265 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus
pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus buku besar dan pelaporan pada PT
Sentosa Anugrah Mandiri, maka dapat diambil simpulan, yakni menerapkan
sistem
informasi
akuntansi
dalam
bentuk
aplikasi,
yang
mampu
melaksanakan pencatatan transaksi, pelaporan dan pencatatan buku besar.
Adapun fungsi-fungsi utama pada aplikasi yang dapat melakukan pemecahan
masalah adalah:
a. Dengan dibentuknya sistem pencatatan transaksi bisnis, yakni dari
pencatatan pesanan penjualan, surat jalan keluar, faktur penjualan,
pembayaran
penjualan,
retur
penjualan,
pendaftaran pemasok, pendaftaran
pendaftaran
pelanggan,
produk, pencatatan pesananan
pembelian, surat jalan masuk, pembayaran pembelian, akan menetapkan
jurnal transaksi yang tidak dapat diubah dan dihapus, sehingga mencegah
terjadinya kecurangan yang diciptakan oleh adanya kesempatan karena
kelemahan sistem. Serta memungkinkan penelusuran personel yang
bertangung jawab dan membuat alur proses yang benar untuk
memudahkan penelusuran transaksi. Hak akses dibatasi sedemikian rupa
sehingga menjaga informasi tepat sasaran. Hal ini mengatasi masalah
internal kontrol yang tidak memadai dalam kontrol cash on hand yang
menjadikan kecurangan mudah terjadi pada cash on hand. Tidak hanya
itu, hal ini juga merealisasikan manfaat, yakni mempermudah dan
mempercepat pencatatan proses bisnis.
b. Dengan dibentuknya sistem atas pencatatan buku besar dan pelaporan
mulai dari membuat manual entry, membuat jurnal penutupan, membuat
laporan laba rugi, membuat laporan neraca, membuat laporan perubahan
laba ditahan, membuat laporan penjualan, membuat laporan piutang,
membuat laporan persediaan, membuat laporan hutang, membuat laporan
piutang, membuat laporan pembelian, laporan buku besar, membuat
laporan jurnal, membuat trial balance, membuat adjusted trial balance,
265
266
membuat jurnal penutupan, dan mendaftarkan akun akan mendukung
pembuatan laporan yang fleksibel, karena laporan dapat dibentuk
kapanpun pun secara real time dengan mudah. Sehingga keterlambatan
pembuatan laporan keuangan tidak akan terjadi lagi. Hal ini didukung
dengan dapat dibuatnya laporan keuangan utama dan laporan pendukung
secara otomatis dengan basis data tersentralisasi. Pada sistem ini juga
akan mendukung pelaksanaan dasar perhitungan yang konsisten, karena
pengaturan akun diatur pada pengaturannya sendiri, dan berdampak untuk
semua fungsi yang berkaitan dengannya. Selain itu untuk perhitunganperhitungan yang diotomatisasi tidak dapat diubah-ubah, karena sudah
diatur
sedemikian
memengaruhi
dasar
rupa,
sehingga
perhitungan.
asumsi
Hal
ini
personel
tidak
direalisasikan
akan
dengan
terdapatnya perhitungan otomatis, minimalisasi input, dan generalisasi
format laporan, hal ini akan mengurangi masalah human error sehingga
laporan yang dihasilakn tepat. Pembuatan laporan secara otomatis yakni
hanya dengan memilih periode yang diinginkan dan tipe laporan yang
diharapkan telah tersedia, sehingga kesalahan dalam penyusunan laporan
keuangan dapat ditanggulangi dan menghasilkan laporan keuangan yang
akurat dan handal. Selain itu, jurnal transaksi tidak dapat diubah dan
dihapus, sehingga mencegah terjadinya kecurangan yang diciptakan oleh
adanya kesempatan karena kelemahan sistem.
c. Dengan dilakukannya implementasi dengan metode fase akan mengurangi
resiko implementasi sistem dan membuat tingkat keberhasilan lebih
tinggi. Selama proses implementasi akan dilakukan evaluasi terhadap
fungsi sistem, penerimaan sistem dan kesesuaian sistem. Sehingga
kebutuhan dapat terpenuhi secara optimal. Hal ini akan mengatasi
masalah gap antara aplikasi dan kebutuhan perusahaan yang menjadikan
sistem tidak membantu memudahkan proses operasional dan pelaporan
pada proses bisnis perusahaan. Dengan menerapkan semua hal di atas,
maka akan Menjadikan proses pencatatan buku besar dan pelaporan
laporan keuangan menjadi sesuai kebutuhan, tepat waktu, juga akurat.
Serta, membantu perusahaan untuk mempermudah analisa keuangan
dengan penyajian laporan yang konsisten, isi laporan yang terpercaya, dan
penyajian laporan yang dapat diakses pada kapanpun diinginkan.
267
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada penerapan solusi adalah dengan melakukan
pengembangan sistem dan pemeliharaan sistem secara lebih lanjut, yakni dengan:
1. Menambahkan fungsi Human Resource untuk terintegrasi dengan
sistem, untuk melengkapi proses pengeluaran yang berkaitan dengan
siklus penggajian, sehingga siklus pengeluaran dapat dianalisis secara
lebih riil dengan penelusuran transaksi yang jelas.
2. Mengembangkan infrastruktur komputerisasi pada bagian logistik dan
pengembangan proses logistik secara khusus agar proses pencatatan
persediaan dapat memiliki pengendalian persediaan yang dapat diolah
dengan lebih tepat sasaran.
3. Mengembangkan otorisasi online pada workflow yang ada untuk
mengurangi waktu otorisasi dan memudahkan otorisasi pada proses
bisnis, sehingga penghematan waktu untuk proses transaksi dapat
digunakan untuk melakukan transaksi lain yang memiliki nilai tambah
dan menghasilkan pendapatan.
4. Mengembangkan
segregation
of
duties
secara
tepat
dan
meminimalisasi penggandaan tugas dan tanggung jawab, sehingga
pengendalian lingkungan perusahaan dapat dengan mudah dilakukan,
serta mencegah terjadinya kecurangan.
268
Download