TANAH SEBAGAI TEMPAT TUMBUH TANAMAN Team APT SMKN

advertisement
MENGIDENTIFIKASI TANAMAN DAN
PERTUMBUHAN
B.Inggris
RUANG LINGKUP MATERI
1
• Sistem produksi tanaman
2
• Tanah sebagai media tempat tumbuh
tanaman
3
• Air sebagai unsur esensial bagi
tanaman
4
• Cuaca sebagai faktor penting bagi
tanaman
5
• Biotik-biotik dan abiotik dengan
biotik sebagai faktor yang
berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman
6
• Hubungan antara tanaman dan
pertumbuhannya
7
• Sumberdaya spesifik lokasi
Sistem Produksi Tanaman
• Tumbuhan sebagai salah satu makhluk hidup
mempunyai ciri-ciri yang umum seperti
makhluk hidup lainnya:seperti :
• a.Melakukan respirasi
• b.Menunjukkan iritabilitas
• c.Bergerak
• d. Tumbuh dan Berkembang
• Perkembangan pada tumbuhan merupakan
proses pertumbuhan yang disertai oleh
diferensiasi sel menjadi jaringan, organ, sistem
organ dan organisme
• Proses ini diawali dengan perkecambahan biji
yang meliputi pertumbuhan zigot menjadi embrio
yang berlangsung dalam biji, selanjutnya embrio
akan berkembang menjadi organisme dewasa
yang mampu berkembang biak
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman
Benih berkecambah
Pertumbuhan dan Perkembangan Bibit
Tumbuhan tumbuh dewasa dan Proses Sanesen (tua)
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
1. Pertumbuhan bibit sangat tergantung kepada cadangan
makanan dalam benih yang berupa:
a. Karbohidrat ;
b. Lemak, dan
c. Protein
2.
a.
b.
c.
d.
Perkecambahan benih sangat dipengaruhi oleh:
Viabilitas Benih
Lingkungan yang cocok(suhu, dll)
Ketersediaan oksigen memadai
Kelembaban media cukup dan kontak langsung dgn biji
Biji Monokotil dan Dikotil
• Biji Monokotil, morfologinya terdiri dari:
a. Kulit Biji
b. Endosperm
c. Kotiledon
d. Embrio
@Biji dikotil, morfologinya terdiri dari:
a. Kulit biji (testa)
b. Embrio
c. Calon akar dan calon daun pertama
Perkecambahan
• Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio
yang terdapat dalam sebutir biji
• Faktor-faktor yang berpengaruh pada
perkecambahan adalah:
a. Faktor Luar (eksternal) : ketersediaan air,
cadangan makanan, suhu, oksigen dan
cahaya
b. Faktor dalam (internal); hormon;
kematangan embrio; masa dormansi
• Perkecambahan pada tumbuhan monokotil
dan tumbuhan dikotil dibedakan atas :
• a.Hipogeal : keping biji (kotiledon) tetap
berada di bawah permukaan
tanah.Perkecambahan hipogeal terjadi karena
karena adanya pemanjangan epikotil yang
menyebabkan plumula menembus kulit biji
dan muncul ke atas permukaan tanah
• b.Epigeal
• -keping biji terangkat ke atas permukaan
tanah.
• contoh : perkecambahan pada tanaman
kacang-kacangan
Terima kasih
Disusun Oleh :
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN
KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN
2 PANDEGLANG
TANAH SEBAGAI TEMPAT TUMBUH
TANAMAN
TANAH SEBAGAI TEMPAT TUMBUH TANAMAN
• Fungsi Tanah : (Pertanian)
• Sebidang tanah yang dipergunakan dalam
kegiatan usaha budidaya tanaman,
peternakan dan perikanan
• -Dalam ilmu tanah mempelajari:
• -Sipat Fisik ; Sipat Kimia ; dan Sipat Biologi
•
•
•
•
Sipat Fisik : meliputi;
Tekstur Tanah
Struktur Tanah
Kandungan air Tanah
• Sipat Kimia, meliputi:
• pH (derajat keasamanan) tanah
• Kapasitas Pertukaran Ktion (KPK) tanah
• Sipat Biologi tanah meliputi :
• Aktivitas mikroorganisme (jasad renik ) di dalam tanah
• Warna tanah dinyatakan dalam 3 satuan/kriteria
yaitu:
• -Kilapan (hue)
• Nilai (value)
• -Kroma (Chroma)
• Tekstur Tanah ditentukan oleh: perbandingan
kandungan partikel-partikel ; mineral; pasir ;
debu dan liat
• Warna Tanah ditunjukkan dengan sipat-sipat:
• Warna Gelap : menunjukkan kandungan
Bahan Organik tanah yang cukup tinggi sampai
tinggi, keadaan ini disebut “tingkat kesuburan
tanah lebih baik”
• Warna Merah: menunjukkan bahwa tanah
tersebut sudah mengalami pelapukan yang
lebih lanjut
• Urutan warna tanah yang menunjukkan
penurunan produktivitas tanah adalah sebagai
berikut:
• hitam ; coklat ; coklat seperti karat ;abu-abu
coklat ; merah ; abu-abu ; kuning dan putih
• Profil Tanah merupakan penampang vertikal tanah yang
menunjukkan lapisan/horizon tanah (O ; A ; B ; dan C )
• Horizon O merupakan horizon organik yang terbentuk di
atas lapisan tanah mineral
• Horizon A merupakan eluviasi (pencucian ) yang terdiri
campuran Bahan Organik dan bahan mineral
• Horizon B merupakan horizon eluviasi (penimbunan)
bahan-bahan yang tercuci (liat Fe ; Al ; dan bahan oragnik
• Horizon C ; merupakan bahan induk
Definisi Reaksi (pH) :
Negatif logaritma dari keaktifan konsentrasi ion
hidrogen yang dirumuskan sbb:
pH = - log aH+
Reaksi pH berkisar antara = 0 - 14, dimana
pH < 7 dinyatakan = masam
pH = 7 dinyatakan = netral
pH > 7 dinyatakan = alkalin.
pH tanah untuk tanah-tanah pertanian umumnya
berkisar 4 - 8
• Umumnya tanah pada derah basah bersipat
asam, sedangkan tanah pada daerah kering
bersipat basa (alkalin).
• Pada tanah asam larutan tanahnya
mengandung lebih besar ion hidrogen (H+)
dari ion hidroksil (OH_) sedang pada tanah
basa tanah mengandung lebih besar OH
daripada H+
• Pentingnya PH tanah :
• Menentukan mudah tidaknya unsur hara di serap
tanah, umumnya unsur hara mudah diserap
tanah pada pH sekitar Netral
• Mengidentifikasi kemungkinan adanya unsurunsur beracun pada tanah masam banyak
ditemukan ion-ion AL dan unsur-unsur mikro.
Pada tanah alkalis sering mengandung garamgaram yang dapat menjadi racun bagi tanaman
•
•
•
•
Tanah terdiri dari 3 fase:
Cairan
Gas
Padatan
•
•
•
•
Air tanah digolongkan atas :
a. Air Gravitasi ( 0,1 - 0,5 Atmosfir)
b.Air Kapiler ( 0,1 dan 31 Atmosfir)
C. Air Higroskopis ( 31 – 10.000 atmosfir)
• Penentuan kadar air tanah dapat dilakukan
dengan beberapa cara :
• 1. Gravimetric Water Content , (perbandingan
berat air tanah terhadap berat tanah kering udara (lembab)
• 2. Volumetric Water Content, ( Perbandingan
volume air tanah terhadap volume tanah )
Terima kasih
Disusun Oleh :
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN
KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN
2 PANDEGLANG
Air Sebagai Unsur Esensial Bagi Tanaman
Bahasa Inggris
Tujuan Pemberian Air
• Untuk meyakinkan bahwa tanaman
mendapatkan jumlah air yang cukup pada
zone perakarannya sehingga dapat
memberikan produksi yang optimal
• Pemberian air dapat menimbulkan efek
tambahan,baik yang positif ataupun negatif
Fungsi Air Bagi Tanaman
•
•
•
•
1. Sebagai bahan/komponen proses fotosintesa
2. Sebagai bahan penyusunan jaringan tanaman
3. Sebagai pelarut unsur-unsur hara di dalam tanah
4. Sebagai pengangkut unsur-unsur hara dari akar ke
daun dan mengangkut gula (pati) dari daun ke bagaian
tanaman
PERANAN AIR BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
Sebagai
bahan/komponen
proses fotosintesis
Sebagai bahan
penyusun jaringan
tanaman
Sebagai pelarut
unsur-unsur hara
dari akar
Sebagai pengakut
unsur hara dari
akar ke daun
Peranan Air Pengairan/Irigasi
• 1. Menambah air dalam tanah untuk pertumbuhan
tanaman
• 2. Mngatur temperatur tanah
• 3 Membersihkan garam-garam, zat beracun yang
berbahaya dalam tanah
• 4 Meninggikan tanah
• 5. Membasmi rumput-rumput
• 6. Melunakkan lapisan olah tanah
• 7. Meratakan permukaan tanah
• 8. Sebagai pelarut zat makanan tanaman
Teknik Pemberian Air pada Tanaman
• Teknik pemberian air pada tanaman
bergantung:
• 1. Jumlah air yang tersedia
• 2. Kondisi Lahan/kemiringan lahan
• 3. Kebutuhan air bagi tanaman
• 4. Teknologi yang digunakan
• 5. Angin
• 6. Jenis Tanah
Cara Pemberian Air
•
•
•
•
1.Cara Gravitasi
2. Cara Bawah Permukaan
3. Cara Siraman
4. Cara Tetesan
Cara Gravitasi
• Yaitu merupakan cara pemberian air yang
menggunakan gaya
• gravitasi untuk mengalirkan air dari sumber
ketempat yang
• membutuhkannya.
Pemberian Air dengan cara bawah permukaan
• Pemberian air bawah permukaan adalah
pemberian air yang diberikan
• langsung ke daerah peralatan tanaman
• Pemberian air bawah permukaan dapat dibagi
2 yaitu:
• A. Cara terbuka dengan membuat parit
• B. Cara tertutup dengan pipa berlubang
Pemberian air dengan cara siraman
• Pemberian air secara siraman yaitu dengan
memberikan air melalui
• siraman (pancaran air) pada areal tanaman.
Pemberian Air dengan cara Tetesan
• Pemberian air dengan cara tetesan yaitu :
dengan memberikan tetes air secara langsung
pada tanaman
Pemberian Air pada Permukaan Tanah
• Umumnya pemberian air dengan cara ini
dilakukan pada lahan-lahan datar dan lahan
miring yang berteras. Cara ini terbagi atas 3 :
• 1. Pemberian air dengan cara
penggenangan/leb
• 2. Pemberian air di antara bedengan tanaman
• 3. Pemberian air di antara baris tanaman
Kualitas dan Sumber Air Irigasi
• Sumber Air untuk tanaman ada 3 yaitu:
• 1. Air Hujan, yaitu air langsung dari atmosfir dan
merupakan sumber air utama di daerah
pertanian
• 2. Air Permukaan, yaitu: air hujan yang
mengalami limpahan berakumulasi sementara di
tempat rendah
• 3. Air Tanah, yaitu: air hujan yang mengendap
sementara atau terkekang di lapisan bawah tanah
• Kapasitas Lapang : adalah kondisi dimana
kemampuan tanah untuk menahan air setelah
tidak lagi di pengaruhi oleh gaya gravitasi
• Kadar Air Layu Permanen adalah kondisi air
dalam tanah pada saat tanaman menjadi layu
permanen karena tanaman tidak mampu lagi
menarik air dari tanah
Terima kasih
Disusun Oleh :
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR
JARINGAN TANAMAN
SMKN 2 PANDEGLANG
CUACA SEBAGAI FAKTOR PENTING
TANAMAN
B.Inggris
PENGARUH IKLIM DAN CUACA
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
“ climatic determines what crops we can
growth, weather determines the yield
we can get “ (Hudson, 1993)
Artinya “ Tanaman yang diusahakan ditentukan oleh
iklim setempat, sedangkan hasil yang di
capai ditentukan oleh cuaca selama tanam
an itu ditanam”
Sampai sekarang manusia belum bisa merubah
iklim dan cuaca
Oleh karena itu dapat dirumuskan :
“Produksi hasil pertumbuhan tanaman
sebagian tergantung dari management yg
baik, tetapi lebih dari itu tergantung dari
nasib baik” (Hudson, 1993)
Bila dirumuskan : Y = л + βx + Є
л = sifat genetik
β = management
Є = faktor lingkungan (nasib baik / luck)
Contoh : Produksi tan gandum & kentang
Di Eropa
(statuta)
Gandum category
Cwt/acre
Kentang
Ton/Ha
Rata-rata
normal
35
Good luck
12
Rata-rata pe
Tani yg baik
55
Good
management
22
Juara
Nasional
86
Good luck +
Good
managemebt
35
Dari pengaruh iklim, ada 4 faktor
Yang mempengaruhi produktifitas tanaman:
1. Policy
yaitu bagaimana memilih tanaman yang tepat untuk
suatu lokasi atau memilih suatu lokasi yang tepat
untuk tanaman
2. Dari segi plant (tanaman)
yaitu bagaimana memilih kultivar yang tepat & saat
tanam yang tepat untuk suatu lingkungan
3. Dari segi Teknik (Technical aspect)
yaitu bagaimana cara bercocok tanam yang
paling menguntungkan
4. Cuaca
Dalam hal ini orang tidak bisa berbuat apa-apa,
hanya mengharap cuaca yang baik
Apa yang diharapkan dari pengetahuan cuaca :
1. Untuk menentukan kondisi yang diperlukan guna
mencapai hasil yang baik
(Fungsi informatika)
2. Untuk meramalkan pertumbuhan dan produksi
tanaman pada keadaan cuaca tertentu
(Fungsi Forecasting)
3. Untuk menjelaskan (fungsi eksplanatif) menga pa
tanaman yang diusahakan memberikan hasil yang
demikian (fungsi introspectif)
4 usaha untuk menghindari pengaruh cuaca
Yang jelek :
1. Menanam sesuai dengan cuaca yg diper
kirakan. Dapat dilakukan dengan cara :
a. Memilih saat tanam yang tepat
b. Memilih lokasi yang tepat
c. Memilih tanaman yang tepat untuk
kondisi iklim yang tepat
2. Merubah cuaca
3. Mengatur lingkungan hidup tanaman
* memberi naungan
* memberi irigasi
4. Mengatur respon tanaman terhadap
lingkungannya
* dengan breeding
* dengan pemangkasan
KEGUNAAN STUDY STATISTIK CUACA :
1. Menyediakan informasi untuk bahan pengetahu
an dalam memanifestasikan parameter cuaca
2. Untuk meramalkan produksi (yield forecasting)
3. Untuk membedakan pengaruh cuaca dengan
pengaruh yang lain
4. Untuk memilih tanaman dan kultivar yg paling
sesuai untuk suatu lokasi
5. Untuk memajukan ilmu pengetahuan tentang
budidaya tanaman
6. Untuk melakukan rekonstruksi antar catatan cuaca
dan catatan produksi
FAKTOR IKLIM & CUACA YANG BERPENGARUH PADA
DAERAH TROPIS
A.
B.
C.
D.
E.
RADIASI MATAHARI
TEMPERATUR
CURAH HUJAN
KELEMBABAN UDARA
FAKTOR ANGIN
A. Pengaruh radiasi matahari terhadap tanaman:
1. Pengaruh langsung
a. Fotosintesa
b. Fototropisme (perpanjangan tanaman)
c. Fotoperiodesitas
yaitu pengaruh keluarnya primordia bunga
d. Mempengaruhi perpanjangan sel
e. Mempengaruhi kualitas buah
2. Pengaruh tidak langsung
a. Suhu udara
suhu udara dapat mempengaruhi
bermacam-macam faktor lain.
b. Perkembangan penyakit tanaman
B. Pengaruh Suhu
Suhu udara tergantung pada :
1. Radiasi matahari
radiasi matahari tinggi, suhu tinggi
2. Tinggi tempat
makin tinggi tempat maka tekanan udara
makin rendah, dan suhu makin dingin
3. Bangunan / benda tertentu
misal : gedung-gedung
4. Adanya sumber air
seperti : danau, laut
5. Angin
Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan tanaman
1. Pengaruh langsung
a. Suhu akan mempengaruhi proses fisiologi
tanaman, yang meliputi :
* Photosintesa * Pembentukan primordia
* Respirasi
* Biosintesa
* Pertumbuhan * Pembungaan
b. Secara khusus adalah keluarnya bunga
2. Pengaruh tidak langsung
a. Mempengaruhi perkembangan hama dan
penyakit tanaman
b. Mempengaruhi transpirasi
suhu tinggi, transpirasi tinggi
c. Mempengaruhi kelembaban udara
Suhu tinggi
hama populasinya tinggi
karena banyak telur menetas
C. Pengaruh curah hujan
Yang penting adalah :
* Jumlah hari hujan
* Intensitas hujan
* Banyaknya curah hujan (mm) :
- bulanan
- tahunan
Pengaruh curah hujan terhadap tanaman
1. Pengaruh positif :
a. Menyediakan air bagi tanaman, yaitu
mensuplay air tanah melalui irigasi
b. Memelihara kelembaban udara
c. Membersihkan daun-daun dari kotoran
d. Air hujan mempercepat pembentukkan tanah
2. Pengaruh negatif
a. dapat menimbulkan erosi tanah & pencucian
hara (leaching)
b. dapat menimbulkan kerebahan atau kerusakan
mekanis yang lain (cabang patah, buah gugur)
c. dapat menyebarkan penyakit tanaman
D. Kelembaban Udara
Pengaruh kelebaban udara :
1. Kelembaban tinggi, suhu rendah
tanaman cepat berkembang
penyakit
2. Kelembaban tinggi, suhu tinggi
telur hama
banyak menetas
3. Makin lembab, transpirasi makin berkurang
4. Hama banyak menyerang pd keadaan lembab
karena epidermis lunak
E. Angin
* Pengaruh Positif : membantu penyerbukan
* Pengaruh negatif : membantu penyebaran
hama & penyakit
Cara mencegah/mengurangi kerugian akibat angin
* membunuh sumber hama dan penyakit
* membuat tabir angin (lodging) atau memagari
dengan pohon-pohon tertentu
Unsur-unsur Iklim terdiri atas:
•
•
•
•
•
•
1. Suhu Udara
2. Curah Hujan
3. Kelembaban Udara
4. Angin
5. Penguapan (Evaporasi)
6. Lama dan Intensitas Penyinaran Matahari
Panjang hari (lama penyinaran matahari)
berpengaruh kepada pembungaan tanaman
• Karena perbedaan panjang hari tanaman dibedakan menjadi 3
macam yaitu:
• 1. Tanaman hari panjang (long day plant) yaitu; tanaman yang
memerlukan lama penyinaran matahri > 14 jam untuk
pembungaannya
• 2. Tanaman hari pendek (short day plant) adalah tanaman
yang memerlukan lama penyinaran,< 12 jam untuk
pembungaan
• 3. Tanaman indeferen (netral day plant) adalah golongan
tanaman yang pembungaannya tidak di pengaruhi oleh lama
penyinaran matahari
Terima kasih
Disusun Oleh :
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR
JARINGAN TANAMAN
SMKN 2 PANDEGLANG
Biotik-biotik dan abiotik dengan biotik sebagai faktor
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
Bahasa Inggris
• Komponen Biotik adalah : berbagai jenis
makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem
• Komponen Abiotik adalah : segala sesuatu
yang tidak secara langsung terkait pada
keberadaan makhluk hidup tertentu
• Makhluk hidup mempunyai fungsi dan tugas
yang berbeda-beda dalam lingkungannya
• Fungsi dan tugas setiap makhluk hidup
disebut “relung biologi” atau “Niche”
• Berdasarkan Niche nya makhluk hidup
dibedakan menjadi 4 kelompok (Komponen
Biotik) :
a. Produsen
b. Konsumen
c. Pengurai
d. Detritivor
• Produsen adalah kelompok makhluk hidup
yang dapat membuat makanannya sendiri,
meliputi semua tumbuhan hijau dan beberapa
mikroorganisme
• Konsumen adalah kelompok makhluk hidup
yang tidak dapat membuat makanannya
sendiri; berdasarkan jenis makanannya dapat
dibedakan: Herbivora; Carnivora dan
Omnivora
• Pengurai ; yang termasuk kelompok ini adalah
jamur dan bakteri, umumnya mendapatkan
makanan berupa bahan organik dengan cara
merombak atau menguraikan sisa-sisa atau
produk dari organisme lain
• Detritivor adalah kelompok makhluk hidup
yang memakan partikel-partikel organik atau
remukan jaringan tumbuhan/hewan yang
melapuk
• Komponen Abiotik terdiri atas :
1. Suhu
2. Air
3. Cahaya
4. Kelembaban
5. Angin
6. pH (Derajat Keasaman)
Hubungan Antar Individu dalam Populasi
Tidak ada individu suatu organisme yang hidup
menyendiri. Ia hidup dalam kelompok
sejenisnya ( populasi) ataupun interaksi dapat
terjadi antar individu dalam populasi
Dalam pertumbuhan dan perkembangan
tanaman terjadi interaksi yang sangat jelas
adanya.
• Tumbuhan (biotik) dalam perkembangan
sangat dipengaruhi oleh Komponen biotik
lainnya maupun komponen abiotik
• Interaksi antara Biotik dengan biotik, misalnya;
dalam proses penyerbukan tumbuhan
peranan serangga sangat besar sekali ,
kesuburan tanah sangat ditentukan dengan
keberadaan berbagai macam jenis
mikroorganisme dalam tanah .
• Interaksi antar komponen Biotik dengan
abiotik dapat dicontohkan : bahwa
pertumbuhan tanaman sangat bergantung
kepada sinar matahari, suhu yang tepat, air
yang cukup, angin dalam proses penyerbukan,
juga kelembaban dan pH yang tepat akan
menunjang pertumbuhan tanaman untuk
tumbuh optimal
Terima kasih
Disusun Oleh :
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR
JARINGAN TANAMAN
SMKN 2 PANDEGLANG
HUBUNGAN ANTARA TANAMAN DAN
PERTUMBUHANNYA
B.Inggris
Hubungan antara tanaman dan pertumbuhannya
• Pertumbuhan adalah Proses pertambahan
biomassa atau ukuran yang sifatnya tetap dan
irreversible.
• Pertumbuhan Primer adalah Menyebabkan
tanaman bertambah tinggi atau panjang.
• Pertumbuhan Sekunder adalah Merupakan
hasil dari pembelahan sel-sel meristem lateral
biasanya terjadi pada tumbuhan perenial atau
berkayu.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan
1. Pertumbuhan benih sangat tergantung kepada cadangan
makanan dalam benih yang berupa:
a. Karbohidrat ;
b. Lemak, dan
c. Protein
2.
a.
b.
c.
d.
Perkecambahan benih sangat dipengaruhi oleh:
Viabilitas Benih
Lingkungan yang cocok(suhu, dll)
Ketersediaan oksigen memadai
Kelembaban media cukup dan kontak langsung dgn biji
Biji Monokotil dan Dikotil
• Biji Monokotil, morfologinya terdiri dari:
a. Kulit Biji
b. Endosperm
c. Kotiledon
d. Embrio
@Biji dikotil, morfologinya terdiri dari:
a. Kulit biji (testa)
b. Embrio
c. Calon akar dan calon daun pertama
• Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil
dari 3 proses, yaitu:
a. Pembelahan sel, dimana sel dewasa akan
membelah secara mitosis menghasilkan dua sel
anak. Sel-sel anak yang terbentuk dari pembelahan
yang berulang-ulang mengakibatkan terjadinya
perbanyakan sel
b. Pembesaran Sel, adanya pertambahan ukuran sel
anak yang disebabkan oleh pertambahan bahanbahan di dalam sel
• Diferensiasi , merupakan perubahan sel
menjadi lebih terspesialisasi secara morfologi
dan fisiologi
• Pertumbuhan pada tumbuhan berlangsung
terbatas pada beberapa bagian tertentu yaitu
pada daerah yang tersusun atas sel-sel yang
dihasilkan melalui pembelahan sel di daerah
meristem
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN TANAMAN
Internal
Eksternal
• Genetik
• Hormon
•
•
•
•
•
•
Suhu
Temperatur
Cahaya
Kelembaban
Nutrisi
Aerasi
Faktor Internal
• Faktor Genetik atau internal yaitu seluruh faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan yang
bersumber dari tumbuhan itu sendiri.Gen
mengendalikan seluruh proses biokimia yang
menentukan bentuk dan fungsi tumbuhan
• Hormon merupakan zat pengatur tumbuh yang
dibentuk pada salah satu bagiantumbuhan dan
dipindahkan ke bagian yang lain. Pada
konsentrasi rendah, hormon dapat menimbulkan
reaksi fisiologis, dimana reaksi ini dapat memacu
atau menghambat pertumbuhan
Faktor Eksternal
• Faktor luar adalah sesuatu yang berasal dari luar
tubuh tumbuhan yang meliputi:
a. Nutrisi /Makanan
Tumbuhan tidak akan tumbuh dan berkembang
tanpa makanan atau nutrisi.Makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari dalam tanah,
berupa air dan unsur hara. Tumbuhan yang
mengalami kekurangan (defisiensi) salah satu
unsur esensial akan memperlihatkan
pertumbuhan yang tidak normal
b.Suhu/Temperatur, merupakan faktor yang
memiliki pengaruh yang tidak kalah penting
dengan cahaya.Setiap jenis tumbuhan
memiliki batasan temperatur minimum,
temperatur opitimum dan temperatur
maksimal
Temperatur optimum tumbuhan di daerah
tropis sekitar 22 0 C - 37 0 C
c. Cahaya, diperlukan untuk mengendalikan
pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya
berpengaruh langsung terhadap metabolisme
melalui fotosintesis dan secara tidak langsung
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Dalam proses perkembangan tumbuhan cahaya
mengendalikan hampir semua tahapan, mulai
dari perkecambahan hingga pertumbuhan
plumula dan respon gerak pada tumbuhan
• d.Kelembaban
Kelembaban udara dan tanah berpengaruh terhadap
laju pertumbuhan tumbuhan
e. Aerasi/Air, merupakan bahan yang mutlak harus ada
untuk pertumbuhan tumbuhan, karena merupakan
bahan dasar bagi kegiatan fotosintesis. Air juga
berfungsi mengaktifkan enzim sebagai katalisator
berbagai reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh
tumbuhan, serta sebagai pelarut bahan-bahan yang
akan diangkut ke berbagai organ tumbuhan
Terima kasih
Disusun Oleh :
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN
KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN
2 PANDEGLANG
SUMBER DAYA SPESIFIK LOKASI (BUDAYA)
B.Inggris
BUDAYA PETANI DI PEDESAAN
SUMBER DAYA SPESIFIK LOKASI (BUDAYA) :
1. Gotong royong
2. Tenaga kerja
3. Bahan baku
4. Kesuburan tanah
5. Pasar
6. Akses pendistribusian
Budaya gotong royong (paguyuban petani)
1. Kelompok tani / kontak tani
2. Tanam serempak
3. Inovasi teknologi
4. Pengendalian Hama Terpadu
( PH T )
5. Kelompok pemakai air
( daerah irigasi)
KETERSEDIAAN TENAGA KERJA
TENAGA
KERJA
LUAR
KELUARGA
TK.
PERTANIAN
TK. NON
PERTANIAN
KELUARGA
ANAK,
ISTRI
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
BENIH
JERAMI
BAHAN
BAKU
SAPRODI
LAINNYA
PUPUK
KANDANG
PEDAGANG
PENGUMPUL
PASAR TRADISIONAL
PASAR
PEMASARAN DALAM
BENTUK OLAHAN
RANTAI TATANIAGA
LAINNYA (broker, ijon,
tebas, comisioner,
super market, dll)
Akses Pendistribuusian
Sarana
telekomunikasi
Promosi
Gudang penyimpanan
Sarana angkutan
Terima kasih
Disusun Oleh :
TIM AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN
KULTUR JARINGAN TANAMAN SMKN
2 PANDEGLANG
Download