PDF - Jurnal UNESA

advertisement
1
MANAJEMEN PERTUNJUKAN PARADE SURYA SENJA DI GEDUNG GRAHADI
SURABAYA
Oleh
Istifani Riski Ananda
12020134211
Dosen Pembimbing: Dr. Warih Handayaningrum, M.Pd
ABSTRAK
Parade Surya Senja ialah suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulan dalam
satu tahun, pada pukul 15.00 hingga pukul 18.00 bertempat di lapangan utama gedung Grahadi Surabaya
kegiatan ini berisikan unjuk gelar pertunjukan seni musik drum band dan seni tari masal yang diikuti oleh
perwakilan daerah seJawa Timur, kegiatan parade surya senja diakhiri dengan upacara penurunan bendara.
Kegiatan ini merupakan kegiatan besar yang melibatkan daerah se Jawa Timur tentu di dalamnya ada suatu
pengelolaan yang baik.
Berdasarkan latar belakang pada penulisan ini dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu: 1.
bagaimana manajemen pertunjukan Parade Surya Senja meliputi: Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan,
Pengawasan; 2. Apa saja faktor penghambat yang ada di dalam manajemen pertunjukan Parade surya senja
Tujuan penelitian ini, mendeskripsikan manajemen pertunjukan Parade Surya Senja yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan serta faktor yang dapat menghambat penyelenggaraan
kegiatan Parade Surya Senja.
Kegiatan Parade Surya Senja awal dilaksanakan tanggal 17 Oktober 1988 hingga saat ini masih aktif
dilakukan, untuk penelitian ini kegiatan parade surya senja yang akan dipaparkan kegiatan parade surya tanggal
17 bulan Maret 2016. Perencanaan dari kegiatan Parade Surya Senja berupa 1)proposal kegiatan 2)pembuatan
SK 3)penjadwalan dan 4) penganggaran, perencanaan tersebut dibuat oleh Kepala biro administrasi
kemasyarakatan sekretariatan Daerah Provinsi Jawa Timur selaku ketua I yang di ajukan dan di tanda tangani
oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa timur selaku ketua umum. Pengorganisasian parade surya senja berlaku
jangka panjang dalam satu tahun dengan fleksibel tidak kaku, para sie ditunjuk berkompetensi masing-masing
pada bidangnya, penggerakan pada kegiatan ini dilakukan sebelum kegiatan, saat gladi bersih tanggal 16 dan
saat pelaksaanaan kegiatan Parade Surya Senja pada tanggal 17. Untuk Pengawasan yang pada kegiatan parade
surya senja oleh ketua satu atau ketua peneyelenggara yang dilakukan sebelum kegiatan, saat kegiatan
berlangsung dan selesainya kegiatan dilakukan.
Kata Kunci : manajemen pertunjukan parade surya senja perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan
ABSTRACT
Parade Solar Dawn is a routine activity held on the 17th of each month of the year, at 15:00 until
18:00 housed in the main square of the building Grahadi Surabaya this event contains the performance degree
of performing arts music drum band and dance mass followed by regional representatives within East Java,
solar activity twilight parade ended with lowering the flag. This activity is a great activity that involves the area
of East Java course in it there is a good management.
The purpose of this study, describes the management of Surya Twilight Parade performances that
include planning, organizing, and monitoring as well as factors that could hamper the implementation of the
activities Surya Twilight Parade.
Solar activity Twilight Parade beginning held on October 17, 1988 until today still actively carried
out, for the study of solar activity twilight parade that will be presented solar parade activities on 17 March
2016. Planning of activities Surya Twilight Parade in the form of 1) proposal 2) manufacture SK 3) scheduling
and 4) budgeting, planning was made by the head of administration bureau of community sekretariatan east
Java Province as chairman I who proposed and signed by the east Java Provincial Secretary as chairman.
Organizing a parade of long-term effect of solar twilight in one year with flexible not rigid, the designated
competent sie each in its field, setting in motion the activity is done before the event, the dress rehearsal on 16
and time of implementation of activities Surya Twilight Parade on the 17th To oversight on the activities of the
2
solar twilight parade by the chairman or chairman peneyelenggara done before the event, when the activities
take place and the completion of the activities performed.
Keywords: solar twilight parade performance management planning, organizing, and monitoring
1.
pertunjukan, saat upacara hingga acara selesai.
Setelah rangkaian acara usai, upacara Parade Surya
Senja ditutup dengan penyerahan sertifikat dan
penghargaan dari ketua penyelenggaraan kepada
seluruh pengisi acara mulai dari drumband TK
hingga SMA-SMK, tari masal, seluruh peserta
upacara (di wakilkan) dan seluruh petugas upacara.
PENDAHULUAN
Pada
tanggal 17 setiap bulan, diadakan
upacara penurunan bendera merah putih yang
dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat,
pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa
Timur yang diundang khusus oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Timur. Sehubungan dengan upacara
rutin yang diselenggarakan pada tanggal 17 setiap
bulannya di lapangan utama gedung garahadi,
upacara ini memuat rangkaian acara pertunjukan
kesenian yang
menjadi sebuah
suguhan
pembukaan pada susunan acaranya. Kesenian
adalah produk manusia yang merupakan cerminan
estetis dari olah cipta, rasa, dan karya manusia. Seni
mempunyai logika tersendiri, Logika seni
berdasarkan
pada
keindahan
yang
akan
dipertontonkan, sesuatu yang sebenarnya tidak
mudah untuk dijelaskan meskipun tidak sulit untuk
dinikmati. Hal itu dijelaskan oleh Bastomi
(1990:42)
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pada penulisan ini
dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu:
1. bagaimana manajemen pertunjukan Parade Surya
Senja meliputi:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Penggerakan
d. Pengawasan
2. Apa saja faktor penghambat yang ada di dalam
manajemen pertunjukan Parade surya senja
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan teknik mengumpulan data
menggunakan
observasi,
wawancara,
dan
dokumentasi. Validitas data menggunakan,
triangulasi metode, dan triangulasi sumber, serta
analisis menggunakan tahap reduksi data,
menyusun data, pemeriksaan data, dan tahap
penyajian data
Suatu hasil karya kesenian yang telah
diciptakan dan akan disajikan untuk pertunjukan
kesenian di Gedung Negara Grahadi yang
dinamakan unjuk gelar Parade Surya Senja. Seperti
adanya beberapa pertunjukan musik jenis drumband
yang ditampilkan oleh beberapa sekolah atau
lembaga pendidikan yang terpilih mulai tingkat
pendidikan TK disusul dengan penampilan tari
masal atau kolosal tingkat pendidikan SD-SMP,
dan terdapat pula penampilan drumband dari
tingkat pendidikan SMA-SMK, tidak hanya itu
kesatuan TNI dan POLRI juga turut serta dalam
memeriahkan acara unjuk gelar Parade Surya Senja.
Berakhirnya pertunjukan kesenian tersebut maka
dimulainya suatu upacara, akan tetapi sebelum
dilaksanakannya pertunjukan pada tanggal 17,
sehari sebelum itu tanggal 16 diadakannya gladi
bersih yang diikuti oleh seluruh peserta unjuk gelar
Parade Surya Senja, serta peserta dan petugas
upacara, agar pada tanggal 17 acara tersebuat dapat
berjalan dengan lancar, teratur, tertib sesuai dengan
yang diharapkan.
Pelaksanaan upacara Parade Surya Senja ini
rutin dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya
di halaman utama Gedung Negara Grahadi
Surabaya, dengan waktu yang telah ditetapkan
dimulai pukul 15.00 wib sampai selesai kurang
lebih pukul 18.00 wib, itu menjadi salah satu
perbedaan pada umunya. Namun tidak menutup
kemungkinan jadwal yang telah ditetapkan dapat
berubah, dengan cepat panitia menghubungi para
pihak yang bersangkutan atas diundurnya acara
Parade Surya Senja baik dari peserta unjuk gelar,
petugas dan peserta upacara hingga para tamu
undangan
yang
disiapkan
oleh
panitia
penyelenggara parade surya senja. Upacara Parade
Surya Senja ini dibuka dengan apel atau laporan
kesiapan dari masing-masing kelompok atau tim
atraksi serta adanya pengarahan untuk jalannya
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
Latar belakang Parade Surya Senja
Terinspirasi dari hal tersebut salah satu
punggawa drum band yang sering berlatih di
kawasan Grahadi mengusulkan kepada Gubernur
Jawa Timur Bapak Wahono saat itu, agar pada
tanggal 17 sore setiap bulannya diadakan Parade
Surya Senja atau parade drum band dan sampai
akhirnya diawal kepemimpinan Gubernur Jatim
Soelarso, pada tahun 1988 usulan itu direspon
dengan memanggil personil dari Garnisun Surabaya
selaku panitia upacara dan pejabat Biro Kesra
Setdaprov Jatim untuk menyelenggarakan upacara
penurunan bendera dan atraksi Drum Band. Untuk
pertama kali kegiatan Parade Surya Senja
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1988 di jalan
raya depan Gedung Grahadi untuk memeringati hari
Kemedekaan Republik Indonesia.
Acara Parade Surya Senja ini dimulai
pertama kali pada tanggal 17 Oktober 1988 hingga
saat ini tahun 2016 masih rutin diselenggarakan.
Setiap bulannya acara Parade Surya Senja
berkembang lebih baik dan semakin eksis
dikalangan masyarakat, terbukti dengan banyaknya
peminat peserta unjuk gelar yang berasal dari
berbagai daerah se Jawa Timur untuk mengisis
acara Parade Surya Senja selain itu antusias
masyarakat umum sebagai penonton di luar
undangan untuk mengapresia dan menambah
3
kemeriakan acara tersebut. Keberhasilan dari acara
Parade Surya Senja ini tidak terlepas dari panitia
yang memanajemen penyelenggarakan
atau
mengatur seluruh persiapan pertunjukan kesenian,
dari pemilihan konsep, penetapan waktu dan lokasi,
mencari sasaran peserta dan petugas upacara,
pemilihan sekolah sebagai peserta yang akan
manampilkan unjuk gelar kesenian dan pemilihaan
tamu undangan untuk mengapresiasi hingga turut
serta mengikuti berlangsungnya upacara Parade
Surya Senja, dan
adanya panitia yang
memanajemen pelaksanaan pada tanggal 17 acara
Parade Surya Senja, mengatur jalannya pertunjukan
dan segala hal yang terjadi pada pelaksannan
tanggal 17 selain itu, tanggal 17 dijadikan suatu
implementasi atau pewujudan dari konsep yang
telah direncanangan sebelum acara digelar.
Penampil pada acara Parade Surya Senja ini
adalah sekolah-sekolah atau instansi pilihan dari
seluruh Jawa Timur yang mempunyai prestasi atau
kejuaraan tingkat kotanya baik penampill drumband
TK hingga SMA-SMK, penampil tari masal, dan
petugas upacara. Setiap bulannya pengisi unjuk
gelar Parade Surya Senja berasal dari berbagai
daerah yang berbeda-beda. Jumlah peserta pada
parade surya senja tiap kelompok atraksipun
berbeda-beda untuk drumband TK hingga SMASMK berjumlah kurang lebih 50-80 pemusik, untuk
jumlah tari masal kurang lebih 40-100 penari, dan
untuk peserta upacara Parade Surya Senja terdiri
atas semua peserta penampil unjuk gelar terkecuali
drumband TK dan tari masal, ditambah dengan para
tamu undangan, beberapa sekolah dari Surabaya
dan diiringi oleh korsik dari satuan polisi pramung
praja provinsi Jawa Timur. Tidak hanya itu untuk
petugas upacara selaku pembina diwakilkan dari
salah satu pejabat ekselon II Pemerintah Provinsi
Jawa Timur, untuk Pemimpin upacara berasal dari
resimen mahasiswa perguruan tinggi, dan pasukan
penurun bendera merah putih berasal dari SMASMK pilihan di Surabaya.
Manajemen Parade Surya Senja
Keberhasilan dari kegiatan Parade Surya
Senja yang rutin diselenggarakan setiap bulan pada
tanggal 17, tentunya ada pengelolaan yang
mengatur segala kesiapan hingga berlangsungnya
kegiatan Parade Surya Senja. Manajemen
pertunjukan merupakan suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan,
fisik, dan informasi yang berhubungan dengan
pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana
dengan lancar dan terorganisir Handayaningrum
(2015: 20). Pada pembahasan ini ialah kegiatan
parade surya senja pada tanggal 17 maret 2016.
Adapun Manajemen kegiatan Parade Surya Senja
dapat diuraikan sebagi berikut.
1. Perencanaan
Perencanaan adalah proses memutuskan
tujuan dan cara pencapaiaanya, Handoko
(1986:77), adapun perencanaan kegiatan
Parade Surya Senja tercantum pada Proposal
kegiatan.
Selain
adanya
proposal
perencanaan dari kegiatan Parade Surya
Senja meliputi, Pembuatan SK Penjadwalan,
dan Penganggaran. keempat bagian tersebut
dirancang atau dibuat untuk jangka waktu
selama satu tahun.
a. Proposal Kegiatan
Setiap kegiatan di Pemerintah Provinsi
harus mengajukan atau membuat proposal,
dalam perencanaan manajemen Parade Surya
Senja hal pertama dilakukan adalah
pembuatan proposal kegiatan oleh Kepala
Biro Administrasi Kemasyarakatan Provinsi
Jawa Timur dan diajukan kepada Gubernur
Provinsi Jawa Timur. Dalam proposal
kegiatan tersebut mencakup latar belakang
kegiatan, garis besar dari pelaksanaan dan
acuan kerja kegiatan Parade Surya Senja,
terdapat
pula
dasar-dasar
hukum
terselenggaranya kegiatan, gambaran umun
dari kegiatan Parade Surya Senja, dan alasan
mengapa kegiatan Parade Surya Senja
dilakukan, terdapat pula maksud, Tujuan
Kegiatan.
b. Pembuatan SK (Surat Keputusan)
SK atau Surat Keputusan dibuat oleh
Kepala Biro Administrasi Kemasyarakatan
Sekertariat Daerah Provinsi Jawa Timur dan
ditandangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi
Jawa Timur. Pada manajemen Parade Surya
Senja tersebut SK bertujuan memberi tugas
dan untuk pertanggung jawaban atas segala
tugas yang telah dibagi dan untuk menunjuk
orang untuk melakukan kegiatan Parade
Surya Senja sesuai dengan sie yang tertulis
pada SK tersebut. SK berisikan segala hal
mengenai berlangsungnya Parade Surya
Senja,
pertama
membentuk
panitia
penyelenggarakan Parade Surya Senja
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016, kedua
menugaskan panitia penyelenggaraan untuk:
(1) mempersiapkan kegiatan Parade Surya
Senja (2) untuk menetapkan atau memilih
peserta unjuk gelar yang terdiri dara drum
band, kelompok tari masal, ketrampilan
pramuka, pelajar hingga mahasiswa, dan
polisi keamanan sekolah (PKS) (3)
Menunjuk atau memilih untuk rangkaian
upacara penurunan Bendera Merah Putih
meliputi : pejabat upacara, petugas upacara
dan pasukan upacara yang terdiri dari Korsik
Satuan Polisi Pamung Praja Provinsi Jawa
Timur, Resimen Mahasiswa, Organisasi
Kepemudaan, Mahasiswa, Pelajar, Pramuka,
dan unsur-unsur yang terkait pada Parade
Surya Senja (4) memberikann kewenangan
kepada panitia pelaksana sesuai dengan
kebutuhan pada pelaksanaan tanggal 17
yang berlangsung kegiatan Parade Surya
Senja (5) melaporkan seluruh
hasil
pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur Jawa
Timur. Isi
SK yang ketiga berisikan
pendanaan atau pembebanan biaya kegiatan
Parade Surya Senja. SK atau Surat
Keputusan kegiatan Parade Surya Senja ini
bersifat fleksibel dapat berubah jika sesuai
dengan kesepakatan bersama, dengan adanya
surat keputusan ini para petugas
akan
melaksanakan kegiatan Parade Surya Senja
sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan.
atau Kabupatean yang terpilih untuk tampil
atau mengisi unjuk gelar kegiatan Parade
Surya Senja. Unit drum band yang telah
ditetapkan atau dipilih sewaktu-waktu dapat
berubah tergantung dengan hasil saat
dilakukannya
peninjauan
(wawancara
dengan Ghofur tanggal 17 Februari 2016 )
d. Penganggaran
Kegiatan Parade Surya Senja adalah
kegiatan besar melibatkan seluruh daerah seJawa
Timur, anggaran dana kegiatan Parade Surya Senja
diperoleh dari dana APBD Pemerintah Provinsi
Jawa Timur atau dimasukan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2016. Selain dari aggaran APBD ada
dukungan atau kerja sama dengan unit-unit yang
akan tampil pada kegiatan Parade Surya Senja.
Kerja
sama tersebut pengisi unjuk gelar
menggunakan biaya mandiri untuk seluruh hal yang
terkait saat pelaksanaan, dikarenakan dana APBD
tidak mencukupi (wawamcara dengan bapak
Ghofur pada penelitian 4 April 2016).
c. Penjadwalan
Kegiatan
Parade
Surya
Senja
berlangsung rutin pada tanggal 17 setiap
bulannya, setiap bulan peserta yang unjuk
gelar berbeda-beda terdiri dari beberapa
daerah seJawa Timur yang terpilih kurang
lebih tiga hingga lima daerah untuk setiap
bulannya. Peserta yang terlibat mulai dari
drum band TK, Tari Masal, hingga drum
band SMA-SMK bahkan kadang kala drum
band dari Satuan Pendidikan Militer.
Penjadwalan kegiatan pada Parade Surya
Senja ini berlaku untuk satu periode atau satu
tahun berlangsungnya Parade Surya Senja
yang disusun oleh panitia penyelengga.
Dana APBD yang dikeluarkan untuk
kegiatan Parade Surya Senja + sejumlah Rp
1,600.000.000,- untuk 11 bulan dalam satu tahun,
dana tersebut digunakan untuk konsumsi para
pasukan, konsumsi para tamu undangan, serta untuk
honor para petugas-petugas atau panitia yang
terlibat langsung dengan kegiatan Parade Surya
Senja. Dana yang dikeluarkan oleh unjuk gelar dari
luar Surabaya seperti contoh Kediri mereka harus
menyiapkan dana + sejumlah 20.000.000 hingga
22.000.000 Rupiah yang digunakan untuk
transportasi berupa 2 bis dan 1 kendaraan untuk
peralatan, konsumsi selama dua hari pada saat gladi
bersih dan tanggal 17 berupa makan nasi, roti atau
kue, dan minum, honor untuk pendamping dan
pelatih serta untuk menyewa sarana penginapan
atau tempat untuk beristirahat selama di Surabaya.
jumlah pengeluaran tersebut digunakan untuk dua
hari pada tanggal 16 saat gladi bersih dan pada
tangal 17 saat berlangsungnya kegiatan Parade
Surya Senja.
Jadwal kegiatan Parade Surya Senja ini
bersifat tetap artinya rutin diselenggarakan
setiap bulan dalam satu tahun setiap tanggal
17 di Gedung Grahadi Surabaya. Namun
tidak menutup memungkinan tanggal dapat
berubah secara mendadak, dimaksud
kegiatan Parade Surya Senja dapat mundur
beberpa hari dari tanggal terjadwal. Hal
tersebut dapat terjadi dikala Gedung Grahadi
kedatangan tamu nasional, adanya kegiatan
gubernuran, dan adanya pertemuan besar
antar Pejabat tinggi Provinsi Jawa Timur,
dengan cepat panitia penyelenggara segara
menghubungi semua peserta unjuk gelar dan
unit upacara yang bersangkutan atas
diundurnya Parade Surya Senja.
Kegiatan Parade Surya Senja dalam 1
tahun melibatkan seluruh daerah di Jawa
Timur khususnya untuk unjuk gelar atraksi
drum band, pemilihan unit drum band
dibantu oleh PDBI (Pengurus Drum Band
Indonisa). PDBI memilih unit drum band
tidak secara acak atau sembarangan, kategori
Unit drum band yang terpilih dalam kegitan
Parade Surya Senja minimal unit drum band
tersebut pernah memenangkan atau menjadi
juara umum dalam ajang perlombaan drum
band tingkat Kota atau Kabupatennya. Selain
itu drum band tersebut juga pernah mengisi
pada acara besar yang terselengagara di kota
2.
Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan
proses
penyusuanan struktur organisasi yang sesuai
dengan tujuan organisasi, sumber daya yang
dimilikinya dan lingkungan yang melengkapinya
Jazuli (2001: 37). Sama halnya pada kegiatan
Parade Surya Senja pemilihan sie dan tugasnya
sesuai dengan sumber daya manusia masing-masing
namun dalam pelaksanaanya anatar sie saling
membantu untuk memudahkan tugas yang
5
diberikan. Dalam kegiatan Parade Surya Senja
terdapat
dua
panitia
yang
menangani
terselenggaranya kegiatan kegiatan Parade Surya
Senja, yaitu panitia penyelengara dan panitia
pelaksana keduanya memiliki tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan yang diamanatkan, namun
tidak menutup kemungkinan dalam satu
melaksanakan tugasnya satu jabatan atau satu sie
bisa merangkap beberapa tugas lainnya.
dan protokol
1. Koordinator
Dimas
Prayudha
2. Anggota
Keorganisasian kegiatan Parade Surya
Senja sangat simple tidak rumit karena dalam
melakukan tugasnya antar sie dapat saling
membantu dan merangakap tugas lainnya
(wawancara dengan
Ghofur pada tanggal 17
Februari)
Adapun rincian dari susunan kepanitian Parade
Surya Senja sebagai berikut :
N
o
1
Jabatan dalam Panitia
Pengarah
2
a.
Ketua umum
Zainal Abidin
b.
Ketua I
Abdul Ghofur
c.
Ketua II
d.
Samsul Arifin
Ketua III
Gentur
Prihantoyo
3
a.
Sekretaris
Djafar Shodiq
b.
4
wakil
sekertaris
SIE
Keterangan Jabatan
atau Instansi
Sekretaris
daerah
Provinsi Jawa Timur
Asisten
kesejahteraan
masyarakat
sekertaris
daerah
Provinsi Jawa Timur
Kepala
biro
administrasi
kemasyarakatan
sekertariat Daerah
Provinsi Jawa Timur
Kepala
dinas
pendidikan Provinsi
Jawa Timur
Kepala
umum
pengurus Provinsi
persatuan drum band
Indonesia
(PDBI)
Jawa Timur
Kepala
bagian
pemuda Olahraga,
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindungan anak
biro
administrasi
kemasyarakatan,
sekertariat Daerah
Provinsi Jawa Timur
Kepala Sub bagian
pemuda
Olahraga
pada
biro
adminisrtasi
kemasyarakatan
sekertariat Daerah
Provinsi Jawa Timur
b.
1.
c.
a.
Sie upacara
A.
kepala
bagian
protokol,
biro humas
dan
protokol
sekertariat
daerah
Povinsi
Jawa Timur
B.
kepala
seksi
manajemen
pada
bidang
pendidikan
menengah
atas
pendidikan
Provinsi
Jawa Timur
sie
perlengkapan
koordinator
Deppi
2.
Perwira sie protokol
komando garnisun
tetap III Surabaya
anggota
sie
keamanan
Kepala
bagian
rumah tangga pada
biro
umum
sekertariat Daerah
Provinsi Jawa Timur
A.
kepala
sub bagian
urusan
dalam pada
biro umum
sekertariat
Daeah
Provinsi
Jawa Timur
B.
kepala
sub bagian
tata usaha
biro
administras
i
kemasyarak
atan
sekertariat
Daerah
Provinsi
Jawa Timur
1.
koordinator
Amin
2.
d.
1.
anggota
e.
1.
koordinator
anggota
f.
Kepala sub dinas
bina
pelayanan
kesehatan,
dinas
kesehatan Provinsi
Jawa Timur
A.
kepala
sub dinas
pelayanan
keseehatan
dinas
kesehatan
kota
Surabaya
B.
ketua
palang
merah
Indonesia
kota
Surabaya
1.
sie
pengerahan
pasukan
upacara
koordinator
Eko Maranatha
2.
anggota
sie publikasi
dan
Dokumentasi
koordinator
Muji
2.
sekertariat
Daerah
Provinsi
Jawa Timur
B.
senior
manajer
divisi
pemberitaa
n
RRI
cabang
madya kota
Surabaya
C.
kepala
bagian
pemberitaa
n
TVRI
satsiun
Surabaya
sie
kesehatan
Surya
2.
Kepala
satuan
Operasional,kepolisi
an resort kota besar
Surabaya
A.
kepala
satuan lalu
lintas,
kepolisian
resort kota
besar
Surabaya
B.
kepala
kantor
polisi
pamong
praja
Provinsi
Jawa Timur
anggota
Kepala
bagian
pengumpulan
dan
peyaringan
informasi pada biro
humas dan protokol
seketariat
Daerah
Provinsi Jawa Timur
A.
kepala
sub bagian
dokumentas
i pada biro
humas dan
protokol
G.
sei
Unjuk
Gelar/Atraksi
1.
Koordinator
Affandi siddiq
2.
7
Anggota
Kepala
bidang
Pendidikan
Menengah kejuruan
dan
Perguruan
Tinggi
Dinas
Pendidikan Provinsi
Jawa Timur
a.
sekretari
s
kwatit
daerah
Gerakan
Pramuka
Jawa Timur
b.
Korps
Musik
Pemerintah
Provinsi
Jawa Timur
c.
Komand
an Resimen
Mahasurya
Jawa Timur
Sekretaris
Umum
Pengurus Provinsi
Persatuan
Drum
Band
Indonesia
(PDBI) Jawa Timur
a.
Kepala
Seksi
kesenian
Dinas
Kebudayaa
b.
3.
n
dan
Pariwisata
Provinsi
Jawa Timur
Kepala
UPT
Pendidikan
dan
Pengemban
gan
Kesenian
Ta,an
Budaya
Dinas
Pendidikan
Provinsi
Jawa Timur
sebelumnya di akhir bulan (oktober-desember tahun
2015) untuk persiapan kegiatan ditahun 2016.
b. Kegiatan Pertunjukan
Sebelum berlanggsungnya tanggal 17 Maret 2016
ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk
mempersiapkan pelaksanaan tanggal 17 agar pada
tanggak 17 kegiatan berjalan lancar dan semaksimal
mungkin sesuai dengan yang diharapkan, seperti
yang sudah dijelaskan pada halaman 43, sebelum
berlangsungnya pementasan tanggal 17 Maret 2016
adapun kegiatan yang perlu dilakukan adalah
-
Peninajuan
adalah
kegiatan
survey yang dilakukan oleh panitia unjuk
gelar untuk melihat kesiapan dari unit
drum band yang akan tampil, peninjauan
ini dilakukan di lokasi atau di daerah
masing-masing yang terpilih kurang lebih
dua minggu sebelumnya.. jika saat
peninjauan unit drum band tersebut
dinyatakan belum siap maka unit drum
band tersebut tidak dapat tampil dan akan
digantikan dengan unit drum band yang
lain.
Penggerakan
Penggerakan
adalah
tindakan
dari
pimpinan untuk menimbulkan kemauan dan
semangat kerja bawahannya sehingga dengan sadar
menjalankan tugasnya Murgianto (1985: 61) dalam
kegiatan Parade Surya Senja penggerakan
dilakukan sebelum dan saat kegiatan berlangsung
yang
meliputi
1)pengambilan
keputusan,
2)mengadakan
komunikasi
agar
adanya
pemahaman yang sama anatara pimpinan dan
bawahan, 3)memilih dan menetapkan orang untuk
dijadikan anggota kelompok, 4)memperbaiki sikap
dan cara kerja sesuai dengan intruksi pimpinan.
Penggerkan tersebut bertujuan agar bawahan
melaksanakan segala tugas untuk persiapan dan
segala keperluan kegiatan Parade Surya Senja.
Setelah tahap pembagian kerja dan pembuatan
struktur organisasi telah dilakukan tahap
selanjutnya ialah setiap sie melaksanakan tugastugas yang telah ditentukan. Pelaksanaan yang
digambarkan atau dideskripsikan mekanismenya
ialah salah satu tampilan pelaksanaan kegiatan
Parade Surya Senja pada bulan Maret 2016 tanggal
17.
Peninjauan
Peninjauan hanya dilakukan
untuk unjuk gelar drum band, dan untuk
unjuk gelar tari masal peninjauan dapat
dilakukan tepat pada saat kegiatan gladi
bersih.
-
Gladi bersih
a. Kegiatan administrasi
dimulai dengan Ketua I atau ketua
penyelenggara yaitu Kepala Biro Administrasi
Kemssyarakat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa
Timur membuat proposal yang diajukan oleh
Gubernur Jawa Timur, setelah mendapat
persetujuan kemudian ketua I membuat SK (Surat
keputusan), ketua 1 dibantu oleh ketua 2 dan 3
untuk pemilihan sekolah baik untuk pengisi unjuk
gelar serta untuk peserta upacara. Dari pemilihan
yang telah tersepakati ketua satu dibantu oleh
sekretaris membuat dan mengirim surat tugas atau
surat permintaan untuk turut serta memeriahkan
kegiatan parade surya senja. Rangkaian kegiatan
administrasi tersebut dilakukan pada tahun
Gambar 1. Kegiatan gladi bersih drum
band TK
Gambar 4. Tari masal, kegiatan parade
surya senja tanggal 17 Maret 2016
Gambar 2. Kegiatan gladi bersih drum
band besar (SD)
Kegiaan gladi bersih dilakukan
tanggak 16 atau sehari sebelum
pelaksanaan guna untuk melihat kesiapan
dari seluruh pihak terkait pada pelaksanaan
tanggal 17 selain itu gladi bersih
merupakan gambaran dari rangkaian
kegiatan tanggal 17, yang meliputi adanya
apel pembukaan, penampilan atrakasi
unjuk gelar dari drum band TK, tari masal,
dan drum band besar, kemudian dilanjut
dengan upacara penurunan dan ditutup
dengan apel penutupan pemberian tropi
dan piagam penghargaan yang dipimpin
oleh ketua satu / ketua penyelenggaraan
dan dihaidri oleh perwakilan seluruh
peserta unjuk gelar dan upacara.
-
Pada tanggal 17 ialah kegiatan parade
surya senja dilakukan dimulai dari
drumband TK hingga pada tari tari masal
dan drum band besar atau unit drum band
yang dibawakan oleh SD hingga
pendidikan militer, setelah unjuk gelar usai
dilakukan, acara selanjutnya ialah upacara
sebagai penutup kegiatan
Kegiatan tanggl 17
Gambar 5. Drum band besar, kegiatan
parade surya senja tanggal 17 Maret 2016
Setelah
berakhirnya
seluruh
penampilan unjuk gelar, maka upacara
penurunan akan segera dimulai seluruh
peserta upacara disiapkan dan intruksikan
untuk mulai memasuki lapangan upacara,
seluruh tamu undangan diperkenankan
untuk berdiri mengikuti jalannya upacara.
Upacara parade surya senja diiringi oleh
korps musik satpol PP.
Gambar 3. Drum band TK, Kegiatan
parade surya senja pada tanggal 17 Maret
2016
9
diungkap Jazuli (2001: 41) bahwa pengawasan
ialah kegiatan manajer atau pimpinan dalam
mengupayakan agar pekerjaan-pekerjaan sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan
tujuan yang telah ditentukan. Pengawasan ini
bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan,
kesalahan-kesalahan, dan kegagalan agar segera
dapat dicari pemecahannya.
Gambar 6. Pasukan penurunan bendera
memasuki lapangan upacara
Upara ini menjadi acara inti dari
kegiatan parade surya senja Setelah
rangkaian upacara telah selesai dilakuakan
memimpin
upacara
memerintahkan
komandan upacara untuk membubarkan
barisannya
dengan
tetap
menjaga
ketertiban kerapian dan keadaan kondisuf.
-
Apel Penutupan
Gambar 7. Proses memberikan piagam
penghargaan
Pembubaran
barisan
yang
menunjukan
berakhirnya
upacara,
segeralah dilakukanya apel penutupan
yang dihadiri oleh seluruh peserta kegiatan
Parade Surya Senja baik drum band TK,
drum band SD-umum, tari masal dan
seluruh petugas upacara. untuk drum band
diwakilkan oleh Gitapati, Paranadi dan
pelatih, untuk unjuk gelar seni tari diwakili
oleh beberapa penari, dan untuk seluruh
petugas upacara hadir dalam apel
penutupan tersebut tidak ada perwakilan.
4.
Pengawasan
Pengawasan merupakan fungsi terakhir
yang harus dilakukan dalam manajemen, dengan
dilakukannya pengawasan dapat diketahui hasil
yang dicapai atau kesesuaian hasil dengan
perencanaan yang telah ditentukan, seperti yang
Cara yang dilakukan dalam pengawasan
yaitu membandingkan seseuatu yang telah
dilaksanakan dengan rencana sebelumnya yang
tekah ditetapkan, serta melakukan perbaikanperbaikan apabila telah terjadinya penyimpanagan
dalam
pelaksanaannya,
pengawasan
perlu
dilaksanakan secara bertahap atau berjenjang agar
mudah
dilakukannya
perbaiakan
sebelum
terlaksananya kegiatan Parade Surya Senja.
Pengawasan untuk kegiatan Parade Surya Senja
tanggal 17 Maret 2016 ini dilakukan saat peninjaun,
Gladi bersih dan pada saat pelaksanan
berlangsungnya kegiatan.
Proses pengawasan kegiatan Parade Surya
Senja ini dilakukan untuk memperlancar
berjalannya kegiatan, tidak dimaksudkan untuk
mencari suatu kesalahan atau kekurangan pada
setiap seksi-seksi yang bertugas baik sebelum
pelaksanaan hingga pelaksaan selesai dilakukan,
melainkan untuk menemukan hal-hal yang belum
benar dan akan dibenarkan bersama-sama.
Pengawasan ini berjalan dengan luwes tidak laku
agar kedepannya atau di bulan-bulan berikutnya
kegiatan Parade Surya Senja tetap terus berjalan
dengan lancar dan semakin baik serta dapat sesuai
dengan perencanaan dan tujuan yang ditetapkan.
Faktor penghambat kegiatan Parade Surya
Senja
Hambatan yang ada pada manajemen
Parade Surya Senja terletak pada sisi pendanaan
atau keuangannya karena dari pemerintah belum
mampu mencukupi secara keseluruhan untuk
penampil unjuk gelar kegiatan Parade Surya Senja,
yang seharusnya para penampil juga turut didanai
oleh Pemerintah Provinsi karena daerah-daerah
tersebut diundang untuk diminta tampil pada
kegiatan Parade Surya Senja, namun dengan adanya
kerja sama tersebut yang telat disepakati maka hal
tersebut tidak dijadikan suatu masalah. Selain itu
kendala yang menghambat juga tereletak pada
unjuk gelar seni tari, didalam seksi unjuk gelar
kegiatan Parade Surya Senja tersebut tidak ada atau
belum ada koordinator yang menangani penampil
tari, oleh sebab itu yang membuat tidak dapat
dilakukannya peninjauan sebelum terlaksananya
kegiatan Parade Surya Senja.
Faktor penghambat lain terletak pada
kondisi lapangan dan cuaca pada tanggal 17. Cuaca
yang tidak diinginkan apabila pada saat turun hujan
diluar perkiraan, keadaan dan kondisi lapangan
menjadi becek dan berlumpur hal tersebut
menyebabkan dapat mengurangi kenyaman dan
keamanan para peserta unjuk gelar kegiatan Parade
Surya Senja, untuk menanggulanginya Parade
Surya Senja telah menyediakan atau memliki
pawang penangkal hujan agar hujan tidak turun saat
pelaksanaan tanggal 17 sedang berlangsung.
Kendala yang ada pada kegiatan Parade Surya
Senja selain itu juga ada keadaan Gedung Grahadi
Surabaya, jika Gubernur kedatangan tamu nasional,
atau adanya rapat besar dengan bapak ibu bupati
dan wali kota seJawa Timur yang ketepatan sama
dengan jadwal kegiatan Parade Surya Senja maka
jadwal dapat berubah sewaktu-waktu dapat mundur
1 hingga 2 hari dari jadwal yang telah ditentukan.
Faktor-faktor yang menghambat manajemenen
Parade Surya Senja tersebut tidak menjadikan suatu
masalah
besar
untuk
kesuksesan
dari
berlangsungnya kegiatan Parade Surya Senja yang
rutin dilaksanakan setiap bulan dalam satu tahun
karena masih bisa diantisipasi atau dapat ditemukan
jalan keluar dalam penanganan untuk faktor-faktor
penghambat tersebut.
Kegiatan Parade Surya Senja hingga saat
ini masih terus aktif digelar dan terlaksana dengan
baik, tahun ke tahun semakin banyak peminat yang
ingin tampil pengisi kegiatan ini.
Saran
Dengan demikian dilakukannya penelitian
ini telah diketahui manajemen Parade Surya Senja
di Gedung Grahadi Surabaya yang berlangsung
mulai tahun 1988 hingga saat ini tahun 2016 dan
terus akan dilaksanakan beberpa tahun kedepan,
untuk kedepannya panitia pengurus kegiatan Parade
Surya Senja disarankan perihal pengelolaan dana
agar lebih diolah atau diatur kembali untuk
kebutuhan dan pengeluarannya, agar dapat turut
serta mendanai pengisi atau peserta yang terlibat
dalam kegiatan Parade Surya Senja baik untuk
unjuk gelar hingga seluruh pasukan upacara atau
dapat diatur dengan cara kerja sama antara pihakpihak tetkait.
Selain itu dari pihak gubernuran perlu
adanya pemberitahuan atau informasi jauh-jauh hari
mengenai keadaan dan kondisi gedung yang sedang
digunakan, agar pesera unjuk gelar dan peserta
upacara dapat mempersiapkannya, Dan untuk sie
unjuk gelar perlu ditambahkannya yang ahli atau
menguasai dalam bidang seni tari agar peninjauan
atraksi seni tari dapat dilakukan jauh-jauh hari dan
tidak mepet atau tidak mendadak pada saat gladi
bersih.
III. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sehubungan dengan penjelasan yang telah
diuraikan di atas pada Bab IV, maka dengan ini
dapat disimpulkan bahwa manajemen Parade Surya
Senja
ini
sudah
meliputi
Perencanaan,
Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan.
Kondisi alam yang kadang juga tidak
menentu menjadi suatu penghambat diluar dugaan
dengan itu dapat disediakannya terop untuk
mengantisipasi hujan yang turun secara mendadak,
dan untuk sound sistem alangkah baiknya dapat
diperbarui dengan kualitas yang lebih baik, agar
penampilan unjuk gelar yang menggunakan sound
sistem tidak mengalami gangguan saat penampilan
khususnya penampilan seni tari.
Pada perencanaan, manajemen Parade
Surya Senja ini menggunakan perencanaan jangka
satu tahun yang terbukti dengan penyusunan
administrasinya, dan perencanaan untuk tanggal 17
saat pelaksanaan kegiatan Parade Surya Senja,
pembentukan panitia atau struktur Pengorganisasian
yang telah dilakukan juga berlaku untuk satu tahun
dan masing-masing sie berkonpeten dibidangnya
meskipun
dalam
pembentukan
Pengorganisasiannya tidak begitu rinci, dan
pengorganisasian pada kegiatan Parade Surya Senja
ini sifatnya fleksibel tidak kaku.
Saran atau masukan tersebut bertujuan
untuk menjadikan lebih baik kegiatan Parade Surya
Senja yang akan terus dilaksanakan untuk
kedepannya.
Penggerakan
kegiatan Parade Surya
Senja sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan
tiga tahap yang ada pada penggerakan, tiga tahap
penggerakan tersebut dilakukan sebelum kegiatan
dilaksanakan baik saat peninjauan hingga kegiatan
gladi bersih dan sampai pada pelaksanaan tanggal
17. Kegiatan Parade Surya Senja ini mendapat
pengawasan dan pengontrolan secara berjenjang
oleh ketua 1 atau ketua penyelenggara dari sebelum
kegiatan berlangsung sampai kegiatan telah selesai
dilaksanakan.
IV. DAFTAR RUJUKAN
Ali,
Lukman. 1995. Kamus Besar
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Bahasa
Bastomi, S 1996. Dasar-dasar manajemen. Jakarta
: yayasan pendidikan islam teuku umar
Handayaningrum warih, 2015,
Manajemen
pertunjukan, FBS Sendratasik UNESA
11
Hasibuan, 2001. Manajemen Dasar, pengertian,
dan masalah. Bandung : Bumi Aksara
Hartono, 2001, Organisasi Seni Pertunjukan(
Kajian Manajemen), Semarang : FBS
Sendratasik UNNES.
Jazuli, M 2000.Paradigma Seni Pertunjukan.
Yogyakarta : Yayasan Lentera Budaya
Jazuli, M, 2001, Manajemen Produksi Seni
Pertunjukan,Yogyakarta : Yayasan Lentera
Budaya.
------, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta :
PT. Gramedia.
Moleong, Lexy J. 1990. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murgianto, Sal. 1985. Manajemen Pertunjukan.
FBS IKIP. Departemen pendidikan dan
kebudayaan direktorat jendral pendidikan
dasar dan menengah
Pambudi, 2013, Pengantar Manajemen, Madura:
fakultas ekonomi TRUNOJOYO
Permas, Hasibuan, DKK. 2003. MANAJEMEN
Organisasi Seni Pertunjukan. Jakart:. PPM
Sugiyono.
2015
Metode
penelitian
pendidikan:pendekatan
kuantitatif,
kualitatif dan R&D. Yogyakarta :
alfabeta
T. Hani Handoko 1986. Manajemen edisi 2.
Yogyakarta : BPFE
Download