Mediastinum

advertisement
Diagnostic
Radiology
Thorax-Mediastinum
Disusun oleh
JB.Prasodjo.dr.,Sp.Rad.
SMF.Ro.FKUNS/RSDM
Proyeksi Thorax PA
Pasien berdiri tegak
Obyek menempel film
Scapula terlempar ke lat
Sinar tegak lurus obyek
(setinggi T4, FFD6 feet)
Thorax foto PA Normal
Bayangan semua bangunan bertumpukan
hanya dibedakan dengan perbedaan
densitas
Simetris
Scapula ke lateral
Inspirasi cukup
Costophrenic tajam
Diagram Thorax foto PA
Diagram skematik
Thorax foto PA
Perhatikan
Scapula
Clavicula
Costophrenic
Diafragma
Paru
Jantung
Tulang
Magenblase
Thorax proyeksi lateral
Proyeksi Lat Kanan
Hemi thorax kanan
Akan tampak lebih
Jelas dibanding sisi
kiri
Diagram Thorax lateral
Proyek lat kanan
Diagram
Proyeksi Sternum
RAO
Diagram Sternum dan
St-Clav Joint
Patologik
Barrel Chest
Simetris
Hiperinflasi
Diafragma
mendatar
Vascular paru
berkurang
PPOM
Atelektasis
Kolap lobus atau segmen paru karena sumbatan
bronchus lobularis atau segmentalis
Atelektasis lob
superior kanan
Bentuk segitiga
basis ke dinding
thorax
apeks sentral
Tidak menarik
mediastinum
Efusi pleura
Timbunan cairan di dalam rongga pleura
Efusi pleura kiri
Costophrenic
tumpul terutama
posterior
SIC melebar
Mediastinum
terdorong
Garis Ellis Dumoiser
Pneumothorax
Timbunan udara di dalam rongga pleura
Perhatikan
Area avascular
Pleura visceralis
pada paru yang
kolaps
SIC yang lebar
Empyema
Timbunan eksudat di dalam rongga pleura
Perhatikan
Costophrenic tumpul
Garis Ellis D
SIC sempit
Mediastinum tertarik
Schwarte
Penebalan pleura oleh proses fibrosis
SIC tertarik, menyempit karena penebalan pleura atau
fibrosis pleura, fibrosis pleura yang kuat dapat menarik
trachea
Pneumonia
Infiltrat intra alveolar / asiner / air space
Perhatikan
Gambaran air
bronchogram OK
proses konsolidas
infiltrat di dalam
alveoli
Fibrosis paru
Fibrosis akibat radang kronik, menarik jaringan sekitar
Kekuatan penarikan
tergantung kekuatan dan
banyaknya fibrosis, dari
bangunan yang punya
Resistensi rendah sampai
yang memiliki resistensi
kuat
Tampak hilus paru
tertarik fibrosis
HMD (Hyaline membrane disease
)
Infiltrat melapisi seluruh membrane alveoli
Alveoli tidak dapat
mengembang, air
bronchogram hampir
ada di seluruh lapangan
paru
Chronic bronchitis
Perubahan bayangan bronchus OK radang kronik
Paru hiper
inflasi
Vascular paru
berkurang
Gerak diafragma
berkurang
Berlanjut ke
emphysema
Emphysema paru
Timbunan udara di dalam paru OK
pecahnya septum
interalveolare
Perhatikan
Barrel Chest
Keadaan lanjut
Chronic bronchitis
Diafragma inversi
Bronchopneumonia
Radang paru mengenai bronchus dan alveoli
Peradangan cepat melua
ke seluruh lapangan paru
Obstruksi dan hiperinflas
berlangsung cepat
Bula
Rongga di dalam paru dinding tipis (hair line)
Septum Alveola
pecah menjadi
rongga dinding
tipis (hair line),
avascular
Pneumatocele,
Bula yang besa
lebih dari 1/3
lapangan paru
Cavitas
Rongga di dalam paru dengan dinding tebal
Dinding cavitas tebal
terbentuk dari jaringan
granulasi
TB, Jamur, Staphylococ
Pada Gb. Juga tampak
Pleural eff. kiri
Infiltrat
Lesi hiperdens pada paru yang terjadi dari inflamasi
Pneumonia
alveolar
Edema paru
alveolar
Miliaris TB
(interstitial)
Nodul
Bayangan hiperdens bulat pada paru batas tega
Diameter
bervariasi
milimeter
coin
besar (golf ball
Nodul proses radang Nodul metastasis
Tumor paru
Umumnya bronchogenic, dapat juga dari sel alveoli atau
Berupa tumor primer atau dari penyebaran (metastasis)
Mediastinum
Jantung
Cardio Thorax
Ratio
(CTR)lebar
Perbandingan
jantung
dibanding lebar rongga
dada
dengan garis datar
setinggi
Syarat
puncak
hemi diafragma
Proyeksi
PA
ka
Posisi berdiri
atau sudut
costophrenic
Simetris
ka
Inspirasi cukup
Pembesaran ventricel kanan (RVH)
PA, Apeks jantung tumpul
diatas diafragma
Lat kiri, batas jantung dep
lebih dari 1/2 sternum
Pembesaran ventricel kiri (LVH)
PA, apeks jantung
tenggelam
pada diafragma
Lat Ki, Batas belakang
jantung
mendesak esofagus yang
Pembesaran atrium kanan (RAH)
PA, Batas kanan jantung tampak
Lat ki, Batas belakang
melebar ke lat kanan
jantung mendekati verteb
Pembesaran atrium kiri (LAH)
PA, bayangan ganda tepi kananLat ki, tepi belakang jantu
mendesak esofagus
pinggang jantung hilang,
bronchus utama kiri elevasi
Congenital heart disease
Atrial septal defect (ASD)
Skema ASD Dewasa muda
vascular paru 
Usia pertengahan tua
Hipertensi pulmonal
Eisenmengerisasi
Ventricular septal defect (VSD)
Skema VSD
Pend Umur 1
hari
hanya tampak
jantung
Sesudah 1 bulan,
Vasc paru tampak 
Persistent ductus arteriosus (PDA)
Skema PDA
PA, Vaskuler paru , LVH, LAH
Tetralogi Fallot (TF)
Skema TF
VSD, PS, RVH,
Dextroposisi Ao
(over riding)
Foto bayi dengan TF, tampak indenta
trachea sisi kanan oleh arcus Ao, ape
jantung elevasi, dan vasc paru oligem
Mitral stenosis (MS)
Skema MS
PA dan Lat ki, Tampak bayangan ganda ba
kanan jantung, Elevasi bronchus utama ki
pinggang jantung menghilang
Mitral insufisiensi (MI)
Skema MI
MI akut non
rematik tampak
lobus atas
vasc , dengan
Setelah 2 minggu
terapi edema hilang
meskipun vasc di
lobus atas masih
Efusi pericardium
PA jantung sangat membesar Lat ki, lemak epicardial jela
paru tak ada congesti, ini tak terlihat pisah dari tepi jantu
mengarah ke dilatasi jantung mengidikasikan efusi perica
Ruang mediastinum
Felson
Garis sebelah ventral
melalui dinding anterior
thachea ke caudal
melewati batas
posterior
jantung dan vena cava,
membatasi
mediastinum
anterior
dan medius
garis kurang
lebih 1 cm
di sebelah ventral tepi
post corpus vertebra
thoracalis memisahkan
bagian medius dan
Retrosternal space
Foto PA dan Lat, tampak struma intrathorax
(mediastinum
tengah atas) yang mendesak trachea ke ventral dan ke
kanan
Retrocardial space
Foto PA dan Lat ka, tampak masa bulat sebelah kanan
jantung
pada mediastinum posterior retrocardial. Pada
Terima kasih
Selamat
Belajar
Download