih
dan penyajian selisih di
Menjelaskan
Sistem Biaya
Standar,
Pengertian ,
manfaat dan
kelemahan biaya
standar,
Penyusunan biaya
bahan baku, tenaga
kerja dan biaya
overhead pabrik
standar,
Perhitungan selisih
biaya bahan baku,
tenaga kerja dan
biaya overhead
Menjelaskan
Sistem Biaya
Standar,
Pengertian ,
manfaat dan
kelemahan biaya
standar,
Penyusunan
biaya bahan
baku, tenaga
kerja dan biaya
overhead pabrik
standar, dengan
benar
Menjelaskan
Sistem Biaya
Standar,
Pengertian ,
manfaat dan
kelemahan
biaya standar,
kurang tepat
Tidak
menjelaskan dan
menganalisis
Presen
tasi,
diskusi
dan
Tes
tulisan
(UAS)
SEKOR < 45
(E)
BOBO
T
Tidak
menjelaskan dan
menganalisis
5%
Harga Pokok
Produk Bersama
Dan Produk
Sampingan
5%
Sistem Biaya
Taksiran,
Konsep Dasar
Sistem Biaya
Taksiran,
Sistem Biaya
Standar,
Pengertian ,
manfaat dan
kelemahan
biaya standar
5%
dalam laporan keuangan
perusahaan dengan
benar
pabrik, Jurnal
pencatatan biaya
bahan baku, biaya
tenaga kerja dan
biaya overhead
pabrik, dengan
benar
Komponen penilaian :
1. Kehadiran = 10 %
2. Tugas = 25 %
3. UTS = 30 %
4. UAS = 35 %
Jakarta, 12 Oktober 2016
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Adrie Putra, SE, MM
Sri Handayani, SE, MM, MAkt
Download